Hadits Tentang Ilmu

Sunan Abu Dawud #2259

سنن أبي داوود ٢٢٥٩: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ الْحِمْصِيُّ وَيَزِيدُ بْنُ قُبَيْسٍ مِنْ أَهْلِ جَبَلَةَ سَاحِلِ حِمْصَ وَهَذَا لَفْظُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْعَلَاءِ أَنَّهُ سَمِعَ مُسْلِمَ بْنَ مِشْكَمٍ أَبَا عُبَيْدِ اللَّهِ يَقُولُ حَدَّثَنَا أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ قَالَ كَانَ النَّاسُ إِذَا نَزَلُوا مَنْزِلًا قَالَ عَمْرٌو كَانَ النَّاسُ إِذَا نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْزِلًا تَفَرَّقُوا فِي الشِّعَابِ وَالْأَوْدِيَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ تَفَرُّقَكُمْ فِي هَذِهِ الشِّعَابِ وَالْأَوْدِيَةِ إِنَّمَا ذَلِكُمْ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلَمْ يَنْزِلْ بَعْدَ ذَلِكَ مَنْزِلًا إِلَّا انْضَمَّ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ حَتَّى يُقَالَ لَوْ بُسِطَ عَلَيْهِمْ ثَوْبٌ لَعَمَّهُمْ

Sunan Abu Daud 2259: Telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Utsman Al Himshi], dan [Yazid bin Qubais] dari penduduk Jabalah, sebuah pesisir Himsh. Dan ini adalah lafazh Yazid, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim], dari [Abdullah bin Al 'Ala`], bahwa ia mendengar [Muslim bin Misykam Abu 'Ubaidullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Tsa'labah Al Khusyani], ia berkata: Dahulu orang-orang apabila singgah di suatu tempat -sedangkan 'Amr berkata: Dahulu apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam singgah di suatu tempat- mereka menyebar di jalan-jalan lembah dan bukit. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Sesungguhnya menyebarnya kalian di jalan-jalan lembah dan bukit adalah berasal dari setan." Kemudian beliau tidak singgah di suatu tempat melainkan sebagian mereka bergabung dengan sebagian yang lain hingga dikatakan bahwa apabila dihamparkan selembar kain niscaya dapat menampung mereka.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #2260

صحيح مسلم ٢٢٦٠: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَتَى النَّقْبَ الَّذِي يَنْزِلُهُ الْأُمَرَاءُ نَزَلَ فَبَالَ وَلَمْ يَقُلْ أَهَرَاقَ ثُمَّ دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ وُضُوءًا خَفِيفًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الصَّلَاةَ فَقَالَ الصَّلَاةُ أَمَامَكَ

Shahih Muslim 2260: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin Uqbah] dari [Kuraib] dari [Usamah bin Zaid] bahwa ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampai di jalan yang berada di atantara dua bukit -suatu tempat yang biasa digunakan sebagai persinggahan oleh para pemimpin-, beliau turun, dan kencing. Kemudian beliau minta air wudlu, lalu beliau pun berwudlu dengan ringan. Aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Anda akan shalat?" beliau menjawab: "Tempat shalat masih di depanmu."

