Hadits Tentang Ilmu

Shahih Muslim #1525

صحيح مسلم ١٥٢٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ عَنْ ابْنِ سَفِينَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللَّهُ { إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ } اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا قَالَتْ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ أَوَّلُ بَيْتٍ هَاجَرَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ إِنِّي قُلْتُهَا فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَرْسَلَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاطِبَ بْنَ أَبِي بَلْتَعَةَ يَخْطُبُنِي لَهُ فَقُلْتُ إِنَّ لِي بِنْتًا وَأَنَا غَيُورٌ فَقَالَ أَمَّا ابْنَتُهَا فَنَدْعُو اللَّهَ أَنْ يُغْنِيَهَا عَنْهَا وَأَدْعُو اللَّهَ أَنْ يَذْهَبَ بِالْغَيْرَةِ

Shahih Muslim 1525: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] semuanya dari [Isma'il bin Ja'far] - [Ibnu Ayyub] berkata- telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Sa'd bin Sa'id] dari [Umar bin Katsir bin Aflah] dari [Ibnu Safinah] dari [Ummu Salamah] bahwa ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya).' melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik." Ummu Salamah berkata: Ketika Abu Salamah telah meninggal, saya bertanya, "Orang muslim manakan yang lebih baik daripada Abu Salamah? Dia adalah orang-orang yang pertama-tama hijrah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian akupun mengucapkan doa tersebut. Maka Allah pun menggantikannya bagiku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Ummu Salamah mengkisahkan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Hatib bin Abu Balta'ah melamarku untuk beliau sendiri. Maka saya pun menjawab, "Bagaimana mungkin, aku telah mempunyai seorang anak wanita, dan aku sendiri adalah seorang pencemburu." Selanjutnya beliau pun menjawab: "Adapun anaknya, maka kita do'akan semoga Allah mencukupkan kebutuhannya, dan aku mendo'akan pula semoga Allah menghilangkan rasa cemburunya itu."

Musnad Ahmad #1525

مسند أحمد ١٥٢٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَيَعْلَى قَالَا حَدَّثَنَا مُوسَى يَعْنِي الْجُهَنِيَّ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ جَاءَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ عَلِّمْنِي كَلَامًا أَقُولُهُ قَالَ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ قَالَ هَؤُلَاءِ لِرَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَمَا لِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ مُوسَى أَمَّا عَافِنِي فَأَنَا أَتَوَهَّمُ وَمَا أَدْرِي

Musnad Ahmad 1525: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] dan [Ya'la] berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa] yaitu Al Juhani, dari [Mush'ab bin Sa'd] dari [Bapaknya] berkata: Ada seorang arab Badui menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Nabiyullah, ajarilah aku sebuah kalimat yang dapat aku ucapkan (setiap saat)!" Beliau bersabda: "Bacalah: LA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, ALLAHU AKBAR KABIRA, WALHAMDU LILLAHI KATSIRA WA SUBHANALLAHI RABBIL 'ALAMIN, LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAAHIL 'AZIZIL HAKIIM (Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah yang Esa, tidak ada sekutu bagiNya, Allah Maha Besar dan Agung. Segala puji yang banyak hanya bagi Allah, dan Maha Suci Allah Rabb semesta alam. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) lima kali." Orang badui tadi berkata: "Itu semua untuk Rabbku Azza Wa Jalla, mana untukku?" Beliau menjawab: "Bacalah: ALLAHUMMAGHFIRLI WARHAMNI WAHDINI WARZUQNI (Ya Allah! Ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah aku hidayah dan berilah aku rizqi.) " Ibnu Numair berkata: Musa berkata: lafazh "WA'AFINI (berilah aku kesehatan)." saya masih ragu dan saya tidak tahu pasti.

