مسند أحمد ٣٦٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيَ الْأُمَمَ بِالْمَوْسِمِ فَرَاثَتْ عَلَيْهِ أُمَّتُهُ قَالَ فَأُرِيتُ أُمَّتِي فَأَعْجَبَنِي كَثْرَتُهُمْ قَدْ مَلَئُوا السَّهْلَ وَالْجَبَلَ فَقِيلَ لِي إِنَّ مَعَ هَؤُلَاءِ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ هُمْ الَّذِينَ لَا يَكْتَوُونَ وَلَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ فَقَالَ عُكَّاشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَدَعَا لَهُ ثُمَّ قَامَ يَعْنِي آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مَعَهُمْ قَالَ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ
Musnad Ahmad 3628: Telah meneritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Ibnu Mas'ud] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diperlihatkan umat-umat pada suatu musim yang terlihat olehnya umatnya bercerai berai, beliau bersabda: "Maka aku diperlihatkan umatku lalu aku kagum dengan banyaknya jumlah mereka yang memenuhi tanah datar dan gunung. Maka dikatakan kepadaku: Sesungguhnya bersama mereka tujuh puluh orang yang masuk surga tanpa hisab, mereka tidak melakukah kayy (sundutan api), tidak meminta diruqyah, tidak melakukan tathayyur (berfirasat buruk) dan mereka bertawakkal kepada Rabb mereka." Ukasyah berkata: Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menjadikanku bagian mereka. Lalu beliau mendoakannya, kemudian yang lain berdiri seraya berkata: Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menjadikanku bersama mereka. beliau bersabda: "Engkau telah didahului Ukasyah."
Grade
سنن أبي داوود ٣٦٢٩: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحَلَ إِلَى فَضَالَةَ بْنِ عُبَيْدٍ وَهُوَ بِمِصْرَ فَقَدِمَ عَلَيْهِ فَقَالَ أَمَا إِنِّي لَمْ آتِكَ زَائِرًا وَلَكِنِّي سَمِعْتُ أَنَا وَأَنْتَ حَدِيثًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَوْتُ أَنْ يَكُونَ عِنْدَكَ مِنْهُ عِلْمٌ قَالَ وَمَا هُوَ قَالَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَمَا لِي أَرَاكَ شَعِثًا وَأَنْتَ أَمِيرُ الْأَرْضِ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَانَا عَنْ كَثِيرٍ مِنْ الْإِرْفَاهِ قَالَ فَمَا لِي لَا أَرَى عَلَيْكَ حِذَاءً قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا أَنْ نَحْتَفِيَ أَحْيَانًا
Sunan Abu Daud 3629: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Buraidah] berkata: Seorang laki-laki dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkunjung ke rumah Fadlalah bin Ubaid yang berada di Mesir. Lalu ia datang kepadanya seraya berkata: "Aku datang kepadamu bukan untuk berkunjung, tetapi aku dan kamu sendiri telah mendengar hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka aku berharap engkau mempunyai ilmu tentang itu." Fadlalah bertanya: "Hadits tentang apa itu?" sahabat Nabi itu menjawab: "Begini dan begini." Fadlalah bertanya: "Kenapa rambutmu tampak kusut dan berantakan, padahal engkau adalah seorang pemimpin?" Ia menjawab: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kita untuk bermewah-mewah." Fadlalah lalu bertanya lagi: "Kenapa aku juga melihatmu tidak mengenakan sepatu?" ia menjawab: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk berjalan dengan tanpa alas kaki sesekali."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٣٦٢٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَفْصٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ عَامِرٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرْجِعُ أَحَدٌ فِي هِبَتِهِ إِلَّا وَالِدٌ مِنْ وَلَدِهِ وَالْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ
Sunan Nasa'i 3629: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Hafsh] berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibrahim] dari [Sa'd bin Abu 'Arubah] dari ['Amir Al Ahwal] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [ayahnya] dari [kakeknya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak boleh seseorang mengambil kembali pemberiannya kecuali orang tua dari anaknya. Orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti orang yang mengambil kembali muntahannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٦٣٠: حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ ذَكَرَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا عِنْدَهُ الدُّنْيَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَسْمَعُونَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِنَّ الْبَذَاذَةَ مِنْ الْإِيمَانِ إِنَّ الْبَذَاذَةَ مِنْ الْإِيمَانِ يَعْنِي التَّقَحُّلَ قَالَ أَبُو دَاوُد هُوَ أَبُو أُمَامَةَ بْنُ ثَعْلَبَةَ الْأَنْصَارِيُّ
