سنن ابن ماجه ١٦١١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ الْمِقْدَامِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَشَدَّ عَلَيْهِ الْوَجَعُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Ibnu Majah 1611: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Al Miqdam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] ia berkata: " ['Aisyah] berkata: "Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih berat sakitnya selain dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٦١٢: أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيُّ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ صَخْرِ بْنِ الْعَيْلَةِ قَالَ أُخِذَتْ عَمَّةُ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ فَقَدِمَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَمَّتَهُ فَقَالَ يَا صَخْرُ إِنَّ الْقَوْمَ إِذَا أَسْلَمُوا أَحْرَزُوا أَمْوَالَهُمْ وَدِمَاءَهُمْ فَادْفَعْهَا إِلَيْهِ وَكَانَ مَاءٌ لِبَنِي سُلَيْمٍ فَأَسْلَمُوا فَسَأَلُوهُ ذَلِكَ فَدَعَانِي فَقَالَ يَا صَخْرُ إِنَّ الْقَوْمَ إِذَا أَسْلَمُوا أَحْرَزُوا أَمْوَالَهُمْ وَدِمَاءَهُمْ فَادْفَعْهَا إِلَيْهِمْ فَدَفَعْتُهُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ صَخْرٍ أَطْوَلَ مِنْ حَدِيثِ أَبِي نُعَيْمٍ
Sunan Darimi 1612: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Abdullah Al Bajali] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Hazim] dari [Shakhr bin Al 'Ailah] ia berkata: "Bibi Al Mughirah bin Syu'bah tertawan dan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Al Mughirah meminta bibinya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka beliau pun bersabda: "Wahai Shakhr, sesungguhnya sebuah kaum apabila telah masuk Islam maka mereka telah menjaga harta dan darah mereka, maka serahkan kepadanya." Dahulu Bani Sulaim memiliki air, kemudian mereka masuk Islam dan memintanya kepada beliau. Lalu beliau memanggilku bersabda: "Wahai Shakhr, sesungguhnya sebuah kaum apabila telah masuk Islam maka mereka telah menjaga harta dan darah mereka, maka serahkan kepada mereka." Lalu aku menyerahkan air tersebut kepada mereka." Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Utsman bin Abu Hazim] dari [Ayahnya] dari kakeknya [Shakhr] dan haditsnya lebih panjang dari hadits Abu Nu'aim."
Grade
سنن الترمذي ١٦١٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ صُدْرَانَ أَبُو جَعْفَرٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا طَالِبُ بْنُ حُجَيْرٍ عَنْ هُودِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ جَدِّهِ مَزِيدَةَ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ وَعَلَى سَيْفِهِ ذَهَبٌ وَفِضَّةٌ قَالَ طَالِبٌ فَسَأَلْتُهُ عَنْ الْفِضَّةِ فَقَالَ كَانَتْ قَبِيعَةُ السَّيْفِ فِضَّةً قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ أَنَسٍ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَجَدُّ هُودٍ اسْمُهُ مَزِيدَةُ الْعَصَرِيُّ
Sunan Tirmidzi 1613: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Shadran Abu Ja'far Al bashri] berkata: telah menceritakan kepada kami [Thalib bin Hujair] dari [Hud bin Abdullah bin Sa'd] dari kakeknya [Mazidah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk Makkah saat terjadi penaklukan, sementara pada pedang beliau terdapat emas dan perak." Thalib berkata: "lalu aku bertanya kepada Hud bin Abdullah tentang perak tersebut, lantas ia menjawab: "Ujung gagang pedang (beliau) terbuat dari perak." Abu Isa berkata: "Dalam bab ini juga ada hadits dari Anas, dan hadits ini derajatnya hasan gharib. Kakek Hud namanya adalah Mazidah Al Ashri."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن ابن ماجه ١٦١٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ سَفِينَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ الصَّلَاةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ فَمَا زَالَ يَقُولُهَا حَتَّى مَا يَفِيضُ بِهَا لِسَانُهُ
Sunan Ibnu Majah 1614: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Shalih Abul Khalil] dari [Safinah] dari [Ummu Salamah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di saat sakit yang membawanya pada kematian: "Shalat dan budak-budak yang kalian miliki, " beliau terus mengucapkannya hingga lidahnya terasa kelu. "
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح مسلم ١٦١٥: و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ وَاللَّفْظُ لِإِسْحَقَ قَالَ عَلِيٌّ حَدَّثَنَا وَقَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَمَرَتْ أَنْ يَمُرَّ بِجَنَازَةِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ فِي الْمَسْجِدِ فَتُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَأَنْكَرَ النَّاسُ ذَلِكَ عَلَيْهَا فَقَالَتْ مَا أَسْرَعَ مَا نَسِيَ النَّاسُ مَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ بْنِ الْبَيْضَاءِ إِلَّا فِي الْمَسْجِدِ
Shahih Muslim 1615: Dan telah menceritakan kepadaku [Ali bin Hujr As Sa'di] dan [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali] -sedangkan lafazhnya milik Ishaq- Ali berkata: telah menceritakan kepada kami -sementara Ishaq berkata- telah mengabarkan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Abdul Wahid bin Hamzah] dari [Abbad bin Abdullah bin Zubair] bahwa [Aisyah] menyuruh orang-orang agar membawa jenazah Sa'd bin Abu Waqash ke Masjid untuk dishalatkan di situ. Tetapi mereka tidak mengindahkan perintah tersebut, maka Aisyah pun berkata: "Alangkah cepatnya orang lupa, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menshalatkan Suhail bin Baidla` di Masjid."
