صحيح مسلم ٣١٣٤: و حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ قَالَ لِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ مَا اسْمُكَ قُلْتُ شُعْبَةُ فَقَالَ مُحَمَّدٌ حَدَّثَنِي أَبُو شُعْبَةَ الْعِرَاقِيُّ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ أَنَّ جَارِيَةً لَهُ لَطَمَهَا إِنْسَانٌ فَقَالَ لَهُ سُوَيْدٌ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الصُّورَةَ مُحَرَّمَةٌ فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَإِنِّي لَسَابِعُ إِخْوَةٍ لِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا لَنَا خَادِمٌ غَيْرُ وَاحِدٍ فَعَمَدَ أَحَدُنَا فَلَطَمَهُ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُعْتِقَهُ و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ وَهْبِ بْنِ جَرِيرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ قَالَ لِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ مَا اسْمُكَ فَذَكَرَ بِمِثْلِ حَدِيثِ عَبْدِ الصَّمَدِ
Shahih Muslim 3134: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits bin Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: Muhammad bin Al Munkadir bertanya kepadaku: "Siapakah namamu?" Aku menjawab: "Syu'bah." Selanjutnya [Muhammad] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Syu'bah Al 'Iraqi] dari [Suwaid bin Muqarrin], bahwa seorang budak perempuan miliknya pernah ditampar oleh seseorang, lalu Suwaid berkata kepada orang itu, "Tahukah kamu bahwa wajah itu haram untuk ditampar?" Suwaid berkata lagi, "Sungguh, aku adalah anak yang ke tujuh di antara saudara-saudaraku, dan aku pernah mengalami peristiwa ini pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, padahal saat itu pelayan kami hanya satu orang, lalu salah seorang dari kami ada yang sengaja menampar pelayan perempuan (budak) kami, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun memerintahkan kepada kami supaya memerdekakan dia." Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan [Muhammad bin Al Mutsanna] dari [Wahb bin Jarir] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: [Muhammad bin Al Munkadir] pernah bertanya kepadaku, "Siapakah namamu?" kemudian dia menyebutkan seperti hadits Abdush Shamad."
صحيح مسلم ٣١٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ الْبَدْرِيُّ كُنْتُ أَضْرِبُ غُلَامًا لِي بِالسَّوْطِ فَسَمِعْتُ صَوْتًا مِنْ خَلْفِي اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ فَلَمْ أَفْهَمْ الصَّوْتَ مِنْ الْغَضَبِ قَالَ فَلَمَّا دَنَا مِنِّي إِذَا هُوَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا هُوَ يَقُولُ اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ قَالَ فَأَلْقَيْتُ السَّوْطَ مِنْ يَدِي فَقَالَ اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ أَنَّ اللَّهَ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَى هَذَا الْغُلَامِ قَالَ فَقُلْتُ لَا أَضْرِبُ مَمْلُوكًا بَعْدَهُ أَبَدًا و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَهُوَ الْمَعْمَرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِإِسْنَادِ عَبْدِ الْوَاحِدِ نَحْوَ حَدِيثِهِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ جَرِيرٍ فَسَقَطَ مِنْ يَدِي السَّوْطُ مِنْ هَيْبَتِهِ
Shahih Muslim 3135: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil Al Jahdari] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] -yaitu Ibnu Ziyad- telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dia berkata: [Abu Mas'ud Al Badri] berkata: "Aku pernah memukul pelayan (budak) milikku dengan cemeti, tiba-tiba aku mendengar suara dari belakangku, 'Ketahuilah wahai Abu Mas'ud! Ketahuilah wahai Abu Mas'ud! ', aku tidak memperhatikan suara tersebut karena terlalu marahnya." Abu Mas'ud berkata: "Ketika telah dekat, ternyata itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan beliaulah yang mengatakan, 'Ketahuilah wahai Abu Mas'ud. Ketahuilah wahai Abu Mas'ud." Abu Mas'ud berkata: "Kemudian aku melemparkan cemeti dari tanganku." Lantas beliau bersabda: "Ketahuilah wahai Abu Mas'ud, Sesungguhnya Allah lebih kuasa atas dirimu daripada kuasamu atas budak ini." Abu Mas'ud berkata lagi, "Kemudian aku berkata: "Aku tidak akan memukul seorang budak pun setelah itu." Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Jarir]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid] -yaitu Al Ma'mari- dari [Sufyan]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] semuanya dari [Al A'masy] dengan sanadnya Abdul Wahid, seperti haditsnya (Al A'masy). Hanya saja dalam hadits Jarir disebutan, "Tiba-tiba cemeti tersebut terjatuh dari tanganku karena kagetnya."