Grade

Shahih Muslim #1526

صحيح مسلم ١٥٢٦: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ سَعْدِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ سَفِينَةَ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ { إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ } اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَجَرَهُ اللَّهُ فِي مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِي خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنِي عُمَرُ يَعْنِي ابْنَ كَثِيرٍ عَنْ ابْنِ سَفِينَةَ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي أُسَامَةَ وَزَادَ قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ مَنْ خَيْرٌ مِنْ أَبِي سَلَمَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ عَزَمَ اللَّهُ لِي فَقُلْتُهَا قَالَتْ فَتَزَوَّجْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Muslim 1526: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Sa'd bin Sa'id] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Katsir bin Aflah] ia berkata: saya mendengar [Ibnu Safinah] menceritakan bahwa ia mendengar [Ummu Salamah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang telah diperintahkan oleh Allah, 'INAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI'UUN ALLAHUMMA`JURNII FII MUSHIIBATI WA AKHLIF LII KHAIRAN MINHAA (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah, berilah kami pahala karena mushibah ini dan tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya).' melainkan Allah menukar baginya dengan yang lebih baik." Ummu Salamah berkata: Ketika Abu Salamah telah meninggal, maka saya pun membaca sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Allah pun menggantikannya untukku dengan yang lebih baik darinya yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Bapakku] telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Abu Sa'id] telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Katsir] dari [Ibnu Safinah] Maula Ummu Salamah, dari [Ummu Salamah] isteri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yakni serupa dengan haditsnya Abu Usamah, dan ia menambahkan: (Ummu Salamah) berkata: "Siapakah yang lebih baik dari Abu Salamah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Allah pun mengokohkan hatiku untuk mengucapkannya. Lalu aku pun menikah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Musnad Ahmad #1526

مسند أحمد ١٥٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ

Musnad Ahmad 1526: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Musa] dari [Mush'ab bin Sa'd] telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata: kami sedang duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda: "Apakah kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?" Sa'd berkata: ada salah seorang teman duduknya bertanya: "Wahai Nabiyullah, bagaimana mampu salah seorang dari kami mendapatkan seribu kebaikan?" beliau menjawab: "Bertasbih seratus kali (membaca SUBHANALLAAH-Maha Suci Allah) akan ditulis baginya seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan."

Grade

Musnad Ahmad #1527

مسند أحمد ١٥٢٧: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُوسَى عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ قَالَ يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ

Musnad Ahmad 1527: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Musa] dari [Mush'ab bin Sa'd] dari [bapaknya] berkata: kami sedang duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda: "Apakah kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?" kemudian ada seorang teman duduknya bertanya: "Bagaimana mampu salah seorang dari kami, Wahai Rasulullah untuk mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?" beliau menjawab: "Bertasbih seratus kali (membaca SUBHANALLAAH-Maha Suci Allah) akan ditulis baginya seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu kesalahan."

Grade

Sunan Abu Dawud #1528

سنن أبي داوود ١٥٢٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو عِيسَى الْخُرَاسَانِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمسَيِّبِ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَشَهِدَ عِنْدَهُ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ يَنْهَى عَنْ الْعُمْرَةِ قَبْلَ الْحَجِّ

Sunan Abu Daud 1528: Telah menceritakan kepada Kami [Ahmad bin Shalih], telah menceritakan kepada Kami [Abdullah bin Wahb], telah mengabarkan kepadaku [Haiwah], telah mengabarkan kepadaku [Abu Isa Al Khurasani] dari [Abdullah bin Al Qasim] dari [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa seseorang dari sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi Umar bin Al Khaththab radliyallahu 'anhu dan bersaksi bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada waktu sakitnya yang menghantarkan beliau kepada kematian telah melarang untuk melaksanakan umrah sebelum haji.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #1528