صحيح مسلم ١٦١٦: و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا لَمَّا تُوُفِّيَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ أَرْسَلَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَمُرُّوا بِجَنَازَتِهِ فِي الْمَسْجِدِ فَيُصَلِّينَ عَلَيْهِ فَفَعَلُوا فَوُقِفَ بِهِ عَلَى حُجَرِهِنَّ يُصَلِّينَ عَلَيْهِ أُخْرِجَ بِهِ مِنْ بَابِ الْجَنَائِزِ الَّذِي كَانَ إِلَى الْمَقَاعِدِ فَبَلَغَهُنَّ أَنَّ النَّاسَ عَابُوا ذَلِكَ وَقَالُوا مَا كَانَتْ الْجَنَائِزُ يُدْخَلُ بِهَا الْمَسْجِدَ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ مَا أَسْرَعَ النَّاسَ إِلَى أَنْ يَعِيبُوا مَا لَا عِلْمَ لَهُمْ بِهِ عَابُوا عَلَيْنَا أَنْ يُمَرَّ بِجَنَازَةٍ فِي الْمَسْجِدِ وَمَا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سُهَيْلِ بْنِ بَيْضَاءَ إِلَّا فِي جَوْفِ الْمَسْجِدِ
Shahih Muslim 1616: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim] Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Uqbah] dari [Abdul Wahid] dari [Abbad bin Abdullah bin Zubair] ia menceritakan dari [Aisyah] bahwa ketika Sa'd bin Abi Waqash meninggal dunia, para isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan orang-orang agar membawa jenazahnya ke masjid untuk dishalatkan (di situ). Permintaan tersebut mereka penuhi, maka dibawalah jenazah tersebut ke muka kamar para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mereka shalatkan. Kemudian dibawa kembali keluar melalui pintu jenazah yang berhubungan dengan tempat duduk. Tidak berapa lama kemudian sampailah kabar kepada para istri nabi bahwa orang-orang banyak mencela perbuatan mereka itu. Mereka berkata: "Jenazah tidak boleh dibawa ke masjid." Ucapan orang banyak itu sampai pula kepada Aisyah. Maka Aisyah pun berkata: "Alangkah cepatnya orang-orang mencela apa yang tidak mereka ketahui. Mereka mencela kami membawa jenazah ke masjid. Padahal tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menshalatkan Suhail bin Baidla` kecuali di dalam masjid."
سنن الدارمي ١٦١٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ هَارُونَ بْنِ رِيَابٍ حَدَّثَنِي كِنَانَةُ بْنُ نُعَيْمٍ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ مُخَارِقٍ الْهِلَالِيِّ قَالَ تَحَمَّلْتُ بِحَمَالَةٍ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْأَلُهُ فِيهَا فَقَالَ أَقِمْ يَا قَبِيصَةُ حَتَّى تَأْتِيَنَا الصَّدَقَةُ فَنَأْمُرَ لَكَ بِهَا ثُمَّ قَالَ يَا قَبِيصَةُ إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَهَا ثُمَّ يُمْسِكَ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ فَاجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُولَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَى مِنْ قَوْمِهِ قَدْ أَصَابَ فُلَانًا الْفَاقَةُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ فَسَأَلَ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ ثُمَّ يُمْسِكَ وَمَا سِوَاهُنَّ مِنْ الْمَسْأَلَةِ سُحْتٌ يَا قَبِيصَةُ يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتًا
Sunan Darimi 1616: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] dan [Abu Nu'aim] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Harun bin Riyab] telah menceritakan kepadaku [Kinanah bin Nu'aim] dari [Qabishah bin Mukhariq Al Hilali] ia berkata: "Aku menanggung sebuah denda, maka aku pun datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menanyakannya kepada beliau, lalu beliau bersabda: "Tunggulah wahai Qabishah, hingga datang Zakat kepada kami dan kami bisa memberikannya kepada kamu." Kemudian beliau bersabda lagi: "Wahai Qabishah, sesungguhnya meminta-minta tidaklah halal kecuali bagi salah satu dari tiga orang; seseorang yang menanggung denda, ia boleh meminta. Maka hendaklah ia meminta-minta sampai mendapatkannya, kemudian ia menahan diri. Seorang laki-laki yang tertimpa musibah yang menghancurkan hartanya, ia boleh meminta-minta, maka hendaklah ia meminta hingga mendapatkan penopang hidup atau sesuatu yang dapat menutupi kebutuhan hidup. Dan seseorang yang tertimpa kefakiran hingga tiga orang yang berakal sempurna dari kaumnya mengatakan 'Fulan telah tertimpa kefakiran', ia boleh meminta-minta. Maka hendaklah ia meminta-minta sampai mendapatkan penopang hidup atau penutup kebutuhan hidup, kemudian menahan diri. Wahai Qabishah, meminta-minta dari selain itu adalah sesuatu yang dosa, jika ia makan maka itu dosa."
