Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #21479

مسند أحمد ٢١٤٧٩: حَدَّثَنَا هُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ أَخْبَرَنَا مَنْصُورٌ يَعْنِي ابْنَ زَاذَانَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ كَفَّارَةُ سَنَتَيْنِ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ كَفَّارَةُ سَنَةٍ

Musnad Ahmad 21479: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Basyir] telah mengkhabarkan kepada kami [Manshur bin Zadan] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni] dari [Abu Qatadah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari 'arafah, beliau bersabda: "Penghapus (kesalahan) dua tahun." Beliau ditanya tentang puasa hari 'asyura`, beliau bersabda: "Pengapus (kesalahan) setahun."

Grade

Musnad Ahmad #21487

مسند أحمد ٢١٤٨٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ كُنْتُ أَرَى الرُّؤْيَا أُعْرَى مِنْهَا غَيْرَ أَنِّي لَا أُزَمَّلُ حَتَّى لَقِيتُ أَبَا قَتَادَةَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَحَدَّثَنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرُّؤْيَا مِنْ اللَّهِ وَالْحُلْمُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَمَنْ رَأَى رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُخْبِرْ بِهَا وَلْيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ قَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أُخْرَى فَإِنَّهُ لَنْ يَرَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ

Musnad Ahmad 21487: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] berkata: Aku bermimpi, seolah-olah aku terkena demam karena ketakutan, karena tak kuat kupendam sendirian, maka aku temui [Abu Qatadah] dan kuberitahukan hal itu, ia menceritakan kepadaku dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Mimpi itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Barangsiapa yang bermimpi melihat sesuatu yang tidak disukai maka jangan memberitahukannya dan hendaklah meludah tiga kali ke arah kirinya lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari keburukannya karena (mimpinya) tidaklah membahayakannya." Di lain kesempatan Sufyan mengatakan: Niscaya ia tidak bermimpi sesuatu yang dibencinya.

Grade

Musnad Ahmad #21498

مسند أحمد ٢١٤٩٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ شُعْبَةُ قُلْتُ لِغَيْلَانَ الْأَنْصَارِيِّ فَقَالَ بِرَأْسِهِ أَيْ نَعَمْ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِهِ فَغَضِبَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيتُ أَوْ قَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَدْ قَالَ وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِبَيْعَتِنَا بَيْعَةً قَالَ فَقَامَ عُمَرُ أَوْ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَجُلٌ صَامَ الْأَبَدَ قَالَ لَا صَامَ وَلَا أَفْطَرَ أَوْ مَا صَامَ وَمَا أَفْطَرَ قَالَ صَوْمُ يَوْمَيْنِ وَإِفْطَارُ يَوْمٍ قَالَ وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ قَالَ إِفْطَارُ يَوْمَيْنِ وَصَوْمُ يَوْمٍ قَالَ لَيْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَوَّانَا لِذَلِكَ قَالَ صَوْمُ يَوْمٍ وَإِفْطَارُ يَوْمٍ قَالَ ذَاكَ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ قَالَ صَوْمُ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَأُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ قَالَ صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَمَضَانَ إِلَى رَمَضَانَ صَوْمُ الدَّهْرِ وَإِفْطَارُهُ قَالَ صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ قَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ قَالَ صَوْمُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ قَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Musnad Ahmad 21498: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad Az Zammanni] dari [Abu Qatadah]. Syu'bah berkata: Aku pernah berkata kepada Ghailan Al Anshari, dan ia menjawab 'Iya' dengan isyarat kepalanya, bahwa seseorang bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang puasanya, ternyata beliau marah kemudian 'Umar berkata: Aku rela -atau berkata: Kami rela, Allah sebagai Rabb dan Islam sebagai agama." Aku mengetahuinya berkata: Muhammad sebagai rasul dan baiat kami sebagai baiat. Lalu 'Umar atau seseorang lainnya berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah! Bagaimana tanggapan anda mengenai orang yang puasa terus menerus?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berarti orang itu tidak puasa dan tidak pula berbuka" atau bersabda: "Ia dianggap tidak puasa dan tidak berbuka." Ia berkata: "Bagaimana kalau puasa dua hari dan berbuka sehari?." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang kuat melakukannya?" ia berkata: "Berbuka dua hari dan puasa sehari. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Andai saja Allah memberi kita kekuatan untuk melakukannya." Ia berkata: Bagaimana kalau puasa sehari dan berbuka sehari?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu puasanya saudaraku, Dawud." Ia berkata: Bagaimana kalau puasa senin dan kamis?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itulah hari kelahiranku dan hari turunnya wahyu padaku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Puasa tiga hari setiap bulan, Ramadhan hingga Ramadhan adalah puasa sepanjang masa dan berbuka sepanjang masa." Ia berkata: Bagaimana kalau puasa hari 'arafah?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menghapus (kesalahan) tahun yang lalu dan tahun yang tersisa. Ia berkata: Bagaimana kalau puasa hari 'asyura`?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menghapus (kesalahan) tahun lalu.

