سنن ابن ماجه ١٨١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ عَدِيِّ ابْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تَرْجُمَانٌ فَيَنْظُرُ مِنْ عَنْ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلَا يَرَى إِلَّا شَيْئًا قَدَّمَهُ ثُمَّ يَنْظُرُ مِنْ عَنْ أَيْسَرَ مِنْهُ فَلَا يَرَى إِلَّا شَيْئًا قَدَّمَهُ ثُمَّ يَنْظُرُ أَمَامَهُ فَتَسْتَقْبِلُهُ النَّارُ فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَتَّقِيَ النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَلْيَفْعَلْ
Sunan Ibnu Majah 181: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al A'masy] dari [Khaitsamah] dari [Adi bin Hatim] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorangpun di antara kalian kecuali akan diajak bicara oleh Rabbnya dan tidak ada penerjemah antara keduanya. Ia lalu menoleh ke samping kanannya, maka tidaklah ia melihat sesuatu di sana kecuali telah disodorkan kepadanya. Kemudian ia menoleh ke samping kirinya, maka tidaklah ia melihat sesuatu di sana kecuali telah disodorkan kepadanya. Kemudian ia melihat ke depannya, dan ternyata api neraka telah menghadangnya. Maka barangsiapa di antara kalian mampu menghindari api neraka meski dengan sebiji kurma, maka hendaklah ia lakukan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ١٨١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَا سَأَلْتُهُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَطَبَ يَوْمَ جُمُعَةٍ فَذَكَرَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَكَرَ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ إِنِّي قَدْ رَأَيْتُ كَأَنَّ دِيكًا قَدْ نَقَرَنِي نَقْرَتَيْنِ وَلَا أُرَاهُ إِلَّا لِحُضُورِ أَجَلِي وَإِنَّ أَقْوَامًا يَأْمُرُونِي أَنْ أَسْتَخْلِفَ وَإِنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُنْ لِيُضِيعَ دِينَهُ وَلَا خِلَافَتَهُ وَالَّذِي بَعَثَ بِهِ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنْ عَجِلَ بِي أَمْرٌ فَالْخِلَافَةُ شُورَى بَيْنَ هَؤُلَاءِ السِّتَّةِ الَّذِينَ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَنْهُمْ رَاضٍ وَإِنِّي قَدْ عَلِمْتُ أَنَّ قَوْمًا سَيَطْعُنُونَ فِي هَذَا الْأَمْرِ أَنَا ضَرَبْتُهُمْ بِيَدِي هَذِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ فَإِنْ فَعَلُوا فَأُولَئِكَ أَعْدَاءُ اللَّهِ الْكَفَرَةُ الضُّلَّالُ وَإِنِّي لَا أَدَعُ بَعْدِي شَيْئًا أَهَمَّ إِلَيَّ مِنْ الْكَلَالَةِ وَمَا أَغْلَظَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَيْءٍ مُنْذُ صَاحَبْتُهُ مَا أَغْلَظَ لِي فِي الْكَلَالَةِ وَمَا رَاجَعْتُهُ فِي شَيْءٍ مَا رَاجَعْتُهُ فِي الْكَلَالَةِ حَتَّى طَعَنَ بِإِصْبَعِهِ فِي صَدْرِي وَقَالَ يَا عُمَرُ أَلَا تَكْفِيكَ آيَةُ الصَّيْفِ الَّتِي فِي آخِرِ سُورَةِ النِّسَاءِ فَإِنْ أَعِشْ أَقْضِي فِيهَا قَضِيَّةً يَقْضِي بِهَا مَنْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَمَنْ لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أُشْهِدُكَ عَلَى أُمَرَاءِ الْأَمْصَارِ فَإِنَّمَا بَعَثْتُهُمْ لِيُعَلِّمُوا النَّاسَ دِينَهُمْ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَقْسِمُوا فِيهِمْ فَيْئَهُمْ وَيَعْدِلُوا عَلَيْهِمْ وَيَرْفَعُوا إِلَيَّ مَا أَشْكَلَ عَلَيْهِمْ مِنْ أَمْرِهِمْ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَأْكُلُونَ مِنْ شَجَرَتَيْنِ لَا أُرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَجَدَ رِيحَهُمَا مِنْ الرَّجُلِ فِي الْمَسْجِدِ أَمَرَ بِهِ فَأُخِذَ بِيَدِهِ فَأُخْرِجَ إِلَى الْبَقِيعِ وَمَنْ أَكَلَهُمَا فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا
Musnad Ahmad 181: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] saya bertanya kepadanya, Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Salim Bin Abul Ja'd] dari [Ma'dan Bin Abu Thalhah Al Ya'mari] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] berdiri di atas mimbar pada hari Jum'at, kemudian memuji dan mengagungkan Allah lalu menyebutkan nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu bakar kemudian berkata: "Aku bermimpi dan aku menganggapnya itu adalah pertanda akan tibanya ajalku, aku bermimpi seakan-akan seekor ayam jantan mematukku dua kali." -Ma'dan berkata: dia (Umar) menyebutkan bahwa ayamnya berwarna merah.- kemudian aku ceritakan kepada Asma' binti Umais istri Abu Bakar maka dia berkata: "Seorang lelaki Ajam (asing/selain arab) akan membunuhmu." Umar berkata: "Dan sesungguhnya manusia menyuruhku untuk mengangkat seorang pengganti, dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan agama dan kepemimpinanNya, yang dengannya Dia telah mengutus Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, jika ajal mendahuluiku maka urusan ini kuserahkan untuk dimusyawarahkan diantara enam orang yang ketika Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal beliau ridla kepada mereka, maka siapa saja diantara mereka yang kalian bai'at hendaklah kalian dengar dan taati, dan sesungguhnya aku mengetahui ada orang-orang yang akan mengacaukan urusan ini dan aku akan memerangi mereka dengan tanganku atas dasar Islam, mereka itulah musuh-musuh Allah, orang-orang kafir lagi sesat, demi Allah aku tidak akan meninggalkan dari apa yang telah Rabbku janjikan kepadaku, kemudian menggantikanku dengan sesuatu yang lebih penting bagiku ketimbang Al kalalah (seseorang yang meninggal dan tidak meninggalkan bapak dan anak), dan demi Allah tidak pernah Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan tentang sesuatu kepadaku sejak dahulu melebihi ketegasannya kepadaku dalam masalah Al kalalah, sampai beliau menusukkan jemarinya ke dadaku dan berkata: "Cukup bagimu ayat ash Shoif yang ada di akhir surat An Nisa`." Dan sesungguhnya jika aku hidup maka aku akan putuskan masalah itu dengan keputusan yang dapat diketahui oleh orang yang membaca dan orang yang tidak membaca, dan aku bersaksi kepada Allah atas pemimpin-pemimpin negri, aku mengutus mereka hanya supaya mereka mengajarkan kepada manusia perihal urusan agama mereka dan agar supaya mereka menjelaskan tentang sunnah Nabi mereka shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian mengadukan kepadaku apa yang mereka tidak tahu, sesungguhnya kalian wahai manusia memakan dua pohon yang tidak aku anggap kecuali keduanya adalah kotor yaitu bawang putih dan bawang merah ini, demi Allah aku telah melihat Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencium baunya dari seorang lelaki, kemudian beliau menyuruhnya dan memegang tangannya kemudian dikeluarkan dari masjid sehingga sampai ke Baqi', maka barangsiapa memakan keduanya hendaklah memasaknya hingga tidak ada baunya."
