Hadits Tentang Iman

Sunan Darimi #2574

سنن الدارمي ٢٥٧٤: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ أَبِي مَرْحُومٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ ثَوْبًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Sunan Darimi 2574: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] ia adalah Ibnu Abu Ayyub, dari [Abu Marhum] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas] dari [ayahnya] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengenakan pakaian lalu mengucapkan; ALHAMDULILLAHIL LADZI KASANI HADZA WA RAZAQANI MIN GHAIRI HAULIN MINNI WA LA QUWWATIN (Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan dan memberikannya kepadaku, tanpa ada daya kekuatan dariku), maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Grade

Musnad Ahmad #2574

مسند أحمد ٢٥٧٤: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَلِّمُهُمْ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا يُعَلِّمُهُمْ السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Musnad Ahmad 2574: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Az Zubair] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari mereka doa sebagaimana mengajari mereka surat dari Al Qur`an, yaitu mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UDZU BIKA MIN 'ADZABI JAHANNAM WA A'UDZU BIKA MIN 'ADZABIL QABRI WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MASIHID DAJJAL WA A'UDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMATI (Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari siksa Neraka Jahannam, aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian)."

Grade

Shahih Bukhari #2575

صحيح البخاري ٢٥٧٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا

Shahih Bukhari 2575: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah bercerita kepada kami [Sufyan] berkata telah bercerita kepadaku [Manshur] dari [Mujahid] dari Thawus dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada lagi hijrah setelah kemenangan (Makkah) akan tetapi yang tetap ada adalah jihad dan niat. Maka jika kalian diperintahkan berangkat berjihad, berangkatlah!"

Sunan Nasa'i #2575

سنن النسائي ٢٥٧٥: أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الصَّفَّارِ الْبَصْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُوَيْدٌ وَهُوَ ابْنُ عَمْرٍو الْكَلْبِيُّ عَنْ زُهَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَجَّةُ الْمَبْرُورَةُ لَيْسَ لَهَا جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ وَالْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا

Sunan Nasa'i 2575: Telah mengabarkan kepada kami [Abdah bin Abdullah Ash Shaffar Al Bashri], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Suwaid yaitu Ibnu 'Amr Al Kalbi] dari [Zuhair], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [Sumay] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali Surga, dan umrah satu hingga umrah yang lain merupakan penghapus dosa diantara keduanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2575

مسند أحمد ٢٥٧٥: قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيَّامُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ أَنْتَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Musnad Ahmad 2575: (Ahmad) berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Az Zubair] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila bangun untuk shalat di tengah malam, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA NURUS SAMAWATI WAL ARDLI WAMAN FI HINNA WA LAKAL HAMDU ANTA QAYYAMUS SAMAWATI WAL ARDLI WAMAN FI HINNA WA LAKAL HAMDU ANTA RABBUS SAMAWATI WAL ARDLI WAMAN FI HINNA WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQ WA QAULUKAL HAQQ WA WA'DUKAL HAQ WA LIQA`UKA HAQQ WAL JANNATU HAQQ WAN NARU HAQQ WAS SA'ATU HAQQ ALLAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AMANTU WA 'ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHASHAMTU WA ILAIKA HAKAMTU FAGHFIR LI MA QADDAMTU WA AKHARTU WA ASRARTU WA A'LANTU ANTALLADZI LA ILAHA ILLA ANTA (Ya Allah, milikMu segala pujian. Engkaulah cahaya semua langit dan bumi. MilikMu segala pujian, Engkaulah pengatur semua langit dan bumi. MilikMu segala pujian, Engkaulah Rabb semua langit dan bumi serta siapa pun yang ada di dalamnya. Engkaulah yang Maha Benar. firmanMu adalah benar, janjiMu adalah benar, pertemuan denganmu adalah benar. Surga adalah benar (adanya). Neraka adalah benar (adanya), kiamat adalah benar (adanya). Ya Allah kepadaMu aku berserah diri kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku bertawakkal, kepadaMu aku bertaubat, denganMu aku bertikai (dengan lawan), kepadaMu aku berhukum, maka ampunilah dosaku baik yang telah lalu maupun yang akan datang, baik yang aku sembunyikan maupun yang terang-terangan. Engkaulah Dzat yang tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau)."

Grade

Shahih Bukhari #2576

صحيح البخاري ٢٥٧٦: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا خَالِدٌ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ تُرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ أَفَلَا نُجَاهِدُ قَالَ لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ

Shahih Bukhari 2576: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Khalid] telah bercerita kepada kami [Habib bin Abu 'Amrah] dari ['Aisyah binti Thalhah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha bahwa Dia berkata: "Wahai Rasulullah, engkau telah menjelaskan bahwa jihad adalah amal yang paling utama, apakah kami boleh berjihad?" Beliau bersabda: "Tidak, tetapi jihad yang paling utama (untuk kaum wanita) adalah haji mabrur."

Sunan Tirmidzi #2576

سنن الترمذي ٢٥٧٦: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ وَزِيَادِ بْنِ لَبِيدٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَعَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ هَذَا

Sunan Tirmidzi 2576: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ishaq al Hamdani] telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru bin al 'Ash] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan cara mencabutnya langsung dari manusia, akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, hingga ketika Dia tidak meninggalkan seorang alim (di muka bumi) maka manusia menjadikan orang-orang jahil sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, maka mereka memberikan fatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan." Dan pada bab tersebut juga diriwayatkan dari Aisyah dan Ziyad bin Labid. Abu Isa berkata: 'Ini adalah hadits hasan shahih. Dan [az Zuhri] telah meriwayatkan hadits ini dari [Urwah] dari [Abdullah bin 'Amru] dan dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hadits semisal ini.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2576

