مسند أحمد ١٨٤٦٦: وَحَدَّثَنَا زَيْدٌ فِي مَجْلِسِهِ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَيَعْظُمُ لِلنَّارِ حَتَّى يَكُونَ الضِّرْسُ مِنْ أَضْرَاسِهِ كَأُحُدٍ
Musnad Ahmad 18466: Dan Telah menceritakan kepada kami [Zaid] di dalam majelisnya, ia berkata: Sesungguhnya seorang laki-laki penghuni neraka, benar-benar akan dibesarkan di neraka hingga besar gigi gerahamnya seperti gunung Uhud.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ حَيَّانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ سَحَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ قَالَ فَاشْتَكَى لِذَلِكَ أَيَّامًا قَالَ فَجَاءَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْيَهُودِ سَحَرَكَ عَقَدَ لَكَ عُقَدًا عُقَدًا فِي بِئْرِ كَذَا وَكَذَا فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا مَنْ يَجِيءُ بِهَا فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَاسْتَخْرَجَهَا فَجَاءَ بِهَا فَحَلَّلَهَا قَالَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّمَا نُشِطَ مِنْ عِقَالٍ فَمَا ذَكَرَ لِذَلِكَ الْيَهُودِيِّ وَلَا رَآهُ فِي وَجْهِهِ قَطُّ حَتَّى مَاتَ
Musnad Ahmad 18467: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Yazid bin Hayyan] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Seorang laki-laki menyihir Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebab itu beliau pun jatuh sakit berhari-hari. Kemudian Jibril 'Alaihis Salam mendatangi beliau dan berkata: " Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan Yahudi telah meyihirmu. Ia telah membuat beberapa buhul untukmu di sumur. Utuslah seorang yang akan mengambilnya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Ali radliallahu 'anhu. Ia pun mengeluarkannya kemudian membawanya dan mengurainya. Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berdiri seolah beliau baru saja terbebaskan dari belenggu. Beliau tidak lagi menyebut orang Yahudi itu, dan beliau pun tidak pernah melihatnya hingga meninggal.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنِ الْقَاسِمِ الشَّيْبَانِيِّ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ فِي مَسْجِدِ قُبَاءَ مِنْ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلَاةَ فِي غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ صَلَاةَ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ وَقَالَ مَرَّةً وَأُنَاسٌ يُصَلُّونَ
Musnad Ahmad 18470: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ulyah] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Al Qasim Asy Syaibani] bahwa [Zaid bin Arqam] melihat suatu kaum yang sedang shalat di Masjid Quba` pada waktu Dluha, maka ia pun berkata: "Bukankah mereka tahu, bahwa shalat yang dilakukan di luar waktu ini adalah lebih utama?, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Shalat orang-orang yang bertaubat adalah saat anak-anak Unta menderum (karena panasnya matahari)." Dan sekali waktu Zaid berkata: "Sementara orang-orang sedang shalat."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ خَتَنًا لِي حَدَّثَنِي عَنْكَ بِحَدِيثٍ فِي شَأْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْكَ فَقَالَ إِنَّكُمْ مَعْشَرَ أَهْلِ الْعِرَاقِ فِيكُمْ مَا فِيكُمْ فَقُلْتُ لَهُ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنِّي بَأْسٌ فَقَالَ نَعَمْ كُنَّا بِالْجُحْفَةِ فَخَرْجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْنَا ظُهْرًا وَهُوَ آخِذٌ بِعَضُدِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَسْتُمْ تَعْلَمُونَ أَنِّي أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ قَالُوا بَلَى قَالَ فَمَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ هَلْ قَالَ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ قَالَ إِنَّمَا أُخْبِرُكَ كَمَا سَمِعْتُ
Musnad Ahmad 18476: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] yakni Ibnu Abu Sulaiman, dari [Athiyah Al 'Aufi] ia berkata: Saya bertanya kepada Zaid bin Arqam, saya berkata: "Sesungguhnya, mertuaku telah menceritakan kepadaku suatu hadits dari Anda, terkait dengan Ali radliallahu 'anhu pada hari Ghadir Khum. Dan saya suka, untuk mendengarnya langsung darimu." Zaid pun berkata: "Kalian adalah penduduk Irak, dosa kalian adalah (dosa) yang terdapat pada diri kalian sendiri." Saya pun berkata kepadanya: "Dariku tidak ada masalah denganmu." Ia berkata: "Ya. Waktu itu, kami berada di Juhfah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami pada waktu zhuhur. Beliau memegang lengan Ali radliallahu 'anhu seraya bersabda: "Wahai sekalian manusia, bukankah kalian telah mengetahui, bahwa saya adalah lebih utama bagi kaum muslimin atas diri mereka sendiri?" para sahabat menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Maka siapa saja yang aku menjadi walinya, maka Ali juga menjadi walinya." Saya bertanya kepada Zaid, "Apakah beliau mengatakan: 'Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya.'?" Zaid menjawab: "Yang saya beritakan kepada kalian hanyalah sebagaimana apa yang saya dengar."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٧٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ وَأَبِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَمْ غَزَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تِسْعَ عَشْرَةَ وَغَزَوْتُ مَعَهُ سَبْعَ عَشْرَةَ وَسَبَقَنِي بِغَزَاتَيْنِ
Musnad Ahmad 18479: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dan [bapakku] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya bertanya kepada [Zaid bin Arqam], "Berapa kali Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berperang?" ia menjawab, "Yaitu sebanyak sembilan belas kali. Dan saya berperang bersama dengan beliau sebanyak tujuh belas kali, beliau mengungguliku sebanyak dua kali peperangan."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَمْزَةَ يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ أَوَّلُ مَنْ أَسْلَمَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ عَمْرٌو فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ
Musnad Ahmad 18481: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata: saya mendengar [Abu Hamzah] menceritakan dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: "Orang yang pertama kali memeluk Islam bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Ali radliallahu 'anhu." Amru berkata: Maka saya pun menuturkan hal itu kepada [Ibrahim], namun ia mengingkarinya dan berkata: "Yaitu Abu Bakar radliallahu 'anhu."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ مَيْمُونًا يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُمْ أَنْ يَتَدَاوَوْا مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ بِالْعُودِ الْهِنْدِيِّ وَالزَّيْتِ
Musnad Ahmad 18486: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid Al Hadzdza`] ia berkata: saya mendengar [Abu Abdullah] yakni Maimun, menceritakan dari [Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka untuk berobat dari sakit pinggang dengan kayu cendana India dan minyak zaitun.
