سنن الترمذي ٣٠٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجِبْرِيلَ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورُنَا قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ } إِلَى آخِرِ الْآيَةَ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ ذَرٍّ نَحْوَهُ
Sunan Tirmidzi 3083: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Umar bin Dzarr] dari [ayahnya] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda kepada Jibril: "Apa yang menghalangimu untuk mengunjungi kami lebih sering dari biasanya?" lalu turun ayat ini: "Dan tidaklah kami (Jibril) Turun, kecuali dengan perintah Rabbmu." (Maryam: 64) hingga akhir ayat. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan gharib. Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Huraits] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Umar bin Dzarr] sepertinya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٠٨٣: أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَقِيلٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ سَبْرَةَ بْنِ أَبِي فَاكِهٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الشَّيْطَانَ قَعَدَ لِابْنِ آدَمَ بِأَطْرُقِهِ فَقَعَدَ لَهُ بِطَرِيقِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ تُسْلِمُ وَتَذَرُ دِينَكَ وَدِينَ آبَائِكَ وَآبَاءِ أَبِيكَ فَعَصَاهُ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَعَدَ لَهُ بِطَرِيقِ الْهِجْرَةِ فَقَالَ تُهَاجِرُ وَتَدَعُ أَرْضَكَ وَسَمَاءَكَ وَإِنَّمَا مَثَلُ الْمُهَاجِرِ كَمَثَلِ الْفَرَسِ فِي الطِّوَلِ فَعَصَاهُ فَهَاجَرَ ثُمَّ قَعَدَ لَهُ بِطَرِيقِ الْجِهَادِ فَقَالَ تُجَاهِدُ فَهُوَ جَهْدُ النَّفْسِ وَالْمَالِ فَتُقَاتِلُ فَتُقْتَلُ فَتُنْكَحُ الْمَرْأَةُ وَيُقْسَمُ الْمَالُ فَعَصَاهُ فَجَاهَدَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ قُتِلَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ وَإِنْ غَرِقَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ وَقَصَتْهُ دَابَّتُهُ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ
Sunan Nasa'i 3083: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Ya'qub], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr Hasyim bin Al Qasim], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Aqil Abdullah bin 'Aqil], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin Al Musayyab] dari [Salim bin Abi Al Ja'd] dari [Sabrah bin Abi Fakih], ia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setan mengintai untuk menghalang-halangi anak Adam di seluruh jalannya, ia menghalanginya di jalan Islam, lalu berkata: "Apakah engkau masuk Islam dan meninggalkan agamu, agama bapakmu dan bapaknya bapakmu?" Ia pun menentangnya kemudian masuk Islam. Kemudian setan menghalanginya di jalan Hijrah, lalu berkata: "Apakah engkau akan berhijrah dan meninggalkan negri serta langitmu? -sesungguhnya permisalan orang yang berhijrah seperti kuda yang dikendalikan tali kusir-, ia pun menentangnya, kemudian berhijrah. Kemudian setan duduk menghalanginya di jalan Jihad, lalu berkata: "Apakah engkau akan berjihad -yaitu berjuang dengan jiwa dan harta- lalu engkau berperang, dan terbunuh sehingga isterimu akan dinikahi orang lain, dan hartamu dibagi-bagi? ia pun menentangnya, kemudian berjihad." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa melakukan hal tersebut, maka menjadi hak atas Allah 'azza wa jalla untuk memasukkannya ke Surga, dan barang siapa yang terbunuh maka menjadi hak atas Allah 'azza wa jalla untuk memasukkannya ke Surga, dan jika ia tenggelam maka menjadi hak atas Allah untuk memasukkannya ke Surga, atau ia dijatuhkan kendaraannya maka menjadi hak atas Allah untuk memasukkannya ke dalam Surga."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الترمذي ٣٠٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ السُّدِّيِّ قَالَ سَأَلْتُ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيَّ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا } فَحَدَّثَنِي أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرِدُ النَّاسُ النَّارَ ثُمَّ يَصْدُرُونَ مِنْهَا بِأَعْمَالِهِمْ فَأَوَّلُهُمْ كَلَمْحِ الْبَرْقِ ثُمَّ كَالرِّيحِ ثُمَّ كَحُضْرِ الْفَرَسِ ثُمَّ كَالرَّاكِبِ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ كَشَدِّ الرَّجُلِ ثُمَّ كَمَشْيِهِ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَرَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ السُّدِّيِّ وَلَمْ يَرْفَعْهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا } قَالَ يَرِدُونَهَا ثُمَّ يَصْدُرُونَ بِأَعْمَالِهِمْ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ السُّدِّيِّ بِمِثْلِهِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ قُلْتُ لِشُعْبَةَ إِنَّ إِسْرَائِيلَ حَدَّثَنِي عَنْ السُّدِّيِّ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ وَقَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ السُّدِّيِّ مَرْفُوعًا وَلَكِنِّي عَمْدًا أَدَعُهُ
