Hadits Tentang Iman

Sunan Ibnu Majah #2587

سنن ابن ماجه ٢٥٨٧: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْمُنْذِرِ مَوْلَى أَبِي ذَرٍّ يَذْكُرُ أَنَّ أَبَا أُمَيَّةَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِلِصٍّ فَاعْتَرَفَ اعْتِرَافًا وَلَمْ يُوجَدْ مَعَهُ الْمَتَاعُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا إِخَالُكَ سَرَقْتَ قَالَ بَلَى ثُمَّ قَالَ مَا إِخَالُكَ سَرَقْتَ قَالَ بَلَى فَأَمَرَ بِهِ فَقُطِعَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ قَالَ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ

Sunan Ibnu Majah 2587: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Ammar] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ishaq bin Abu Thalhah] dia berkata: Aku mendengar [Abu Mudzir] -mantan budak- Abu Dzar menyebutkan bahwa [Abu Umayyah] telah menceritakan kepadanya, sesungguhnya seorang pencuri suatu ketika dihadapkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia mengakuinya namun barangnya tidak bersamanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Apakah kau yakin telah mencuri?." Orang itu menjawab: Betul, aku telah mencuri. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya lagi: "Apakah kau yakin telah mencuri?." Orang itu menjawab: Betul, aku telah mencuri. kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam menyuruh untuk dipotong tangannya." kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Ucapkan: Aku meminta ampun pada Allah dan bertaubat pada-Nya." Ia berkata: Aku meminta ampun pada Allah dan bertaubat pada-Nya. Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Ya Allah! terimalah taubatnya." -beliau ucapkan sebanyak dua kali.-

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Shahih Bukhari #2588

صحيح البخاري ٢٥٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنَّ رِجَالًا مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لَا تَطِيبُ أَنْفُسُهُمْ أَنْ يَتَخَلَّفُوا عَنِّي وَلَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ عَلَيْهِ مَا تَخَلَّفْتُ عَنْ سَرِيَّةٍ تَغْزُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ

Shahih Bukhari 2588: Telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata telah bercerita kepadaku [Sa'id in Al Musayyab] bahwa Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya ada sebagian orang-orang yang beriman tidak baik hati mereka dengan tidak mau menggikutiku untuk berperang dan aku tidak mampu lagi untuk membawa mereka. Sungguh aku tidak akan pernah mau ketinggalan dari pasukan perang (untuk berperang) di jalan Allah. Dan demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh aku menginginkan untuk berperang lalu aku terbunuh di jalan Allah kamudian aku dihidupkan kembali lalu aku terbunuh kemudian dihidupkan kembali lalu terbunuh lagi kemudian aku dihidupkan kembali lalu terbunuh lagi."

Sunan Nasa'i #2588

سنن النسائي ٢٥٨٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ جَمْعٍ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَرِيضَةُ اللَّهِ فِي الْحَجِّ عَلَى عِبَادِهِ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَمْسِكُ عَلَى الرَّحْلِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَبُو عُبَيْدِ اللَّهِ الْمَخْزُومِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ مِثْلَهُ

Sunan Nasa'i 2588: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Ibnu Abbas] bahwa Seorang wanita dari Suku Khats'am bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada waktu pagi di hari kurban, ia berkata: "Wahai Rasulullah, kewajiban berhaji yang Allah bebankan kepada para hamba-Nya telah menjumpai ayahku dalam keadaan tua renta, tidak mampu untuk mengendarai kendaraan, maka apakah saya boleh untuk melakukan haji untuknya?" Beliau menjawab: "Ya." Sa'id bin Abdurrahman Abu 'Ubaidullah Al Makhzumi telah mengabarkan kepada kami, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Ibnu Abbas seperti itu.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 2636 2. Shahih 2637,

Musnad Ahmad #2588

مسند أحمد ٢٥٨٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ فِي سَفَرٍ قَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الضُّبْنَةِ فِي السَّفَرِ وَالْكَآبَةِ فِي الْمُنْقَلَبِ اللَّهُمَّ اقْبِضْ لَنَا الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ

Musnad Ahmad 2588: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] dari [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila hendak keluar bepergian beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA ANTA SHAAHIBU FIS SAFARI WAL KHALIIFATU FIL AHLI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAD DZUBNATI FIS SAFARI WAL KAABATI FIL MUNQALABI ALLAHUMMAGHBIDL LANAL ARDLA WAHAWWIN 'ALAINAS SAFARA" (Ya Allah Engkaulah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari beban perjalanan (kelelahan dan kesulitan perjalanan) dan kedukaan ketika kembali. Ya Allah genggamlah (pendekkanlah jarak) bumi bagi kami dan mudahkanlah perjalanan kami)."

