Hadits Tentang Iman

Sunan Darimi #2687

سنن الدارمي ٢٦٨٧: أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَدْعَاءِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَكْثَرُ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا سِوَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ سِوَايَ

Sunan Darimi 2687: Telah menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Asad] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Khalid] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Abdullah bin Abu Al Jad'a`] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, akan masuk surga disebabkan syafaat seseorang dari umatku, jumlahnya lebih banyak dari banu Tamim." Mereka bertanya; Selain engkau, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Selain aku."

Grade

Sunan Abu Dawud #2688

سنن أبي داوود ٢٦٨٨: حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ عَنْ أَبِي عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أُمِّ الْعَلَاءِ قَالَتْ عَادَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيضَةٌ فَقَالَ أَبْشِرِي يَا أُمَّ الْعَلَاءِ فَإِنَّ مَرَضَ الْمُسْلِمِ يُذْهِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَثَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ

Sunan Abu Daud 2688: Telah menceritakan kepada kami [Sahl bin Bakkar], dari [Abu 'Awanah] dari [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Ummu Al 'Ala`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjengukku sementara aku sedang sakit. Kemudian beliau berkata: "Bergembiralah wahai Ummu Al 'Ala`, sesungguhnya apabila seorang muslim menderita sakit, dengannya Allah menghilangkan dosa-dosanya sebagaimana api menghilangkan kotoran emas dan perak."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #2688

مسند أحمد ٢٦٨٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَهُ قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِصَوْمِهِ

Musnad Ahmad 2688: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abdullah bin Sa'id bin Jubair] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah lalu beliau melihat kaum Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura`, maka beliau bertanya kepada mereka: "Hari apakah ini yang kalian berpuasa padanya?" mereka menjawab: "Ini adalah hari baik, hari ini Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Musa 'alaihis salam berpuasa." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa (pada hari itu).

Grade

Shahih Bukhari #2689

صحيح البخاري ٢٦٨٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَتْ أَمْوَالُ بَنِي النَّضِيرِ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا لَمْ يُوجِفْ الْمُسْلِمُونَ عَلَيْهِ بِخَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ فَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً وَكَانَ يُنْفِقُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةَ سَنَتِهِ ثُمَّ يَجْعَلُ مَا بَقِيَ فِي السِّلَاحِ وَالْكُرَاعِ عُدَّةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 2689: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari [Az Zuhriy] dari [Malik bin Aus bin Al Hadatsan] dari Umar radliyallahu 'anhu berkata: Harta-harta Bani An-Nadhir yang Allah berikan kepada Rasul-Nya berupa fa'i merupakan harta rampasan perang yang didapatkan oleh Kaum Muslimin tanpa mengerahkan pasukan berkuda dan menunggang unta. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat bagian secara khusus yang Beliau jadikan sebagai nafkah untuk keluarga selama satu tahun dan sisanya berupa senjata dan perisai Beliau jadikan sebagai peralatan perang fi sabilillah.

Sunan Abu Dawud #2689

سنن أبي داوود ٢٦٨٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَذَا لَفْظُ ابْنِ بَشَّارٍ عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْخَزَّازِ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَشَدَّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَالَ أَيَّةُ آيَةٍ يَا عَائِشَةُ قَالَتْ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } قَالَ أَمَا عَلِمْتِ يَا عَائِشَةُ أَنَّ الْمُؤْمِنَ تُصِيبُهُ النَّكْبَةُ أَوْ الشَّوْكَةُ فَيُكَافَأُ بِأَسْوَإِ عَمَلِهِ وَمَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ أَلَيْسَ اللَّهُ يَقُولُ { فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَ ذَاكُمْ الْعَرْضُ يَا عَائِشَةُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ عُذِّبَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَذَا لَفْظُ ابْنِ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ

Sunan Abu Daud 2689: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad], telah menceritakan kepada kami [Yahya], dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar], telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar]. Abu Daud berkata: ini adalah lafazh Ibnu Basysyar, dari [Abu 'Amir Al Khazzaz], dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Aisyah], ia berkata: Aku katakan: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mengetahui ayat yang dahsyat dalam Al Qur'an. Beliau bertanya: "Ayat apakah itu wahai Aisyah?" Aisyah berkata: firman Allah ta'ala: {Barangsiapa yang berbuat keburukan maka ia akan dibalas dengannya.} (An Nisa': 123) Beliau bersabda: "Tidakkah engkau mengetahui wahai 'Aisyah, bahwa seorang mukmin yang tertimpa musibah atau duri hingga ia dibalas dengan amalan terburuknya. Barangsiapa yang dihisab maka ia akan diadzab." Aisyah berkata: bukankah Allah telah berfirman: {Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah.} (Al Insyiqaq: 8) Beliau bersabda: "Itu hanyalah memperlihatkan amalan wahai Aisyah. barangsiapa yang dihisab maka ia akan diadzab." Abu Daud berkata: ini adalah lafazh Ibnu Basysyar, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Ibnu Mulaikah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #2689

