Hadits Tentang Ilmu

Musnad Ahmad #18971

مسند أحمد ١٨٩٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ كِنَانَةَ بْنِ نُعَيْمٍ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ جُلَيْبِيبًا كَانَ مِنْ الْأَنْصَارِ وَكَانَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ لِأَحَدِهِمْ أَيِّمٌ لَمْ يُزَوِّجْهَا حَتَّى يَعْلَمَ أَلِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا حَاجَةٌ أَمْ لَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ لِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ زَوِّجْنِي ابْنَتَكَ فَقَالَ نِعِمَّ وَنُعْمَةُ عَيْنٍ فَقَالَ لَهُ إِنِّي لَسْتُ لِنَفْسِي أُرِيدُهَا قَالَ فَلِمَنْ قَالَ لِجُلَيْبِيبٍ قَالَ حَتَّى أَسْتَأْمِرَ أُمَّهَا فَأَتَاهَا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ ابْنَتَكِ قَالَتْ نِعِمَّ وَنُعْمَةُ عَيْنٍ زَوِّجْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ يُرِيدُهَا لِنَفْسِهِ قَالَتْ فَلِمَنْ قَالَ لِجُلَيْبِيبٍ قَالَتْ حَلْقَى أَجُلَيْبِيبٌ ابْنَهْ مَرَّتَيْنِ لَا لَعَمْرُ اللَّهِ لَا أُزَوِّجُ جُلَيْبِيبًا قَالَ فَلَمَّا قَامَ أَبُوهَا لِيَأْتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الْفَتَاةُ لِأُمِّهَا مِنْ خِدْرِهَا مَنْ خَطَبَنِي إِلَيْكُمَا قَالَتْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَتَرُدُّونَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرَهُ ادْفَعُونِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ لَا يُضَيِّعُنِي فَأَتَى أَبُوهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ شَأْنَكَ بِهَا فَزَوَّجَهَا جُلَيْبِيبًا فَبَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَغْزًى لَهُ وَأَفَاءَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَفْقِدُونَ مِنْ أَحَدٍ قَالُوا نَفْقِدُ فُلَانًا وَنَفْقِدُ فُلَانًا فَقَالَ النَّبِيُّ لَكِنِّي أَفْقِدُ جُلَيْبِيبًا فَانْظُرُوهُ فِي الْقَتْلَى فَنَظَرُوهُ فَوَجَدُوهُ إِلَى جَنْبِ سَبْعَةٍ قَدْ قَتَلَهُمْ ثُمَّ قَتَلُوهُ قَالَ فَوَقَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَتَلَ سَبْعَةً ثُمَّ قَتَلُوهُ هَذَا مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ ثُمَّ حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى سَاعِدَيْهِ مَا لَهُ سَرِيرٌ غَيْرَ سَاعِدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى حُفِرَ لَهُ ثُمَّ وَضَعَهُ فِي لَحْدِهِ وَمَا ذَكَرَ غُسْلًا

