سنن النسائي ١٤٧: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ هُوَ ابْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو يَحْيَى سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ وَضَمْرَةُ بْنُ حَبِيبٍ وَأَبُو طَلْحَةَ نُعَيْمُ بْنُ زِيَادٍ قَالُوا سَمِعْنَا أَبَا أُمَامَةَ الْبَاهِلِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ عَبَسَةَ يَقُولُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ الْوُضُوءُ قَالَ أَمَّا الْوُضُوءُ فَإِنَّكَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَغَسَلْتَ كَفَّيْكَ فَأَنْقَيْتَهُمَا خَرَجَتْ خَطَايَاكَ مِنْ بَيْنِ أَظْفَارِكَ وَأَنَامِلِكَ فَإِذَا مَضْمَضْتَ وَاسْتَنْشَقْتَ مَنْخِرَيْكَ وَغَسَلْتَ وَجْهَكَ وَيَدَيْكَ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ وَمَسَحْتَ رَأْسَكَ وَغَسَلْتَ رِجْلَيْكَ إِلَى الْكَعْبَيْنِ اغْتَسَلْتَ مِنْ عَامَّةِ خَطَايَاكَ فَإِنْ أَنْتَ وَضَعْتَ وَجْهَكَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَرَجْتَ مِنْ خَطَايَاكَ كَيَوْمَ وَلَدَتْكَ أُمُّكَ قَالَ أَبُو أُمَامَةَ فَقُلْتُ يَا عَمْرَو بْنَ عَبَسَةَ انْظُرْ مَا تَقُولُ أَكُلُّ هَذَا يُعْطَى فِي مَجْلِسٍ وَاحِدٍ فَقَالَ أَمَا وَاللَّهِ لَقَدْ كَبِرَتْ سِنِّي وَدَنَا أَجَلِي وَمَا بِي مِنْ فَقْرٍ فَأَكْذِبَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَقَدْ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Nasa'i 147: Telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Manshur] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Adam bin Abu Iyas] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al laits yaitu Ibnu Sa'id] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Abu Yahya Sulaim bin Amir] dan [Dhamrah bin Habib] dan [Abu Thalhah Nu'aim bin Ziyad] mereka telah berkata: kami telah mendengar dari [Abu Umamah Al Bahili] dia berkata: Aku mendengar [Amru bin Abasah] berkata: "Aku pernah bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bagaimana cara berwudlu?" Beliau menjawab: "Adapun wudlu, apabila kamu melakukan wudlu dan membasuh kedua telapak tanganmu lalu kamu mensucikan keduanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan dari celah-celah kuku-kukumu dan ujung jari-jarimu. Bila kamu berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Serta membasuh mukamu dan kedua tanganmu sampai ke siku-siku dan mengusap kepalamu, dan membasuh kedua tanganmu sampai ke siku-siku dan mengusap kepalamu, kemudian membasuh kedua kaki sampai ke kedua mata kaki, maka kamu membersihkan kesalahanmu. Jika kamu meletakkan mukamu ke hadapan Allah Azza wa Jalla, maka kamu keluar dari kesalahanmu seperti kamu baru dilahirkan ibumu." Abu Umamah berkata: Aku berkata: "wahai Amru bin Abasah! Lihat yang kamu katakan, apakah ini diberikan dalam satu majlis?" dia menjawab: "demi Allah, umurku sudah tua dan ajal semakin dekat, apa gunanya aku berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sungguh, kedua telingaku mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan hatiku masih sangat sadar bahwa itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٤٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ الْفَزَارِيِّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ لَأَنْ أَرُدَّهُ بِعِيِّهِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَتَكَلَّفَ لَهُ مَا لَا أَعْلَمُ
Sunan Darimi 147: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Uyainah] dari [Abu Ishaq Al Fazari] dari [Ibnu 'Aun] dari [Ibnu Sirin] dari [Humaid bin Abdur Rahman] ia berkata: " Menjawab dengan jawaban tidak tahu, itu lebih kusukai dari pada aku harus memaksakan diri menjawab sesuatu yang aku tidak tahu".