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَمْ غَزَوْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَ عَشْرَةَ قَالَ وَحَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَا تِسْعَ عَشْرَةَ وَأَنَّهُ حَجَّ بَعْدَ مَا هَاجَرَ حَجَّةً وَاحِدَةً حَجَّةَ الْوَدَاعِ قَالَ أَبُو إِسْحَاقَ وَبِمَكَّةَ أُخْرَى
Musnad Ahmad 18493: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya bertanya kepada Zaid bin Arqam, "Berapa kali Anda berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" ia menjawab, "Tujuh belas kali." Dan telah menceritakan kepadaku Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berperang sebanyak sembilan belas kali. Dan setelah beliau hijrah, beliau hanya melakukan haji sekali, yaitu haji wada'. Abu Ishaq berkata: Adapun ketika beliau di Makkah, itu lain lagi (maksudnya berkali-kali).
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٥: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَلَى جِنَازَةٍ فَكَبَّرَ خَمْسًا فَقَامَ إِلَيْهِ أَبُو عِيسَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَقَالَ نَسِيتَ قَالَ لَا وَلَكِنْ صَلَّيْتُ خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ خَمْسًا فَلَا أَتْرُكُهَا أَبَدًا
Musnad Ahmad 18495: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abul A'la] ia berkata: Saya shalat Jenazah di belakang [Zaid bin Arqam], ia pun bertakbir sebanyak lima kali takbir. Maka Abu Isa Abdurrahman bin Abu Laila beranjak ke arahnya dan memegang tangannya seraya bertanya, "Apakah Anda lupa?" ia menjawab, "Tidak. Akan tetapi saya pernah shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau bertakbir sebanyak lima kali, karena itu saya tidak akan menyelisihinya selama-lamanya."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٩٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَأَبُو نُعَيْمٍ الْمَعْنَى قَالَا ثَنَا فِطْرٌ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ جَمَعَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ النَّاسَ فِي الرَّحَبَةِ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَنْشُدُ اللَّهَ كُلَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ مَا سَمِعَ لَمَّا قَامَ فَقَامَ ثَلَاثُونَ مِنْ النَّاسِ وَقَالَ أَبُو نُعَيْمٍ فَقَامَ نَاسٌ كَثِيرٌ فَشَهِدُوا حِينَ أَخَذَهُ بِيَدِهِ فَقَالَ لِلنَّاسِ أَتَعْلَمُونَ أَنِّي أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَهَذَا مَوْلَاهُ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ قَالَ فَخَرَجْتُ وَكَأَنَّ فِي نَفْسِي شَيْئًا فَلَقِيتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ يَقُولُ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَمَا تُنْكِرُ قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَلِكَ لَهُ
Musnad Ahmad 18497: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhamamd] dan [Abu Nu'aim Al Ma'na] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Fithr] dari [Abu Ath Thufail] ia berkata: [Ali radliallahu 'anhu] mengumpulkan orang-orang di tanah lapang kemudian berkata kepada mereka, "Saya menyumpah dengan nama Allah, atas setiap Muslim yang telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada hari Ghadir Khum, terhadap apa yang telah didengarnya." Ketika ia berdiri, maka berdirilah tiga puluh orang dari mereka. Abu Nu'aim berkata: Kemudian berdirilah banyak orang dan memberikan kesaksian, yakni saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang tangannya dan bersabda kepada manusia, "Bukankah kalian telah mengetahui, bahwa saya adalah lebih utama bagi kaum muslimin atas diri mereka sendiri?" para sahabat menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Maka siapa saja yang aku menjadi walinya, maka Ali adalah walinya. Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya?" sepertinya di dalam hatinya ada sesuatu yang mengganjal, maka saya pun menemui [Zaid bin Arqam] dan berkata kepadanya, "Saya mendengar Ali radliallahu 'anhu berkata begini dan begitu." Ia menjawab: "Kami tidaklah mengingkarinya, sungguh, saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan hal itu kepadanya."
Grade