Hadits Tentang Ilmu

Sunan Tirmidzi #1499

سنن الترمذي ١٤٩٩: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ أَبُو زُمَيْلٍ الْحَنَفِيُّ قَال سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فُلَانًا قَدْ اسْتُشْهِدَ قَالَ كَلَّا قَدْ رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ بِعَبَاءَةٍ قَدْ غَلَّهَا قَالَ قُمْ يَا عُمَرُ فَنَادِ إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا الْمُؤْمِنُونَ ثَلَاثًا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ

Sunan Tirmidzi 1499: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdu Ash Shamad bin Abdul Warits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ikrimah bin Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Simak Abu Zumal Al Hanafi] ia berkata: Aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: " [Umar Ibnul Khaththab] menceritakan kepadaku, bahwa pernah dikatakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Wahai Rasulullah, si fulan telah syahid!" beliau menjawab: "Tidak, ia telah masuk neraka karena kain yang ia curi." Beliau kemudian bersabda lagi: "Wahai Umar, bangkit dan serukan: sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beriman -tiga kali-." Abu Isa berkatal: "Hadits ini derajatnya hasan shahih gharib."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1499

مسند أحمد ١٤٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ زِيَادُ بْنُ مِخْرَاقٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ عَبَايَةَ يُحَدِّثُ عَنْ مَوْلًى لِسَعْدٍ ح قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زِيَادِ بْنِ مِخْرَاقٍ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ عَبَايَةَ الْقَيْسِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ مَوْلًى لِسَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنِ ابْنٍ لِسَعْدٍ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي فَكَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ نَعِيمِهَا وَبَهْجَتِهَا وَمِنْ كَذَا وَمِنْ كَذَا وَمِنْ كَذَا وَمِنْ كَذَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ وَسَلَاسِلِهَا وَأَغْلَالِهَا وَمِنْ كَذَا وَمِنْ كَذَا قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ سَعْدٌ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ لَهُ سَعْدٌ تَعَوَّذْتَ مِنْ شَرٍّ عَظِيمٍ وَسَأَلْتَ نَعِيمًا عَظِيمًا أَوْ قَالَ طَوِيلًا شُعْبَةُ شَكَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ سَيَكُونُ قَوْمٌ يَعْتَدُونَ فِي الدُّعَاءِ وَقَرَأَ { ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ } قَالَ شُعْبَةُ لَا أَدْرِي قَوْلُهُ { ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً } هَذَا مِنْ قَوْلِ سَعْدٍ أَوْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَهُ سَعْدٌ قُلْ اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ

Musnad Ahmad 1499: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhr] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Ziyad bin Mikhraq] telah mengabarkan kepadaku, dia berkata: saya mendengar [Qais bin 'Abayah] menceritakan dari [mantan budak Sa'd]. menurut jalur yang lainnya: Bapakku berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin Mikhraq] berkata: saya mendengar [Qais bin 'Abayah Al Qaisi] menceritakan dari [mantan budak Sa'd bin Abu Waqash] dari [putra Sa'd] bahwa dia shalat dengan membaca pada salah satu doanya: "Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu Syurga dan aku meminta kenikmatannya dan keindahannya, dan dari ini, dan dari ini, dan dari ini, dan dari ini. Aku berlindung dari neraka, dari rantainya dari belenggunya dan dari ini dan itu." Pada saat itu Sa'd mendiamkannya, tatkala selesai shalat, [Sa'd] berkata: "Kamu telah berindung dari sesuatu yang sangat besar dan kamu juga meminta suatu nikmat yang sangat besar, " atau dia berbicara panjang lebar, -Syu'bah ragu.- Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada suatu kaum yang berlebihan dalam berdoa." Kemudian beliau membaca ayat: (Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.) -Syu'bah berkata: Saya tidak tahu siapa yang membaca ayat: (Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.) apakah dari perkatan Sa'd atau perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.- Kemudian Sa'd berkata kepada putranya: "Bacalah: ALLAHUMMA AS`ALUKAL JANNATA WAMAA QARRABA ILAIHA MIN QAULIN AU 'AMAL, WA A'UDZUBIKA MINANNARI WAMAA QARRABA ILAIHA MIN QAULIN AU 'AMAL (Ya Allah, aku memohon syurga kepadaMu dan apa apa yang mendekatkan kepadanya, baik berupa perkataan atau perbuatan, dan aku berlindung kepadaMu dari Neraka dan apa apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa perkataan atau perbuatan)."