Sunan Abu Daud 3630: Telah menceritakan kepada kami [An Nufaili] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Abdullah bin Abu Umamah] dari [Abdullah bin Ka'b bin Malik] dari [Abu Umamah] ia berkata: Pada suatu hari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbincangkan tentang dunia di sisinya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kalian mendengar? Tidakkah kalian mendengar? Sesungguhnya sederhana dalam berpakaian adalah bagian dari iman, sesungguhnya sederhana dalam berpakaian adalah bagian dari iman." Maksudnya adalah berpakaian apa adanya dan pantas. Abu Dawud berkata: Dia adalah Abu Umamah bin Tsa'labah Al Anshari.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٦٣٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي طَاوُسٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعَانِ الْحَدِيثَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ يُعْطِي عَطِيَّةً ثُمَّ يَرْجِعُ فِيهَا إِلَّا الْوَالِدَ فِيمَا يُعْطِي وَلَدَهُ وَمَثَلُ الَّذِي يُعْطِي عَطِيَّةً ثُمَّ يَرْجِعُ فِيهَا كَمَثَلِ الْكَلْبِ أَكَلَ حَتَّى إِذَا شَبِعَ قَاءَ ثُمَّ عَادَ فِي قَيْئِهِ
Sunan Nasa'i 3630: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Husain] dari ['Amru bin Syu'aib] berkata: telah menceritakan kepadaku [Thawus] dari [Ibnu Umar] dan [Ibnu Abbas] mereka berdua memarfu'kan hadits tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak halal bagi seseorang yang memberi suatu pemberian kemudian mengambilnya kembali, kecuali orang tua atas apa yang ia berikan kepada anaknya. Dan permisalan orang yang memberi suatu pemberian kemudian mengambilnya kembali seperti anjing yang makan hingga kenyang dan muntah kemudian ia memakan muntahannya kembali."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن النسائي ٣٦٣١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْخَلَنْجِيُّ الْمَقْدِسِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ وَهُوَ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ عَنْ وُهَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ
Sunan Nasa'i 3631: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Al Khalanji Al Maqdisi] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] -yaitu mantan budak Bani Hasyim- dari [Wuhaib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Thawus] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang mengambil kembali pemberiannya seperti anjing yang muntah kemudian ia makan kembali muntahannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٦٣١: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيُّ عَنْ كَرِيمِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَدَّتِهِ سَلْمَى بِنْتِ جَابِرٍ أَنَّ زَوْجَهَا اسْتُشْهِدَ فَأَتَتْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ فَقَالَتْ إِنِّي امْرَأَةٌ قَدْ اسْتُشْهِدَ زَوْجِي وَقَدْ خَطَبَنِي الرِّجَالُ فَأَبَيْتُ أَنْ أَتَزَوَّجَ حَتَّى أَلْقَاهُ فَتَرْجُو لِي إِنْ اجْتَمَعْتُ أَنَا وَهُوَ أَنْ أَكُونَ مِنْ أَزْوَاجِهِ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ مَا رَأَيْنَاكَ نَقَلْتَ هَذَا مُذْ قَاعَدْنَاكَ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَسْرَعَ أُمَّتِي بِي لُحُوقًا فِي الْجَنَّةِ امْرَأَةٌ مِنْ أَحْمَسَ
Musnad Ahmad 3631: Telah meneritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Abdullah Al Bajali] dari [Karim bin Abu Hazim] dari neneknya yakni [Salma binti Jabir] bahwa suaminya mendapatkan kesyahidan, lalu ia datang kepada [Abdullah bin Mas'ud] seraya berkata: Aku adalah wanita, suamiku telah syahid sementara ada seorang laki-laki meminangku namun aku enggan untuk menikah hingga aku bertemu dengannya, apakah engkau mengharapku bila aku dipertemukan dengannya untuk menjadi istrinya? Ia menjawab: Ya. Lalu seorang laki-laki berkata kepadanya: Kami tidak pernah melihat engkau menukil ini sejak kami duduk bersamamu. Ia mengatakan: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya umatku yang paling cepat menyertaiku di surga adalah wanita dari Ahmas"
Grade