سنن ابن ماجه ٣١٣٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو دَاوُدَ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ وَأَبُو الْوَلِيدِ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ فَيْرُوزَ قَالَ قُلْتُ لِلْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ حَدِّثْنِي بِمَا كَرِهَ أَوْ نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَضَاحِيِّ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا بِيَدِهِ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِهِ أَرْبَعٌ لَا تُجْزِئُ فِي الْأَضَاحِيِّ الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرَةُ الَّتِي لَا تُنْقِي قَالَ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ نَقْصٌ فِي الْأُذُنِ قَالَ فَمَا كَرِهْتَ مِنْهُ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ
Sunan Ibnu Majah 3135: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Muhammad bin Ja'far] dan [Abdurrahman] dan [Abu Daud] dan [Ibnu Abu 'Adi] dan [Abu Al Walid] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] saya mendengar [Sulaiman bin Abdurrahman] berkata: saya mendengar ['Ubaid bin Fairuz] berkata: "Saya berkata kepada [Al Barra` bin 'Azib], "Bacakanlah kepadaku hadits tentang apa yang dibenci atau dilarang oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari hewan kurban! " Al Barra` menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seperti ini -sambil memperagakan dengan tangannya, dan tanganku lebih pendek dari tangan beliau- beliau katakan: "Empat jenis yang tidak bisa dijadikan hewan kurban: hewan yang matanya buta sebelah dan kebutaannya itu nampak jelas, hewan yang jelas-jelas sakit, yang jelas-jelas pincangnya dan yang patah sumsumnya." Al Barra` berkata: "Aku sungguh membenci hewan yang cacat pada telinganya." Dia berkata: "Apa yang kamu benci tinggalkanlah dan janganlah kamu mengharamkannya kepada siapa pun juga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٣١٣٥: حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَةُ بْنُ هِشَامٍ الرَّاسِبِيُّ وَكَثِيرُ بْنُ مَعْدَانَ قَالَا سَأَلْنَا سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ الرَّجُلِ يُوصِي فِي غَيْرِ قَرَابَتِهِ فَقَالَ سَالِمٌ هِيَ حَيْثُ جَعَلَهَا قَالَ فَقُلْنَا إِنَّ الْحَسَنَ يَقُولُ يُرَدُّ عَلَى الْأَقْرَبِينَ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ وَقَالَ قَوْلًا شَدِيدًا
Sunan Darimi 3135: Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Syaibah bin Hisyam Ar Rasibi] dan [Katsir bin Ma'dan] keduanya berkata: "Kami bertanya kepada [Salim bin Abdullah] tentang seseorang yang berwasiat kepada selain kerabatnya. Salim menjawab, "Wasiat itu dilakukan sesuai yang diwasiatkan." Katsir melanjutkan, "Kami katakan, "Sesungguhnya [Al Hasan] berkata: 'Dikembalikan kepada para kerabat.' Namun Salim mengingkari hal itu dan ia mengucapkan kata-kata yang keras."
Grade
مسند أحمد ٣١٣٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ رَأَى ابْنُ عَبَّاسٍ رَجُلًا سَاجِدًا قَدْ ابْتَسَطَ ذِرَاعَيْهِ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هَكَذَا يَرْبِضُ الْكَلْبُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدَ رَأَيْتُ بَيَاضَ إِبْطَيْهِ
Musnad Ahmad 3135: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Syu'bah] ia berkata: [Ibnu Abbas] melihat seorang laki-laki sujud dengan menghamparkan kedua sikunya, lalu Ibnu Abbas berkata: Inilah menderumnya anjing, aku telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila beliau sujud, aku melihat putih kedua ketiaknya.