Musnad Ahmad #2260

مسند أحمد ٢٢٦٠: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ نُوَيْفِعٍ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَعَثَتْ بَنُو سَعْدِ بْنِ بَكْرٍ ضِمَامَ بْنَ ثَعْلَبَةَ وَافِدًا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدِمَ عَلَيْهِ وَأَنَاخَ بَعِيرَهُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ ثُمَّ عَقَلَهُ ثُمَّ دَخَلَ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فِي أَصْحَابِهِ وَكَانَ ضِمَامٌ رَجُلًا جَلْدًا أَشْعَرَ ذَا غَدِيرَتَيْنِ فَأَقْبَلَ حَتَّى وَقَفَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَيُّكُمْ ابْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا ابْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ قَالَ مُحَمَّدٌ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ ابْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ إِنِّي سَائِلُكَ وَمُغَلِّظٌ فِي الْمَسْأَلَةِ فَلَا تَجِدَنَّ فِي نَفْسِكَ قَالَ لَا أَجِدُ فِي نَفْسِي فَسَلْ عَمَّا بَدَا لَكَ قَالَ أَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَهَكَ وَإِلَهَ مَنْ كَانَ قَبْلَكَ وَإِلَهَ مَنْ هُوَ كَائِنٌ بَعْدَكَ آللَّهُ بَعَثَكَ إِلَيْنَا رَسُولًا فَقَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ فَأَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَهَكَ وَإِلَهَ مَنْ كَانَ قَبْلَكَ وَإِلَهَ مَنْ هُوَ كَائِنٌ بَعْدَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تَأْمُرَنَا أَنْ نَعْبُدَهُ وَحْدَهُ لَا نُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَأَنْ نَخْلَعَ هَذِهِ الْأَنْدَادَ الَّتِي كَانَتْ آبَاؤُنَا يَعْبُدُونَ مَعَهُ قَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ فَأَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَهَكَ وَإِلَهَ مَنْ كَانَ قَبْلَكَ وَإِلَهَ مَنْ هُوَ كَائِنٌ بَعْدَكَ آللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نُصَلِّيَ هَذِهِ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ قَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ ثُمَّ جَعَلَ يَذْكُرُ فَرَائِضَ الْإِسْلَامِ فَرِيضَةً فَرِيضَةً الزَّكَاةَ وَالصِّيَامَ وَالْحَجَّ وَشَرَائِعَ الْإِسْلَامِ كُلَّهَا يُنَاشِدُهُ عِنْدَ كُلِّ فَرِيضَةٍ كَمَا يُنَاشِدُهُ فِي الَّتِي قَبْلَهَا حَتَّى إِذَا فَرَغَ قَالَ فَإِنِّي أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَسَأُؤَدِّي هَذِهِ الْفَرَائِضَ وَأَجْتَنِبُ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ ثُمَّ لَا أَزِيدُ وَلَا أَنْقُصُ قَالَ ثُمَّ انْصَرَفَ رَاجِعًا إِلَى بَعِيرِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ وَلَّى إِنْ يَصْدُقْ ذُو الْعَقِيصَتَيْنِ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ قَالَ فَأَتَى إِلَى بَعِيرِهِ فَأَطْلَقَ عِقَالَهُ ثُمَّ خَرَجَ حَتَّى قَدِمَ عَلَى قَوْمِهِ فَاجْتَمَعُوا إِلَيْهِ فَكَانَ أَوَّلَ مَا تَكَلَّمَ بِهِ أَنْ قَالَ بِئْسَتِ اللَّاتُ وَالْعُزَّى قَالُوا مَهْ يَا ضِمَامُ اتَّقِ الْبَرَصَ وَالْجُذَامَ اتَّقِ الْجُنُونَ قَالَ وَيْلَكُمْ إِنَّهُمَا وَاللَّهِ لَا يَضُرَّانِ وَلَا يَنْفَعَانِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ بَعَثَ رَسُولًا وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ كِتَابًا اسْتَنْقَذَكُمْ بِهِ مِمَّا كُنْتُمْ فِيهِ وَإِنِّي أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ مِنْ عِنْدِهِ بِمَا أَمَرَكُمْ بِهِ وَنَهَاكُمْ عَنْهُ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَمْسَى مِنْ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَفِي حَاضِرِهِ رَجُلٌ وَلَا امْرَأَةٌ إِلَّا مُسْلِمًا قَالَ يَقُولُ ابْنُ عَبَّاسٍ فَمَا سَمِعْنَا بِوَافِدِ قَوْمٍ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ ضِمَامِ بْنِ ثَعْلَبَةَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ نُوَيْفِعٍ مَوْلَى آلِ الزُّبَيْرِ فَذَكَرَهُ مُخْتَصَرًا

