Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #20354

مسند أحمد ٢٠٣٥٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَعَدْتُ إِلَى نَفَرٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَجَاءَ رَجُلٌ فَجَعَلَ يُصَلِّي يَرْكَعُ وَيَسْجُدُ ثُمَّ يَقُومُ ثُمَّ يَرْكَعُ وَيَسْجُدُ لَا يَقْعُدُ فَقُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَرَى هَذَا يَدْرِي يَنْصَرِفُ عَلَى شَفْعٍ أَوْ وِتْرٍ فَقَالُوا أَلَا تَقُومُ إِلَيْهِ فَتَقُولَ لَهُ قَالَ فَقُمْتُ فَقُلْتُ يَا عَبْدَ اللَّهِ مَا أَرَاكَ تَدْرِي تَنْصَرِفُ عَلَى شَفْعٍ أَوْ عَلَى وَتْرٍ قَالَ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَدْرِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَجَدَ لِلَّهِ سَجْدَةً كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً وَحَطَّ بِهَا عَنْهُ خَطِيئَةً وَرَفَعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةً فَقُلْتُ مَنْ أَنْتَ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ فَرَجَعْتُ إِلَى أَصْحَابِي فَقُلْتُ جَزَاكُمْ اللَّهُ مِنْ جُلَسَاءَ شَرًّا أَمَرْتُمُونِي أَنْ أُعَلِّمَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20354: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Mutharrif] berkata: "Aku duduk-duduk bersama sekelompok orang Quraisy, lalu datanglah seorang laki-laki di hadapan kami dan melakukan shalat, ia rukuk dan sujud kemudian berdiri, lalu rukuk dan sujud lagi dengan tidak duduk, maka aku pun mengatakan, 'Demi Allah, aku tidak melihat bhwa orang ini tahu pada rakaat genam atau ganjil ia berpindah.' Orang-orang lantas berkata: 'Kenapa kamu tidak berdiri dan menyampaikan kepadanya? ' Mutharrif berkata: "Lalu aku berdiri dan mengatakan, 'Wahai hamba Allah, aku tidak melihat bahwa engkau berpindah pada rakaat genap atau ganjil? ' Laki-laki itu menjawab, 'Akan tetapi Allah Maha mengetahui. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barangsiapa melakukan sujud dengan sekali sujud karena Allah, maka akan dituliskan untuknya satu kebaikan, menghapus untuknya satu kesalahan dan mengangkatnya satu derajat.' Maka aku bertanya, 'Siapa kamu? ' laki-laki itu menjawab, ' Aku [Abu Dzar].' Lalu aku kembali ke teman-teman majelisku dan mengatakan, 'Semoga Allah membalasi kejelekan pada teman-teman yang duduk semua, kalian menyuruhku untuk mengajari seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam'."

Grade

Musnad Ahmad #20355

مسند أحمد ٢٠٣٥٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَلِيُّ بْنُ مُدْرِكٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الْحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ خَسِرُوا وَخَابُوا قَالَ فَأَعَادَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ الْمُسْبِلُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ أَوْ الْفَاجِرِ وَالْمَنَّانُ

Musnad Ahmad 20355: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: [Ali bin Mudrik] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar [Abu Zur'ah] menceritakan dari [Kharasyah bin Hurr] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada tiga orang yang Allah tidak akan berbicara, tidak melihat dan tidak mensucikan mereka, dan bagi mereka siksa yang pedih pada hari Kiamat." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, siapa mereka yang merugi dan sia-sia itu?" Abu Dzar melanjutkan, "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulanginya sampai tiga kali, lalu bersabda: "Yaitu orang yang menjulurkan pakaian di bawah mata kaki, orang yang banyak mengobral barang dagangannya dengan sumpah palsu, atau orang yang fajir (banyak berbuat kejahatan) dan orang-orang yang mengungkit-ungkit pemberian."

