سنن أبي داوود ٤٤٧٠: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ إِلَى هِرَقْلَ مِنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ إِلَى هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ سَلَامٌ عَلَى مَنْ اتَّبَعَ الْهُدَى قَالَ ابْنُ يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَبَا سُفْيَانَ أَخْبَرَهُ قَالَ فَدَخَلْنَا عَلَى هِرَقْلَ فَأَجْلَسَنَا بَيْنَ يَدَيْهِ ثُمَّ دَعَا بِكِتَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فِيهِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مِنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ إِلَى هِرَقْلَ عَظِيمِ الرُّومِ سَلَامٌ عَلَى مَنْ اتَّبَعَ الْهُدَى أَمَّا بَعْدُ
Sunan Abu Daud 4470: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali] dan [Muhammad bin yahya] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menulis surat kepada Heraklius yang berbunyi: "Dari Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Heraklius pembesar Ramawi. Keselamatan bagi yang mengikuti petunjuk." Ibnu Yahya berkata dari [Ibnu Abbas] bahwa [Abu Sufyan] memberitahunya, ia berkata: Kami menemui Heraklius lalu dia mempersilahkan kami duduk di depannya, kemudian ia meminta surat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ternyata di dalamnya tertulis: "Bismillah (dengan menyebut nama Allah) dari Muhammad utusan Allah kepada Heraklius pembesar Romawi, keselamatan bagi siapa saja yang mengikuti petunjuk, amma ba'du (adapun sesudahnya aku katakan)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٤٧٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي حَنْظَلَةَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا عَنْ الصَّلَاةِ فِي السَّفَرِ قَالَ الصَّلَاةُ فِي السَّفَرِ رَكْعَتَانِ قُلْنَا إِنَّا آمِنُونَ قَالَ سُنَّةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 4474: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] dari [Abu Hanzhalah]: Aku bertanya kepada [Ibnu Umar] radliyallahu Ta'ala 'anhuma tentang shalat ketika bepergian, ia menjawab, "Shalat dalam bepergian itu dua rakaat." Kami katakan, "Tapi kami berada dalam keadaan aman?" Ia menjawab, "Itu adalah sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
صحيح مسلم ٤٤٧٥: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَسْمَعُ أَنَّهُ لَنْ يَمُوتَ نَبِيٌّ حَتَّى يُخَيَّرَ بَيْنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ قَالَتْ فَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ وَأَخَذَتْهُ بُحَّةٌ يَقُولُ { مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنْ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا } قَالَتْ فَظَنَنْتُهُ خُيِّرَ حِينَئِذٍ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
Shahih Muslim 4475: Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] dan lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] dia berkata: Aku pernah mendengar bahwa seorang nabi tidak akan meninggal hingga dia di suruh memilih antara dunia dan akhirat. Aisyah berkata: Kemudian ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sakit yang menyebabkan kematiannya, aku mendengar beliau menuturkan dengan terputus-putus, beliau bersabda: "Bersama orang-orang yang telah Allah beri nikmat kepada mereka, baik dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang shalih dan mereka itulah sebaik-baik teman." Aisyah berkata: "Aku mengira pada waktu itulah beliau diberi pilihan." Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami [Waki']: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Mu'adz]: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa.
صحيح مسلم ٤٤٧٦: حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ فِي رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ صَحِيحٌ إِنَّهُ لَمْ يُقْبَضْ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يُرَى مَقْعَدُهُ فِي الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَلَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِي غُشِيَ عَلَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى قَالَتْ عَائِشَةُ قُلْتُ إِذًا لَا يَخْتَارُنَا قَالَتْ عَائِشَةُ وَعَرَفْتُ الْحَدِيثَ الَّذِي كَانَ يُحَدِّثُنَا بِهِ وَهُوَ صَحِيحٌ فِي قَوْلِهِ إِنَّهُ لَمْ يُقْبَضْ نَبِيٌّ قَطُّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُخَيَّرُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَكَانَتْ تِلْكَ آخِرُ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْلَهُ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الْأَعْلَى
Shahih Muslim 4476: Telah menceritakan kepadaku ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits bin Sa'ad]: Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Kakekku]: Telah menceritakan kepadaku ['Uqail bin Khalid] dia berkata: [Ibnu Syihab] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] dan ['Urwah bin Az Zubair] -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa [Aisyah] istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.' Aisyah berkata: "Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ' Aisyah berkata: "Dengan demikian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami." Aisyah pernah berkata: "Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat: 'Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga. Setelah itu, ia pun dipersilahkan untuk memilih.' Aisyah juga berkata: "Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: 'Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.'