Grade
سنن الدارمي ١٤٨: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ أَخْبَرَنِي ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ صَبِيغًا الْعِرَاقِيَّ جَعَلَ يَسْأَلُ عَنْ أَشْيَاءَ مِنْ الْقُرْآنِ فِي أَجْنَادِ الْمُسْلِمِينَ حَتَّى قَدِمَ مِصْرَ فَبَعَثَ بِهِ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَلَمَّا أَتَاهُ الرَّسُولُ بِالْكِتَابِ فَقَرَأَهُ فَقَالَ أَيْنَ الرَّجُلُ قَالَ فِي الرَّحْلِ قَالَ عُمَرُ أَبْصِرْ أَيَكُونُ ذَهَبَ فَتُصِيبَكَ مِنْهُ الْعُقُوبَةُ الْمُوجِعَةُ فَأَتَاهُ بِهِ فَقَالَ عُمَرُ تَسْأَلُ مُحْدَثَةً وَأَرْسَلَ عُمَرُ إِلَى رَطَائِبَ مِنْ جَرِيدٍ فَضَرَبَهُ بِهَا حَتَّى تَرَكَ ظَهْرَهُ دَبِرَةً ثُمَّ تَرَكَهُ حَتَّى بَرَأَ ثُمَّ عَادَ لَهُ ثُمَّ تَرَكَهُ حَتَّى بَرَأَ فَدَعَا بِهِ لِيَعُودَ لَهُ قَالَ فَقَالَ صَبِيغٌ إِنْ كُنْتَ تُرِيدُ قَتْلِي فَاقْتُلْنِي قَتْلًا جَمِيلًا وَإِنْ كُنْتَ تُرِيدُ أَنْ تُدَاوِيَنِي فَقَدْ وَاللَّهِ بَرَأْتُ فَأَذِنَ لَهُ إِلَى أَرْضِهِ وَكَتَبَ إِلَى أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنْ لَا يُجَالِسَهُ أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى الرَّجُلِ فَكَتَبَ أَبُو مُوسَى إِلَى عُمَرَ أَنْ قَدْ حَسُنَتْ تَوْبَتُهُ فَكَتَبَ عُمَرُ أَنْ ائْذَنْ لِلنَّاسِ بِمُجَالَسَتِهِ
Sunan Darimi 148: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu 'Ajlan] dari [Nafi'] -bekas budaknya Abdullah-, (ia berkata): "Shabigh Al 'Iraqi bertanya beberapa hal berkenaan dengan Al Qur`an (yaitu ayat-ayat mutasyabih) kepada para tentara muslim hingga ia mendatangi Mesir, kemudian 'Amr bin Al 'Ash radliallahu 'anhu mengirimnya kepada Umar bin Khatthab radliallahu 'anhu. Tatkala utusan Amru bin `ash menyampaikan surat kepada Umar, dan Umar membacanya, ia berkata: ' Mana yang namanya Shabigh? ' ia (utusan) menjawab: 'ia masih di tempat persinggahannya', Umar radliallahu 'anhu berkata: 'Tolong awasi dia, jika ia kabur maka hukuman berat justru segera menimpa kamu. Tatkala Shabigh datang, [Umar] berkata: ' Kamu telah bertanya hal baru yang diada-adakan, kemudian Umar membawa Shabigh ke pelepah kurma. Umar memukuli orang tersebut dengan pelepah kurma sampai punggungnya terluka. Ketika lukanya pulih, Umar kembali lagi memukul, dan ketika mulai pulih, Umar pun kembali memukulnya, ketika mulai pulih Umar memanggilnya untuk segera menghadapnya. Kemudian Shabigh berkata: 'Jika kamu hendak membunuhku, bunuh saja aku dengan cara baik-baik, tetapi jika kamu ingin mengobatiku maka demi Allah aku telah sembuh (tidak mempertanyakan lagi perihal ayat-ayat mutasyabih dalam Al Qur`an). Lalu ia mengizinkannya untuk kembali ke negaranya dan mengirim surat kepada Abu Musa Al `Asy'ari yang isinya tertulis: 'Agar tidak ada seorang pun dari kaum muslimin yang mengajaknya berkawan'. Hal itu membuat orang tersebut menderita, lalu Abu Musa Al `Asy'ari radliallahu 'anhu mengirim surat kepada Umar radliallahu 'anhu: 'Taubatnya sudah membaik', lalu Umar radliallahu 'anhu membalas surat: 'Izinkanlah ia bergaul dengan orang-orang'".
Grade
مسند أحمد ١٤٨: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا تَوَضَّأَ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَتَرَكَ مَوْضِعَ ظُفُرٍ عَلَى ظَهْرِ قَدَمِهِ فَأَبْصَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ فَرَجَعَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى
Musnad Ahmad 148: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] telah memberitakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seorang lelaki berwudlu untuk shalat dhuhur, kemudian meninggalkan (tidak membasuh) di bagian kakinya sebesar kuku, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya dan berkata: "Ulangi dan sempurnakan wudlumu!" kemudian orang tersebut mengulangi wudlunya kemudian shalat.
