صحيح مسلم ٤١١٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا غُولَ
Shahih Muslim 4119: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Yunus]: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir]: Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya]: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Khaitsamah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian, tidak ada pengaruh atau tanda bahaya karena suara burung, dan tidak ada hantu."
صحيح مسلم ٤١٢٠: و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هَاشِمِ بْنِ حَيَّانَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَهُوَ التُّسْتَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا عَدْوَى وَلَا غُولَ وَلَا صَفَرَ
Shahih Muslim 4120: Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Hasyim bin Hayyan]: Telah menceritakan kepada kami [Bahza]: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] yaitu At Tustari: Telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian tanpa izin Allah, tidak ada hantu bergentayangan dan tidak ada shafar (penyakit perut) yang terjadi dengan sendirinya."
صحيح البخاري ٤١٢١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَقْرَؤُنَا أُبَيٌّ وَأَقْضَانَا عَلِيٌّ وَإِنَّا لَنَدَعُ مِنْ قَوْلِ أُبَيٍّ وَذَاكَ أَنَّ أُبَيًّا يَقُولُ لَا أَدَعُ شَيْئًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { مَا نَنْسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنْسِهَا }
Shahih Bukhari 4121: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Ali] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Habib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dia berkata: 'Umar radliyallahu 'anhu berkata: "Ubay adalah orang yang paling pandai dalam membaca Al Qur'an di antara kami, dan Ali adalah orang yang paling paham dengan hukum di antara kami. Sementara kami banyak meninggalkan qira`ah Ubay (dalam membaca Al Qur'an). Karena Ubay pernah berkata: "Aku tidak akan meninggalkan sesuatu yang telah aku dengar dari Rasulullah. Sementara Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman: {Ayat mana saja yang kami nasakhkan, atau kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya} (Al Baqarah: 106).
صحيح مسلم ٤١٢١: و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا عَدْوَى وَلَا صَفَرَ وَلَا غُولَ وَسَمِعْتُ أَبَا الزُّبَيْرِ يَذْكُرُ أَنَّ جَابِرًا فَسَّرَ لَهُمْ قَوْلَهُ وَلَا صَفَرَ فَقَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ الصَّفَرُ الْبَطْنُ فَقِيلَ لِجَابِرٍ كَيْفَ قَالَ كَانَ يُقَالُ دَوَابُّ الْبَطْنِ قَالَ وَلَمْ يُفَسِّرْ الْغُولَ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ هَذِهِ الْغُولُ الَّتِي تَغَوَّلُ
Shahih Muslim 4121: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim]: Telah menceritakan kepada kami [Rauh bin 'Ubadah]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij]: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia mendengar [Jabir bin 'Abdullah] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada penyakit yang menular secara sendirian tanpa izin Allah, tidak ada pengaruh atau tanda bahaya suara burung, dan tidak ada hantu." Dan Aku mendengar Abu Zubair menyebutkan bahwa Jabir menjelaskan mengenai sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam 'Wala Shafara'. Abu Zubair bertanya kepada Jabir: 'As Shafar adalah penyakit perut, ' maksudnya penyakit apa itu? Dia menjawab: 'yaitu binatang melata yang ada diperut (cacing). Ibnu Zubair berkata apakah Jabir tidak menjelaskan juga mengenai 'Al Ghaul'? Abu Zubair menjawab: 'Al Ghaul yang dimaksudkan adalah sesuatu yang bisa mempengarungi perasaan.
صحيح مسلم ٤١٢٢: و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا طِيَرَةَ وَخَيْرُهَا الْفَأْلُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْفَأْلُ قَالَ الْكَلِمَةُ الصَّالِحَةُ يَسْمَعُهَا أَحَدُكُمْ و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ ح و حَدَّثَنِيهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَفِي حَدِيثِ عُقَيْلٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَقُلْ سَمِعْتُ وَفِي حَدِيثِ شُعَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا قَالَ مَعْمَرٌ
Shahih Muslim 4122: Dan telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razaq]: Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin 'Abdillah bin 'Utbah] bahwa [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada pengaruh jahat karena burung. Dan yang paling baik adalah Al Fa'l. Lalu beliau ditanya: 'Apa itu Al Fa'l, Ya Rasulullah? ' Jawab beliau: 'Kalimah shalihah (baik) yang di dengar oleh salah seorang di antara kalian.' Telah menceritakan kepadaku [Abdul Malik bin Syu'aib bin Laits] Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Kakekku], Telah menceritakan kepadaku [Uqail bin Khalid] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan Telah menceritakannya kepadaku [Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi] Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] keduanya dari [Az Zuhri] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Dan di dalam Hadits 'Uqail dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun dia tidak menyebutkan 'Aku mendengar dari.' Dan di dalam Hadits Syu'aib dia berkata: 'Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam' sebagaimana Hadits Ma'mar.