Musnad Ahmad 2260: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Walid bin Nuwaifi'] dari [Kuraib] budak Abdullah bin Abbas, dari [Abdullah bin Abbas], ia berkata: Bani Sa'd bin Bakar mengutus Dlimam bin Tsa'labah sebagai utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia pun datang kepada beliau. Dia menderumkan untanya di pintu masjid lalu mengikatnya, kemudian ia pun masuk masjid, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk bersama para sahabatnya. Dlimam adalah seorang laki-laki berambut lebat yang dikepang dua. Dia menghampiri hingga berdiri di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya, lalu berkata: "Siapa di antara kalian putra Abdul Muththalib?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Akulah putra Abdul Muththalib." Dia berkata lagi: "Muhammad." Beliau menjawab: "Ya." Dia berkata lagi: "wahai Putra Abdul Muththalib! Aku akan bertanya kepadamu, dan aku serius dalam bertanya, maka janganlah engkau merasa tersinggung." Beliau menjawab,: "Aku tidak akan tersinggung, silakan tanyakan apa yang engkau kehendaki." Dia berkata lagi: "Aku persaksikan engkau kepada Allah Tuhanmu, Tuhan orang-orang sebelummu dan Tuhan siapa pun setelahmu. Benarkah Allah telah mengutusmu kepada kami sebagai rasul?" beliau menjawab: "Allahumma, ya." Dia berkata lagi: "Aku persaksikan engkau kepada Allah Tuhanmu, Tuhan orang-orang sebelummu dan Tuhan siapa pun setelahmu. Apakah Allah telah memerintahkanmu agar engkau memerintahkan kami menyembah-Nya semata, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun dan agar kami meninggalkan sekutu-sekutu yang biasa disembah oleh para leluhur kita bersama-Nya?" Beliau menjawab: "Allahumma, ya." Dia berkata lagi: "Aku persaksikan engkau kepada Allah Tuhanmu, Tuhan orang-orang sebelummu dan Tuhan siapa pun setelahmu. Apakah Allah telah memerintahkanmu agar kami melaksanakan shalat yang lima ini?" Beliau menjawab: "Allahumma, ya." Kemudian ia menanyakan tentang kewajiban-kewajiban Islam satu persatu, yaitu zakat, puasa, haji dan syari'at-syari'at Islam semuanya, dia mempersaksikan beliau kepada Allah pada setiap kewajiban itu sebagaimana yang sebelumnya, hingga setelah selesai dari pertanyaannya ia berkata: "Sungguh aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Aku akan melaksanakan kewajiban-kewajiban ini dan menjauhi apa yang dilarang. Kemudian aku tidak akan menambahi dan tidak pula mengurangi." Ibnu Abbas berkata: Setelah itu ia berbalik menuju untanya, setelah ia beranjak, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila si kepang dua ini benar, niscaya ia akan masuk surga." Ibnu Abbas berkata: Kemudian laki-laki itu menghampiri untanya, lalu melepaskan ikatannya, kemudian ia berangkat hingga sampai kepada kaumnya, lalu mereka pun mengerumuninya. Yang pertama kali diucapkannya adalah: "Sialan Latta dan Uzza!" Kaumnya berkata: "Huss Dlimam! Hati-hati terhadap si sopak dan si buntung! Hati-hati terhadap si gila!" Dlimam berkata: "Celakalah kalian!. Demi Allah, sungguh keduanya itu tidak dapat mendatangkan madlarat dan tidak pula manfaat. Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah mengutus seorang rasul dan menurunkan kitab kepadanya untuk menyelamatkan kalian dari apa yang kalian berada di dalamnya. Dan sesungguhnya aku telah bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya, dan bahwa Muhammad adalah hambaNya dan utusanNya. Sungguh aku datang kepada kalian dari sisinya dengan membawa apa yang diperintahkan kepada kalian dan apa yang dilarang pada kalian." Ibnu Abbas melanjutkan: "Demi Allah, sejak hari itu, tidak ada seorang pun yang mendatanginya, baik laki-laki maupun perempuan, kecuali dia telah memeluk Islam." Selanjutnya Ibnu Abbas berkata: "Kami pernah mendengar utusan suatu kaum yang lebih utama daripada Dlimam bin Tsa'labah."