سنن الدارمي ٢٦٨٩: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ السُّدِّيِّ قَالَ سَأَلْتُ مُرَّةَ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا } فَحَدَّثَنِي أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرِدُ النَّاسُ النَّارَ ثُمَّ يَصْدُرُونَ عَنْهَا بِأَعْمَالِهِمْ فَأَوَّلُهُمْ كَلَمْحِ الْبَرْقِ ثُمَّ كَالرِّيحِ ثُمَّ كَحُضْرِ الْفَرَسِ ثُمَّ كَالرَّاكِبِ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ كَشَدِّ الرَّجُلِ ثُمَّ كَمَشْيِهِ

Sunan Darimi 2689: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Isra`il] dari [As Suddi] ia berkata; Aku pernah bertanya kepada [Murrah] tentang firman Allah 'azza wajalla: (Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu). Lalu ia menceritakan kepadaku bahwa [Abdullah] menceritakan kepada mereka, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia akan mendatangi neraka, lalu mereka muncul dari neraka dengan amalan-amalan mereka. Orang yang pertama keluar di antara mereka muncul seperti kilatan petir, kemudian seperti angin, lalu seperti kencangnya lari kuda, seperti pengendara di atas hewan tunggangannya, kemudian seperti cepatnya lari seseorang dan seperti berjalannya."

Grade

Musnad Ahmad #2689

مسند أحمد ٢٦٨٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنِي أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَجُلٌ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يَرْمِيَ أَوْ حَلَقَ قَبْلَ أَنْ يَذْبَحَ فَقَالَ لَا حَرَجَ قَالَ فَمَا سُئِلَ يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا قَبَضَ بِكَفَّيْهِ كَأَنَّهُ يَرْمِي بِهَا وَيَقُولُ لَا حَرَجَ لَا حَرَجَ

Musnad Ahmad 2689: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepadaku [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang hari Nahr: "Wahai Rasulullah, seorang menyembelih sebelum melempar (jumrah) atau mencukur sebelum menyembelih." Beliau bersabda: "Tidak apa-apa." Ibnu Abbas berkata: Saat itu, tidaklah beliau ditanya tentang sesuatu kecuali beliau menggenggam kedua tangannya seperti melempar dengannya sambil bersabda: "Tidak apa-apa, tidak apa-apa."

Grade

Sunan Abu Dawud #2690

سنن أبي داوود ٢٦٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ عَرَفَ فِيهِ الْمَوْتَ قَالَ قَدْ كُنْتُ أَنْهَاكَ عَنْ حُبِّ يَهُودَ قَالَ فَقَدْ أَبْغَضَهُمْ سَعْدُ بْنُ زُرَارَةَ فَمَهْ فَلَمَّا مَاتَ أَتَاهُ ابْنُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ قَدْ مَاتَ فَأَعْطِنِي قَمِيصَكَ أُكَفِّنْهُ فِيهِ فَنَزَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَمِيصَهُ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ

Sunan Abu Daud 2690: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Yahya], telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah], dari [Muhammad bin Ishaq], dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar mengunjungi Abdullah bin Ubay ketika ia sedang sakit, yang karenanya ia meninggal. Kemudian tatkala beliau menemuinya maka beliau mengetahui kematian padanya, beliau bersabda: "Sungguh aku telah melarangmu dari mencintai orang-orang yahudi." Ia berkata: "Sa'd bin Zurarah telah membenci mereka. Maka apa yang terjadi baginya dengan membenci mereka?" Kemudian tatkala ia meninggal, anaknya datang kepada Rasulullah kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abdullah bin Ubay telah meninggal, maka berikanlah jubahmu agar aku mengkafaninya dalam jubah tersebut." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melepas jubahnya dan memberikan jubah tersebut kepadanya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Ibnu Majah #2690

سنن ابن ماجه ٢٦٩٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ أَنْ يَبِيتَ لَيْلَتَيْنِ وَلَهُ شَيْءٌ يُوصِي فِيهِ إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ

Sunan Ibnu Majah 2690: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] dari [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada hak dari seorang muslim yang bermalam selama dua malam dan ia memiliki sesuatu yang diwasiatkan, kecuali wasiatnya ditulis di sisinya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2690

سنن الدارمي ٢٦٩٠: أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُؤْتَى بِالْمَوْتِ بِكَبْشٍ أَغْبَرَ فَيُوقَفُ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ فَيَشْرَئِبُّونَ وَيَنْظُرُونَ وَيُقَالُ يَا أَهْلَ النَّارِ فَيَشْرَئِبُّونَ وَيَنْظُرُونَ وَيَرَوْنَ أَنْ قَدْ جَاءَ الْفَرَجُ فَيُذْبَحُ وَيُقَالُ خُلُودٌ لَا مَوْتَ

Sunan Darimi 2690: Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] dari [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kematian akan didatangkan seperti seekor kambing berwarna abu-abu lalu ia dihentikan di antara surga dan neraka. Maka dikatakan; Wahai penduduk surga. Mereka pun mendongakkan kepala dan melihatnya. Dan dikatakan; Wahai penduduk neraka. Mereka pun mendongakkan kepala dan melihatnya, mereka beranggapan bahwa kelapangan telah tiba. Lalu hewan kematian itu disembelih dan dikatakan; Kekal dan tidak ada kematian."

Grade