Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #24317

مسند أحمد ٢٤٣١٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَجَعِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ مَا فَعَلَتْ الذَّهَبُ قَالَتْ قُلْتُ وَهِيَ عِنْدِي قَالَ ائْتِينِي بِهَا فَجِئْتُ بِهَا وَهِيَ مَا بَيْنَ التِّسْعِ أَوْ الْخَمْسِ فَوَضَعَهَا فِي يَدِهِ ثُمَّ قَالَ بِهَا وَأَشَارَ يَزِيدُ بِيَدِهِ مَا ظَنُّ مُحَمَّدٍ بِاللَّهِ لَوْ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهَذِهِ عِنْدَهُ أَنْفِقِيهَا

Musnad Ahmad 24317: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] dari [Abu Salamah] dari [Aisyah] berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sakit yang beliau wafat tatkala sakit tersebut, beliau bersabda: "Apakah yang Engkau perbuat dengan emas tersebut?" saya menjawab: "Ia masih aku bawa." Beliau bersabda: "Berikanlah ia kepadaku." Lalu saya memberikannya sejumlah antara sembilan atau lima dan beliau meletakkannya di tangannya. Beliau bersabda: -Yazid mengisyaratkan dengan tangannya- "Tidaklah perasangka Muhammad kepada Allah (baik) bila ia bertemu dengan Allah Azzawajalla, sedangkan emas tersebut adalah milik-Nya, maka infakkanlah ia."

Grade

Musnad Ahmad #24320

مسند أحمد ٢٤٣٢٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَبِمَ أَدْعُو قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Musnad Ahmad 24320: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdulah bin Buraidah] bahwasanya [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! apabila saya menjumpai malam lailatul qadar, dengan apa saya harus bero'a?" beliau menjawab: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

Grade

Musnad Ahmad #24322

مسند أحمد ٢٤٣٢٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ بِمَ أَدْعُو قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Musnad Ahmad 24322: Telah menceritakan kepada kami [Yazid], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Kahsun] dari [Abdullah bin Buraidah], dia berkata: [Aisyah] berkata: "Wahai Rasulullah! Apabila saya menjumpai malam lailatul qadar, dengan apa saya harus berdo'a?" beliau bersabda: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

Grade

Musnad Ahmad #24324

مسند أحمد ٢٤٣٢٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ عَائِشَةَ سُئِلَتْ عَنْ رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَفِّفُهُمَا قَالَتْ فَأَظُنُّهُ كَانَ يَقْرَأُ بِنَحْوٍ مِنْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Musnad Ahmad 24324: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab Ats Tsaqafi] dari [Ayyub] dari [Muhammad] bahwa [Aisyah] pernah ditanya mengenai dua rekaat fajar. Ia menjawab: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam meringankan keduanya." Aisyah berkata: "Saya kira dia membaca semisal surat QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN dan QUL HUWA ALLAHU AHAD."

Grade

Musnad Ahmad #24329

مسند أحمد ٢٤٣٢٩: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ أَخْبَرَنِي سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَهُوَ مَرْدُودٌ وَإِنْ اشْتَرَطُوا مِائَةَ مَرَّةٍ

Musnad Ahmad 24329: Telah menceritakan kepada kami [Ali] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin Husein] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap persyaratan yang tidak ada di dalam kitabullah Azzawajalla. maka ia tertolak sekalipun mereka mensyarakatkan hingga seratus kali."

Grade

Musnad Ahmad #24330

مسند أحمد ٢٤٣٣٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنِّي عَلِمْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا كُنْتُ أَدْعُو بِهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَوْ مَا كُنْتُ أَسْأَلُهُ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Musnad Ahmad 24330: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Aisyah] berkata: saya berkata: "Wahai Rasululllah! Menurutmu kalau saya berjumpa dengan malam lailatul qadar, dengan apa saya harus berdo'a kepada Tuhan-ku atau dengan apa saya memohon kepada-Nya?" beliau bersabda: "Katakanlah ALLAHUMMA INNAKA AFFUWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai seorang pemaaf, maka ampunilah aku)."

Grade

Musnad Ahmad #24331

مسند أحمد ٢٤٣٣١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ السَّدُوسِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ قَالَ صَلَّى مُعَاوِيَةُ بِالنَّاسِ الْعَصْرَ فَالْتَفَتَ فَإِذَا أُنَاسٌ يُصَلُّونَ بَعْدَ الْعَصْرِ فَدَخَلَ وَدَخَلَ عَلَيْهِ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَنَا مَعَهُ فَأَوْسَعَ لَهُ مُعَاوِيَةُ عَلَى السَّرِيرِ فَجَلَسَ مَعَهُ قَالَ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي رَأَيْتُ النَّاسَ يُصَلُّونَهَا وَلَمْ أَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهَا وَلَا أَمَرَ بِهَا قَالَ ذَاكَ مَا يُفْتِيهِمْ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَدَخَلَ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَسَلَّمَ فَجَلَسَ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ يَا ابْنَ الزُّبَيْرِ مَا هَذِهِ الصَّلَاةُ الَّتِي تَأْمُرُ النَّاسَ يُصَلُّونَهَا لَمْ نَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهَا وَلَا أَمَرَ بِهَا قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّاهَا عِنْدَهَا فِي بَيْتِهَا قَالَ فَأَمَرَنِي مُعَاوِيَةُ وَرَجُلٌ آخَرُ أَنْ نَأْتِيَ عَائِشَةَ فَنَسْأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ قَالَ فَدَخَلْتُ عَلَيْهَا فَسَأَلْتُهَا عَنْ ذَلِكَ فَأَخْبَرْتُهَا بِمَا أَخْبَرَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَنْهَا فَقَالَتْ لَمْ يَحْفَظْ ابْنُ الزُّبَيْرِ إِنَّمَا حَدَّثْتُهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى هَذِهِ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي فَسَأَلْتُهُ قُلْتُ إِنَّكَ صَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ لَمْ تَكُنْ تُصَلِّيهِمَا قَالَ إِنَّهُ كَانَ أَتَانِي شَيْءٌ فَشُغِلْتُ فِي قِسْمَتِهِ عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَأَتَانِي بِلَالٌ فَنَادَانِي بِالصَّلَاةِ فَكَرِهْتُ أَنْ أَحْبِسَ النَّاسَ فَصَلَّيْتُهُمَا قَالَ فَرَجَعْتُ فَأَخْبَرْتُ مُعَاوِيَةَ قَالَ قَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ أَلَيْسَ قَدْ صَلَّاهُمَا فَلَا نَدَعُهُمَا فَقَالَ لَهُ مُعَاوِيَةُ لَا تَزَالُ مُخَالِفًا أَبَدًا

Musnad Ahmad 24331: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hanzhalah As Sadusi] dari [Abdullah bin Al Harits bin Naufal] berkata: "Muawiyah pernah shalat ashar secara berjama'ah dengan orang-orang, lalu dia menoleh. Apabila ada orang yang shalat setelah ashar, dia masuk dan Ibnu Abbas menemuinya sedangkan saya bersamanya. Muawiyah pun meluaskan tikarnya, dan ia duduk bersamanya. Ibnu Abbas berkata: "Shalat apa ini, saya melihat orang-orang melakukan shalat tersebut dan saya tidak pernah melihat beliau melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukannya. (Muawiyah) Berkata: "Itu adalah fatwa Ibnu Zubair." Kemudian Ibnu Zubair masuk dan mengucapkan salam lalu duduk. Muawiyah berkata: "Wahai Ibnu Zubair! Shalat apa ini yang engkau perintahkan kepada orang-orang untuk melakukan shalat tersebut? sementara kami belum pernah melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat tersebut dan beliau tidak pernah memerintahkan untuk melakukan shalat tersebut." Ibnu Zubair berkata: "Telah menceritakan kepadaku [Aisyah], umul mukminin, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat tersebut di rumahnya." Abdullah bin Harits berkata: "Muawiyah memerintahkanku dan seorang yang lain untuk mendatangi Aisyah. Kami ingin bertanya kepadanya mengenai hal itu. Lalu aku menemuinya dan bertanya kepadanya mengenai hal itu, aku mengabarkan kepadanya mengenai apa yang telah dikabarkan oleh Ibnu Zubair mengenai shalat tersebut. ia menjawab: "Ibnu Zubair belum hafal, sesungguhnya yang aku katakan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melakukan shalat dua rekaat ini sesudah ashar di rumahku." Lalu aku bertanya kepada Ibnu Zubair: saya berkata: "Sesungguhnya engkau telah melakukan shalat dua rekaat yang dia belum melakukan shalat keduanya." Ia berkata: "Sesungguhnya aku pernah diberi sesuatu dan aku membaginya, sehingga hal itu menyibukkanku dari dua rekaat setelah zhuhur. Kemudian Bilal mendatangiku dan menyeruku untuk shalat, aku tidak senang menahan orang-orang, lalu aku melakukan shalat kedua rekaat tersebut." Abdullah bin Harits berkata: "Lalu saya kembali dan aku mengabarkan kepada Muawiyah." Dia berkata: Ibnu Zubair berkata: "Bukankah beliau telah melakukan shalat kedua rekaat tersebut sehingga kami tidak akan meninggalkan keduanya." Kemudian Muawiyah berkata kepadanya: "Apakah engkau akan tetap menjadi orang yang menyelisihi selamanya?"