Grade

Musnad Ahmad #2261

مسند أحمد ٢٢٦١: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ الْحُصَيْنِ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا كَانَتْ صَلَاةُ الْخَوْفِ إِلَّا كَصَلَاةِ أَحْرَاسِكُمْ الْيَوْمَ خَلْفَ أَئِمَّتِكُمْ إِلَّا أَنَّهَا كَانَتْ عُقْبًا قَامَتْ طَائِفَةٌ وَهُمْ جَمْعٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَجَدَتْ مَعَهُ طَائِفَةٌ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَجَدَ الَّذِينَ كَانُوا قِيَامًا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَامُوا مَعَهُ جَمِيعًا ثُمَّ رَكَعَ وَرَكَعُوا مَعَهُ جَمِيعًا ثُمَّ سَجَدَ فَسَجَدَ مَعَهُ الَّذِينَ كَانُوا قِيَامًا أَوَّلَ مَرَّةٍ وَقَامَ الْآخَرُونَ الَّذِينَ كَانُوا سَجَدُوا مَعَهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ فَلَمَّا جَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِينَ سَجَدُوا مَعَهُ فِي آخِرِ صَلَاتِهِمْ سَجَدَ الَّذِينَ كَانُوا قِيَامًا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ جَلَسُوا فَجَمَعَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالسَّلَامِ

Musnad Ahmad 2261: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Dawud bin Al Hushain] mantan budak 'Amru bin Utsman, dari [Ikrimah] mantan budak Ibnu Abbas, dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Tidaklah shalat Khauf itu kecuali seperti shalat para penjaga hari ini di belakang para imam kalian, hanya saja dilakukan secara bergantian. Satu kelompok berdiri, mereka berjama'ah bersama beliau, dan satu kelompok lagi sujud bersama Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam. kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri maka kelompok yang tadinya berdiri melakukan sujud sendiri-sendiri. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan mereka semua ikut berdiri bersama beliau, lalu beliau ruku' dan mereka semua pun ruku' bersama beliau, kemudian beliau sujud, maka mereka yang tadi (pada raka'at pertama) berdiri ikut sujud bersama beliau, sementara kelompok lainnya yang tadi (pada raka'at pertama) sujud bersama beliau tetap berdiri, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk bersama mereka yang sujud di akhir shalat mereka, maka kelompok yang tadinya berdiri pun sujud sendiri-sendiri, kemudian mereka semua duduk, lalu mereka salam bersama-sama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Sunan Tirmidzi #2262

سنن الترمذي ٢٢٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ حَلْبَسٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الزَّهَادَةُ فِي الدُّنْيَا لَيْسَتْ بِتَحْرِيمِ الْحَلَالِ وَلَا إِضَاعَةِ الْمَالِ وَلَكِنَّ الزَّهَادَةَ فِي الدُّنْيَا أَنْ لَا تَكُونَ بِمَا فِي يَدَيْكَ أَوْثَقَ مِمَّا فِي يَدَيْ اللَّهِ وَأَنْ تَكُونَ فِي ثَوَابِ الْمُصِيبَةِ إِذَا أَنْتَ أُصِبْتَ بِهَا أَرْغَبَ فِيهَا لَوْ أَنَّهَا أُبْقِيَتْ لَكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَأَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ اسْمُهُ عَائِذُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَعَمْرُو بْنُ وَاقِدٍ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ

Sunan Tirmidzi 2262: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mubarak] telah mengkhabarkan kepada kami ['Amru bin Waqid] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Halbas] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Dzarr] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam beliau bersabda: "Zuhud terhadap dunia bukan berarti mengharamkan yang halal dan bukan juga menyia-nyiakan harta, akan tetapi zuhud terhadap dunia adalah keyakinan apa yang ada di tanganmu tidak lebih kuat dari apa yang ada di tangan Allah dan engkau berada dalam pahala musibah jika tertimpa musibah, lebih kau senangi daripada jika itu tetap ada padamu." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini, adapun Abu Idris Al Khaulani namanya adalah A'idzullah bin 'Abdullah, sedangkan 'Amru bin Waqid dia adalah seorang yang munkar haditsnya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #2265