سنن أبي داوود ٤٤٨٢: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا النَّهَّاسُ بْنُ قَهْمٍ قَالَ حَدَّثَنِي شَدَّادٌ أَبُو عَمَّارٍ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَامْرَأَةٌ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ كَهَاتَيْنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوْمَأَ يَزِيدُ بِالْوُسْطَى وَالسَّبَّابَةِ امْرَأَةٌ آمَتْ مِنْ زَوْجِهَا ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ حَبَسَتْ نَفْسَهَا عَلَى يَتَامَاهَا حَتَّى بَانُوا أَوْ مَاتُوا
Sunan Abu Daud 4482: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [An Nahhas bin Qahm] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaddad Abu Ammar] dari [Auf bin Malik Al Asyja'i] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kelak pada hari kiamat aku bersama wanita yang kedua pipinya kehitam-hitaman (karena sibuk bekerja dan tidak sempat berhias) seperti ini -Yazid memberi isyarat dengan jari tengah dan jari telunjuk-. Yaitu seorang wanita janda yang ditinggal mati oleh suaminya, mempunyai kedudukan dan berwajah cantik, ia menahan dirinya (tidak menikah) untuk merawat anak-anaknya hingga mereka dewasa atau meninggal."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن أبي داوود ٤٤٨٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ بْنِ سُفْيَانَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ سَهْلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَقَرَنَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ الْوُسْطَى وَالَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ
Sunan Abu Daud 4483: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah bin Sufyan] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdul Aziz] -maksudnya Abdul Aziz bin Abu Hazim- ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Sahl] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku dan pemelihara anak yatim di dalam surga seperti ini." -dan beliau merapatkan antara dua jarinya jari tengah dan jari telunjuk-
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٤٤٨٦: حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو تَوْبَةَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَيَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْكُو جَارَهُ فَقَالَ اذْهَبْ فَاصْبِرْ فَأَتَاهُ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا فَقَالَ اذْهَبْ فَاطْرَحْ مَتَاعَكَ فِي الطَّرِيقِ فَطَرَحَ مَتَاعَهُ فِي الطَّرِيقِ فَجَعَلَ النَّاسُ يَسْأَلُونَهُ فَيُخْبِرُهُمْ خَبَرَهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يَلْعَنُونَهُ فَعَلَ اللَّهُ بِهِ وَفَعَلَ وَفَعَلَ فَجَاءَ إِلَيْهِ جَارُهُ فَقَالَ لَهُ ارْجِعْ لَا تَرَى مِنِّي شَيْئًا تَكْرَهُهُ
Sunan Abu Daud 4486: Telah menceritakan kepada kami [Ar Rabi' bin Nafi' Abu Taubah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Hayyan] dari [Muhammad bin Ajlan] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengadukan tetangganya, lalu beliau bersabda: "Hendaklah engkau pergi dan bersabarlah." Laki-laki itu kembali mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga dua atau tiga kali, beliau pun bersabda: "Pergilah, dan buanglah semua perabotmu ke jalan." Laki-laki itu kemudian membuang semua perabotnya ke jalan, hingga orang-orang bertanya kepadanya. Lalu ia mengabarkan kepada mereka tentang nasib yang dialaminya hingga mereka melaknat tentangganya tersebut dengan lakanat: "Allah akan melakukan hukuman kepadanya, dan menimpakan keburukan." Kemudian tetangga itu mendatangi laki-laki tersebut dan berkata: "Kembalilah pulang, engkau tidak akan lagi melihat sesuatu yang engkau benci dariku."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٤٤٨٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوهَا بِالْمَاءِ
Musnad Ahmad 4489: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Demam itu bagian dari hawa panas neraka jahannam, oleh karena itu dinginkanlah dengan air."
Grade
صحيح مسلم ٤٤٩٤: و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْفَةً فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا هَذِهِ الْغُمَيْصَاءُ بِنْتُ مِلْحَانَ أُمُّ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
Shahih Muslim 4494: Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Umar]: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr] yaitu Ibnu As Sarii: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika aku masuk ke dalam surga, aku mendengar suara derapan kaki, maka aku pun Iangsung bertanya: 'Derapan kaki Siapa itu?' Para penghuni surga menjawab: 'Itu adalah Ghumaisha' bin Milhan, ibu Anas bin Malik."
صحيح مسلم ٤٤٩٥: حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْفَرَجِ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرِيتُ الْجَنَّةَ فَرَأَيْتُ امْرَأَةَ أَبِي طَلْحَةَ ثُمَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَةً أَمَامِي فَإِذَا بِلَالٌ
Shahih Muslim 4495: Telah menceritakan kepadaku [Abu Ja'far Muhammad bin Al Faraj]: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab]: Telah mengabarkan kepadaku ['Abdul 'Aziz bin Abu Salamah]: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin 'Abdillah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga pernah di perlihatkan kepadaku, lalu aku melihat istri Abu Thalhah. Kemudian aku mendengar suara gesekan sandal di depanku yang ternyata adalah langkah Bilal."