مسند أحمد ١٥٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أُنْزِلَتْ فِيَّ أَرْبَعُ آيَاتٍ يَوْمَ بَدْرٍ أَصَبْتُ سَيْفًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَفِّلْنِيهِ فَقَالَ ضَعْهُ ثُمَّ قَامَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَفِّلْنِيهِ فَقَالَ ضَعْهُ ثُمَّ قَامَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَفِّلْنِيهِ أُجْعَلْ كَمَنْ لَا غَنَاءَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَعْهُ مِنْ حَيْثُ أَخَذْتَهُ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْأَنْفَالِ قُلْ الْأَنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ } قَالَ وَصَنَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ طَعَامًا فَدَعَانَا فَشَرِبْنَا الْخَمْرَ حَتَّى انْتَشَيْنَا قَالَ فَتَفَاخَرَتْ الْأَنْصَارُ وَقُرَيْشٌ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ نَحْنُ أَفْضَلُ مِنْكُمْ وَقَالَتْ قُرَيْشٌ نَحْنُ أَفْضَلُ مِنْكُمْ فَأَخَذَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ لَحْيَيْ جَزُورٍ فَضَرَبَ بِهِ أَنْفَ سَعْدٍ فَفَزَرَهُ قَالَ فَكَانَ أَنْفُ سَعْدٍ مَفْزُورًا قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } قَالَ وَقَالَتْ أُمُّ سَعْدٍ أَلَيْسَ اللَّهُ قَدْ أَمَرَهُمْ بِالْبِرِّ فَوَاللَّهِ لَا أَطْعَمُ طَعَامًا وَلَا أَشْرَبُ شَرَابًا حَتَّى أَمُوتَ أَوْ تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ قَالَ فَكَانُوا إِذَا أَرَادُوا أَنْ يُطْعِمُوهَا شَجَرُوا فَاهَا بِعَصًا ثُمَّ أَوْجَرُوهَا قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا } قَالَ وَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سَعْدٍ وَهُوَ مَرِيضٌ يَعُودُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ قَالَ لَا قَالَ فَبِثُلُثَيْهِ فَقَالَ لَا قَالَ فَبِثُلُثِهِ قَالَ فَسَكَتَ

Musnad Ahmad 1528: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak] dari [Mush'ab bin Sa'd] dari [Bapaknya] berkata: "Telah turun kepadaku empat ayat. Pada Perang Badar saya mendapatkan pedang, lalu saya membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan saya berkata: "Wahai Rasulullah, berikan kepadaku pedang ini?" beliau bersabda: "Taruhlah!" kemudian dia bangun dan berkata: "Wahai Rasulullah, berikan kepadaku pedang ini!" beliau bersabda: "Letakkan!" kemudian dia bangkit dan berkata: "Wahai Rasulullah, berikan kepadaku, saya pantas dianggap sebagai orang yang membutuhkan pedang itu." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tetap berkata: "Letakkan di tempat kamu mengambilnya!" maka turunlah ayat: (Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah bahwa rampasan Perang itu untuk Allah dan RasulNya.) Sa'd melanjutkan: "Ada seorang sahabat Anshar yang membuat makanan, dan dia mengundang kami, kemudian kami meminum khamer hingga kami mabuk. (Dalam kondisi seperti itu) orang Anshari dan Quraisy saling membanggakan diri. Orang Anshar berkata: "Kami lebih utama daripada kalian." Orang Quraisy berkata: "Kami lebih utama daripada kalian." Tiba-tiba seorang laki-laki Anshar mengambil tulang unta dan memukulkannya ke hidung Sa'd hingga pecah, maka hidung Sa'd menjadi pecah, pada saat itu turunlah ayat: (Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.) " Sa'd melanjutkan: Ibuku berkata: "Bukankah Allah telah menyuruh mereka untuk berbakti, Demi Allah, saya tidak akan memakan makanan dan meminum minuman sampai mati atau kamu mengingkari Muhammad." Maka jika mereka hendak memberi ibuku makan, mereka membuka paksa mulutnya dengan tongkat, dengan demikian mereka bisa menyuapinya makanan ke mulutnya. Maka turunlah ayat: (Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya,). Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menemui Sa'd untuk menjenguknya karena sakit, kemudian Sa'd berkata: "Wahai Rasulullah, apakah aku boleh mewasiatkan semua hartaku?" Beliau menjawab: "Jangan." Sa'd bertanya: "Bagaimana kalau duapertiga?" Beliau menjawab: "Jangan" dia bertanya lagi: "Bagaimana jika sepertiga?" beliau diam.

