Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #2934

مسند أحمد ٢٩٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ بَارِقٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا سِمَاكٌ أَبُو زُمَيْلٍ الْحَنَفِيُّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَانَ لَهُ فَرَطَانِ مِنْ أُمَّتِي دَخَلَ الْجَنَّةَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ بِأَبِي فَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ فَقَالَ وَمَنْ كَانَ لَهُ فَرَطٌ يَا مُوَفَّقَةُ قَالَتْ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ فَرَطٌ مِنْ أُمَّتِكَ قَالَ فَأَنَا فَرَطُ أُمَّتِي لَمْ يُصَابُوا بِمِثْلِي

Musnad Ahmad 2934: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abdu Rabbihi bin Bariq Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Simak Abu Zumail Al Hanafi] berkata: aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa dari umatku mempunyai dua farath (kematian anak kecil), maka ia akan masuk surga." Maka 'A`isyah berkata: Aku rela berkorban dengan ayahku, bagaimana nasib yang hanya mempunyai satu anak kecil yang mati? Beliau bersabda: "Begitu pula yang mempunyai satu farath, wahai wanita yang menyepakati (kebaikan)." 'A`isyah berkata lagi: Bagaimana umatmu yang tidak mempunyai farath? Beliau bersabda: "Maka akulah farath bagi umatku, mereka tidak pernah mendapat musibah seperti (kematian) ku."

Grade

Sunan Nasa'i #2935

سنن النسائي ٢٩٣٥: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ أَنْبَأَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَهَبَ إِلَى الصَّفَا فَرَقِيَ عَلَيْهَا حَتَّى بَدَا لَهُ الْبَيْتُ ثُمَّ وَحَّدَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَبَّرَ وَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ثُمَّ مَشَى حَتَّى إِذَا انْصَبَّتْ قَدَمَاهُ سَعَى حَتَّى إِذَا صَعِدَتْ قَدَمَاهُ مَشَى حَتَّى أَتَى الْمَرْوَةَ فَفَعَلَ عَلَيْهَا كَمَا فَعَلَ عَلَى الصَّفَا حَتَّى قَضَى طَوَافَهُ

Sunan Nasa'i 2935: Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Hujr], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Ja'far bin Muhammad] dari [ayahnya] dari [Jabir] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke Shafa lalu menaikinya hingga nampak baginya Ka'bah, kemudian mentauhidkan Allah 'azza wajalla, dan bertakbir, beliau mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI IN QADIIR, kemudian berjalan hingga setelah kedua telapak kakinya turun, beliau melakukan sa'i hingga apabila kedua telapak kakinya telah naik beliau berjalan hingga sampai ke Marwah, lalu melakukan padanya sebagaimana yang telah beliau lakukan di Shafa hingga menyelesaikan thawafnya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2935

مسند أحمد ٢٩٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَ أَبُو سَلَّامٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ مِينَاءَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَنَّهُمَا سَمِعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى أَعْوَادِ مِنْبَرِهِ لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيُكْتَبُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ الْعَطَّارُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ مِينَاءَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Musnad Ahmad 2935: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam Ad Dastuwai`i] dari [Yahya] berkata: telah menceritakan [Abu Sallam] dari [Al Hakam bin Mina`] bahwa ia mendengar [Abdullah bin Umar] dan [Abdullah bin Abbas] bahwa mereka berdua mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas tangga-tangga mimbarnya: "Orang-orang itu akan menghentikan kebiasaan meninggalkan shalat Jum'at, atau Allah akan mengunci mati hati mereka kemudian mereka akan ditetapkan termasuk orang-orang yang lalai?." Telah menceritakan kepada kami [Hudbah bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Aban bin Yazid Al 'Athar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abi Sallam] dari [Hakam bin Mina`] dari [Ibnu Abbas] dan [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu.