Grade
موطأ مالك ١٨١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Muwatha' Malik 181: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Sumayya] budak Abu Bakar dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila iImam mengucapkan, GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALAD DLAALLIIN, maka ucapkan, AAMIIN. Barangsiapa yang bacaanya tersebut bertepatan dengan bacaan Malaikat, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
صحيح مسلم ١٨٢: حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ وَعَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ كُلُّهُمْ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ تَجَاوَزَ لِأُمَّتِي عَمَّا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسَهَا مَا لَمْ تَعْمَلْ أَوْ تَكَلَّمْ بِهِ و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ وَهِشَامٌ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ شَيْبَانَ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
Shahih Muslim 182: Telah menceritakan kepada kami [Amru an-Naqid] dan [Zuhair bin Harb] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Ibrahim]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dan [Abdah bin Sulaiman]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu al-Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] setiap mereka berasal dari [Sa'id bin Abu Arubah] dari [Qatadah] dari [Zurarah] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah mengampuni untuk umatku atas sesuatu yang terdetik dalam hatinya, selama tidak ia wujudkan dalam amalan atau ia bicarakan." Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dan [Hisyam]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah mengabarkan kepadaku [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [al-Husain bin Ali] dari [Zaidah] dari [Syaiban] semuanya dari [Qatadah] dengan sanad semisalnya."
سنن ابن ماجه ١٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الصَّمَدِ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَنَّتَانِ مِنْ فِضَّةٍ آنِيَتُهُمَا وَمَا فِيهِمَا وَجَنَّتَانِ مِنْ ذَهَبٍ آنِيَتُهُمَا وَمَا فِيهِمَا وَمَا بَيْنَ الْقَوْمِ وَبَيْنَ أَنْ يَنْظُرُوا إِلَى رَبِّهِمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَّا رِدَاءُ الْكِبْرِيَاءِ عَلَى وَجْهِهِ فِي جَنَّةِ عَدْنٍ
Sunan Ibnu Majah 182: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Abdush Shamad Abdul Aziz bin Abdush Shamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al jauni] dari [Abu Bakar bin Abdullah bin Qais Al Asy'ari] dari [Bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua surga tempayan-tempayannya serta apa yang ada di dalamnya terbuat dari perak. Dan ada dua surga tempayang-tempayannya serta apa yang ada di dalamnya terbuat dari emas. Tidak ada yang menghalangi mereka ketika melihat Rabb mereka Tabaraka wa Ta'ala kecuali selendang kebesaran yang terdapat di wajah-Nya di surga 'Adn."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ١٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ مُجَالِدٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ لِطَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ مَا لِي أَرَاكَ قَدْ شَعِثْتَ وَاغْبَرَرْتَ مُنْذُ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّكَ سَاءَكَ يَا طَلْحَةُ إِمَارَةُ ابْنِ عَمِّكَ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنِّي لَأَجْدَرُكُمْ أَنْ لَا أَفْعَلَ ذَلِكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَا يَقُولُهَا أَحَدٌ عِنْدَ حَضْرَةِ الْمَوْتِ إِلَّا وَجَدَ رُوحَهُ لَهَا رَوْحًا حِينَ تَخْرُجُ مِنْ جَسَدِهِ وَكَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَلَمْ أَسْأَلْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهَا وَلَمْ يُخْبِرْنِي بِهَا فَذَلِكَ الَّذِي دَخَلَنِي قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَنَا أَعْلَمُهَا قَالَ فَلِلَّهِ الْحَمْدُ فَمَا هِيَ قَالَ هِيَ الْكَلِمَةُ الَّتِي قَالَهَا لِعَمِّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ طَلْحَةُ صَدَقْتَ
Musnad Ahmad 182: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Numair] dari [Mujalid] dari ['Amir] dari [Jabir Bin Abdullah] dia berkata: Aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata kepada Thalhah Bin Ubaidillah: "Kenapa aku melihat rambutmu acak-acakan dan kumal berdebu sepeninggal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mungkin kepemimpinan anak pamanmu telah membuat kamu sengsara wahai Thalhah?" Dia menjawab: "Aku berlindung kepada Allah, sesungguhnya aku lebih patut dari kalian untuk tidak melakukan demikian, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah telah bersabda: "Sesungguhnya aku tahu satu kalimat yang apabila seseorang mengucapkannya ketika sedang menghadapi kematian pasti akan mendapati ruhnya dalam keadaan mudah ketika keluar dari jasadnya dan pada hari Kiamat mempunyai cahaya." Akan tetapi aku belum sempat menanyakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau belum memberitahukannya kepadaku, itulah yang membuat aku seperti ini." Umar berkata: "Aku mengetahuinya, maka segala puji hanya milik Allah tidak lain yang beliau katakan adalah kalimat yang beliau katakan kepada pamannya, yaitu "Laa Ilaaha Illallaah." [Thalhah] berkata: "Kamu benar."