Grade

Sunan Nasa'i #2589

سنن النسائي ٢٥٨٩: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ الْحَجَّ وَلَا الْعُمْرَةَ وَالظَّعْنَ قَالَ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ وَاعْتَمِرْ

Sunan Nasa'i 2589: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Waki'], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [An Nu'man bin Salim] dari ['Amr bin Aus] dari [Abu Razin Al 'Uqaili] bahwa ia berkata: "Wahai Rasulullah, ayahku adalah orang yang telah tua, tidak mampu untuk melakukan haji, dan umrah, serta bersafar. Maka beliau bersabda: "Lakukanlah haji untuk ayahmu dan berumrahlah."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #2590

صحيح البخاري ٢٥٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ خَالَتِهِ أُمِّ حَرَامٍ بِنْتِ مِلْحَانَ قَالَتْ نَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا قَرِيبًا مِنِّي ثُمَّ اسْتَيْقَظَ يَتَبَسَّمُ فَقُلْتُ مَا أَضْحَكَكَ قَالَ أُنَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ يَرْكَبُونَ هَذَا الْبَحْرَ الْأَخْضَرَ كَالْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ قَالَتْ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَدَعَا لَهَا ثُمَّ نَامَ الثَّانِيَةَ فَفَعَلَ مِثْلَهَا فَقَالَتْ مِثْلَ قَوْلِهَا فَأَجَابَهَا مِثْلَهَا فَقَالَتْ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ فَخَرَجَتْ مَعَ زَوْجِهَا عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ غَازِيًا أَوَّلَ مَا رَكِبَ الْمُسْلِمُونَ الْبَحْرَ مَعَ مُعَاوِيَةَ فَلَمَّا انْصَرَفُوا مِنْ غَزْوِهِمْ قَافِلِينَ فَنَزَلُوا الشَّأْمَ فَقُرِّبَتْ إِلَيْهَا دَابَّةٌ لِتَرْكَبَهَا فَصَرَعَتْهَا فَمَاتَتْ

Shahih Bukhari 2590: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata telah bercerita kepadaku [Al Laits] telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin Yahya bin Hayyan] dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu dari [bibinya, Ummu Haram binti Milhan] berkata: Pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tertidur di dekatku kemudian terbangun sambil tersenyum. Lalu aku bertanya: "Apa yang membuat anda tertawa?" Beliau bersabda: "Ada orang-orang dari ummatku yang diperlihatkan kepadaku sebagai pasukan perang di jalan Allah dimana mereka mengarungi lautan yang hijau bagaikan raja-raja di atas singgasana." Ummu Haram berkata: "Do'akanlah agar Allah menjadikan aku salah seorang dari mereka!" Maka Beliau mendo'akannya. Kemudian Beliau tertidur kembali untuk kedua kalinya dan kembali berbuat seperti sebelumnya. Dan Ummu Haram juga bertanya sebagaimana yang sudah ditanyakannnya dan Beliau pun menjawab sama dengan sebelumnya. Maka Ummu Haram berkata: "Do'akanlah agar Allah menjadikan aku salah seorang dari mereka!" Beliau bersabda: "Kamu akan menjadi diantara orang-orang yang pertama kali." Maka pada suatu masa, Ummu Haram berangkat berperang bersama suaminya 'Ubadah bin Ash Shamit sebagai salah seorang dari Kaum Muslimin yang pertama kali berperang dengan mengarungi lautan bersama Mu'awiah. Setelah selesai dari perang, mereka kembali dan singgah di negeri Syam. Kemudian Ummu Haram diberi hewan untuk ditunggangi namun dia tersungkur jatuh hinga meninggal dunia.

Sunan Tirmidzi #2590

سنن الترمذي ٢٥٩٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ الْخَلِيلِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يَجْلِسُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَسْمَعُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَدِيثَ فَيُعْجِبُهُ وَلَا يَحْفَظُهُ فَشَكَا ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَسْمَعُ مِنْكَ الْحَدِيثَ فَيُعْجِبُنِي وَلَا أَحْفَظُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعِنْ بِيَمِينِكَ وَأَوْمَأَ بِيَدِهِ لِلْخَطِّ وَفِي الْبَاب عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ إِسْنَادُهُ لَيْسَ بِذَلِكَ الْقَائِمِ و سَمِعْت مُحَمَّدَ بْنَ إِسْمَعِيلَ يَقُولُ الْخَلِيلُ بْنُ مُرَّةَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ

Sunan Tirmidzi 2590: [Qutaibah] telah bercerita kepada kami bahwa [Al Laits] telah bercerita kepada kami dari [Al Khalil bin Murrah] dari [Yahya bin Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dia berkata: ada seorang lelaki dari kaum Anshar yang duduk ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu mendengarkan hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan dia terkagum-kagum, tetapi dia tidak dapat menghafalnya, maka dia mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "wahai Rasulullah sesungguhnya aku mendengar hadits darimu dan hadits tersebut membuat aku terkagum-kagum, akan tetapi aku tidak dapat menghafalnya, ' maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "gunakanlah bantuan dengan tangan kananmu." sambil beliau mengisyaratkan menulis dengan tangannya. Dan dalam bab ini ada hadits dari Abdullah bin Amru. Abu Isa berkata: 'hadits ini isnadnya tidak sedemikian kuat, dan aku mendengar Muhammad bin Isma'il berkata: "Al Khalil bin Murrah adalah munkarul hadits (hadits haditsnya munkar).'