Grade

Sunan Tirmidzi #2936

سنن الترمذي ٢٩٣٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ كَثِيرٍ الْأَنْصَارِيُّ قَال سَمِعْتُ طَلْحَةَ بْنَ خِرَاشٍ قَال سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا جَابِرُ مَا لِي أَرَاكَ مُنْكَسِرًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتُشْهِدَ أَبِي قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ عِيَالًا وَدَيْنًا قَالَ أَفَلَا أُبَشِّرُكَ بِمَا لَقِيَ اللَّهُ بِهِ أَبَاكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا كَلَّمَ اللَّهُ أَحَدًا قَطُّ إِلَّا مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ وَأَحْيَا أَبَاكَ فَكَلَّمَهُ كِفَاحًا فَقَالَ يَا عَبْدِي تَمَنَّ عَلَيَّ أُعْطِكَ قَالَ يَا رَبِّ تُحْيِينِي فَأُقْتَلَ فِيكَ ثَانِيَةً قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّهُ قَدْ سَبَقَ مِنِّي أَنَّهُمْ إِلَيْهَا لَا يُرْجَعُونَ قَالَ وَأُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رَوَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ شَيْئًا مِنْ هَذَا وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ وَرَوَاهُ عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمَدِينِيِّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ كِبَارِ أَهْلِ الْحَدِيثِ هَكَذَا عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ

Sunan Tirmidzi 2936: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Habib bin 'Arabi] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Ibrahim bin Katsir Al Anshari] ia berkata: Aku mendengar [Thalhah bin Hirasy] ia berkata: Aku mendengar [Jabir bin Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku dan bertanya: "Hai Jabir, kenapa kau terlihat sedih?" aku menjawab: "Wahai Rasulullah, ayahku mati syahid saat perang Uhud, dan dia masih meninggalkan keluarga dan hutang." Beliau bertanya: "Maukah aku beri khabar gembira bagaimana ayahmu menemui Allah?" ia menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Tidaklah Allah mengajak bicara dengan seseorang pun melainkan melalui tabir, dan Allah menghidupkan ayahmu lalu mengajak bicara secara berhadap-hadapan. Allah berfirman: Hai hambaKu, mintalah padaku niscaya Aku memberimu. Dia berkata: "Wahai Rabb, hidupkan aku lalu aku terbunuh di (jalan) Mu sekali lagi." Rabb 'azza wajalla berfirman: "Sesungguhnya telah berlalu dariKu bahwa mereka tidak akan dikembalikan lagi ke dunia." Jabir berkata: lalu turunlah Ayat: Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati QS Ali Imran: 169 dan seterusnya." Abu Isa berkata: Melalui jalur ini, hadits ini hasan gharib. [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] meriwayatkan sebagian hadits ini dari [Jabir], dan kami hanya mengetahuinya dari hadits Musa bin Ibrahim. [Ali bin Abdullah bin Al Madini] dan lainnya meriwayatkan hadits ini dari para pembesar ahli hadits. Seperti itu juga dari Musa bin Ibrahim.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #2937