Grade

Musnad Ahmad #20357

مسند أحمد ٢٠٣٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجَسْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَا اصْطَفَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Musnad Ahmad 20357: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Jurairi] dari [Abu Abdullah Al Jasri] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang kalimat apa yang paling utama?, beliau lalu menjawab: 'Kalimat yang telah Allah Azza Wa Jalla pilihkan untuk hamba-Nya, yaitu SUBHAANALLAAHU WA BIHAMDIHI (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya)."

Grade

Musnad Ahmad #20362

مسند أحمد ٢٠٣٦٢: حَدَّثَنَا مَرْحُومٌ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ رَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِمَارًا وَأَرْدَفَنِي خَلْفَهُ وَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ أَصَابَ النَّاسَ جُوعٌ شَدِيدٌ لَا تَسْتَطِيعُ أَنْ تَقُومَ مِنْ فِرَاشِكَ إِلَى مَسْجِدِكَ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَعَفَّفْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ أَصَابَ النَّاسَ مَوْتٌ شَدِيدٌ يَكُونُ الْبَيْتُ فِيهِ بِالْعَبْدِ يَعْنِي الْقَبْرَ كَيْفَ تَصْنَعُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ اصْبِرْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا يَعْنِي حَتَّى تَغْرَقَ حِجَارَةُ الزَّيْتِ مِنْ الدِّمَاءِ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ اقْعُدْ فِي بَيْتِكَ وَأَغْلِقْ عَلَيْكَ بَابَكَ قَالَ فَإِنْ لَمْ أُتْرَكْ قَالَ فَأْتِ مَنْ أَنْتَ مِنْهُمْ فَكُنْ فِيهِمْ قَالَ فَآخُذُ سِلَاحِي قَالَ إِذَنْ تُشَارِكَهُمْ فِيمَا هُمْ فِيهِ وَلَكِنْ إِنْ خَشِيتَ أَنْ يَرُوعَكَ شُعَاعُ السَّيْفِ فَأَلْقِ طَرَفَ رِدَائِكَ عَلَى وَجْهِكَ حَتَّى يَبُوءَ بِإِثْمِهِ وَإِثْمِكَ

Musnad Ahmad 20362: Telah menceritakan kepada kami [Marhum] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengendarai keledai dan aku membonceng dibelakangnya, kemudian beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, bagaimana jika kamu melihat orang-orang mengalami kelaparan sedangkan kamu tidak dapat berdiri dari tempat tidurmu untuk menuju masjid, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab, "Hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu" Beliau lalu bersabda: "Tahanlah dirimu dari mengemis." Kemudian beliau bertanya: "Wahai Abu Dzar, bagaimana jika kamu melihat orang-orang terbunuh dengan sangat mengenaskan sehingga setiap rumah di dalamnya tinggal hamba, yaitu kuburan. Apa yang akan kamu lakukan?" Abu Dzar menjawab, "Hanya Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau lalu bersabda: "Duduklah di rumahmu dan tutuplah pintu rumahmu." Abu Dzar bertanya, "Jika aku tidak dibiarkan?" Beliau menjawab: "Datanglah kepada orang-orang yang termasuk golonganmu dan bergabunglah bersama mereka." Abu Dzar bertanya lagi, "Apakah boleh jika aku angkat senjataku (melawan)?" Beliau menjawab: "Berarti kamu terlibat bersama mereka, akan tetapi jika kamu takut dengan kilatan pedang maka julurkan ujung selendangmu ke mukamu sehingga ia kembali dengan membawa dosamu atau dosanya."