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Nasa'i #2590

سنن النسائي ٢٥٩٠: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ خَثْعَمَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ الرُّكُوبَ وَأَدْرَكَتْهُ فَرِيضَةُ اللَّهِ فِي الْحَجِّ فَهَلْ يُجْزِئُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ قَالَ آنْتَ أَكْبَرُ وَلَدِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَيْهِ دَيْنٌ أَكُنْتَ تَقْضِيهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَحُجَّ عَنْهُ

Sunan Nasa'i 2590: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Yusuf bin Az Zubair] dari [Abdullah bin Az Zubair], ia berkata: "Seorang laki-laki dari Suku Khats'am menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: ayahku adalah orang yang sudah tua, tidak mampu untuk berkendaraan, dan ia telah mendapatkan kewajiban Allah untuk berhaji. Maka sahkah saya berhaji untuknya? Beliau menjawab: "Apakah engkau adalah anaknya yang paling tua?" Orang tersebut berkata: "Iya". Maka beliau bersabda: "Bagaimana pendapatmu seandainya ia memiliki hutang, apakah engkau akan membayarnya?" Orang tersebut menjawab: "Iya". Beliau bersabda: "Maka berhajilah untuknya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Darimi #2590

سنن الدارمي ٢٥٩٠: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

Sunan Darimi 2590: Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Sulaiman] dari [Isma'il bin Ja'far] dari [Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] dari [ayahnya] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, Dia akan memberikan kefahaman agama kepadanya."

Grade

Shahih Bukhari #2591

صحيح البخاري ٢٥٩١: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرُ الْحَوْضِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ إِسْحَاقَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْوَامًا مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ إِلَى بَنِي عَامِرٍ فِي سَبْعِينَ فَلَمَّا قَدِمُوا قَالَ لَهُمْ خَالِي أَتَقَدَّمُكُمْ فَإِنْ أَمَّنُونِي حَتَّى أُبَلِّغَهُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِلَّا كُنْتُمْ مِنِّي قَرِيبًا فَتَقَدَّمَ فَأَمَّنُوهُ فَبَيْنَمَا يُحَدِّثُهُمْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَوْمَئُوا إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ فَطَعَنَهُ فَأَنْفَذَهُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ ثُمَّ مَالُوا عَلَى بَقِيَّةِ أَصْحَابِهِ فَقَتَلُوهُمْ إِلَّا رَجُلًا أَعْرَجَ صَعِدَ الْجَبَلَ قَالَ هَمَّامٌ فَأُرَاهُ آخَرَ مَعَهُ فَأَخْبَرَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمْ قَدْ لَقُوا رَبَّهُمْ فَرَضِيَ عَنْهُمْ وَأَرْضَاهُمْ فَكُنَّا نَقْرَأُ أَنْ بَلِّغُوا قَوْمَنَا أَنْ قَدْ لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرْضَانَا ثُمَّ نُسِخَ بَعْدُ فَدَعَا عَلَيْهِمْ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَبَنِي لَحْيَانَ وَبَنِي عُصَيَّةَ الَّذِينَ عَصَوْا اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 2591: Telah bercerita kepada kami [Hafsh bin 'umar Al Hawdhiy] telah bercerita kepada kami [Hammam] dari [Ishaq] dari Anas radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus tujuh puluh orang dari Bani Sulaim menemui suku Bani Amir sesampainya di sana pamanku berkata kepada mereka: "Aku akan mendahului kalian seandainya mereka mengizinkanku menyampaikan pesan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sementara itu kalian harus berada di dekatku." Maka ia pun maju ke depan barisan mereka sementara orang kafir menjamin keselamatannya. Namun ketika ia menyampaikan pesan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, salah seorang dari mereka menikamnya hingga tewas, pamanku berkata: "Allahu Akbar, demi Tuhan Ka'bah aku telah beruntung, setelah itu mereka menyerang pasukan pamanku dan membunuh habis mereka kecuali seorang laki-laki pincang yang melarikan diri ke gunung, Hammam berkata: "Menurutku ada laki-laki lain yang mampu melarikan diri bersamanya." Kemudiam Malaikat Jibril 'alaihis salam mengabarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa mereka (utusan yang telah dibunuh) telah berjumpa dengan Robb mereka, Dia ridha kepada mereka dan memberikan kebahagian kepada mereka. (Mereka) berkata: kami telah membaca: (Kami telah menyampaikan kepada kaum kami bahwa kami telah berjumpa dengan Robb, Dia ridha terhadap kami dan memberikan kebahagiaan kepada kami). Lalu (ayat) ini dihapus. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a selama empa puluh hari (dalam shalat) shubuh mengutuk perkampungan mereka, Dzakwan, Bani Lahyan dan Bani 'Ushayyah yang telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.