سنن الترمذي ٢٩٣٧: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ قَوْلِهِ { وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ } فَقَالَ أَمَا إِنَّا قَدْ سَأَلْنَا عَنْ ذَلِكَ فَأُخْبِرْنَا أَنَّ أَرْوَاحَهُمْ فِي طَيْرٍ خُضْرٍ تَسْرَحُ فِي الْجَنَّةِ حَيْثُ شَاءَتْ وَتَأْوِي إِلَى قَنَادِيلَ مُعَلَّقَةٍ بِالْعَرْشِ فَاطَّلَعَ إِلَيْهِمْ رَبُّكَ اطِّلَاعَةً فَقَالَ هَلْ تَسْتَزِيدُونَ شَيْئًا فَأَزِيدُكُمْ قَالُوا رَبَّنَا وَمَا نَسْتَزِيدُ وَنَحْنُ فِي الْجَنَّةِ نَسْرَحُ حَيْثُ شِئْنَا ثُمَّ اطَّلَعَ إِلَيْهِمْ الثَّانِيَةَ فَقَالَ هَلْ تَسْتَزِيدُونَ شَيْئًا فَأَزِيدُكُمْ فَلَمَّا رَأَوْا أَنَّهُمْ لَمْ يُتْرَكُوا قَالُوا تُعِيدُ أَرْوَاحَنَا فِي أَجْسَادِنَا حَتَّى نَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَنُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مَرَّةً أُخْرَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ مِثْلَهُ وَزَادَ فِيهِ وَتُقْرِئُ نَبِيَّنَا السَّلَامَ وَتُخْبِرُهُ عَنَّا أَنَّا قَدْ رَضِينَا وَرُضِيَ عَنَّا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Sunan Tirmidzi 2937: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] dari [Abdullah bin Mas'ud] bahwa: Ia ditanya tentang firman Allah: {Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati} (QS. Ali Imran: 169). Abdullah bin Mas'ud menjawab: "Kami pernah menanyakannya, kami diberitahu bahwa ruh-ruh mereka berada diburung hijau, pergi ke surga sekehendaknya, berlindung ke lentera-lentera yang tergantung di 'arsy. Rabbmu melihat mereka, Dia bertanya: "Apa kalian meminta tambahan lagi?, maka Aku akan memberi untuk kalian." Mereka menjawab: "Tambahan apa lagi yang kami minta, sementara kami sudah berada di surga, dan dapat pergi sekehendak kami." kemudian Rabb melihat mereka lagi dan bertanya: "Apa kalian meminta tambahan lagi?, maka Aku akan memberi kepada kalian." Saat mereka tahu kalau mereka tidak dibiarkan, mereka berkata: "Kembalikan ruh kami ke jasad kami supaya kami kembali ke dunia lalu kami terbunuh di jalanMu." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Atha` bin As Sa`ib] dari [Abu 'Ubaidah] dari [Ibnu Mas'ud] seperti hadits di atas, dengan tambahan redaksi: "Dan sampaikan salam kami kepada Nabi kami dan beritahukan padanya bahwa kami ridha dan ia diridhai karena kami." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih. Takhrij: Muslim Meriwayatkannya, (Kitab) Al Iman, Bab Penjelasan Bahwa Arwah Para Syuhada Berada Di Surga, Dan Mereka Hidup Di Sisi Rab Mereka Mendapatkan Rizki, No. 1887 Dari Riwayat Al A'masy Dengan Hadits Ini. 2. Dha'if. Takhrij: [Sanadnya Dha'if Karena Terputus] Dan Di Dalamnya Terdapat Cacat Yang Lain.,

Musnad Ahmad #2937

مسند أحمد ٢٩٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِ مَيْمُونَةَ فَوَضَعْتُ لَهُ وَضُوءًا مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَتْ لَهُ مَيْمُونَةُ وَضَعَ لَكَ هَذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ اللَّهُمَّ فَقِّهُّ فِي الدِّينِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ

Musnad Ahmad 2937: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abdullah bin Utsman bin Kutsaim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berada di rumah Maimunah, aku meletakkan air wudlu untuk beliau di malam hari, lalu Maimunah berkata kepada beliau: Abdullah bin Abbas telah meletakkan (air wudlu) ini untukmu. Maka beliau bersabda: "Ya Allah, fahamkanlah ia terhadap agamanya dan ajarilah ta`wil."

Grade

Shahih Muslim #2938

صحيح مسلم ٢٩٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا رَوْحٌ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْكِلَابِ حَتَّى إِنَّ الْمَرْأَةَ تَقْدَمُ مِنْ الْبَادِيَةِ بِكَلْبِهَا فَنَقْتُلُهُ ثُمَّ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِهَا وَقَالَ عَلَيْكُمْ بِالْأَسْوَدِ الْبَهِيمِ ذِي النُّقْطَتَيْنِ فَإِنَّهُ شَيْطَانٌ

Shahih Muslim 2938: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf] telah menceritakan kepada kami [Rauh]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [Rauh bin Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] bahwa dia pernah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami supaya membunuh anjing, bahkan anjing milik seorang wanita badui yang selalu mengiringinya kami bunuh juga. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh anjing seperti itu, namun beliau bersabda: "Bunuhlah anjing yang berwarna hitam dengan dua titik putih dikeningnya, karena anjing itu adalah jelmaan dari setan."

