صحيح مسلم ٤٤٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ سَالِمٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرِيتُ كَأَنِّي أَنْزِعُ بِدَلْوِ بَكْرَةٍ عَلَى قَلِيبٍ فَجَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ فَنَزَعَ نَزْعًا ضَعِيفًا وَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ فَاسْتَقَى فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا مِنْ النَّاسِ يَفْرِي فَرْيَهُ حَتَّى رَوِيَ النَّاسُ وَضَرَبُوا الْعَطَنَ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رُؤْيَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا بِنَحْوِ حَدِيثِهِمْ
Shahih Muslim 4407: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin 'Abdullah bin Numair] dan lafazh ini milik Abu Bakr dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr]: Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Umar]: Telah menceritakan kepadaku [Abu Bakr bin Salim] dari [Salim bin 'Abdullah] dari ['Abdullah bin 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bermimpi seakan-akan aku menimba air dengan timba di sebuah sumur Bakrah, sumur tua. Lalu Abu bakar datang dan dia juga menimba satu atau dua ember dalam keadaan susah payah -semoga Allah mengampuninya-. Kemudian Umar datang, dia meminta ember yang lebih besar. Maka ketika itu aku tidak pernah melihat orang yang lebih kuat darinya, hingga orang-orangpun berkumpul dapat minum sambil memberi minum hewan ternak mereka. Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin 'Abdullah bin Yunus]: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]: Telah menceritakan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] dari [Salim bin 'Abdullah] dari [Bapaknya] dari mengenai mimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang Abu Bakr dan 'Umar bin Al Khaththab dengan Hadits yang serupa.
سنن النسائي ٤٤٠٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا ذَكَرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ يُخْدَعُ فِي الْبَيْعِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا بِعْتَ فَقُلْ لَا خِلَابَةَ فَكَانَ الرَّجُلُ إِذَا بَاعَ يَقُولُ لَا خِلَابَةَ
Sunan Nasa'i 4408: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwa seorang laki-laki menyebutkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ia tertipu dalam berjual beli. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Apabila engkau menjual maka katakanlah: tidak boleh ada penipuan." Kemudian orang tersebut apabila hendak menjual maka ia mengatakan: tidak boleh ada penipuan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٤٠٩: أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ فِي عُقْدَتِهِ ضَعْفٌ كَانَ يُبَايِعُ وَأَنَّ أَهْلَهُ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ احْجُرْ عَلَيْهِ فَدَعَاهُ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي لَا أَصْبِرُ عَنْ الْبَيْعِ قَالَ إِذَا بِعْتَ فَقُلْ لَا خِلَابَةَ
Sunan Nasa'i 4409: Telah mengabarkan kepada kami [Yusuf bin Hammad], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa ada seseorang yang memiliki kelemahan pada lisannya, keluarganya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: wahai Nabi Allah, laranglah ia berjualan, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya dan melarangnya, ia berkata: wahai Rasulullah, sesungguhnya saya tidak sabar untuk berjual beli. Beliau bersabda: "Jika engkau berjualan maka katakanlah tidak boleh ada tipuan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح مسلم ٤٤١٠: حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ ح و حَدَّثَنَا حَسَنٌ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ أَخْبَرَنِي و قَالَ حَسَنٌ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ سَعْدًا قَالَ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ نِسَاءٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُكَلِّمْنَهُ وَيَسْتَكْثِرْنَهُ عَالِيَةً أَصْوَاتُهُنَّ فَلَمَّا اسْتَأْذَنَ عُمَرُ قُمْنَ يَبْتَدِرْنَ الْحِجَابَ فَأَذِنَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْحَكُ فَقَالَ عُمَرُ أَضْحَكَ اللَّهُ سِنَّكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجِبْتُ مِنْ هَؤُلَاءِ اللَّاتِي كُنَّ عِنْدِي فَلَمَّا سَمِعْنَ صَوْتَكَ ابْتَدَرْنَ الْحِجَابَ قَالَ عُمَرُ فَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يَهَبْنَ ثُمَّ قَالَ عُمَرُ أَيْ عَدُوَّاتِ أَنْفُسِهِنَّ أَتَهَبْنَنِي وَلَا تَهَبْنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَ نَعَمْ أَنْتَ أَغْلَظُ وَأَفَظُّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ قَطُّ سَالِكًا فَجًّا إِلَّا سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا بِهِ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنِي سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ نِسْوَةٌ قَدْ رَفَعْنَ أَصْوَاتَهُنَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا اسْتَأْذَنَ عُمَرُ ابْتَدَرْنَ الْحِجَابَ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ
Shahih Muslim 4410: Telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Abu Muzahim]: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] yaitu Ibnu Sa'ad: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Hasan Al Hulwani] dan ['Abad bin Humaid]. 'Abad berkata: Telah mengabarkan kepadaku. Sedangkan Hasan berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] yaitu Ibnu Ibrahim bin Sa'ad: Telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab]: Telah mengabarkan kepadaku ['Abdul Hamid bin 'Abdur Rahman bin Zaid], [Muhammad bin Sa'ad bin Abi Waqqash] Telah menceritakan kepadanya bahwa Bapaknya yaitu [Sa'ad] berkata: "Pada suatu ketika Umar bin Khaththab pernah meminta izin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk bertamu kepada beliau yang saat itu ada beberapa wanita Quraisy yang sedang berbicara dengan beliau secara panjang lebar dan dengan suara yang lantang. Setelah Umar meminta izin untuk masuk, maka kaum wanita itu segera berdiri dan bersembunyi di balik tirai (hijab). Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempersilahkan Umar masuk sambil tersenyum-senyum simpul. Umar berkata: "Apa yang membuat anda tersenyum ya Rasulullah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Hai Umar, sebenarnya aku sendiri merasa heran dengan kaum wanita yang berada bersamaku tadi. Karena, ketika mereka mendengar suaramu, maka mereka segera bersembunyi." Lalu Umar berkata: Sebenarnya engkaulah yang lebih berhak mereka segani." Kemudian Umar menoleh ke tabir tempat kaum wanita dan berkata: "Hai orang-orang yang menjadi musuhnya sendiri, apakah kalian merasa segan kepadaku dan tidak segan kepada Rasulullah?" Kaum wanita Quraisy itu pun menjawab: "Ya, karena engkau lebih keras dari Rasulullah!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sungguh tak ada syetan yang berpapasan denganmu di suatu jalan ya Umar, melainkan syetan tersebut akan berpaling ke jalan lain untuk menghindar dari jalanmu." Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf]: Telah menceritakan kepada kami dengannya ['Abdul 'Aziz bin Muhammad]: Telah mengabarkan kepadaku [Suhail] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa 'Umar bin Al Khaththab datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang di saat itu ada beberapa wanita Quraisy sedang berbicara dengan beliau dengan suara yang lantang. Setelah Umar meminta izin untuk masuk, maka kaum wanita itu segera berdiri dan bersembunyi di balik tirai (hijab) -sebagaimana Hadits Az Zuhri.
مسند أحمد ٤٤١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ بَيْنَمَا النَّاسُ يُصَلُّونَ فِي مَسْجِدِ قُبَاءَ الْغَدَاةَ إِذْ جَاءَ جَاءٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ اللَّيْلَةَ قُرْآنٌ وَأُمِرَ أَنْ تُسْتَقْبَلَ الْكَعْبَةُ فَاسْتَقْبَلُوهَا وَاسْتَدَارُوا فَتَوَجَّهُوا نَحْوَ الْكَعْبَةِ
Musnad Ahmad 4413: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Dinar]: Aku mendengar [Ibnu Umar] mengatakan, "Tatkala orang-orang melakukan shalat Shubuh di masjid Quba`, tiba-tiba ada seorang laki-laki datang dan berkata: 'Sungguh, tadi malam telah turun Al-Qur'an kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau diperintahkan untuk menghadap ke Ka'bah, maka menghadaplah kalian kepadanya.' Lalu mereka pun menghadap ke Ka'bah."