Grade

Musnad Ahmad #20364

مسند أحمد ٢٠٣٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا آنِيَةُ الْحَوْضِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَآنِيَتُهُ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ وَكَوَاكِبِهَا فِي اللَّيْلَةِ الْمُظْلِمَةِ الْمُصْحِيَةِ آنِيَةُ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا لَمْ يَظْمَأْ آخِرَ مَا عَلَيْهِ يَشْخَبُ فِيهِ مِيزَابَانِ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ عَرْضُهُ مِثْلُ طُولِهِ مَا بَيْنَ عَمَّانَ إِلَى أَيْلَةَ مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ

Musnad Ahmad 20364: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdu Ash Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamait] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana bejana telaga itu?" Beliau menjawab: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, bejana telaga itu lebih banyak jumlahnya dari bintang-bintang yang ada di langit dan planet-planetnya yang terang di malam hari yang gelap gulita. Barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan merasa haus. Orang yang terakhir mendatanginya, akan di tuangkan di dalamnya parit dari Surga. Barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan merasa haus, lebarnya seperti panjangnya: yaitu antara Amman sampai Ailah, airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu."

Grade

Musnad Ahmad #20366

مسند أحمد ٢٠٣٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا سَالِمٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَيُّ جَبَلٍ هَذَا قُلْتُ أُحُدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا يَسُرُّنِي أَنَّهُ لِي ذَهَبًا قِطَعًا أُنْفِقُهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَدَعُ مِنْهُ قِيرَاطًا قَالَ قُلْتُ قِنْطَارًا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قِيرَاطًا قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّمَا أَقُولُ الَّذِي هُوَ أَقَلُّ وَلَا أَقُولُ الَّذِي هُوَ أَكْثَرُ

Musnad Ahmad 20366: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Salim bin Abu Hafshah] dari [Salim bin Abul Ji'd] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, gunung apakah ini?" Aku menjawab, "Uhud, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, bukan suatu kebangaan bagiku sekiranya aku mempunyai bagian darinya sepotong emas lalu aku sedekahkah di jalan Allah, tiada yang menggembirakan bila aku memilikinya aku akan sedekahkan di jalan Allah, dan aku akan meninggalkannya hanya satu qirath." Abu Dzar bertanya: "Qintharan (sekotak) wahai Rasulullah, Beliau menjawab: "Satu qirath (butir saja) beliau mengulanginya hingga tiga kali. Lalu bersabda: "Wahai Abu Dzar, Aku mengatakkannya yang lebih kecil bukan yang lebih besar."

Grade

Musnad Ahmad #20368

مسند أحمد ٢٠٣٦٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ تَعَالَى وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيُّ الرِّقَابِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسُهَا عِنْدَ أَهْلِهَا وَأَغْلَاهَا ثَمَنًا قَالَ فَإِنْ لَمْ أَجِدْ قَالَ تُعِينُ صَانِعًا أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ وَقَالَ فَإِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ قَالَ كُفَّ أَذَاكَ عَنْ النَّاسِ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ تَصَدَّقُ بِهَا عَنْ نَفْسِكَ

Musnad Ahmad 20368: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Abu Murah] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah, "Amalan apa yang paling utama?" beliau menjawab: "Beriman kepada Allah Ta'ala dan berjihad di jalan-Nya." Aku bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, budak bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yang paling baik menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya." Abu Dzar bertanya lagi, "Jika aku tidak mendapatkannya?" Beliau menjawab: "Kamu menolong orang atau kamu mengajari orang yang bodoh." Abu Dzar bertanya lagi, "Jika aku tidak bisa?" Beliau menjawab: "Cegah dirimu dari menyakiti orang lain karena hal itu menjadi sedekah bagi dirimu."

Grade

Musnad Ahmad #20370

مسند أحمد ٢٠٣٧٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ حَيْثُمَا أَدْرَكْتَ الصَّلَاةَ فَصَلِّ فَكُلُّهَا مَسْجِدٌ

Musnad Ahmad 20370: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Masjid apa yang pertama kali dibangun di muka bumi?" Beliau menjawab: "Al Masjidul Haram." Aku bertanya lagi, "Kemudian masjid apa?" Beliau menjawab: "Masjid Al Aqsha." Aku bertanya lagi, "Berapa jarak pembangunan antara keduanya?" Beliau menjawab: "Empat puluh tahun." Kemudian aku bertanya, "Kemudian masjid apa?" Beliau menjawab: "Masjid apa saja di mana kamu mendapatkan waktu shalat maka shalatlah karena semuanya adalah masjid."

