صحيح مسلم ٤٠٩٨: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّهَا كَانَتْ تُؤْتَى بِالْمَرْأَةِ الْمَوْعُوكَةِ فَتَدْعُو بِالْمَاءِ فَتَصُبُّهُ فِي جَيْبِهَا وَتَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ابْرُدُوهَا بِالْمَاءِ وَقَالَ إِنَّهَا مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ نُمَيْرٍ صَبَّتْ الْمَاءَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ جَيْبِهَا وَلَمْ يَذْكُرْ فِي حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ أَنَّهَا مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ قَالَ أَبُو أَحْمَدَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
Shahih Muslim 4098: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]: Telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman] dari [Hisyam] dari [Fathimah] dari [Asma'] bahwasannya seorang perempuan yang sedang sakit panas telah dibawa kepadanya. Lalu dia meminta air. Kemudian ia kompreskan pada dada perempuan itu sambil berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: 'Kompreslah sakit demam itu dengan air.' Dan telah menceritakannya kepada kami [Abu Kuraib]: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dan [Abu Usamah] dari [Hisyam] melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits Ibnu Numair di sebutkan: 'Lalu Asma mengompreskan air padanya sampai ke dadanya. Dan tidak disebutkan di dalam Hadits Abu Usamah kalimat: 'dari luapan api Jahannam.' Abu Ahmad berkata: Ibrahim berkata: Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Bisyr: Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah melalui jalur ini.
سنن أبي داوود ٤٠٩٨: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يُقَالَ هَذَا خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ فَمَنْ وَجَدَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَلْيَقُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ
Sunan Abu Daud 4098: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia akan selalu bertanya-tanya hingga dikatakan: 'Ini makhluk yang Allah telah menciptakannya, lalu siapakah yang menciptakan Allah?' Maka siapa saja yang mengalami hal semacam itu, hendaklah ia mengatakan: 'Aku beriman kepada Allah'."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٤٠٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْمُسْتَوْرِدَ أَخَا بَنِي فِهْرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مَثَلُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَثَلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ
Sunan Ibnu Majah 4098: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dan [Muhammad bin Bisyr] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dia berkata: saya mendengar [Al Mustaurida] saudara Bani Fihr berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah permisalan dunia dengan akhirat melainkan seperti ketika seorang dari kalian memasukkan jarinya ke dalam lautan, maka lihatlah berapa teteskah yang masih tersisa (di jari tangan)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٠٩٨: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَتَى لَيْلَةُ الْقَدْرِ قَالَ مَنْ يَذْكُرُ مِنْكُمْ لَيْلَةَ الصَّهْبَاوَاتِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَنَا بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي وَإِنَّ فِي يَدِي لَتَمَرَاتٍ أَسْتَحِرُ بِهِنَّ مُسْتَتِرًا مِنْ الْفَجْرِ بِمُؤْخِرَةِ رَحْلِي وَذَلِكَ حِينَ طَلَعَ الْقُمَيْرُ
Musnad Ahmad 4098: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Sa'id bin Amru] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah bin Mas'ud] bahwa seorang laki-laki datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya bertanya: Kapan terjadi Lailatul Qadar itu? Beliau menjawab: "Siapa dari kalian yang ingat malam berwarna merah itu?" Abdullah berkata: Aku, ayah dan ibuku jadi tebusannya. Sesungguhnya di kedua tanganku ada beberapa kurma yang menjadikan menu sahurku sambil bersembunyi di balik bagian belakang tungganganku karena fajar tiba. Hal itu terjadi ketika qumair (bulan kecil) telah muncul.
Grade
صحيح البخاري ٤٠٩٩: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا يَحْيَى وَزَادَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَدَدْنَاهُ فِي مَرَضِهِ فَجَعَلَ يُشِيرُ إِلَيْنَا أَنْ لَا تَلُدُّونِي فَقُلْنَا كَرَاهِيَةُ الْمَرِيضِ لِلدَّوَاءِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَلَمْ أَنْهَكُمْ أَنْ تَلُدُّونِي قُلْنَا كَرَاهِيَةَ الْمَرِيضِ لِلدَّوَاءِ فَقَالَ لَا يَبْقَى أَحَدٌ فِي الْبَيْتِ إِلَّا لُدَّ وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَّا الْعَبَّاسَ فَإِنَّهُ لَمْ يَشْهَدْكُمْ رَوَاهُ ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 4099: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan dia menambahkan ['Aisyah] berkata: Kami pernah mengobati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ladud (menuangkan obat dari pinggir mulut orang yang sakit) ketika beliau sedang sakit. Kemudian beliau memberi isyarat, "janganlah kamu mengobatiku dengan ladud." Maka kami katakan: "Orang sakit memang tidak suka obat." Setelah sadar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Bukankah aku telah melarang kalian untuk mengobatiku dengan ladud?" Kami menjawab: "Iya, karena orang sakit tidak menyukai obat." Maka beliau bersabda: "Tidak ada seorang pun di antara kalian di rumahnya melainkan ia harus diobati dengan ladud, dan aku harus menyaksikannya. kecuali Abbas karena dia sekarang tidak ikut bersama kalian. Diriwayatkan oleh [Ibnu Abu Az Zinad] dari [Hisyam] dari [Bapaknya] dari ['Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
صحيح مسلم ٤٠٩٩: حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ عَنْ جَدِّهِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْحُمَّى فَوْرٌ مِنْ جَهَنَّمَ فَابْرُدُوهَا بِالْمَاءِ
Shahih Muslim 4099: Telah menceritakan kepada kami [Hannad bin As Sari]: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari dari [Sa'id bin Masruq] dari ['Abayah bin Rifa'ah] dari kakeknya [Rafi' bin Khadij] dia berkata: Aku mendengar: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penyakit demam panas itu berasal dari panas neraka jahanam. Karena itu dinginkanlah (kompres) dengan air."