Grade
سنن ابن ماجه ٣١٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ أَبُو بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ الثَّوْرِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَرَظَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ ابْتَعْنَا كَبْشًا نُضَحِّي بِهِ فَأَصَابَ الذِّئْبُ مِنْ أَلْيَتِهِ أَوْ أُذُنِهِ فَسَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنَا أَنْ نُضَحِّيَ بِهِ
Sunan Ibnu Majah 3137: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] dan [Muhammad bin Abdul Malik Abu Bakr] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dari [Ats Tsauri] dari [Jabir bin Yazid] dari [Muhammad bin Qarazhah Al Anshari] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dia berkata: "Kami membeli kambing untuk berkurban, lantas ada seekor serigala yang memakan ekor kambing tersebut atau telinganya, maka kami bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau pun memerintahkan supaya kami menyembelihnya (berkurban dengannya)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
مسند أحمد ٣١٣٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ دَخَلَ الْمِسْوَرُ بْنُ مَخْرَمَةَ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَعُودُهُ فِي مَرَضٍ مَرِضَهُ فَرَأَى عَلَيْهِ ثَوْبَ إِسْتَبْرَقٍ وَبَيْنَ يَدَيْهِ كَانُونٌ عَلَيْهِ تَمَاثِيلُ فَقَالَ لَهُ يَا أَبَا عَبَّاسٍ مَا هَذَا الثَّوْبُ الَّذِي عَلَيْكَ قَالَ وَمَا هُوَ قَالَ إِسْتَبْرَقٌ قَالَ وَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ بِهِ وَمَا أَظُنُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ إِلَّا لِلتَّجَبُّرِ وَالتَّكَبُّرِ وَلَسْنَا بِحَمْدِ اللَّهِ كَذَلِكَ قَالَ فَمَا هَذَا الْكَانُونُ الَّذِي عَلَيْهِ الصُّوَرُ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَا تَرَى كَيْفَ أَحْرَقْنَاهَا بِالنَّارِ
Musnad Ahmad 3137: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Syu'bah] ia berkata: Al Miswar bin Makhramah masuk ke tempatnya [Ibnu Abbas] untuk menjenguknya ketika ia sedang sakit, maka ia melihatnya memakai baju yang terbuat dari sutera tebal, dan di hadapannya ada perapian yang di atasnya terdapat patung-patung, lalu ia berkata kepadanya: Wahai Abu Abbas, pakaian apakah yang engkau pakai, ia menjawab: Apa itu? ia mengatakan: Itu adalah sutera tebal. Ia (Ibnu Abbas) berkata: Demi Allah, aku tidak mengetahuinya dan aku tidak menyangka bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarangnya melainkan untuk membanggakan dan menyombongkan diri, dan alhamdulillah, kami (memakainya) bukan untuk tujuan itu. Ia berkata: Bagaimana dengan perapian yang terdapat patung di atasnya? Ibnu Abbas berkata: Tidakkah engkau lihat bagaimana kami membakarnya dengan api?
Grade
سنن ابن ماجه ٣١٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَيَّادٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيَّ كَيْفَ كَانَتْ الضَّحَايَا فِيكُمْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ فَيَأْكُلُونَ وَيُطْعِمُونَ ثُمَّ تَبَاهَى النَّاسُ فَصَارَ كَمَا تَرَى
Sunan Ibnu Majah 3138: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah menceritakan kepadaku [Adl Dlahak bin Utsman] dari ['Umarah bin Abdullah bin Shayyad] dari ['Atha bin Yasar] dia berkata: "Saya bertanya kepada [Abu Ayyub Al Anshari], "Bagaimanakah dengan hewan kurban kalian pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" dia menjawab, "Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, seseorang berkurban dengan seekor kambing untuk dirinya sendiri dan keluarganya, lalu mereka memakan (sebagiannya) dan memberi makan kepada orang lain sehingga orang-orang pun bergembira karenanya. Dan hal itu terus berlanjut sebagaimana yang kamu lihat seperti saat ini."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (Dha'if),
سنن ابن ماجه ٣١٣٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَمُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ جَمِيعًا عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ بَيَانٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ قَالَ حَمَلَنِي أَهْلِي عَلَى الْجَفَاءِ بَعْدَ مَا عَلِمْتُ مِنْ السُّنَّةِ كَانَ أَهْلُ الْبَيْتِ يُضَحُّونَ بِالشَّاةِ وَالشَّاتَيْنِ وَالْآنَ يُبَخِّلُنَا جِيرَانُنَا