Grade

Musnad Ahmad #1529

مسند أحمد ١٥٢٩: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَمْرٍو الْكَلْبِيُّ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنِ الْحَضْرَمِيِّ بْنِ لَاحِقٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَعْدِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ الطَّاعُونُ بِأَرْضٍ فَلَا تَهْبِطُوا عَلَيْهِ وَإِذَا كَانَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ

Musnad Ahmad 1529: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin 'Amru Al Kalbi] telah menceritakan kepada kami [Aban] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Al Hadhrami bin Lahiq] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Sa'd bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika penyakit lepra sedang mewabah di suatu negeri maka janganlah kalian memasukinya, dan jika ada di suatu tempat sementara kalian ada di dalamnya maka janganlah kalian kabur dari tempat itu."

Grade

Muwatha' Malik #1529

موطأ مالك ١٥٢٩: حَدَّثَنِي مَالِك عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُصَيْفَةَ أَنَّ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ سُفْيَانَ بْنَ أَبِي زُهَيْرٍ وَهُوَ رَجُلٌ مِنْ أَزْدِ شَنُوءَةَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ نَاسًا مَعَهُ عِنْدَ بَابِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ اقْتَنَى كَلْبًا لَا يُغْنِي عَنْهُ زَرْعًا وَلَا ضَرْعًا نَقَصَ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ قَالَ أَنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِي وَرَبِّ هَذَا الْمَسْجِدِ

Muwatha' Malik 1529: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Yazid bin Hushaifah] bahwa [As Sa`ib bin Yazid] ia mengabarkan telah mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar [Sufyan bin Abu Zuhair] -dia adalah seorang laki-laki sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, berasal dari Azdi Syanuah, dia menceritakan hadits kepada orang-orang di depan pintu masjid- ia mengatakan "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa memelihara anjing yang tidak digunakan untuk menjaga tanaman ataupun ternak, maka akan berkurang amalnya setiap hari satu qirath." As Sa`ib bin Yazid bertanya: "Apakah engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Dia menjawab: "Ya, demi Rabb masjid ini."

Shahih Muslim #1530

صحيح مسلم ١٥٣٠: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ لَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ غَرِيبٌ وَفِي أَرْضِ غُرْبَةٍ لَأَبْكِيَنَّهُ بُكَاءً يُتَحَدَّثُ عَنْهُ فَكُنْتُ قَدْ تَهَيَّأْتُ لِلْبُكَاءِ عَلَيْهِ إِذْ أَقَبَلَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الصَّعِيدِ تُرِيدُ أَنْ تُسْعِدَنِي فَاسْتَقْبَلَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَتُرِيدِينَ أَنْ تُدْخِلِي الشَّيْطَانَ بَيْتًا أَخْرَجَهُ اللَّهُ مِنْهُ مَرَّتَيْنِ فَكَفَفْتُ عَنْ الْبُكَاءِ فَلَمْ أَبْكِ

Shahih Muslim 1530: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Numair] dan [Ishaq bin Ibrahim] semuanya dari [Ibnu Uyainah] - [Ibnu Numair] berkata- telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [bapaknya] dari [Ubaid bin Umair] ia berkata: [Ummu Salamah] berkata: Ketika Abu Salamah meninggal dunia, saya pun berkata: "Orang asing, meninggal pula di negeri asing. Akan kuratapi dia sepuas-puasnya sehingga menjadi buah bibir orang." Ketika aku bersiap-siap hendak meratapinya, tiba-tiba datang seorang perempuan dari dusun menawarkan diri hendak menolongku meratap. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatanginya seraya bersabda: "Apakah kamu hendak memasukkan syetan lagi ke dalam rumah ini, yang mana Allah telah mengeluarkannya dari sini?" beliau mengulanginya hingga dua kali. Maka mendengar sabda beliau itu, akhirnya aku menahan diri dan tidak jadi meratap.