سنن أبي داوود ٤٠٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَقَ قَالَ حَدَّثَنِي عُتْبَةُ بْنُ مُسْلِمٍ مَوْلَى بَنِي تَيْمٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ نَحْوَهُ قَالَ فَإِذَا قَالُوا ذَلِكَ فَقُولُوا اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ثُمَّ لِيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ مِنْ الشَّيْطَانِ
Sunan Abu Daud 4099: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Salamah] -maksudnya Salamah Fadll- ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad] -maksudnya Muahammad bin Ishaq- ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Utbah bin Muslim] -mantan budak (yang telah dimerdekakan oleh) Bani Taim- dari [Abu Salamah bin 'Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, lalu ia menyebutkan seperti hadits tersebut. Beliau bersabda: "Jika mereka mengucapkan demikian, maka ucapkanlah, {Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.} (Al Ikhlas: 1-4) Setelah itu hendaklah ia meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari setan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
صحيح مسلم ٤١٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ حَدَّثَنِي رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْحُمَّى مِنْ فَوْرِ جَهَنَّمَ فَابْرُدُوهَا عَنْكُمْ بِالْمَاءِ وَلَمْ يَذْكُرْ أَبُو بَكْرٍ عَنْكُمْ وَقَالَ قَالَ أَخْبَرَنِي رَافِعُ بْنُ خَدِيجٍ
Shahih Muslim 4100: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Al Mutsanna], [Muhammad bin Hatim] dan [Abu Bakr bin Nafi'] mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Bapaknya] dari ['Abayah bin Rifa'ah]: Telah menceritakan kepadaku [Rafi' bin Khadij] dia berkata: Aku mendengar: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penyakit demam panas itu berasal dari panas neraka jahanam. Karena itu dinginkanlah oleh kalian (kompres) dengan air." Namun Abu Bakr tidak menyebutkan lafazh: 'Ankum.' Dan dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Rafi' bin Khadij.
مسند أحمد ٤١٠٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ حَصِيرَةَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَنْتُمْ وَرُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ لَكُمْ رُبُعُهَا وَلِسَائِرِ النَّاسِ ثَلَاثَةُ أَرْبَاعِهَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَكَيْفَ أَنْتُمْ وَثُلُثَهَا قَالُوا فَذَاكَ أَكْثَرُ قَالَ فَكَيْفَ أَنْتُمْ وَالشَّطْرَ قَالُوا فَذَلِكَ أَكْثَرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِشْرُونَ وَمِائَةُ صَفٍّ أَنْتُمْ مِنْهَا ثَمَانُونَ صَفًّا
Musnad Ahmad 4100: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Hashirah] telah menceritakan kepada kami [Al Qosim bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada kami: "Bagaimana jika kalian menjadi seperempat penghuni surga, kalian seperempatnya sementara seluruh manusia tiga perempatnya?" Mereka menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui. Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika kalian menjadi sepertiganya?" Mereka menjawab: Itu lebih banyak. Beliau bertanya lagi: "Bagaimana jika kalian menjadi sebagiannya?" Mereka menjawab: Itu juga lebih banyak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat, penduduk surga berjumlah seratus dua puluh barisan, sedangkan kalian sebanyak delapan puluh barisan."
Grade
صحيح مسلم ٤١٠١: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ أَبِي عَائِشَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَدَدْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ فَأَشَارَ أَنْ لَا تَلُدُّونِي فَقُلْنَا كَرَاهِيَةَ الْمَرِيضِ لِلدَّوَاءِ فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ لَا يَبْقَى أَحَدٌ مِنْكُمْ إِلَّا لُدَّ غَيْرُ الْعَبَّاسِ فَإِنَّهُ لَمْ يَشْهَدْكُمْ
Shahih Muslim 4101: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim]: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan]: Telah menceritakan kepadaku [Musa bin Abu 'Aisyah] dari ['Ubaidillah bin 'Abdullah] dari ['Aisyah] dia berkata: "Kami pernah mengobati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ladud (menuangkan obat dari pinggir mulut orang yang sakit) ketika beliau sedang sakit. Kemudian beliau memberi isyarat, 'janganlah kamu mengobatiku dengan ladud.' Maka kami katakan: 'orang sakit memang tidak suka obat.' Setelah sadar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: 'Tidak ada seorangpun di antara kalian melainkan ia harus dimasuki mulutnya dengan obat (ladud), kecuali Abbas karena dia sekarang tidak bersama kalian.