Sunan Tirmidzi 3084: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah mengkhabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Isra`il] dari [As Suddi] berkata: Aku pernah bertanya kepada [Murrah al Hamdany] tentang firman Allah "Dan tidak ada seorangpun dari padamu melainkan mendatangi neraka itu." (Maryam: 71) lalu ia menceritakan padaku bahwa [Abdullah bin Mas'ud] mengisahkan kepada mereka, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Manusia akan mendatangi neraka, kemudian ia melaluinya dikarenakan amalnya, adapun yang paling awal diantara mereka secepat kilat, lalu seperti angin, kemudian seperti larinya kuda, kemudian seperti seorang yang menunggangi tunggangan, kemudian seperti seseorang yang berlari, kemudian seperti (seseorang yang) berjalan." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syu'bah meriwayatkannya dari As Suddi tapi tidak memarfu'kannya. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [As Suddi] dari [Murrah] dari [Abdullah bin Mas'ud]: "Dan tidak ada seorangpun dari padamu melainkan mendatangi neraka itu." (Maryam: 71) ia berkata: Mereka mendatanginya lalu meninggalkannya berdasarkan amal-amal mereka. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Syu'bah] dari [As Suddi] seperti itu. Abdurrahman berkata: Aku berkata kepada Syu'bah bahwa Isra`il telah menceritakan kepadaku dari As Suddi dari Murrah dari Abdullah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Syu'bah berkata: Aku telah mendengarnya dari As Suddi secara marfu' tapi aku sengaja meninggalkannya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Hasan, 2. Hasan (3159-3160),
سنن النسائي ٣٠٨٤: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمِّي قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ نُودِيَ فِي الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا خَيْرٌ فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِيَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَا عَلَى الَّذِي يُدْعَى مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ كُلِّهَا مِنْ ضَرُورَةٍ هَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الْأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ نَعَمْ وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ
Sunan Nasa'i 3084: Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'd bin Ibrahim], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [pamanku], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shaleh] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Humaid bin Abdur Rahman] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Abu Hurairah] pernah bercerita bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang menginfakkan satu pasang di jalan Allah, ia diseru di Surga: wahai hamba Allah, ini lebih baik. Barang siapa yang merupakan ahli shalat, ia diseru dari pintu shalat, dan barang siapa yang merupakan ahli jihad maka ia diseru dari pintu jihad, dan barang siapa yang merupakan ahli shadaqah maka ia diseru dari pintu shadaqah, dan barang siapa yang merupakan ahli puasa ia akan diseru dari pintu Ar Rayyan." Kemudian Abu Bakr berkata: wahai Nabi Allah, tidak ada ruginya orang yang diseru dari seluruh pintu-pintu tersebut. Apakah ada seseorang yang diseru dari seluruh pintu-pintu tersebut? Beliau menjawab: "Ya, dan saya berharap engkau diantara mereka."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ٣٠٨٥: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ إِلَيْهِ مَلَكًا بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ فَيُكْتَبُ عَمَلُهُ وَأَجَلُهُ وَرِزْقُهُ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيدٌ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ الرُّوحُ فَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُ النَّارَ
Shahih Bukhari 3085: Telah bercerita kepada kami ['Umar bin Hafsh] telah bercerita kepada kami [bapakku] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] telah bercerita kepada kami [Zaid bin Wahb] telah bercerita kepada kami ['Abdullah] telah bercerita kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan dialah orang yang jujur dan berita yang dibawanya adalah benar: "Setiap orang dari kalian telah dikumpulkan dalam penciptaannya ketika berada di dalam perut ibunya selama empat puluh hari kemudian menjadi 'alaqah (zigot) selama itu pula kemudian menjadi mudlghah (segumpal daging) selama itu pula kemudian Allah mengirim malaikat yang diperintahkan dengan empat ketetapan (dan dikatakan kepadanya), tulislah amalnya, rezekinya, ajalnya dan sengsara dan bahagianya lalu ditiupkan ruh kepadanya. Dan sungguh seseorang akan ada yang beramal dengan amal-amal penghuni neraka hingga tak ada jarak antara dirinya dengan neraka kecuali sejengkal saja lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan taqdirnya) hingga dia beramal dengan amalan penghuni surga kemudian masuk surga, dan ada juga seseorang yang beramal dengan amal-amal penghuni surga hingga tak ada jarak antara dirinya dengan surga kecuali sejengkal saja, lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan taqdirnya) hingga dia beramal dengan amalan penghuni neraka lalu dia masuk neraka".