Musnad Ahmad 18971: Telah mengabarkan kepada kami [Abdushamad] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Kinanah bin Nu'aim] dari [Abu Barzah] bahwa Julaibib, sudah menjadi tradisi seorang lelaki Anshar dan para sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam, apabila mereka mempunyai anak perempuan menjanda, maka mereka tidak menikahkan puterinya sehingga Rasulullah menyebutkan hajatnya atau tidak. Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada seorang lelaki Anshar: "Nikahkanlah aku dengan anak perempuanmu!." Lalu ia menjawab: "Silahkan, itu kehormatan dan kemuliaan buatku." Lalu beliau bersabda: "Sungguh aku menginginkannya bukan untukku." Lalu ia bertanya: "Lalu untuk siapa wahai Rasulullah?." Beliau bersabda: "Untuk Julaibib." Ia mengatakan: "Wahai Rasulullah, aku akan bermusyawarah dulu dengan ibunya." Lalu ia mendatangi istrinya dan mengatakan padanya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak menikahi putrimu." Istrinya menjawab: "Sungguh kehormatan dan kemuliaan buatku."Suaminya berkata: "Tetapi bukan untuk beliau, beliau melamarkan untuk Julaibib." Istrinya berkata: "Apakah Julaibib itu anaknya, apakah Julaibib itu anaknya, apakah Julaibib itu anaknya? (ia mengulanginya dua kali), demi Allah, jangan kau nikahkan putrimu dengan Julaibib." Ketika ia bangun dan hendak melaporkan keputusan istrinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, puterinya berkata: "Siapa yang meminangku kepada kalian?." Lalu ibunya mengabarkannya. Lalu puterinya itu berkata: "Apakah kalian hendak menolak perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?, relakanlah aku sungguh beliau tidak akan menyengsarakan aku." Lalu datanglah ayahnya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabari beliau, ia berkata: "Nikahkanlah ia!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkannya dengan Julaibib. Ia Abu Barzah berkata: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat untuk berperang hingga peperangan usai dan semua atas kehendak Allah, lalu beliau bersabda pada para sahabatnya: "Apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Kami kehilangan Fulan, kami kehilangan si fulan." Beliau bersabda: "Lihatlah, apakah kalian kehilangan seseorang?." Mereka menjawab: "Tidak." Lalu Rasulullah bersabda: "Tetapi aku kehilangan seseorang, aku kehilangan Julaibib, carilah ia di antara orang-orang yang telah gugur." Ia berkata: "Lalu mereka mencarinya dan berhasil menemukannya diantara tujuh orang musuhnya yang berhasil ia bunuh kemudian mereka membantainya." Lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, ini dia diantara tujuh orang yang mati, mereka berhasil ia bunuh lalu mereka membunuhnya." Lalu datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berdiri didekatnya seraya bersabda: "Ia telah membunuh tujuh orang lalu mereka membunuhnya, ia adalah bagianku dan aku dari golongannya." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggulnya dan beliau menguburkannya yang tiada tumpuan kecuali pundak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga beliau letakkan di liang lahatnya dan tidak disebutkan bahwa ia dimandikan."

Grade

Musnad Ahmad #18972

مسند أحمد ١٨٩٧٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارِ بْنِ سَلَامَةَ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَأَبِي عَلَى أَبِي بَرْزَةَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ وَقْتِ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ يُصَلِّي الظُّهْرَ حِينَ تَزُولُ الشَّمْسُ وَالْعَصْرَ يَرْجِعُ الرَّجُلُ إِلَى أَقْصَى الْمَدِينَةِ وَالشَّمْسُ حَيَّةٌ وَالْمَغْرِبَ قَالَ سَيَّارٌ نَسِيتُهَا وَالْعِشَاءَ لَا يُبَالِي بَعْدَ تَأْخِيرِهَا إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ وَكَانَ لَا يُحِبُّ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا وَكَانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ فَيَنْصَرِفُ الرَّجُلُ فَيَعْرِفُ وَجْهَ جَلِيسِهِ وَكَانَ يَقْرَأُ فِيهَا مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الْمِائَةِ قَالَ سَيَّارٌ لَا أَدْرِي فِي إِحْدَى الرَّكْعَتَيْنِ أَوْ فِي كِلْتَيْهِمَا

Musnad Ahmad 18972: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Sayyar bin Salamah] berkata: Aku menemui [Abu Barzah] bersama ayahku kami menanyakan tentang waktu shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia berkata: beliau Rasulullah melaksanakan shalat zhuhur ketika matahari tergelincir, shalat ashar ketika seseorang pulang ke Madinah sedang matahari masih tampak, dan waktu maghrib (Sayyar berkata: "Aku lupa dengannya.", waktu isya beliau tidak pedulikan, beliau akhirkan hingga sepertiga malam, beliau tidak menyukai tidur sebelum isyal dan berbicara setelahnya, dan beliau shalat subuh hingga jika seseorang selesai dari shalatnya, ia mengetahui bekas tempat duduknya dan beliau membaca di shalat itu antara enam puluh hingga seratus ayat." Sayyar berkata: "Aku tidak tahu bacaan itu untuk salah satu dari dua raka'at yang ada atau untuk kedua-duanya."