Grade

Musnad Ahmad #20373

مسند أحمد ٢٠٣٧٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ سَمِعَ مُحَمَّدَ بْنَ السَّائِبِ بْنِ بَرَكَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Musnad Ahmad 20373: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] ia mendengar [Muhammad bin Sa`ib bin Barakah] dari [Amru bin Maimun] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Aku berjalan di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bertanya: "Apakah engkau mau simpanan dari simpanan-simpanan Surga?" Abu Dzar menjawab, "Tentu." Beliau bersabda: "Bacalah 'LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah) '."

Grade

Musnad Ahmad #20376

مسند أحمد ٢٠٣٧٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي السَّلِيلِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ قَعْنَبٍ الرِّيَاحِيِّ قَالَ أَتَيْتُ أَبَا ذَرٍّ فَلَمْ أَجِدْهُ وَرَأَيْتُ الْمَرْأَةَ فَسَأَلْتُهَا فَقَالَتْ هُوَ ذَاكَ فِي ضَيْعَةٍ لَهُ فَجَاءَ يَقُودُ أَوْ يَسُوقُ بَعِيرَيْنِ قَاطِرًا أَحَدَهُمَا فِي عَجُزِ صَاحِبِهِ فِي عُنُقِ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا قِرْبَةٌ فَوَضَعَ الْقِرْبَتَيْنِ قُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا كَانَ مِنْ النَّاسِ أَحَدٌ أَحَبَّ إِلَيَّ أَنْ أَلْقَاهُ مِنْكَ وَلَا أَبْغَضَ أَنْ أَلْقَاهُ مِنْكَ قَالَ لِلَّهِ أَبُوكَ وَمَا يَجْمَعُ هَذَا قَالَ قُلْتُ إِنِّي كُنْتُ وَأَدْتُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكُنْتُ أَرْجُو فِي لِقَائِكَ أَنْ تُخْبِرَنِي أَنَّ لِي تَوْبَةً وَمَخْرَجًا وَكُنْتُ أَخْشَى فِي لِقَائِكَ أَنْ تُخْبِرَنِي أَنَّهُ لَا تَوْبَةَ لِي فَقَالَ أَفِي الْجَاهِلِيَّةِ قُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ ثُمَّ عَاجَ بِرَأْسِهِ إِلَى الْمَرْأَةِ فَأَمَرَ لِي بِطَعَامٍ فَالْتَوَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ أَمَرَهَا فَالْتَوَتْ عَلَيْهِ حَتَّى ارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمَا قَالَ إِيهٍ دَعِينَا عَنْكِ فَإِنَّكُنَّ لَنْ تَعْدُونَ مَا قَالَ لَنَا فِيكُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ وَمَا قَالَ لَكُمْ فِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَرْأَةُ ضِلَعٌ فَإِنْ تَذْهَبْ تُقَوِّمُهَا تَكْسِرْهَا وَإِنْ تَدَعْهَا فَفِيهَا أَوَدٌ وَبُلْغَةٌ فَوَلَّتْ فَجَاءَتْ بِثَرِيدَةٍ كَأَنَّهَا قَطَاةٌ فَقَالَ كُلْ وَلَا أَهُولَنَّكَ إِنِّي صَائِمٌ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَجَعَلَ يُهَذِّبُ الرُّكُوعَ وَيُخَفِّفُهُ وَرَأَيْتُهُ يَتَحَرَّى أَنْ أَشْبَعَ أَوْ أُقَارِبَ ثُمَّ جَاءَ فَوَضَعَ يَدَهُ مَعِي فَقُلْتُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ فَقَالَ مَا لَكَ فَقُلْتُ مَنْ كُنْتُ أَخْشَى مِنْ النَّاسِ أَنْ يَكْذِبَنِي فَمَا كُنْتُ أَخْشَى أَنْ تَكْذِبَنِي قَالَ لِلَّهِ أَبُوكَ إِنْ كَذَبْتُكَ كِذْبَةً مُنْذُ لَقِيتَنِي فَقَالَ أَلَمْ تُخْبِرْنِي أَنَّكَ صَائِمٌ ثُمَّ أَرَاكَ تَأْكُلُ قَالَ بَلَى إِنِّي صُمْتُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ هَذَا الشَّهْرِ فَوَجَبَ لِي أَجْرُهُ وَحَلَّ لِي الطَّعَامُ مَعَكَ