Grade
صحيح مسلم ٤٤١٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ وَأَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَعُبَيْدُ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ وَسُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ كُلُّهُمْ عَنْ يُوسُفَ بْنِ الْمَاجِشُونِ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا يُوسُفُ أَبُو سَلَمَةَ الْمَاجِشُونُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَلِيٍّ أَنْتَ مِنِّي بِمَنْزِلَةِ هَارُونَ مِنْ مُوسَى إِلَّا أَنَّهُ لَا نَبِيَّ بَعْدِي قَالَ سَعِيدٌ فَأَحْبَبْتُ أَنْ أُشَافِهَ بِهَا سَعْدًا فَلَقِيتُ سَعْدًا فَحَدَّثْتُهُ بِمَا حَدَّثَنِي عَامِرٌ فَقَالَ أَنَا سَمِعْتُهُ فَقُلْتُ آنْتَ سَمِعْتَهُ فَوَضَعَ إِصْبَعَيْهِ عَلَى أُذُنَيْهِ فَقَالَ نَعَمْ وَإِلَّا فَاسْتَكَّتَا
Shahih Muslim 4418: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya At Tamimi], [Abu Ja'far Muhammad bin Ash Shabbah], ['Ubaidullah Al Qawariri] dan [Suraij bin Yunus] seluruhnya dari [Yusuf bin Al Majisyun] dan lafazh ini milik Ibnu Ash Shabbah: Telah menceritakan kepada kami [Yusuf Abu Salamah Al Majisyun]: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Sa'id bin Al Musayyab] dari ['Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash] dari [Bapaknya] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ali: "Kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa. Hanya tidak ada nabi setelahku.' [Sa'id] berkata: 'Maka aku ingin sekali menceritakan hal ini kepada [Sa'ad], kemudian aku bertemu dengannya dan aku ceritakan kapadanya sebagaimana yang telah di ceritakan Amir kepadaku. Lalu dia berkata: 'Aku telah mendengarnya. Aku bertanya: 'Benarkah kamu telah mendengarnya? ' dia meletakan kedua jarinya di telinganya seraya menjawab: 'Ya, aku telah mendengarnya, jika tidak, tentu kedua telinga ini akan diam.'
مسند أحمد ٤٤٢١: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَبِعَ جَنَازَةً حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيْهَا فَإِنَّ لَهُ قِيرَاطًا فَسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْقِيرَاطِ فَقَالَ مِثْلُ أُحُدٍ
Musnad Ahmad 4421: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] telah menceritakan kepadaku [Salim Abu Abdullah] dari [Ibnu Umar] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa mengiringi jenazah hingga menshalatinya, maka baginya dua qirath." Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang dua qirath itu, beliau pun menjawab: "Seperti gunung Uhud."
Grade
صحيح البخاري ٤٤٢٦: حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرٌو قَالَ سَمِعْتُ عِكْرِمَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَضَى اللَّهُ الْأَمْرَ فِي السَّمَاءِ ضَرَبَتْ الْمَلَائِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا خُضْعَانًا لِقَوْلِهِ كَأَنَّهُ سِلْسِلَةٌ عَلَى صَفْوَانٍ فَإِذَا { فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قَالُوا } لِلَّذِي قَالَ { الْحَقَّ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ } فَيَسْمَعُهَا مُسْتَرِقُ السَّمْعِ وَمُسْتَرِقُ السَّمْعِ هَكَذَا بَعْضُهُ فَوْقَ بَعْضٍ وَوَصَفَ سُفْيَانُ بِكَفِّهِ فَحَرَفَهَا وَبَدَّدَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ فَيَسْمَعُ الْكَلِمَةَ فَيُلْقِيهَا إِلَى مَنْ تَحْتَهُ ثُمَّ يُلْقِيهَا الْآخَرُ إِلَى مَنْ تَحْتَهُ حَتَّى يُلْقِيَهَا عَلَى لِسَانِ السَّاحِرِ أَوْ الْكَاهِنِ فَرُبَّمَا أَدْرَكَ الشِّهَابُ قَبْلَ أَنْ يُلْقِيَهَا وَرُبَّمَا أَلْقَاهَا قَبْلَ أَنْ يُدْرِكَهُ فَيَكْذِبُ مَعَهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ فَيُقَالُ أَلَيْسَ قَدْ قَالَ لَنَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا كَذَا وَكَذَا فَيُصَدَّقُ بِتِلْكَ الْكَلِمَةِ الَّتِي سَمِعَ مِنْ السَّمَاءِ