Grade
صحيح مسلم ١٤٩: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى الْقَنْطَرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ أَنَّ الْقَاسِمَ بْنَ مُخَيْمِرَةَ حَدَّثَهُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي مُوسَى قَالَ وَجِعَ أَبُو مُوسَى وَجَعًا فَغُشِيَ عَلَيْهِ وَرَأْسُهُ فِي حَجْرِ امْرَأَةٍ مِنْ أَهْلِهِ فَصَاحَتْ امْرَأَةٌ مِنْ أَهْلِهِ فَلَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَرُدَّ عَلَيْهَا شَيْئًا فَلَمَّا أَفَاقَ قَالَ أَنَا بَرِيءٌ مِمَّا بَرِئَ مِنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَرِئَ مِنْ الصَّالِقَةِ وَالْحَالِقَةِ وَالشَّاقَّةِ
Shahih Muslim 149: Telah menceritakan kepada kami [Al-Hakam bin Musa Al-Qanthari] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] bahwa [Al-Qasim bin Mukhaimirah] telah menceritakan kepadanya, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Burdah bin Abu Musa] dia berkata: "Abu Musa merasakan sakit hingga jatuh pingsan sementara kepalanya menyandar dalam pangkuan seorang wanita dari keluarganya, wanita itu pun berteriak histeris sementara ia (Abu Musa) tidak bisa melakukan apa-apa (karena pingsan). Ketika sadar, maka [Abu Musa] pun berkata: 'Saya berlepas diri dari tindakan yang mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri darinya. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri dari wanita yang berteriak-teriak ketika terjadi musibah, dan yang memotong-motong rambut, serta menyobek-nyobek baju."
سنن الدارمي ١٤٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَامِرًا يَقُولُ اسْتَفْتَى رَجُلٌ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ فَقَالَ يَا أَبَا الْمُنْذِرِ مَا تَقُولُ فِي كَذَا وَكَذَا قَالَ يَا بُنَيَّ أَكَانَ الَّذِي سَأَلْتَنِي عَنْهُ قَالَ لَا قَالَ أَمَّا لَا فَأَجِّلْنِي حَتَّى يَكُونَ فَنُعَالِجَ أَنْفُسَنَا حَتَّى نُخْبِرَكَ
Sunan Darimi 149: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abu Khalid] ia berkata: "Aku mendengar ['Amir] berkata: 'Seseorang telah meminta fatwa kepada [Ubbay bin Ka'ab] radliallahu 'anhu, dengan bertanya: 'Wahai Abu Al Mundzir, bagaimana pendapatmu tentang hal ini dan ini? '. Lalu ia menjawab: ' Apakah yang kamu tanyakan itu sudah terjadi? ', ia menjawab: 'belum terjadi'. Lalu ia berkata lagi: 'Kalau memang belum, tunggulah sampai benar-benar terjadi, maka kami akan berusaha dan mengabarkan kepadamu'".
Grade
صحيح مسلم ١٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَا أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عُمَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا صَخْرَةَ يَذْكُرُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ وَأَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى قَالَا أُغْمِيَ عَلَى أَبِي مُوسَى وَأَقْبَلَتْ امْرَأَتُهُ أُمُّ عَبْدِ اللَّهِ تَصِيحُ بِرَنَّةٍ قَالَا ثُمَّ أَفَاقَ قَالَ أَلَمْ تَعْلَمِي وَكَانَ يُحَدِّثُهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا بَرِيءٌ مِمَّنْ حَلَقَ وَسَلَقَ وَخَرَقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُطِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عِيَاضٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ امْرَأَةِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِيهِ حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا دَاوُدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي هِنْدٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنِي الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ عِيَاضٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ لَيْسَ مِنَّا وَلَمْ يَقُلْ بَرِيءٌ
Shahih Muslim 150: Telah menceritakan kepada kami [Abd bin Humaid] dan [Ishaq bin Manshur] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Aun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Umais] keduanya berkata: saya mendengar [Abu Shakhrah] menyebutkan dari [Abdurrahman bin Yazid] dan [Abu Burdah bin Abu Musa] keduanya berkata: "[Abu Musa] pingsan, isterinya, Ummu Abdullah, menyambut dengan teriakan histeris." Keduanya melanjutkan perkataannya, "Saat sadar, maka ia pun berkata: 'Apakah kamu tidak mengetahui (hukum menangis), " lantas ia menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda: "Saya berlepas diri dari orang yang memotong-motong rambut, berteriak-teriak, dan menyobek-nyobek baju." Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muthi'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Hushain] dari [Iyadl al-Asy'ari] dari [isteri Abu Musa] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (dalam riwayat lain disebutkan). Dan telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin asy-Sya'ir], telah menceritakan kepada kami [Abd ash-Shamad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Dawud] -yaitu Ibnu Abu Hind- telah menceritakan kepada kami [Ashim] dari [Shafwan bin Muhriz] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [al-Hasan bin Ali al-Hulwani] telah menceritakan kepada kami [Abd ash-Shamad] telah mengabarkan kepadaku [Syu'bah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan hadits ini, hanya saja dalam hadits Iyadl al-Asy'ari, dia menyebutkan, "Bukan dari golongan kami.' Dan dia tidak menyebutkan, "Berlepas diri."