Grade

Musnad Ahmad #21499

مسند أحمد ٢١٤٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ابْنُ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي ابْنٌ لِكَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَدِيثِ عَنِّي مَنْ قَالَ عَلَيَّ فَلَا يَقُولَنَّ إِلَّا حَقًّا أَوْ صِدْقًا فَمَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 21499: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [salah seorang putra Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar ini: "Hai sekalian manusia! Janganlah kalian banyak menceritakan dariku, barangsiapa berkata atas namaku maka janganlah berkata melainkan yang benar atau jujur, barangsiapa mengatakan atas namaku sesuatu yang tidak aku katakan maka hendaklah menyiapkan tempatnya dineraka."

Grade

Musnad Ahmad #21502

مسند أحمد ٢١٥٠٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاكَ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ سَأَلَهُ الرَّجُلُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ عَنِّي خَطَايَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ عَنْكَ خَطَايَاكَ إِلَّا الدَّيْنَ كَذَلِكَ قَالَ لِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام

Musnad Ahmad 21502: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] bahwa [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] telah memberi khabar padanya bahwa ['Abdullah bin Abu Qatadah] telah memberi kabar kepadanya bahwa [ayahnya] bercerita, bahwa seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahan-kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam kemudian orang itu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahan-kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu kecuali hutang, seperti itulah Jibril 'Alaihissalam berkata kepadaku."

Grade

Musnad Ahmad #21507

مسند أحمد ٢١٥٠٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ قَالَ كُنَّا مَعَ أَبِي قَتَادَةَ عَلَى ظَهْرِ بَيْتِنَا فَرَأَى كَوْكَبًا انْقَضَّ فَنَظَرُوا إِلَيْهِ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ إِنَّا قَدْ نُهِينَا أَنْ نُتْبِعَهُ أَبْصَارَنَا

Musnad Ahmad 21507: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] berkata: Kami bersama Abu Qatadah diatas atap rumah kami, ia melihat bintang jatuh, orang-orang melihatnya kemudian Abu Qatadah berkata: Kami dilarang melihatnya.

Grade

Musnad Ahmad #21508

مسند أحمد ٢١٥٠٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Musnad Ahmad 21508: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Ghailan bin Jarir] dari ['Abdullah bin Ma'bad] dari [Abu Qatadah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari senin, beliau bersabda: pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan."

Grade

Musnad Ahmad #21509

مسند أحمد ٢١٥٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ فَوَجَدْتُهُ قَدْ اجْتَمَعَ إِلَيْهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ وَقَالَ عَلَيْكُمْ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَإِنْ أُصِيبَ زَيْدٌ فجَعْفَرٌ فَإِنْ أُصِيبَ جَعْفَرٌ فعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَوَثَبَ جَعْفَرٌ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَأُمِّي مَا كُنْتُ أَرْهَبُ أَنْ تَسْتَعْمِلَ عَلَيَّ زَيْدًا قَالَ امْضُوا فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّ ذَلِكَ خَيْرٌ قَالَ فَانْطَلَقَ الْجَيْشُ فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ الْمِنْبَرَ وَأَمَرَ أَنْ يُنَادَى الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَابَ خَيْرٌ أَوْ ثَابَ خَيْرٌ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ جَيْشِكُمْ هَذَا الْغَازِي إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا حَتَّى لَقُوا الْعَدُوَّ فَأُصِيبَ زَيْدٌ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ النَّاسُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَشَدَّ عَلَى الْقَوْمِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا أَشْهَدُ لَهُ بِالشَّهَادَةِ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَأَثْبَتَ قَدَمَيْهِ حَتَّى أُصِيبَ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْأُمَرَاءِ هُوَ أَمَّرَ نَفْسَهُ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُصْبُعَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ هُوَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِكَ فَانْصُرْهُ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مَرَّةً فَانْتَصِرْ بِهِ فَيَوْمَئِذٍ سُمِّيَ خَالِدٌ سَيْفَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْفِرُوا فَأَمِدُّوا إِخْوَانَكُمْ وَلَا يَتَخَلَّفَنَّ أَحَدٌ فَنَفَرَ النَّاسُ فِي حَرٍّ شَدِيدٍ مُشَاةً وَرُكْبَانًا