Grade

Musnad Ahmad #18975

مسند أحمد ١٨٩٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ مَطَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ شَكَّ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ فِي الْحَوْضِ فَأَرْسَلَ إِلَى أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ فَأَتَاهُ فَقَالَ لَهُ جُلَسَاءُ عُبَيْدِ اللَّهِ إِنَّمَا أَرْسَلَ إِلَيْكَ الْأَمِيرُ لِيَسْأَلَكَ عَنْ الْحَوْضِ فَهَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا قَالَ نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُهُ فَمَنْ كَذَّبَ بِهِ فَلَا سَقَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ

Musnad Ahmad 18975: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah memberitakan pada kami [Ma'mar] dari [Mathar] dari [Abdullah bin Buraidah Al Aslamy] berkata: Ubaidullah bin Ziyad masih ragu-ragu tentang Al Haudh (telaga di surga) maka dia pun mengutus seseorang utusan untuk menemui Abu Barzah Al Aslamy. Lalu utusan tersebut mendatangi Abu Barzah, sesampainya di sana, para sahabat Ubaidullah bertanya kepada [Abu Barzakh Al-Aslami]: "Amir (pemimpin) kita mengutus para utusan kepadamu untuk menanyakan kepadamu tentang Al Haudh (telaga di surga), apakah engkau pernah mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang hal itu?." Dia menjawab: "Ya, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkannya bahwa barangsiapa yang mendustakannya (Al Haudh) maka Allah tidak akan memberi minum darinya."

Grade

Musnad Ahmad #18978

مسند أحمد ١٨٩٧٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كَانَ بِي النَّاصُورُ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلَاةِ فَقَالَ صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Musnad Ahmad 18978: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Thahman] dari [Husain al Mu'allim] dari [Ibnu Buraidah] dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu berkata: "Aku terserang penyakit bawasir, maka aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang tata cara shalat dalam keadaan sepeti itu." Lalu beliau mensabdakan: "Shalatlah dengan berdiri, kalau kamu tidak bisa maka dengan duduk dan kalau kamu tidak bisa maka dengan tiduran(berbaring)."

Grade

Musnad Ahmad #18981

مسند أحمد ١٨٩٨١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ جَاءَ نَفَرٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ قَالَ وَكِيعٌ جَاءَتْ بَنُو تَمِيمٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبْشِرُوا يَا بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ بَشَّرْتَنَا فَأَعْطِنَا قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَاءَ حَيٌّ مِنْ يَمَنٍ فَقَالَ اقْبَلُوا الْبُشْرَى إِذْ لَمْ يَقْبَلْهَا بَنُو تَمِيمٍ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَبِلْنَا

Musnad Ahmad 18981: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Abdurrahman] telah berkata kepada kami [Sufyan] dari [Jami' bin Syadad] dari [Shofwan bin Muhriz] dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu. Abdurahman berkata: "Salah seorang dari bani Tamim telah datang." Waki' berkata: "Beberapa orang dari bani Tamim datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Berilah kabar gembira, wahai bani Tamim!." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, anda telah memberikan kabar gembira buat kami, maka berikanlah sesuatu buat kami!." Abdurrahman berkata: "maka muka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berubah." Lalu datang lagi rombongan dari Yaman, maka beliau bersabda: "Terimalah kabar gembira, karena banu Tamim tidak menerimanya!." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami menerimanya."