Sunan Tirmidzi #2938

سنن الترمذي ٢٩٣٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَامِعٍ وَهُوَ ابْنُ أَبِي رَاشِدٍ وَعَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَعْيَنَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاةَ مَالِهِ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي عُنُقِهِ شُجَاعًا ثُمَّ قَرَأَ عَلَيْنَا مِصْدَاقَهُ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمْ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ } الْآيَةَ و قَالَ مَرَّةً قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِصْدَاقَهُ { سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ } وَمَنْ اقْتَطَعَ مَالَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ بِيَمِينٍ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ ثُمَّ قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِصْدَاقَهُ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2938: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Jami' bin Abu Rasyid] dan [Abdul Malik bin A'yun] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah bin Mas'ud] sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah seseorang yang tidak menunaikan zakat hartanya melainkan Allah menjadikan ular jantan di lehernya pada hari kiamat." Selanjutnya beliau membaca sebagian kitab Allah 'azza wajalla sebagai pembenarnya: 'Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka." (Ali Imran: 180) sesekali Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca (ayat) sebagai pembenarnya: "Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat." QS Ali Imraan: 180, Dan barangsiapa merampas harta saudaranya sesama muslim dengan sumpah (palsu), maka ia akan bertemu Allah, sementara Dia murka kepadanya." Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca kitab Allah sebagai pembenarnya: "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit." (Ali Imran: 88) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2938

مسند أحمد ٢٩٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا ابْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلَيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا مَاتَ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ قَالَتْ امْرَأَتُهُ هَنِيئًا لَكَ يَا ابْنَ مَظْعُونٍ بِالْجَنَّةِ قَالَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَظْرَةَ غَضَبٍ فَقَالَ لَهَا مَا يُدْرِيكِ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَرَسُولُ اللَّهِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي قَالَ عَفَّانُ وَلَا بِهِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَارِسُكَ وَصَاحِبُكَ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ ذَلِكَ لِعُثْمَانَ وَكَانَ مِنْ خِيَارِهِمْ حَتَّى مَاتَتْ رُقَيَّةُ ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْحَقِي بِسَلَفِنَا الْخَيْرِ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ قَالَ وَبَكَتْ النِّسَاءُ فَجَعَلَ عُمَرُ يَضْرِبُهُنَّ بِسَوْطِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعُمَرَ دَعْهُنَّ يَبْكِينَ وَإِيَّاكُنَّ وَنَعِيقَ الشَّيْطَانِ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَهْمَا يَكُنْ مِنْ الْقَلْبِ وَالْعَيْنِ فَمِنْ اللَّهِ وَالرَّحْمَةِ وَمَهْمَا كَانَ مِنْ الْيَدِ وَاللِّسَانِ فَمِنْ الشَّيْطَانِ وَقَعَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ وَفَاطِمَةُ إِلَى جَنْبِهِ تَبْكِي فَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَيْنَ فَاطِمَةَ بِثَوْبِهِ رَحْمَةً لَهَا

Musnad Ahmad 2938: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] dan [Hasan bin Musa] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] ayahku berkata: telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Salamah] telah mengkabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: ketika Utsman bin Mazh'un meninggal dunia, istrinya berkata: Selamat bagimu wahai Ibnu Mazh'un di surga. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya dengan pandangan marah, lalu beliau bersabda: "Apa yang membuatmu tahu? Demi Allah, sesungguhnya aku adalah utusan Allah, namun aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku." ['Affan] berkata: "Dan tidak pula dengannya." Ia berkata: Ya Rasulullah dia adalah penunggang kudamu dan sahabatmu." Lalu hal itu terasa berat oleh para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau mengatakan itu kepada Utsman, karena Utsman adalah orang terbaik mereka, hingga ketika Ruqayyah, putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal, beliau bersabda: "Bertemulah engkau dengan pendahulu kami yang shalih, Utsman bin Mazh'un." Maka para wanita pun menangis, lalu Umar memukuli mereka dengan cambuknya, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Umar: "Biarkan mereka menangis, tapi jangan sampai mereka menjerit seperti jeritan setan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang terlahir dari hati dan mata, maka itu dari Allah dan kasih sayang, adapun yang terlahir dari tangan dan lisan, maka itu dari setan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di tepi kuburan, sementara Fathimah menangis di sebelahnya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusap air mata Fathimah dengan bajunya karena sayang kepadanya.

Grade

Sunan Tirmidzi #2939

سنن الترمذي ٢٩٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَسَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مَوْضِعَ سَوْطٍ فِي الْجَنَّةِ لَخَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَمَنْ زُحْزِحَ عَنْ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2939: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dan [Sa'id bin Amir] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya tempat cambuk di surga itu lebih baik dari dunia seisinya, jika kalian mau, bacalah: 'Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung, dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Ali Imran: 185) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,