Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #200

مسند أحمد ٢٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ هُبَيْرَةَ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ أَبَا تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيَّ يَقُولُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

Musnad Ahmad 200: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengabarkan kepadaku [Bakar Bin 'Amru] bahwa dia mendengar [Abdullah Bin Hubairah] berkata: bahwa dia mendengar [Abu Tamim Al Jaisyani] berkata: bahwa dia mendengar [Umar Bin Al Khaththab] menerangkan bahwa dia mendengar Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rizqi kepada kalian, sebagaimana Dia telah memberikan rizqi kepada burung yang berangkat di pagi hari dalam keadaan kosong dan kembali dalam keadaan kenyang."

Grade

Muwatha' Malik #200

موطأ مالك ٢٠٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَفِيفِ بْنِ عَمْرٍو السَّهْمِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَكَعْبَ الْأَحْبَارِ عَنْ الَّذِي يَشُكُّ فِي صَلَاتِهِ فَلَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى أَثَلَاثًا أَمْ أَرْبَعًا فَكِلَاهُمَا قَالَ لِيُصَلِّ رَكْعَةً أُخْرَى ثُمَّ لْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

Muwatha' Malik 200: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Afif bin 'Amr As Sahm] dari [Atha bin Yasar] ia berkata: "Saya telah bertanya kepada [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dan [Ka'b Al Akhbar] tentang seorang laki-laki yang ragu dalam shalatnya, apakah dia telah shalat tiga atau empat rakaat. Keduanya menjawab: "Suruh dia shalat satu rakaat kemudian sujud dua kali saat masih duduk."

Sunan Ibnu Majah #201

سنن ابن ماجه ٢٠١: حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ الْمِصْرِيُّ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ سِنَانٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَيُّمَا دَاعٍ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ فَاتُّبِعَ فَإِنَّ لَهُ مِثْلَ أَوْزَارِ مَنْ اتَّبَعَهُ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا وَأَيُّمَا دَاعٍ دَعَا إِلَى هُدًى فَاتُّبِعَ فَإِنَّ لَهُ مِثْلَ أُجُورِ مَنْ اتَّبَعَهُ وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

Sunan Ibnu Majah 201: Telah menceritakan kepada kami [Isa bin Hammad Al Mishri] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Sa'd bin Sinan] dari [Anas bin Malik] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda: "Siapasaja menyeru pada kesesatan, kemudian seruannya diikuti oleh orang lain, maka ia akan mendapatkan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka. Dan siapasaja menyeru pada petunjuk, kemudian seruannya diikuti oleh orang lain, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikitpun."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #201

سنن الدارمي ٢٠١: أَخْبَرَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ يُفْتَحُ الْقُرْآنُ عَلَى النَّاسِ حَتَّى يَقْرَأَهُ الْمَرْأَةُ وَالصَّبِيُّ وَالرَّجُلُ فَيَقُولُ الرَّجُلُ قَدْ قَرَأْتُ الْقُرْآنَ فَلَمْ أُتَّبَعُ وَاللَّهِ لَأَقُومَنَّ بِهِ فِيهِمْ لَعَلِّي أُتَّبَعُ فَيَقُومُ بِهِ فِيهِمْ فَلَا يُتَّبَعُ فَيَقُولُ قَدْ قَرَأْتُ الْقُرْآنَ فَلَمْ أُتَّبَعْ وَقَدْ قُمْتُ بِهِ فِيهِمْ فَلَمْ أُتَّبَعْ لَأَخْتَصِرَنَّ فِي بَيْتِي مَسْجِدًا لَعَلِّي أُتَّبَعْ فَيَخْتَصِرُ فِي بَيْتِهِ مَسْجِدًا فَلَا يُتَّبَعُ فَيَقُولُ قَدْ قَرَأْتُ الْقُرْآنَ فَلَمْ أُتَّبَعْ وَقُمْتُ بِهِ فِيهِمْ فَلَمْ أُتَّبَعْ وَقَدْ اخْتَصَرْتُ فِي بَيْتِي مَسْجِدًا فَلَمْ أُتَّبَعْ وَاللَّهِ لَآتِيَنَّهُمْ بِحَدِيثٍ لَا يَجِدُونَهُ فِي كِتَابِ اللَّهِ وَلَمْ يَسْمَعُوهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ لَعَلِّي أُتَّبَعُ قَالَ مُعَاذٌ فَإِيَّاكُمْ وَمَا جَاءَ بِهِ فَإِنَّ مَا جَاءَ بِهِ ضَلَالَةٌ

Sunan Darimi 201: Telah mengabarkan kepada kami [Marwan bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Rabi'ah bin Yazid] ia berkata: [Mu'adz bin Jabal] pernah berkata: 'Al Qur`an senantiasa terbuka untuk manusia, hingga wanita, anak-anak, dan orang dewasa dapat membacanya'. Lalu seorang laki-laki berkata: 'Aku telah membaca Al Quran, tetapi belum juga aku diikuti, demi Allah aku akan tetap berdiri tegak di tengah-tengah mereka, mudah-mudahan aku diikuti. Lalu ia pun berdiri dengan Al Qur`an di tengah-tengah mereka, tetapi belum juga ia diikuti, Kemudian ia berkata: 'Sungguh aku telah membaca Al Qur`an tetapi belum juga aku diikuti, dan aku telah berdiri di tengah-tengah mereka namun belum juga diikuti, maka aku akan membuat masjid di rumahku semoga aku bisa diikuti, Kemudian ia membuat masjid di rumahnya, tetapi ia belum juga diikuti. Kemudian ia berkata: 'Aku telah membaca Al Qur`an tetapi belum juga aku diikuti, aku juga telah berdiri ditengah-tengah mereka tetapi belum juga diikuti, lalu aku juga sudah membuat masjid di rumah tetapi belum juga aku diikuti, demi Allah aku akan memberi suatu pernyataan kepada mereka yang tidak mereka dapatkan dalam Al Qur`an, dan belum pernah mereka dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, semoga aku bisa diikuti. Muadz radliallahu 'anhu berkata: 'Berhati-hatilah dengan apa yang dibawa orang ini, karena apa yang ia bawa itu sesat' ".