Grade

Musnad Ahmad #18983

مسند أحمد ١٨٩٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي مِرَايَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

Musnad Ahmad 18983: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah mengkabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Abu Mirayah] dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam rangka kemaksiatan kepada Allah Tabaraka Wa Ta'ala."

Grade

Musnad Ahmad #18988

مسند أحمد ١٨٩٨٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ زُرَارَةَ بْنَ أَوْفَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ قَاتَلَ يَعْلَى ابْنُ مُنْيَةٍَ أَوْ ابْنُ أُمَيَّةَ رَجُلًا فَعَضَّ أَحَدُهُمَا يَدَ صَاحِبِهِ فَانْتَزَعَ يَدَهُ مِنْ فِيهَ فَانْتَزَعَ ثَنِيَّتَهُ وَقَالَ حَجَّاجٌ ثَنِيَّتَيْهِ فَاخْتَصَمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَعَضُّ أَحَدُكُمَا أَخَاهُ كَمَا يَعَضُّ الْفَحْلُ لَا دِيَةَ لَهُ

Musnad Ahmad 18988: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj]. Telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Qatadah] menyebutkan hadits dari [Zurarah bin 'Aufa], ia berkata: telah menceritakan dalam sebuah hadits: aku mendengar Zurarah bin 'Aufa dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu berkata: "Ya'la bin munayyah atau Umayyah bertikai dengan sseorang, salah satu dari mereka menggigit tangan yang lain hingga putus dan gigi depan yang tergigit hingga tanggal. Lalu keduanya mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Yang tadi digigit menggigit saudaranya sebagaimana kuda menggigit, dan tidak ada diyat (ganti rugi) baginya."

Grade

Musnad Ahmad #18990

مسند أحمد ١٨٩٩٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَيَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكَيِّ فَاكْتَوَيْنَا فَمَا أَفْلَحْنَا وَلَا أَنْجَحْنَا

Musnad Ahmad 18990: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami dari berobat menggunakan kayy (jeos: yaitu besi yang dipanaskan, sundutan besi panas), lalu kami mencoba untuk melanggar, maksudnya kami mencoba berobat dengan kayy sedang kami tidak beruntung dan tidak berhasil sama sekali(tidak sembuh)."

Grade

Musnad Ahmad #18991

مسند أحمد ١٨٩٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مِرَايَةَ الْعِجْلِيَّ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 18991: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah], ia berkata: Aku mendengar [Abu Mirayah Al 'Ijliy] berkata: Aku mendengar [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu menyebutkan hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam rangka kemaksiatan kepada Allah 'azza wajalla."

Grade

Musnad Ahmad #18992

مسند أحمد ١٨٩٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا قَالَ قَالَ لِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ إِنِّي أُحَدِّثُكَ حَدِيثًا عَسَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَنْفَعَكَ بِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَمَعَ بَيْنَ حَجٍّ وَعُمْرَةٍ ثُمَّ لَمْ يَنْهَ عَنْهُ حَتَّى مَاتَ وَلَمْ يَنْزِلْ قُرْآنٌ فِيهِ يُحَرِّمُهُ وَإِنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ فَلَمَّا اكْتَوَيْتُ أَمْسَكَ عَنِّي فَلَمَّا تَرَكْتُهُ عَادَ إِلَيَّ

Musnad Ahmad 18992: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal], ia berkata: Aku mendengar [Mutharrif] berkata: [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu berkata kepadaku: "Aku akan mengatakan kepadamu sebuah hadits yang mudah-mudahan Allah mendatangkan manfaat bagimu karenanyaya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggabung (menyatukan) antara haji dan umrah kemudian beliau tidak melarangnya hingga beliau wafat, dan tidak ada ayat Al Qur'an yang turun yang mengharamkannya, beliau selalu memberi salam untukku, akan tetapi ketika aku berobat dengan kayy (besi yang dipanaskan) beliau melarangku, ketika aku meninggalkannya beliau kembali lagi menemuiku."

Grade