Hadits Tentang Iman

Shahih Bukhari #2441

صحيح البخاري ٢٤٤١: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَاجَرَ إِبْرَاهِيمُ بِسَارَةَ فَأَعْطَوْهَا آجَرَ فَرَجَعَتْ فَقَالَتْ أَشَعَرْتَ أَنَّ اللَّهَ كَبَتَ الْكَافِرَ وَأَخْدَمَ وَلِيدَةً وَقَالَ ابْنُ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْدَمَهَا هَاجَرَ

Shahih Bukhari 2441: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zanad] dari [Al A'raj] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Nabi Ibrahim berhijrah bersama Sarah lalu diberi Ajara (Siti Hajar), lalu Sarah kembali dan berkata: "Apakah kamu mengerti bahwa Allah telah mengenyahkan orang kafir dan menghadiahi seorang hamba sahaya?" Dan berkata [Ibnu Sirin] dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Menghadiahkan Hajar sebagai pelayan".

Shahih Muslim #2441

صحيح مسلم ٢٤٤١: و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَوْلَى الْمَهْرِيِّ أَنَّهُ جَاءَ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ لَيَالِي الْحَرَّةِ فَاسْتَشَارَهُ فِي الْجَلَاءِ مِنْ الْمَدِينَةِ وَشَكَا إِلَيْهِ أَسْعَارَهَا وَكَثْرَةَ عِيَالِهِ وَأَخْبَرَهُ أَنْ لَا صَبْرَ لَهُ عَلَى جَهْدِ الْمَدِينَةِ وَلَأْوَائِهَا فَقَالَ لَهُ وَيْحَكَ لَا آمُرُكَ بِذَلِكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا فَيَمُوتَ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا كَانَ مُسْلِمًا

Shahih Muslim 2441: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Sa'id bin Abu Sa'id] dari [Abu Sa'id] Maula Al Mahri bahwa ia menjumpai [Abu Sa'id Al Khudri] pada malam-malam yang panas, dan meminta petunjuk dalam menghadapi kesulitan hidup di Madinah, juga mengadukan padanya tentang mahalnya biaya hidup dan banyaknya keluarga yang ditanggung, serta memberitahukan bahwa dia tidak mampu bersabar lagi menghadapi kesulitan hidup di Madinah. Jadi Abu Sa'id Al Khudri berkata kepada Abu Sa'id (mantan budak Al Mahri itu), "Sungguh rugi kamu, aku tidak menyuruhmu begitu. Sungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tidaklah seseorang bersabar terhadap kesulitan hidup di Madinah lalu dia mati, melainkan aku akan menjadi penolongnya (atau saksinya) kelak pada hari kiamat, jika orang tersebut adalah seorang muslim.'"

Sunan Tirmidzi #2441

سنن الترمذي ٢٤٤١: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ أَبِي قُرَّةَ السَّدُوسِيُّ قَال سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْقِلُهَا وَأَتَوَكَّلُ أَوْ أُطْلِقُهَا وَأَتَوَكَّلُ قَالَ اعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ قَالَ عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ يَحْيَى وَهَذَا عِنْدِي حَدِيثٌ مُنْكَرٌ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا

Sunan Tirmidzi 2441: Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Ali] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qattan] telah bercerita kepada kami [Al Mughirah bin Abu Qurrah As Sadusi] berkata: Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: Ada seorang lelaki yang bertanya: Wahai Rasulullah apakah aku harus mengikat untaku kemudian bertawakkal atau aku melepaskannya saja kemudian bertawakkal? beliau menjawab: Ikatlah untamu kemudian bertawakkallah." Amru bin Ali berkata bahwa Yahya berkata: Menurut saya hadits ini munkar." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib dari hadits Anas, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini, dan telah diriwayatkan dari Amr bin Umayyah Ad Domri dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam hadits yang semakna.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #2444

صحيح البخاري ٢٤٤٤: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَالِمٌ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ يَؤُمَّانِ النَّخْلَ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى إِذَا دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ أَنْ يَسْمَعَ مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ وَابْنُ صَيَّادٍ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ فِيهَا رَمْرَمَةٌ أَوْ زَمْزَمَةٌ فَرَأَتْ أُمُّ ابْنِ صَيَّادٍ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ لِابْنِ صَيَّادٍ أَيْ صَافِ هَذَا مُحَمَّدٌ فَتَنَاهَى ابْنُ صَيَّادٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ

Shahih Bukhari 2444: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhriy] berkata: [Salim] aku mendengar 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Ubay bin Ka'ab Al Anshariy pergi menuju pepohonan kurma yang disana ada Ibnu Shayyad, hingga ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuinya, Ibnu Shayyad sedang bersandar di bawah pohon kurma dan Beliau ingin mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad secara rahasia sebelum dia melihat Beliau. Ketika itu Ibnu Shayyad berbaring diatas tikarnya dan mengeluarkan suara samar-samar yang nyaris tak bisa dipahami. Ibu Ibnu Shayyad rupanya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat Ibnu Shayad masih bersandar di bawah pohon kurma tersebut lalu ia berkata kepada Ibnu Shayyad: "Wahai anakku ini Muhammad datang!" Akhirnya Ibnu Shayyad terjaga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: "Seandainya ibunya membiarkannya tentu akan jelas (Ibnu Shayyad dajjal atau bukan)."