Grade

Sunan Tirmidzi #202

سنن الترمذي ٢٠٢: قَالَ مُجَاهِدٌ وَسُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ رَجُلٍ يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ لَا يَشْهَدُ جُمْعَةً وَلَا جَمَاعَةً قَالَ هُوَ فِي النَّارِ قَالَ حَدَّثَنَا بِذَلِكَ هَنَّادٌ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ وَمَعْنَى الْحَدِيثِ أَنْ لَا يَشْهَدَ الْجَمَاعَةَ وَالْجُمُعَةَ رَغْبَةً عَنْهَا وَاسْتِخْفَافًا بِحَقِّهَا وَتَهَاوُنًا بِهَا

Sunan Tirmidzi 202: [Mujahid] berkata: "[Ibnu Abbas] pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang melaksanakan puasa di siang hari dan shalat di malam hari, namun ia tidak menghadiri shalat jum'at dan shalat berjama'ah di masjid?" ia menjawab, "Orang itu di neraka." Ia berkata: "Hal itu diceritakan kepada kami oleh [Hannad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Muharibi] dari [AL Laits] dari [Mujahid] ia berkata: "Makna hadits ini adalah tidak boleh menghadiri shalat jum'at dan shalat jama'ah dengan rasa benci, serta mengurangi dan meremehkan haknya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #202

سنن ابن ماجه ٢٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو مَرْوَانَ مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الْعُثْمَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ اتَّبَعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ فَعَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ اتَّبَعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا

Sunan Ibnu Majah 202: Telah menceritakan kepada kami [Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abu Hazim] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [Bapaknya] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa mengajak kepada kesesatan maka baginya dosa seperti dosa yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #202

سنن الدارمي ٢٠٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ هُوَ ابْنُ مِغْوَلٍ قَالَ قَالَ لِيَ الشَّعْبِيُّ مَا حَدَّثُوكَ هَؤُلَاءِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخُذْ بِهِ وَمَا قَالُوهُ بِرَأْيِهِمْ فَأَلْقِهِ فِي الْحُشِّ

Sunan Darimi 202: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Malik Ibnu Mighwal], ia berkata: [As Sya'bi] telah berkata kepadaku: "Apa yang mereka ceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka ambilah, dan apa yang mereka katakan (berdasarkan) pendapat mereka maka lemparkanlah ke WC".

Grade

Musnad Ahmad #202

مسند أحمد ٢٠٢: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ الْهَمْدَانِيِّ أَبِي عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ حَبِيبَ بْنَ عُبَيْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنِ ابْنِ السِّمْطِ أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ عُمَرَ إِلَى ذِي الْحُلَيْفَةِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّمَا أَصْنَعُ كَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 202: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Bin Khumair Al Hamdani Abu Umar] dia berkata: aku mendengar [Habib Bin 'Ubaid] bercerita dari [Jubair Bin Nufair] dari [Ibnu As Simth] bahwa Dia keluar bersama [Umar] menuju Dzul Hulaifah kemudian shalat dua rakaat, maka aku bertanya kepadanya tentang hal itu, dia menjawab: "Aku melakukannya sebagaimana aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Sunan Ibnu Majah #203

سنن ابن ماجه ٢٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ وَمِثْلُ أُجُورِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهُ وَمِثْلُ أَوْزَارِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا

Sunan Ibnu Majah 203: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Hakam] dari [Abu Juhaifah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membuat sunnah kebaikan kemudian dikerjakan oleh orang setelahnya, maka ia akan mendapatkan seperti pahala mereka tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa membuat satu sunnah jelek, kemudian dikerjakan oleh orang setelahnya, maka dia akan menanggung seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #203

سنن الدارمي ٢٠٣: أَخْبَرَنِي الْعَبَّاسُ بْنُ سُفْيَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ حُبَابٍ أَخْبَرَنِي رَجَاءُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَةَ بْنَ أَبِي لُبَابَةَ يَقُولُ قَدْ رَضِيتُ مِنْ أَهْلِ زَمَانِي هَؤُلَاءِ أَنْ لَا يَسْأَلُونِي وَلَا أَسْأَلُهُمْ إِنَّمَا يَقُولُ أَحَدُهُمْ أَرَأَيْتَ أَرَأَيْتَ

Sunan Darimi 203: Telah mengabarkan kepada kami [Al 'Abbas bin Sufyan] dari [Zaid bin hubab], telah mengabarkan kepada kami [Raja` bin Abu Salamah] ia berkata: Aku mendengar ['Abdah bin Abu Lubabah] berkata: 'Sungguh aku senang (jika) masyarakat pada zamanku, mereka tidak bertanya kepadaku dan aku juga tidak bertanya kepada mereka, (Aku sangat tidak suka) karena mereka selalu bertanya: 'Bagaimana menurut pendapatmu, bagaimana menurut pendapatmu".

Grade