Musnad Ahmad 20376: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Salil] dari [Nu'aim bin Qa'nab Ar Riyahi] dia berkata: "Aku datang menemui [Abu Dzar] namun tidak mendapatkannya, lalu aku melihat seorang wanita, maka aku pun menanyakannya kepadanya, wanita itu menjawab, "Dia ada di kebunnya." Kemudian dia datang dengan menuntun dua ekor unta yang salah satunya diikatkan kepada yang lainnya, dan pada masing-masing leher unta terdapat geriba. Abu Dzar lalu meletakkan kedua geriba tersebut, aku berkata: "Wahai Abu Dzar, tidak ada seseorang yang lebih aku senangi untuk aku temui selain kamu, dan tidak ada seseorang yang lebih aku benci untuk aku temui selain kamu." Dia menjawab: "Demi Allah, kenapa bisa demikian? ' Nu'aim berkata: "Aku lalu berkata: 'Pada masa Jahiliyah aku pernah mengubur hidup-hidup anak perempuanku, maka dengan pertemuan ini saya berharap kamu dapat memberitahukan bahwa ada taubat dan solusi untukku, dan saya khawatir dengan pertemuan ini kamu memberitahukan bahwa tidak ada taubat bagiku." kemudian Abu Dzar bertanya, "Apakah itu di masa Jahiliyah?" Aku menjawab, "Ya." Kemudian Abu Dzar berkata: "Allah telah memaafkan apa yang telah dilakukan pada masa lalu (Jahiliyah), " Lalu dia melongokkan kepalanya kepada isterinya agar menyiapkan makanan untukku, namun isterinya menolak, maka dia memerintahkannya lagi tapi dia tetap menolak sehingga suara keduanya mengeras, " Abu Dzar berkata: "Hai..menjauhlah engkau dari kami! Sesungguhnya kamu tidak akan meleset dari apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan kepada kami tentang kalian (para wanita)." Maka aku pun bertanya, "Apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sampaikan kepada kalian tentang mereka (para wanita itu)?" Abu Dzar lalu menyebutkan, "Wanita itu ibarat tulang rusuk, jika kamu luruskan berarti kamu mematahkannya, namun jika kamu biarkan maka padanya ada bengkok (keburukan) dan ada kebaikan." Kemudian isterinya pergi dan kembali lagi dengan membawa bubur seperti burung, Abu Dzar lalu berkata: "Makanlah dan aku tidak bermaksud menakutimu karena aku sedang berpuasa." Kemudian Abu Dzar bangkit melaksanakan shalat dengan menyempurnakan rukuk dan meringankan shalatnya, aku melihat dia memperhatikanku apakah aku kenyang atau mendekat kepadanya, kemudian dia datang dan meletakkan tangannya kepadaku. Maka aku pun mengucapkan, "Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya)." Abu Dzar lantas bertanya, "Ada apa denganmu?" Aku menjawab, "Orang yang aku khawatirkan akan berbohong kepadaku namun aku tidak khawatir bahwa kamu akan berbohong kepadaku." Abu Dzar lalu berkata: "Demi Allah, aku tidak pernah berbohong kepadamu sejak aku bertemu denganmu." Nu'aim lantas berkata: "Bukankah kamu telah memberitahukan kepadaku bahwa kamu sedang berpuasa, namun kemudian aku melihatmu makan?" Abu Dzar menjawab, "Ya, aku berpuasa tiga hari di bulan ini maka patutlah pahalanya bagiku dan dihalalkan bagiku untuk makan bersamamu."

Grade