Grade
صحيح مسلم ١٦١٧: و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ رَافِعٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ لَمَّا تُوُفِّيَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَتْ ادْخُلُوا بِهِ الْمَسْجِدَ حَتَّى أُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَأُنْكِرَ ذَلِكَ عَلَيْهَا فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ابْنَيْ بَيْضَاءَ فِي الْمَسْجِدِ سُهَيْلٍ وَأَخِيهِ قَالَ مُسْلِم سُهَيْلُ بْنُ دَعْدٍ وَهُوَ ابْنُ الْبَيْضَاءِ أُمُّهُ بَيْضَاءُ
Shahih Muslim 1617: Dan telah menceritakan kepadaku [Harun bin Abdullah] dan [Muhammad bin Rafi'] -lafazhnya juga milik Ibnu Rafi'- keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah mengabarkan kepada kami [Adl Dlahak] yakni Ibnu Utsman, dari [Abu Nadlr] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] bahwa ketika Sa'd bin Abu Waqash meninggal, [Aisyah] berkata: "Masukkanlah ia ke dalam masjid hingga aku bisa menshalatkannya." Namun mereka tidak menyetujuinya, maka ia pun berkata: "Demi Allah, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menshalatkan jenazah dua orang putra Baidla` di dalam masjid, yaitu Suhail dan saudaranya." Muslim berkata: "Suhail bin Da'd adalah Ibnul Baidla`, dan ibunya adalah Baidla`.
سنن الدارمي ١٦١٧: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ الْعَوَّامِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ حُسَيْنٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّدَقَاتِ أَيُّهَا أَفْضَلُ قَالَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ الْكَاشِحِ
Sunan Darimi 1617: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] dari ['Abbad bin Al 'Awwam] dari [Sufyan bin Husain] dari [Az Zuhri] dari [Ayyub bin Basyir] dari [Hakim bin Hizam], bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai sedekah apakah yang paling utama?" Beliau bersabda: "Sedekah kepada orang yang memiliki hubungan kerabat yang menyembunyikan permusuhannya."
Grade
سنن الدارمي ١٦٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ أَبِي صَغِيرَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ أَصْبَحْتُ فِي يَوْمٍ قَدْ أُشْكِلَ عَلَيَّ مِنْ شَعْبَانَ أَوْ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَأَصْبَحْتُ صَائِمًا فَأَتَيْتُ عِكْرِمَةَ فَإِذَا هُوَ يَأْكُلُ خُبْزًا وَبَقْلًا فَقَالَ هَلُمَّ إِلَى الْغَدَاءِ فَقُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ فَقَالَ أُقْسِمُ بِاللَّهِ لَتُفْطِرَنَّ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ حَلَفَ وَلَا يَسْتَثْنِي تَقَدَّمْتُ فَعَذَّرْتُ وَإِنَّمَا تَسَحَّرْتُ قُبَيْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قُلْتُ هَاتِ الْآنَ مَا عِنْدَكَ فَقَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُ سَحَابٌ فَكَمِّلُوا الْعِدَّةَ ثَلَاثِينَ وَلَا تَسْتَقْبِلُوا الشَّهْرَ اسْتِقْبَالًا
Sunan Darimi 1621: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ulaiyyah] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Abu Shaghirah] dari [Simak bin Harb] ia berkata: "Aku berpuasa pada hari yang aku masih ragu, apakah bulan Sya'ban atau Ramadan. Maka aku datang menemui Ikrimah, ternyata ia sedang makan roti dan sayur, ia lalu berkata: 'Kemarilah makan siang.' Kemudian aku katakan, "Aku sedang berpuasa." [Ikrimah] berkata lagi: "Aku bersumpah dengan nama Allah, hendaklah engkau harus berbuka! " Maka tatkala aku melihatnya bersumpah dan tidak mengucapkan insyaallah, aku maju dan mengungkapkan alasan: "Sesungguhnya sebelum itu aku telah makan sahur. Sekarang sampaikanlah alasanmu kepadaku." Lalu ia berkata: [Ibnu Abbas] menceritakan kepada kami, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya. Jika terdapat awan yang menghalangi kalian untuk melihatnya, maka sempurnakanlah jumlah bulan menjadi tiga puluh hari, dan janganlah kalian menyambut bulan Ramadan dengan berpuasa."
Grade