Grade

Musnad Ahmad #24333

مسند أحمد ٢٤٣٣٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ مَوْتِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ قَالَتْ وَكَانَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَدْعُو بِدُعَاءٍ لَمْ تَكُنْ تَدْعُو بِهِ قَبْلَ الْيَوْمِ فَقَالَ إِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَخْبَرَنِي أَنِّي سَأَرَى عَلَمًا فِي أُمَّتِي وَأَنِّي إِذَا رَأَيْتُ ذَلِكَ الْعَلَمَ أَنْ أُسَبِّحَ بِحَمْدِهِ وَأَسْتَغْفِرَهُ فَقَدْ رَأَيْتُ ذَلِكَ { إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا }

Musnad Ahmad 24333: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] telah menceritakan kepada kami [Daud] dari [Asya'bi] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata: "Sebelum meninggalnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau memperbanyak mengucapkan: 'SUBHAANA ALLAH WA BIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAH WA ATUUBU ILAIHI (Maha Suci Allah, dengan pujian-Nya lah aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya) '." Aisyah berkata: "Beliau memperbanyak membacanya." Saya berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya engkau berdo'a dengan suatu do'a yang belum pernah engkau berdo'a dengannya sebelum hari ini." Beliau menjawab: "Sesungguhnya Tuhan-ku Azzawajalla. telah mengabarkan kepadaku bahwa aku akan melihat bendera pada umatku, apabila aku melihat bendera tersebut saya akan mensucikan, memuji, dan meminta ampun kepada-Nya. Sungguh aku melihat hal itu sebagai tanda datangnya pertolongan Allah, penaklukan kota Mekah, dan kamu akan melihat manusia berduyun-duyun masuk ke pada agama Allah."

Grade

Musnad Ahmad #24334

مسند أحمد ٢٤٣٣٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ خَالِدٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَتَّابٍ قَالَ كَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُ مَنْ أَصْبَحَ جُنُبًا فَلَا صَوْمَ لَهُ قَالَ فَأَرْسَلَنِي مَرْوَانُ بْنُ الْحَكَمِ أَنَا وَرَجُلًا آخَرَ إِلَى عَائِشَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ نَسْأَلُهُمَا عَنْ الْجُنُبِ يُصْبِحُ فِي رَمَضَانَ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَ فَقَالَتْ إِحْدَاهُمَا قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ جُنُبًا ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيُتِمُّ صِيَامَ يَوْمِهِ قَالَ وَقَالَتْ الْأُخْرَى كَانَ يُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ أَنْ يَحْتَلِمَ ثُمَّ يُتِمُّ صَوْمَهُ قَالَ فَرَجَعَا فَأَخْبَرَا مَرْوَانَ بِذَلِكَ فَقَالَ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبِرْ أَبَا هُرَيْرَةَ بِمَا قَالَتَا فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ كَذَا كُنْتُ أَحْسَبُ وَكَذَا كُنْتُ أَظُنُّ قَالَ فَقَالَ لَهُ مَرْوَانُ بِأَظُنُّ وَبِأَحْسَبُ تُفْتِي النَّاسَ

Musnad Ahmad 24334: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Khalid] dari [Abi Qilabah] dari [Abdurrahman bin Attab] berkata: Abu Hurairah berkata: "Barang siapa yang junub di pagi hari maka puasanya tidak sah." Kemudian Marwan bin Al Hakam mengutusku dan seorang lelaki lain kepada [Aisyah] dan [Ummu Salamah] untuk bertanya kepada keduanya mengenai junub di pagi hari pada bulan Ramadhan sebelum ia mandi. Ia berkata: "Maka salah seorang di antara mereka berdua berkata: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam pernah junub di pagi hari kemudian beliau mandi dan menyempurnakan puasanya pada hari itu." Ia berkata: "Seorang lagi dari mereka berdua berkata: "Beliau pernah junub di pagi hari tapi bukan karena bermimpi, kemudian beliau menyempurnakan puasanya." Kedua utusan tersebut kembali dan mengabarkan kepada Marwan mengenai hal itu. Ia berkata kepada Abdurrahman: "Kabarkan kepada Abu Hurairah mengenai apa yang dikatakan mereka berdua." Abu Hurairah berkata: "Begitulah yang aku kira dan begitulah yang aku sangka." Marwan berkata kepadanya: "Dengan yang aku sangka dan kira kamu berfatwa kepada manusia."

Grade

Musnad Ahmad #24340

مسند أحمد ٢٤٣٤٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ سَمِعْتُ عَبَّادَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ يَقُولُ سَمِعْتُ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ تَقُولُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحِسَابِ الْيَسِيرِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْحِسَابُ الْيَسِيرُ فَقَالَ الرَّجُلُ تُعْرَضُ عَلَيْهِ ذُنُوبُهُ ثُمَّ يُتَجَاوَزُ لَهُ عَنْهَا إِنَّهُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ هَلَكَ وَلَا يُصِيبُ عَبْدًا شَوْكَةٌ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا قَاصَّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Musnad Ahmad 24340: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Hamzah bin Abdullah bin Az Zubair] berkata: saya mendengar [Abbad bin Abdullah bin Zubair] berkata: saya mendengar [ummul mukminin, Aisyah] berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam tentang siksa yang ringan. Saya bertanya: "Wahai Rasulullah! Apakah siksa yang ringan itu?" Beliau menjawab: "Yaitu seseorang yang diperlihatkan dosa-dosanya kemudian dia dimaafkan atas dosa-dosanya. Sesungguhnya siapa yang dihisab maka akan binasa, dan tidaklah seorang hamba tertusuk duri atau lebih dari itu melainkan Allah Azzawajalla akan menghapus kesalahannya."

Grade