Musnad Ahmad 21509: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata: ['Abdullah bin Robah] mendatangi kami lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali atau 'kebaikan telah terulang -Sang perawi ragu kepastian redaksinya-. Maukah kuberitahukan kepada kalian tentang tentara kalian, pejuang ini, sesungguhnya mereka pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi musuh hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil ambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil alih oleh Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedangMu, berilah ia kemenangan." Berkata 'Abdur Rahman: Berilah ia kemenangan. Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas, mereka berjalan dan ada yang berkendara.

Grade

Musnad Ahmad #21521

مسند أحمد ٢١٥٢١: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَمُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةَ مِنْ اللَّهِ وَالْحُلْمَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ حُلْمًا يَخَافُهُ فَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ

Musnad Ahmad 21521: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] dan [Muhammad bin Mush'ab] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang menakutkan hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, sebab jika ia lakukan tidak akan membahayakannya."

Grade

Musnad Ahmad #21523

مسند أحمد ٢١٥٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ تُفَقِّهُهُ فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ فِي حِوَاءِ شَرِيكِ بْنِ الْأَعْوَرِ الشَّارِعِ عَلَى الْمِرْبَدِ وَقَدْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَقَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ فَقَالَ عَلَيْكُمْ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَإِنْ أُصِيبَ زَيْدٌ فَجَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَإِنْ أُصِيبَ جَعْفَرٌ فعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَوَثَبَ جَعْفَرٌ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنْتُ أَرْهَبُ أَنْ تَسْتَعْمِلَ عَلَيَّ زَيْدًا قَالَ امْضِهْ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّ ذَلِكَ خَيْرٌ فَانْطَلَقُوا فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ الْمِنْبَرَ وَأَمَرَ أَنْ يُنَادَى الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَابَ خَيْرٌ أَوْ بَاتَ خَيْرٌ أَوْ ثَابَ خَيْرٌ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ جَيْشِكُمْ هَذَا الْغَازِي إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا فَلَقَوْا الْعَدُوَّ فَأُصِيبَ زَيْدٌ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ النَّاسُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَشَدَّ عَلَى الْقَوْمِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا أَشْهَدُ لَهُ بِالشَّهَادَةِ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَأَثْبَتَ قَدَمَيْهِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْأُمَرَاءِ هُوَ أَمَّرَ نَفْسَهُ ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِصْبَعَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ هُوَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِكَ فَانْصُرْهُ فَمِنْ يَوْمِئِذٍ سُمِّيَ خَالِدٌ سَيْفَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ انْفِرُوا فَأَمِدُّوا إِخْوَانَكُمْ وَلَا يَتَخَلَّفَنَّ أَحَدٌ قَالَ فَنَفَرَ النَّاسُ فِي حَرٍّ شَدِيدٍ مُشَاةً وَرُكْبَانًا

Musnad Ahmad 21523: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata: ['Abdullah bin Robah Al Anshori] mendatangi kami, kaum Anshor mengajarinya, lalu aku mendatanginya di gudang Syarik bin Al A'war Asy-Syari' ditempat penambatan unta lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah, pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali. Maukah kalian aku beritahu tentang tentara kalian, pejuang ini, mereka akan pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi kaum hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedang-Mu, berilah ia kemenangan." Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas dengan berjalan dan ada yang berkendara.

Grade