Grade

Sunan Abu Dawud #1501

سنن أبي داوود ١٥٠١: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ وَيَعْلَى ابْنَا عُبَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا نَحَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُدْنَهُ فَنَحَرَ ثَلَاثِينَ بِيَدِهِ وَأَمَرَنِي فَنَحَرْتُ سَائِرَهَا

Sunan Abu Daud 1501: Telah menceritakan kepada Kami [Harun bin Abdullah], telah menceritakan kepada Kami [Muhammad] serta [Ya'la] kedua anak 'Ubaid, mereka berkata: telah menceritakan kepada Kami [Muhammad bin Ishaq], dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari Ali radliyallahu 'anhu, ia berkata: Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih untanya, beliau menyembelih tiga puluh ekor dengan tangannya dan memerintahkan aku untuk menyembelih sisanya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #1502

صحيح البخاري ١٥٠٢: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِلرُّكْنِ أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ وَلَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَلَمَكَ مَا اسْتَلَمْتُكَ فَاسْتَلَمَهُ ثُمَّ قَالَ فَمَا لَنَا وَلِلرَّمَلِ إِنَّمَا كُنَّا رَاءَيْنَا بِهِ الْمُشْرِكِينَ وَقَدْ أَهْلَكَهُمْ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ شَيْءٌ صَنَعَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا نُحِبُّ أَنْ نَتْرُكَهُ

Shahih Bukhari 1502: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Maryam] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ja'far bin Abu Katsir] berkata: telah mengabarkan kepada saya [Zaid bin Aslam] dari [bapaknya] bahwa 'Umar bin Al Khaththab radliyallahu 'anhu berkata kepada rukun (Al Hajar Al Aswad): "Sungguh aku mengetahui bahwa kamu hanyalah batu yang tidak bisa mendatangkan madlarat maupun manfa'at. Namun kalau bukan karena aku telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menciummu tentu aku tidak akan menciummu." Maka dia menciumnya lalu berkata: "Kenapa pula kita harus berlari-lari kecil? Sungguh kami telah menyaksikan orang-orang musyrikin melakukannya namun kemudian mereka dibinasakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala." Dia berkata: "Berlari-lari kecil ini adalah suatu sunnah yang telah dikerjakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami tidak suka bila meninggalkannya."

Shahih Bukhari #1503

صحيح البخاري ١٥٠٣: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَا تَرَكْتُ اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ فِي شِدَّةٍ وَلَا رَخَاءٍ مُنْذُ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَلِمُهُمَا قُلْتُ لِنَافِعٍ أَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَمْشِي بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ قَالَ إِنَّمَا كَانَ يَمْشِي لِيَكُونَ أَيْسَرَ لِاسْتِلَامِهِ

Shahih Bukhari 1503: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: "Tidak pernah aku meninggalkan dari menyentuh (mengusap) dua rukun ini (yang ada Al Hajar Al Aswad) baik dalam keadaan sulit maupun mudah semenjak aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap keduanya." Aku bertanya kepada Nafi': "Apakah Ibnu 'Umar berjalan diantara dua rukun itu?" Dia berkata: "Dia berjalan agar dapat lebih mudah untuk mengusapnya."

Muwatha' Malik #1503

موطأ مالك ١٥٠٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقَ فَإِذَا فَتًى شَابٌّ بَرَّاقُ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ مَعَهُ إِذَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ أَسْنَدُوا إِلَيْهِ وَصَدَرُوا عَنْ قَوْلِهِ فَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقِيلَ هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ هَجَّرْتُ فَوَجَدْتُهُ قَدْ سَبَقَنِي بِالتَّهْجِيرِ وَوَجَدْتُهُ يُصَلِّي قَالَ فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى قَضَى صَلَاتَهُ ثُمَّ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وَجْهِهِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ ثُمَّ قُلْتُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ لِلَّهِ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ قَالَ فَأَخَذَ بِحُبْوَةِ رِدَائِي فَجَبَذَنِي إِلَيْهِ وَقَالَ أَبْشِرْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَالْمُتَجَالِسِينَ فِيَّ وَالْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ الْقَصْدُ وَالتُّؤَدَةُ وَحُسْنُ السَّمْتِ جُزْءٌ مِنْ خَمْسَةٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ

Muwatha' Malik 1503: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Hazim bin Dinar] dari [Abu Idris Al Khaulani] berkata: "Aku memasuki masjid Damaskus. Ternyata di dalamnya ada seorang pemuda yang bergigi putih berkilau. Apabila orang-orang yang bersamanya berselisih pendapat, mereka mengembalikannya kepada pemuda itu dan menerima pendapatnya. Lalu aku bertanya tentangnya, lantas ada yang menjawab bahwa dia adalah [Mu'adz bin Jabal] . Keesokan harinya, aku bergegas ke masjid pada waktu yang masih sangat pagi, ternyata aku mendapatinya telah mendahuluiku. Aku mendapatinya sedang shalat, maka aku menunggunya sampai dia selesai shalat. Lalu aku menemuinya dari arah depannya seraya mengucapkan salam, aku berkata kepadanya: 'Demi Allah, sungguh aku mencintaimu karena Allah.' Dia bertanya: 'Apakah karena Allah? ' Aku menjawab: 'Karena Allah.' Dia bertanya lagi: 'Apakah karena Allah? ' Aku menjawab: 'Karena Allah.' Dia bertanya: 'Apakah karena Allah? ' Aku menjawab: 'Karena Allah'." Abu Idris berkata: "Dia menarik ujung serbanku dan menarik diriku ke arahnya lalu berkata: Bergembiralah! aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman: 'Kecintaan-ku pasti turun kepada siapa yang saling mencintai karena-Ku. Siapa saja yang bermajlis karena-Ku, dan saling mengunjungi karena-Ku. Yang saling berusaha karena-Ku'." Telah menceritakan kepadaku dari Malik bahwa telah sampai kabar kepadanya, dari Abdullah bin Abbas bahwa dia berkata: "Tengah-tengah dalam suatu urusan (adil), bersikap lemah lembut dan penyambutan yang baik adalah sebagian dari dua puluh bagian kenabian."

Sunan Nasa'i #1504

سنن النسائي ١٥٠٤: أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كِنَانَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَرْسَلَنِي أَمِيرٌ مِنْ الْأُمَرَاءِ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ أَسْأَلُهُ عَنْ الِاسْتِسْقَاءِ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَا مَنَعَهُ أَنْ يَسْأَلَنِي خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَاضِعًا مُتَبَذِّلًا مُتَخَشِّعًا مُتَضَرِّعًا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَمَا يُصَلِّي فِي الْعِيدَيْنِ وَلَمْ يَخْطُبْ خُطْبَتَكُمْ هَذِهِ

Sunan Nasa'i 1504: Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Ghailan] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin Ishaq bin 'Abdullah bin Kinanah] dari [Bapaknya] dia berkata: Salah seorang amir (pemimpin) mengutusku kepada Ibnu 'Abbas, untuk bertanya kepadanya mengenai shalat lstisqa'. Maka [Ibnu 'Abbas] menjawab: "Apa yang menghalanginya untuk bertanya kepadaku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar dengan tawadhu', berpakaian sederhana, khusyu', dan merendahkan diri. Lalu shalat dua rakaat sebagaimana shalat dua hari raya, dan beliau tidak berkhutbah seperti khutbah kalian ini."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Muwatha' Malik #1504

موطأ مالك ١٥٠٤: حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ مِنْ الرَّجُلِ الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ ذَلِكَ

Muwatha' Malik 1504: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah Al-Anshari] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi yang baik dari seorang laki-laki shalih adalah salah satu bagian dari empat puluh enam bagian kenabian." Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda seperti di atas.

Sunan Abu Dawud #1505

سنن أبي داوود ١٥٠٥: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يُونُسُ أَخْبَرَنِي زِيَادُ بْنُ جُبَيْرٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ بِمِنًى فَمَرَّ بِرَجُلٍ وَهُوَ يَنْحَرُ بَدَنَتَهُ وَهِيَ بَارِكَةٌ فَقَالَ ابْعَثْهَا قِيَامًا مُقَيَّدَةً سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Sunan Abu Daud 1505: Telah menceritakan kepada Kami [Ahmad bin Hanbal], telah menceritakan kepada Kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada Kami [Yunus], telah mengabarkan kepadaku [Ziyad bin Jubair], ia berkata: Aku pernah bersama [Ibnu Umar] di Mina, kemudian ia melewati seorang laki-laki yang menyembelih untanya dalam keadaan menderum. Kemudian Ibnu Umar berkata: "Bangkitkan unta tersebut dalam keadaan terikat, ikutilah sunnah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #1505

مسند أحمد ١٥٠٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَلَفْتُ بِاللَّاتِ وَالْعُزَّى فَقَالَ أَصْحَابِي قَدْ قُلْتَ هُجْرًا فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ قَرِيبًا وَإِنِّي حَلَفْتُ بِاللَّاتِ وَالْعُزَّى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ انْفُثْ عَنْ يَسَارِكَ ثَلَاثًا وَتَعَوَّذْ وَلَا تَعُدْ

Musnad Ahmad 1505: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah memberitakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Mush'ab bin Sa'd] dari [bapaknya] berkata: Aku pernah bersumpah demi Lata dan Uzza, maka para sahabatku berkata: "Kamu telah berkata buruk." Lantas saya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata kepadanya: "Aku baru masuk Islam, lalu aku bersumpah dengan nama Lata dan Uzza?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Bacalah: 'LA ILAHA ILLA ALLAHU WAHDAHU (Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah) ' tiga kali, kemudian tiuplah ke sebelah kirimu tiga kali sambil berlindung dan jangan kamu ulangi!"

Grade