سنن النسائي ٣٦٣٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حِبَّانُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ نَافِعٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يَهَبَ هِبَةً ثُمَّ يَرْجِعَ فِيهَا إِلَّا مِنْ وَلَدِهِ قَالَ طَاوُسٌ كُنْتُ أَسْمَعُ وَأَنَا صَغِيرٌ عَائِدٌ فِي قَيْئِهِ فَلَمْ نَدْرِ أَنَّهُ ضَرَبَ لَهُ مَثَلًا قَالَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ يَأْكُلُ ثُمَّ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ
Sunan Nasa'i 3632: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Hatim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hibban] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Ibrahim bin Nafi'] dari [Al Hasan bin Muslim] dari [Thawus] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seseorang yang memberikan pemberian kemudian mengambilnya kembali kecuali dari orang anaknya sendiri." Thawus berkata: "Aku mendengar di saat masih kecil perkataan: 'orang yang kembali memakan muntahannya', aku tidak mengetahui bahwa beliau memberikan suatu permisalan." Beliau mengatakan: "Barangsiapa melakukan hal tersebut (mengambil kembali sesuatu yang telah diberikannya) maka permisalannya seperti anjing yang makan kemudian muntah, lalu ia makan kembali muntahannya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣٦٣٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وُعِكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ قَالَتْ فَدَخَلْتُ عَلَيْهِمَا فَقُلْتُ يَا أَبَتِ كَيْفَ تَجِدُكَ وَيَا بِلَالُ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَتْ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى يَقُولُ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَكَانَ بِلَالٌ إِذَا أَقْلَعَ عَنْهُ الْحُمَّى يَرْفَعُ عَقِيرَتَهُ وَيَقُولُ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةً بِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُ وَهَلْ أَرِدَنْ يَوْمًا مِيَاهَ مَجَنَّةٍ وَهَلْ يَبْدُوَنْ لِي شَامَةٌ وَطَفِيلُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ وَصَحِّحْهَا وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا وَانْقُلْ حُمَّاهَا فَاجْعَلْهَا بِالْجُحْفَةِ
Shahih Bukhari 3633: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa dia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah, Abu Bakar dan Bilal menderita sakit demam. Aisyah melanjutkan: Lalu aku menemui keduanya. Aku katakan: "Wahai ayahku bagaimana keadaanmu? Dan, wahai Bilal, bagaimana pula keadaanmu?" Selanjutnya 'Aisyah berkata: "Apabila sedang menderita sakit, Abu Bakar akan bersya'ir: "Setiap pagi seseorang ditemani bersama keluarganya. Padahal maut, lebih dekat kepadanya dari pada tali sandalnya." Adapun Bilal apabila sakit demamnya telah sembuh, ia bersya'ir: "Aduhai, apakah tadi malam aku tidur di lembah itu? Sekeliling rumput yang hijau dan bunga idzkhir (Yasmin), Apakah masih sempat aku meneguk air telaga Majannah suatu hari nanti, Apakah masih akan menampakkan diri kepadaku Tanah datar?" Aisyah berkata: "Kemudian aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku beritahukan tentang hal itu kepada beliau, lalu beliau berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah kecintaan kami kepada Madinah sebagaimana kecintaan kami kepada Makkah atau lebih. Dan sehatkanlah keadaan kami dan berilah kami berkah pada takaran dan timbangannya dan singkirkanlah penyakit demammya dan pindahkanlah ke daerah Juhfah."
سنن أبي داوود ٣٦٣٣: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَتْنِي كَرِيمَةُ بِنْتُ هَمَّامٍ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَسَأَلَتْهَا عَنْ خِضَابِ الْحِنَّاءِ فَقَالَتْ لَا بَأْسَ بِهِ وَلَكِنْ أَكْرَهُهُ كَانَ حَبِيبِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكْرَهُ رِيحَهُ قَالَ أَبُو دَاوُد تَعْنِي خِضَابَ شَعْرِ الرَّأْسِ
Sunan Abu Daud 3633: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Ali Ibnul Mubarak] ia berkata: telah menceritakan kepadaku Karimah binti Hammam bahwasanya Ada seorang wanita yang datang menemui 'Aisyah radliyallahu 'anha, lalu ia bertanya kepadanya tentang pewarna dari pacar?" maka ia menjawab: "Tidak apa-apa, hanya saja aku tidak menyukainya karena kekasihku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukai baunya." Abu Dawud berkata: Yakni pewarna rambut.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,