سنن النسائي ٢٥٧٦: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي سُهَيْلٌ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَجَّةُ الْمَبْرُورَةُ لَيْسَ لَهَا ثَوَابٌ إِلَّا الْجَنَّةُ مِثْلَهُ سَوَاءً إِلَّا أَنَّهُ قَالَ تُكَفِّرُ مَا بَيْنَهُمَا

Sunan Nasa'i 2576: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Suhail] dari [Sumay] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Haji mabrur tidak mendatangkan pahala kecuali Surga." Persis seperti itu, hanya saja beliau bersabda: "Menghapuskan dosa diantara keduanya."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2576

سنن الدارمي ٢٥٧٦: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا أَزْهَرُ بْنُ سِنَانٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ قَالَ قَدِمْتُ مَكَّةَ فَلَقِيتُ بِهَا أَخِي سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَحَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ قَالَ فَقَدِمْتُ خُرَاسَانَ فَلَقِيتُ قُتَيْبَةَ بْنَ مُسْلِمٍ فَقُلْتُ إِنِّي أَتَيْتُكَ بِهَدِيَّةٍ فَحَدَّثْتُهُ فَكَانَ يَرْكَبُ فِي مَوْكِبِهِ فَيَأْتِي السُّوقَ فَيَقُومُ فَيَقُولُهَا ثُمَّ يَرْجِعُ

Sunan Darimi 2576: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Azhar bin Sinan] dari [Muhammad bin Wasi'] ia berkata; Ketika aku tiba di Makkah, aku bertemu dengan saudaraku yaitu [Salim bin Abdullah], lalu Ia menceritakan dari [ayahnya] dari [kakeknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memasuki pasar lalu mengucapkan; LAA ILAHA ILLAALLAH WAHDAHU LAA SYRIKALAH LAHUL MULKU WA LAHL HAMDU YUHYI WA YUMIT WA HUWA HAYYUN LAA YAMUT BIYADIHIL KHAIR WA HUWA 'ALA KULLI SYAI`IN QADIR (Tidak ada tuhan yang haq kecuali Allah semata, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan pujian. Dia Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, Dia Hidup dan tidak mati, seluruh kebaikan ada di TanganNya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu). Maka Allah akan mencatat beribu-ribu kebaikan untuknya, menghapus beribu-ribu keburukan darinya dan mengangkat kedudukannya beribu-beribu derajat." Ketika aku tiba di Khurasan dan bertemu dengan Qutaibah bin Muslim, aku berkata; Aku datang kepadamu membawa sebuah hadiah, lalu aku menceritakan hadits itu kepadanya. Ia pun segera mengendarai tungganganya dan menuju ke pasar. Ia berdiri dan membacanya, kemudian kembali pulang.

Grade

Musnad Ahmad #2576

مسند أحمد ٢٥٧٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدٍ يَعْنِي ابْنَ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنَّاسُ مَعَهُ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا قَالَ نَحْوًا مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ قَامَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ قَالَ عَبْد اللَّهِ قَالَ أَبِي وَفِيمَا قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا طَوِيلًا قَالَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ انْصَرَفَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى حَدِيثِ إِسْحَاقَ ثُمَّ انْصَرَفَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا فِي مَقَامِكَ ثُمَّ رَأَيْنَاكَ تَكَعْكَعْتَ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَنَّةَ فَتَنَاوَلْتُ مِنْهَا عُنْقُودًا وَلَوْ أَخَذْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا بَقِيَتْ الدُّنْيَا وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ قَالُوا لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِكُفْرِهِنَّ قِيلَ أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ وَيَكْفُرْنَ الْإِحْسَانَ لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

Musnad Ahmad 2576: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] yakni Ibnu Isa berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Zaid yakni Ibnu Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "ketika terjadi gerhana matahai, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat bersama orang-orang. Beliau berdiri lama sekali sekitar (bacaan) surat Al Baqarah. Kemudian beliau ruku' lama, lalu bangkit (dari ruku) kemudian berdiri, lama namun tidak lebih lama daripada berdiri yang pertama, kemudian sujud. Setelah itu beliau berdiri lama namun lebih pendek daripada ruku' yang pertama." Abdullah bin Ahmad berkata: Ayahku berkata: Yang aku bacakan kepada [Abdurrahman] adalah: Ibnu Abbas berkata: "Lalu beliau berdiri lama." Ia berkata: "Namun lebih pendek daripada berdiri yang pertama, kemudian ruku' lama tapi lebih pendek daripada berdiri yang pertama, kemudian ruku' lama namun lebih pendek dari ruku' yang pertama, kemudian sujud, lalu selesai." Kemudian kembali kepada hadits Ishaq. ketika selesai matahari sudah terang kembali, dan beliau bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula Karena hidupnya seseorang. Apabila kalian melihat hal itu (yakni gerhana), maka berdzikirlah kepada Allah." Orang-orang berkata: "Wahai Rasulullah, kami melihatmu menerima sesuatu di tempatmu itu, lalu kami melihatmu mundur." Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku melihat surga, lalu aku menerima buah darinya, seandainya aku mengambilnya, niscaya kalian bisa memakan darinya selama dunia masih ada. Dan aku melihat Neraka, sungguh aku belum pernah melihat pemandangan seperti (yang aku lihat) hari ini, dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita." Mereka berkata lagi: "Mengapa demikian wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Karena keingkaran mereka." Kemudian ditanyakan: "Apakah mereka ingkar kepada Allah?" beliau menjawab: "Mereka ingkar terhadap suami, dan mengingkari kebaikan. Yaitu bila engkau berbuat baik kepada seseorang di antara mereka sepanjang masa, lalu ia melihat sesuatu (yang buruk) padamu, maka ia mengatakan: 'Aku tidak pernah melihat kebaikan sedikit pun padamu.'"

Grade