سنن الدارمي ١٥٠: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ فَأَخْبَرَنَا عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ فَقَالَ فَتًى مَا تَقُولُ يَا عَمَّاهُ فِي كَذَا وَكَذَا قَالَ يَا ابْنَ أَخِي أَكَانَ هَذَا قَالَ لَا قَالَ فَأَعْفِنَا حَتَّى يَكُونَ
Sunan Darimi 150: Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Awanah] telah mengabarkan kepada kami dari [Firas] dari ['Amir] dari [Masruq] ia berkata: "Aku pernah berjalan bersama [Ubay bin Ka'ab], lalu seorang pemuda bertanya: 'Wahai paman bagaimana pendapatmu tentang permasalahan in?' ia menjawab: 'Apakah hal itu sudah terjadi?' ia (pemuda) menjawab: 'Belum terjadi' ia berkata: 'Kalau demikian tunggulah sampai benar-benar terjadi.'"
Grade
سنن الدارمي ١٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ قَالَ كَانَ إِبْرَاهِيمُ إِذَا سُئِلَ عَنْ شَيْءٍ لَمْ يُجِبْ فِيهِ إِلَّا جَوَابَ الَّذِي سُئِلَ عَنْهُ
Sunan Darimi 151: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Al `A'masy] ia berkata: "[Ibrahim] apabila ditanya tentang sesuatu ia tidak menjawabnya melainkan sebatas permasalahan yang ditanyakan (saja)."
Grade
مسند أحمد ١٥١: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَطَبَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ هُشَيْمٌ مَرَّةً خَطَبَنَا فَحَمِدَ اللَّهَ تَعَالَى وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَذَكَرَ الرَّجْمَ فَقَالَ لَا تُخْدَعُنَّ عَنْهُ فَإِنَّهُ حَدٌّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ تَعَالَى أَلَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ رَجَمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ وَلَوْلَا أَنْ يَقُولَ قَائِلُونَ زَادَ عُمَرُ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا لَيْسَ مِنْهُ لَكَتَبْتُهُ فِي نَاحِيَةٍ مِنْ الْمُصْحَفِ شَهِدَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ هُشَيْمٌ مَرَّةً وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ رَجَمَ وَرَجَمْنَا مِنْ بَعْدِهِ أَلَا وَإِنَّهُ سَيَكُونُ مِنْ بَعْدِكُمْ قَوْمٌ يُكَذِّبُونَ بِالرَّجْمِ وَبِالدَّجَّالِ وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِعَذَابِ الْقَبْرِ وَبِقَوْمٍ يُخْرَجُونَ مِنْ النَّارِ بَعْدَمَا امْتَحَشُوا
Musnad Ahmad 151: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Ali Bin Zaid] dari [Yusuf Bin Mihran] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: [Umar] berkhutbah -Husyaim berkata: suatu ketika Umar berkhutbah kepada kami- lalu memuji dan mensucikan Allah Ta'ala kemudian menyebutkan hukum rajam, dan berkata: "Janganlah kalian tertipu olehnya, karena sesungguhnya itu adalah salah satu dari hukum Allah Ta'ala, ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melaksanakan hukum rajam, maka kamipun melaksanakan hukum rajam setelahnya, seandainya (aku tidak khawatir) orang-orang akan mengatakan bahwa Umar menambah di dalam kitabullah apa yang bukan darinya, pasti aku akan tulis di bagian sudut mushaf, Umar Bin Khaththab telah bersaksi." Di lain kesempatan Husyaim berkata: [Abdurrahman Bin Auf], fulan dan fulan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan hukum rajam dan kami melaksanakan hukum rajam setelah Rasulullah, ketahuilah bahwa akan ada setelah kalian suatu kaum yang mengingkari adanya hukum rajam, adanya Dajjal, Syafa'at, adzab Qubur dan adanya kaum yang dikeluarkan dari api neraka setelah mereka menjadi gosong."
Grade