Sunan Ibnu Majah 3139: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah memberitakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan [Muhammad bin Yusuf]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] semuanya dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Bayan] dari [As Sya'bi] dari [Abu Sarihah] dia berkata: "Keluargaku membuatku marah setelah kuketahui sunnah bahwa ahlul bait berkurban dengan satu atau dua kambing, dan sekarang tetangga kami menganggap bahwa kami adalah orang yang bakhil."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣١٤٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ قَالَ مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ الَّذِي أَسَرَ الْعَبَّاسَ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَبُو الْيَسَرِ بْنُ عَمْرٍو وَهُوَ كَعْبُ بْنُ عَمْرٍو أَحَدُ بَنِي سَلِمَةَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَسَرْتَهُ يَا أَبَا الْيَسَرِ قَالَ لَقَدْ أَعَانَنِي عَلَيْهِ رَجُلٌ مَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ وَلَا قَبْلُ هَيْئَتُهُ كَذَا هَيْئَتُهُ كَذَا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ أَعَانَكَ عَلَيْهِ مَلَكٌ كَرِيمٌ وَقَالَ لِلْعَبَّاسِ يَا عَبَّاسُ افْدِ نَفْسَكَ وَابْنَ أَخِيكَ عَقِيلَ بْنَ أَبِي طَالِبٍ وَنَوْفَلَ بْنَ الْحَارِثِ وَحَلِيفَكَ عُتْبَةَ بْنَ جَحْدَمٍ أَحَدُ بَنِي الْحَارِثِ بْنِ فِهْرٍ قَالَ فَأَبَى وَقَالَ إِنِّي كُنْتُ مُسْلِمًا قَبْلَ ذَلِكَ وَإِنَّمَا اسْتَكْرَهُونِي قَالَ اللَّهُ أَعْلَمُ بِشَأْنِكَ إِنْ يَكُ مَا تَدَّعِي حَقًّا فَاللَّهُ يَجْزِيكَ بِذَلِكَ وَأَمَّا ظَاهِرُ أَمْرِكَ فَقَدْ كَانَ عَلَيْنَا فَافْدِ نَفْسَكَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَخَذَ مِنْهُ عِشْرِينَ أُوقِيَّةَ ذَهَبٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ احْسُبْهَا لِي مِنْ فِدَايَ قَالَ لَا ذَاكَ شَيْءٌ أَعْطَانَاهُ اللَّهُ مِنْكَ قَالَ فَإِنَّهُ لَيْسَ لِي مَالٌ قَالَ فَأَيْنَ الْمَالُ الَّذِي وَضَعْتَهُ بِمَكَّةَ حَيْثُ خَرَجْتَ عِنْدَ أُمِّ الْفَضْلِ وَلَيْسَ مَعَكُمَا أَحَدٌ غَيْرَكُمَا فَقُلْتَ إِنْ أُصِبْتُ فِي سَفَرِي هَذَا فَلِلْفَضْلِ كَذَا وَلِقُثَمَ كَذَا وَلِعَبْدِ اللَّهِ كَذَا قَالَ فَوَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا عَلِمَ بِهَذَا أَحَدٌ مِنْ النَّاسِ غَيْرِي وَغَيْرُهَا وَإِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ
Musnad Ahmad 3140: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] ia berkata: berkata [Muhammad yakni Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [orang mendengar] [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] berkata: Orang yang menawan Abbas bin Abdul Muthalib ialah Abul Yasar bin Amr yaitu Ka'ab bin Amr seorang bani Salimah, lalu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Bagaimana engkau bisa menawannya wahai Abul Yasar?" Dia menjawab: Seorang lelaki yang tidak pernah aku lihat sebelum dan sesudah ini telah menolongku untuk menawannya dia memiliki ciri begini dan begitu, Nabi berkata: Sungguh yang menolong engkau ialah seorang malaikat yang mulia, Nabi berkata kepada Abbas: Wahai Abbas, tebuslah dirimu beserta kedua anak saudaramu yaitu 'Aqil bin Abi Tholib dan Naufal bin Harits serta seorang sekutumu yaitu 'Utbah bin Jahdam dari bani Harits bin Fihr, Berkata Ibnu Abbas: Abbas menolaknya dan berkata: aku seorang yang muslim sebelum ini namun mereka memaksaku untuk ikut berperang, Nabi berkata: Allah lebih mengetahui statusmu yang sebenarnya, jika apa yang kau katakan itu benar Allah akan memberikan ganjaran kepadamu namun bagi kami secara dhohir engkau adalah tawanan, maka tebuslah dirimu. Dan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam mengambil uang darinya sebesar dua puluh Uqiyah emas. Lalu Abbas berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, masukanlah uang itu menjadi bagian dari uang tebusan yang harus aku bayar, Nabi berkata: Tidak bisa, ini adalah uang yang Allah berikan kepada kami melalui kamu, Abbas berkata: Aku tidak memiliki uang selain itu, Nabi berkata: lantas dimana uang yang kau simpan di Mekah, dan kau sembunyikan bersama Ummu Fadl yang mana tidak seorangpun mengetahuinya, ketika itu engkau berkata: jika aku tidak kembali dalam perjalanan ini maka untuk Fadl sekian dan untuk Qutsm sekian serta untuk Abdullah sekian, lantas Abbas berkata: Sungguh tidak ada yang mengetahuinya selain aku dan Ummu Fadl dan aku yakin bahwa engkau adalah Rasulullah.
Grade