صحيح البخاري ٢٢٦٥: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ سُوَيْدٍ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ فَذَكَرَ عِيَادَةَ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعَ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتَ الْعَاطِسِ وَرَدَّ السَّلَامِ وَنَصْرَ الْمَظْلُومِ وَإِجَابَةَ الدَّاعِي وَإِبْرَارَ الْمُقْسِمِ

Shahih Bukhari 2265: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Asy'ats bin Sulaim] berkata: aku mendengar [Mu'awiyah bin Suwaid] aku mendengar Al Bara' bin 'Azib radliyallahu 'anhuma berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami tujuh perkara dan melarang kami dari tujuh perkara pula. Maka Beliau menyebutkan: "Menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendoakan orang yang bersin, membalas salam, menolong orang yang dizholimi, memenuhi undangan dan melaksanakan sumpah."

Shahih Muslim #2266

صحيح مسلم ٢٢٦٦: و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِجَمْعٍ لَيْسَ بَيْنَهُمَا سَجْدَةٌ وَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ وَصَلَّى الْعِشَاءَ رَكْعَتَيْنِ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ يُصَلِّي بِجَمْعٍ كَذَلِكَ حَتَّى لَحِقَ بِاللَّهِ تَعَالَى

Shahih Muslim 2266: Dan telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Ubaidullah bin Abdullah bin Umar] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [bapaknya] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjamak antara shalat Maghrib dan Isya` di Jam'. Di antara keduanya tidak ada shalat (sunnah). Beliau shalat Maghrib tiga raka'at dan shalat Isya` dua raka'at." Abdullah selalu shalat seperti itu di Jam' hingga ia berjumpa dengan Allah (wafat).

Sunan Tirmidzi #2266

سنن الترمذي ٢٢٦٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَأَبُو تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيُّ اسْمُهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَالِكٍ

Sunan Tirmidzi 2266: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Sa'id Al Kindi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Haiwah bin Syuraih] dari [Bakr bin 'Amru] dari ['Abdullah bin Hubairah] dari [Abu Tamim Al Jaisyani] dari [Umar bin Al Khaththab] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Andai saja kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, niscaya kalian diberi rizki seperti rizkinya burung, pergi dengan perut kosong di pagi hari dan pulang di sore hari dengan perut terisi penuh." Berkata Abu Isa: Hadits ini hasan shahih, kami hanya mengetahuinya melalui jalur sanad ini dan nama Abu Tamim Al Jaisyani adalah 'Abdullah bin Malik.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Muslim #2267

صحيح مسلم ٢٢٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ وَسَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُ صَلَّى الْمَغْرِبَ بِجَمْعٍ وَالْعِشَاءَ بِإِقَامَةٍ ثُمَّ حَدَّثَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ صَلَّى مِثْلَ ذَلِكَ وَحَدَّثَ ابْنُ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ مِثْلَ ذَلِكَ و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ صَلَّاهُمَا بِإِقَامَةٍ وَاحِدَةٍ

Shahih Muslim 2267: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dan [Salamah bin Kuhail] dari [Sa'id bin Jubair] bahwa ia pernah shalat Maghrib di Jam' kemudian shalat Isya dengan satu Iqamah. Sesudah itu, ia menceritakan dari [Ibnu Umar] bahwasanya: Ia pernah shalat seperti itu. Kemudian Ibnu Umar menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya seperti itu. Dan telah menceritakannya kepadaku [Zuhair bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan isnad ini, dan ia menyebutkan: "Beliau menunaikan shalat (Maghrib dan Isya`) dengan satu Iqamah."

Shahih Muslim #2268

صحيح مسلم ٢٢٦٨: و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِجَمْعٍ صَلَّى الْمَغْرِبَ ثَلَاثًا وَالْعِشَاءَ رَكْعَتَيْنِ بِإِقَامَةٍ وَاحِدَةٍ

Shahih Muslim 2268: Dan Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah mengabarkan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ats Tsauri] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjama' antara shalat Maghrib dan Isya` di Jam'. Beliau shalat Maghrib tiga raka'at dan Isya dua raka'at dengan satu Iqamah."