سنن الترمذي ٣٠٨٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنِّي قَدْ أَحْبَبْتُ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ قَالَ فَيُنَادِي فِي السَّمَاءِ ثُمَّ تَنْزِلُ لَهُ الْمَحَبَّةُ فِي أَهْلِ الْأَرْضِ فَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ { إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمْ الرَّحْمَنُ وُدًّا } وَإِذَا أَبْغَضَ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنِّي أَبْغَضْتُ فُلَانًا فَيُنَادِي فِي السَّمَاءِ ثُمَّ تَنْزِلُ لَهُ الْبَغْضَاءُ فِي الْأَرْضِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا
Sunan Tirmidzi 3085: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika Allah mencintai seorang hamba, Jibril dipanggil: Sesungguhya Aku mencintai si fulan maka cintailah ia) lalu ia (Jibril) berseru di langit, maka turunlah kecintaan untuknya di kalangan penduduk bumi. Itulah yang disebut dalam firman Allah: 'Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.' (Maryam: 96) sedangkan jika Allah membenci seorang hamba dipanggillah Jibril (sesungguhnya Aku membenci si fulan) lalu Jibril berseru di langit kemudian turunlah kebencian itu ke bumi." Abu Isa) engatakan bahwa hadits ini hasan shahih. [Abdurrahman bin Abdullah bin Dinar] meriwayatkan dari [ayahnya] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti hadits ini.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٠٨٥: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنَّ عَمْرَو بْنَ مُرَّةَ أَخْبَرَهُمْ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُذْكَرَ وَيُقَاتِلُ لِيَغْنَمَ وَيُقَاتِلُ لِيُرَى مَكَانُهُ فَمَنْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Sunan Nasa'i 3085: Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] bahwa ['Amr bin Murrah] telah mengabarkan kepada mereka, ia berkata: saya mendengar [Abu Wail], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Al Asy'ari], ia berkata: seorang badui menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: ada orang yang berperang agar ia disebut-sebut namanya, dan berperang agar mendapatkan rampasan perang, serta berperang agar terlihat kedudukannya, maka siapakah orang yang di jalan Allah? Beliau bersabda: "Barang siapa yang berperang agar kalimat Allah menjadi tinggi, ia di jalan Allah 'azza wajalla."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٠٨٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُخْتَارِ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَّاتُ مَسْخُ الْجِنِّ
Musnad Ahmad 3085: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Al Mukhtar] dari [Khalid Al Hadzdza`] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ular-ular adalah jelmaan dari jin."
Grade
صحيح البخاري ٣٠٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وَكَّلَ فِي الرَّحِمِ مَلَكًا فَيَقُولُ يَا رَبِّ نُطْفَةٌ يَا رَبِّ عَلَقَةٌ يَا رَبِّ مُضْغَةٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْلُقَهَا قَالَ يَا رَبِّ أَذَكَرٌ يَا رَبِّ أُنْثَى يَا رَبِّ شَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ فَمَا الرِّزْقُ فَمَا الْأَجَلُ فَيُكْتَبُ كَذَلِكَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ
Shahih Bukhari 3086: Telah bercerita kepada kami [Abu an-Nu'man] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Ubaidullah bin Abu Bakr bin Anas] dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala menugaskan satu malaikat dalam rahim seseorang. Malaikat itu berkata: "Wahai Rabb, sekarang baru sperma, wahai Rabb, segumpal darah, wahai Rabb (sekarang jadi) segumpal daging". Maka bila Allah menghendaki menciptakan janin itu, malaikat itu berkata: "Wahai Rabb, laki-laki, wahai Rabb (atau) perempuan, Wahai Rabb sengsara atau bahagia, bagaimana rezekinya, kapan ajalnya. Demikianlah ditulis ketetapannya selagi berada di dalam perut ibunya".
سنن الترمذي ٣٠٨٦: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَال سَمِعْتُ خَبَّابَ بْنَ الْأَرَتِّ يَقُولُ جِئْتُ الْعَاصَ بْنَ وَائِلٍ السَّهْمِيَّ أَتَقَاضَاهُ حَقًّا لِي عِنْدَهُ فَقَالَ لَا أُعْطِيكَ حَتَّى تَكْفُرَ بِمُحَمَّدٍ فَقُلْتُ لَا حَتَّى تَمُوتَ ثُمَّ تُبْعَثَ قَالَ وَإِنِّي لَمَيِّتٌ ثُمَّ مَبْعُوثٌ فَقُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ إِنَّ لِي هُنَاكَ مَالًا وَوَلَدًا فَأَقْضِيكَ فَنَزَلَتْ { أَفَرَأَيْتَ الَّذِي كَفَرَ بِآيَاتِنَا وَقَالَ لَأُوتَيَنَّ مَالًا وَوَلَدًا } الْآيَةَ حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ نَحْوَهُ قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 3086: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Adl Dluha] dari [Masruq] berkata: Aku mendengar [Khabbab bin Al Arat] berkata: Aku pernah mendatangi Al 'Ash bin Wa`il As Sahmi, aku menuntut hak padanya lalu ia mengatakan: Aku tidak akan memberikannya sehingga engkau kafir terhadap Muhammad. Aku katakan: Tidak, sampai kamu mati dan dibangkitkan. Ia berkata: Apakah aku akan mati dan dibangkitkan? Aku menjawab: Ya. Ia berkata: Sesungguhnya aku di hari akhirat nanti masih memiliki harta dan anak karena itu akan aku melunasi (hutang) mu. Maka turunlah (ayat): "Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: 'Pasti aku akan diberi harta dan anak." (Maryam: 77) Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] sepertinya. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,