سنن أبي داوود ٤١٢٢: حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ أَغْفَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِغْفَاءَةً فَرَفَعَ رَأْسَهُ مُتَبَسِّمًا فَإِمَّا قَالَ لَهُمْ وَإِمَّا قَالُوا لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ ضَحِكْتَ فَقَالَ إِنَّهُ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آنِفًا سُورَةٌ فَقَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ { إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ } حَتَّى خَتَمَهَا فَلَمَّا قَرَأَهَا قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي الْجَنَّةِ وَعَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ عَلَيْهِ حَوْضٌ تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدُ الْكَوَاكِبِ
Sunan Abu Daud 4122: Telah menceritakan kepada kami [Hannad bin As Sari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari [Al Mukhtar bin Fulful] ia berkata: Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terlelap beberapa saat, setelah itu beliau mengangkat kepala dan tersenyum. (waktu itu) beliau berkata kepada mereka, atau mereka yang berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah, kenapa engkau tertawa?" beliau menjawab: "Baru saja turun kepadaku satu surat." Beliau lalu membaca: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. {Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni'mat yang banyak} (Al Kautsar: 1) hingga akhir surat. Ketika beliau selesai membacanya, beliau bertanya: "Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan Al kautsar?" para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Itu adalah sungai di surga yang dijanjikan Rabbku kepadaku, padanya banyak kebaikan, padanya juga ada telaga yang digunakan untuk minum oleh umatku pada hari kiamat, gelasnya sejumlah bintang di langit."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح مسلم ٤١٢٣: حَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَيُعْجِبُنِي الْفَأْلُ الْكَلِمَةُ الْحَسَنَةُ الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ
Shahih Muslim 4123: Telah menceritakan kepada kami [Haddab bin Khalid]: Telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya]: Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak penyakit menular tanpa izin Allah, tidak ada pengaruh dikarenakan seekor burung, Tetapi yang mengagumkanku ialah Al Fa'l, yaitu kalimah hasanah atau kalimat thayyibah."
مسند أحمد ٤١٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْجِنِّ خَطَّ حَوْلَهُ فَكَانَ يَجِيءُ أَحَدُهُمْ مِثْلُ سَوَادِ النَّخْلِ وَقَالَ لِي لَا تَبْرَحْ مَكَانَكَ فَأَقْرَأَهُمْ كِتَابَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَمَّا رَأَى الزُّطَّ قَالَ كَأَنَّهُمْ هَؤُلَاءِ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَعَكَ مَاءٌ قُلْتُ لَا قَالَ أَمَعَكَ نَبِيذٌ قُلْتُ نَعَمْ فَتَوَضَّأَ بِهِ
Musnad Ahmad 4123: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Rafi'] dari [Ibnu Mas'ud] bahwa pada malam kedatangan jin, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat garis di sekitanya, lalu salah seorang dari mereka datang seperti kerumunan lebah. Beliau bersabda kepadaku: "Jangan berpindah dari tempatmu." Beliau pun membacakan Kitabullah 'azza wajalla kepada mereka, tatkala melihat sekumpulan orang beliau pun berkata: 'Sepertinya itu mereka.' Dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan: 'Apakah kamu membawa air? ' Aku menjawab, 'Tidak. Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu membawa Nabidz (perasan anggur)?" Aku menjawab, 'Ya.' Beliau pun berwudlu dengannya."
Grade
صحيح البخاري ٤١٢٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَخْبَرَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَمْ تَرَيْ أَنْ قَوْمَكِ بَنَوْا الْكَعْبَةَ وَاقْتَصَرُوا عَنْ قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَرُدُّهَا عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ لَوْلَا حِدْثَانُ قَوْمِكِ بِالْكُفْرِ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لَئِنْ كَانَتْ عَائِشَةُ سَمِعَتْ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَكَ اسْتِلَامَ الرُّكْنَيْنِ اللَّذَيْنِ يَلِيَانِ الْحِجْرَ إِلَّا أَنَّ الْبَيْتَ لَمْ يُتَمَّمْ عَلَى قَوَاعِدِ إِبْرَاهِيمَ
Shahih Bukhari 4124: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin 'Abdullah] bahwa ['Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakr]: Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin 'Umar] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukankah engkau melihat bahwa kaummu ketika membangun Ka'bah mengurangi pondasi-pondasi Ibrahim?" Maka saya katakan: "Wahai Rasulullah, tidakkah engkau kembalikan ke pondasi-pondasi Ibrahim?" Beliau menjawab: "Kalaulah tidak karena kaummu dekat dengan masa kekafiran." Abdullah bin Umar berkata: Sungguh seandainya 'Aisyah mendengar hal ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, niscaya aku tidak akan melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggalkan mengusap dua rukun yang mengiringi Hijr, melainkan karena Baitullah tidak disempurnakan bangunannya di atas pondasi-pondasi (yang dibangun) Nabi Ibrahim.
صحيح مسلم ٤١٢٤: و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَيُعْجِبُنِي الْفَأْلُ قَالَ قِيلَ وَمَا الْفَأْلُ قَالَ الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ
Shahih Muslim 4124: Dan telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Aku mendengar [Qatadah] bercerita dari [Anas bin Malik] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dia berkata: "Tidak ada penyakit menular tanpa izin Allah, tidak ada pengaruh jahat karena burung. Dan yang paling baik adalah Al Fa'l. lalu beliau ditanya: 'Apa itu Al Fa'l ya Rasulullah? ' Jawab beliau: 'Yaitu kalimat thayyibah."