Grade
موطأ مالك ١٨٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ آمِينَ وَقَالَتْ الْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Muwatha' Malik 182: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengucapkan AMIN, dan para Malaikat di langit juga mengucapkannya, hingga keduanya serentak niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
صحيح مسلم ١٨٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ وَقَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ فَلَا تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا سَيِّئَةً وَإِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا عَشْرًا
Shahih Muslim 183: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] serta [Ishaq bin Ibrahim] dan lafazh tersebut milik Abu Bakar, [Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan], sedangkan dua orang lainnya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Uyainah] dari [Abu az-Zinad] dari [al-A'raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah berfirman: 'Apabila hamba-Ku berkeinginan untuk kejelekan maka janganlah kamu mencatatnya, namun jika dia mengamalkannya maka tulislah sebagai satu kejelekan. Dan apabila dia berkeinginan untuk kebaikan namun belum melakukannya maka tulislah ia sebagai satu kebaikan, maka jika dia melakukannya maka tulislah ia sebagai sepuluh kebaikan'."
سنن ابن ماجه ١٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْقُدُّوسِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ { لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ } وَقَالَ إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ نَادَى مُنَادٍ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ إِنَّ لَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ مَوْعِدًا يُرِيدُ أَنْ يُنْجِزَكُمُوهُ فَيَقُولُونَ وَمَا هُوَ أَلَمْ يُثَقِّلْ اللَّهُ مَوَازِينَنَا وَيُبَيِّضْ وُجُوهَنَا وَيُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَيُنْجِنَا مِنْ النَّارِ قَالَ فَيَكْشِفُ الْحِجَابَ فَيَنْظُرُونَ إِلَيْهِ فَوَاللَّهِ مَا أَعَطَاهُمْ اللَّهُ شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنْ النَّظَرِ يَعْنِي إِلَيْهِ وَلَا أَقَرَّ لِأَعْيُنِهِمْ
Sunan Ibnu Majah 183: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Qudus bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Shuhaib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat ini: "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya, " beliau bersabda: "Apabila penghuni surga telah mesuk ke dalam surga dan penghuni neraka telah masuk ke dalam neraka, berserulah seorang penyeru: 'Hai penduduk surga, sesungguhnya bagi kalian terdapat janji yang akan Allah tepati untuk kalian, ' mereka bertanya: 'Apakah itu? Bukankah Allah telah memberatkan timbangan kami, memutihkan wajah-wajah kami, memasukakan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari api neraka? '" beliau bersabda: "Maka tersingkaplah hijab, sehingga mereka dapat melihat kepada-Nya. Demi Allah, tidak ada sesuatu yang diberikan Allah yang lebih mereka sukai dan lebih menyejukkan pandangan mata selain melihat-Nya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
موطأ مالك ١٨٣: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا قَالَ الْإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Muwatha' Malik 183: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Sumayya] mantan budak Abu Bakar, dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila imam membaca: SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAH, maka bacalah, RABBANAA WALAKAL HAMDU. Barangsiapa ucapannya bertepatan dengan doa para Malaikat, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."