Shahih Bukhari 4426: Telah menceritakan kepada kami [Al Humaidi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Amru] dia berkata: Aku mendengar [Ikrimah] berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Sesungguhnya Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila Allah menetapkan satu perkara di atas langit maka para malaikat mengepakkan sayap-sayap mereka karena tunduk kepada firman-Nya, seakan-akan rantai yang berada di atas batu besar. {Sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata: "Apakah yang telah difirmankan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab} kepada yang bertanya: {'Al Haq, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar'}. (QS. Saba': 23). Maka Jin-jin pencuri berita mendengarkannya, dan para pencuri berita itu seperti ini, mereka bersusun-susun sebagian di atas sebagian yang lainnya. Sufyan mendemonstrasikan dengan memiringkan telapak tangannya dan merenggangkan jari-jarinya. Maka mereka mencuri dengar kalimat, lalu menyampaikannya kepada yang berada di bawahnya, kemudian yang kedua menyampaikan lagi kepada yang dibawahnya, hingga disampaikan pada lisan tukang sihir atau dukun. Bisa jadi jin itu diterjang bintang sebelum dapat menyampaikannya dan bisa jadi mereka dapat menyampaikannya sebelum diterjang oleh bintang. Kemudian berita langit itu dicampur dengan seratus kebohongan. Kemudian berkata: "Bukankah dia telah berkata kepada kita hari ini dan ini, akan begini dan begini? Maka dia dipercaya karena kalimat itu yang di dengar dari langit."
سنن أبي داوود ٤٤٢٦: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْجَلِيلِ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي أَسْمَعُكَ تَدْعُو كُلَّ غَدَاةٍ اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي فَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ قَالَ عَبَّاسٌ فِيهِ وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي فَتَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَبَعْضُهُمْ يَزِيدُ عَلَى صَاحِبِهِ
Sunan Abu Daud 4426: Telah menceritakan kepada kami [Al Abbas bin Abdul Azhim] dan [Muhammad Ibnul Mutsanna] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dari [Abdul Jalil bin Athiyah] dari [Ja'far bin Maimun] ia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Abdurrahman bin Abu Bakrah] Ia berkata kepada [bapaknya]: "Wahai bapakku, di waktu pagi aku selalu mendengarmu berdoa: "ALLAHUMMA 'AAFINII FII BADANII ALLAHUMMA 'AAFINII FII SAM'II ALLAHUMMA 'AAFINII FII BASHARII LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, perbaikilah tubuhku, perbaikilah pendengaranku, perbaikilah penglihatanku, tidak ada Tuhan selain Engkau). Engkau ulang-ulang hingga tiga kali baik di pagi dan sore hari?" Ia menjawab: "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa dengannya, maka aku berkeinginan untuk mengikuti sunnahnya." Abbas berkata (dengan riwayatnya) di dalam hadits tersebut: "Dan kamu juga mengucapkan: ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kemiskinan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau). Kamu ulang-ulang hingga tiga kali baik di pagi dan sore hari, lalu kamu berdoa dengannya, (ayah Athiyyah menjawab:) maka aku ingin mengikuti sunnah beliau." Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beberapa doa bagi orang yang tertimpa musibah: ALLAHUMMA RAHMATAKA ARJUU FALAA TAKILNII ILAA NAFSII THARFATA 'AININ WA ASHLIH LII SYA`NII KULLAHU LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah ya Tuhanku, aku mengharap rahmat-Mu, karena itu janganlah Engkau serahkan urusanku kepada diriku sendiri (janganlah Engkau berpaling dariku) sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau)." Dan sebagian perawi ada yang menambahkan do`a yang telah disebutkan.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٤٤٢٨: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ عِنْدَ غُرُوبِ الشَّمْسِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَتَدْرِي أَيْنَ تَغْرُبُ الشَّمْسُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَذْهَبُ حَتَّى تَسْجُدَ تَحْتَ الْعَرْشِ فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى { وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ }
Shahih Bukhari 4428: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Bapaknya] dari Abu Dzar radliyallahu 'anhu dia berkata: Aku pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di masjid pada saat matahari mulai terbenam. Lalu beliau bertanya: "Wahai Abu Dzar, tahukah kamu dimana matahari terbenam?" Aku menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari itu pergi hingga ia bersujud di bawah Arsy. Itulah yang dimaksud firman Allah Ta'ala: {dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui}. (QS. Yasiin: 38).