Sunan Tirmidzi #2444

سنن الترمذي ٢٤٤٤: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ وَأَبُو زُرْعَةَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا أَخْبَرَنَا قَبِيصَةُ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ هِلَالِ بْنِ مِقْلَاصٍ الصَّيْرَفِيِّ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ طَيِّبًا وَعَمِلَ فِي سُنَّةٍ وَأَمِنَ النَّاسُ بَوَائِقَهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا الْيَوْمَ فِي النَّاسِ لَكَثِيرٌ قَالَ وَسَيَكُونُ فِي قُرُونٍ بَعْدِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ إِسْرَائِيلَ حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الدُّورِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ إِسْرَائِيلَ وَسَأَلْتُ مُحَمَّدَ بْنَ إِسْمَعِيلَ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَلَمْ يَعْرِفْهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ إِسْرَائِيلَ وَلَمْ يَعْرِفْ اسْمَ أَبِي بِشْرٍ

Sunan Tirmidzi 2444: Telah menceritakan kepada kami [Hannad], [Abu Zur'ah] dan yang lainnya telah bercerita kepada kami mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Qabishah] dari [Isra'Il] dari [Hilal bin Miqlash Ash Shairafi] dari [Abu Bisyr] dari [Abu Wa`il] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang memakan makanan yang baik, beramal sesuai dengan sunnah dan orang orang aman dari kejahatannya maka dia akan masuk surga, " berkata seseorang: Wahai Rasulullah, sesungguhnya saat ini hal itu sangat banyak ditengah orang-orang, beliau bersabda: "Dan akan ada orang seperti ini pada masa masa setelahku." Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini dari hadits Isra'il. Telah menceritakan kepada kami [Abbas Ad Duri] telah bercerita kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Isra'il], aku bertanya kepada Muhammad bin Isma'il tentang hadits ini namun dia tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Isra'il, dia tidak mengenal nama Abu Bisyr.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Muslim #2445

صحيح مسلم ٢٤٤٥: حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ حَدَّثَنَا نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَبَرَ عَلَى لَأْوَائِهَا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Shahih Muslim 2445: Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Isa bin Hafsh bin Ashim] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang sabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini (Madinah), maka aku akan menjadi saksi atau pembelanya kelak pada hari kiamat."

Sunan Tirmidzi #2445

سنن الترمذي ٢٤٤٥: حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الدُّورِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ أَبِي مَرْحُومٍ عَبْدِ الرَّحِيمِ بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَعْطَى لِلَّهِ وَمَنَعَ لِلَّهِ وَأَحَبَّ لِلَّهِ وَأَبْغَضَ لِلَّهِ وَأَنْكَحَ لِلَّهِ فَقَدْ اسْتَكْمَلَ إِيمَانَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ مُنْكَرٌ

Sunan Tirmidzi 2445: Telah menceritakan kepada kami [Abbas Ad Duri] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] dari [Abu Marhum 'Abdur Rahim bin Maimun] dari [Sahal bin Mu'adz bin Anas Al Juhani] dari [ayahnya], Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa memberi karena Allah, mencegah karena Allah, marah karena Allah dan menikah karena Allah berarti sempurnalah keimanannya." Berkata Abu Isa: Hadits ini munkar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Muslim #2446

صحيح مسلم ٢٤٤٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ قَطَنِ بْنِ وَهْبِ بْنِ عُوَيْمِرِ بْنِ الْأَجْدَعِ عَنْ يُحَنَّسَ مَوْلَى الزُّبَيْرِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فِي الْفِتْنَةِ فَأَتَتْهُ مَوْلَاةٌ لَهُ تُسَلِّمُ عَلَيْهِ فَقَالَتْ إِنِّي أَرَدْتُ الْخُرُوجَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ اشْتَدَّ عَلَيْنَا الزَّمَانُ فَقَالَ لَهَا عَبْدُ اللَّهِ اقْعُدِي لَكَاعِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَصْبِرُ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا أَحَدٌ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Shahih Muslim 2446: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia berkata: saya telah membacakan kepada [Malik] dari [Qathn bin Wahb bin Uwaimir bin Al Ajda'] dari [Yuhannas] Maula Az Zubair, ia telah mengabarkan kepadanya bahwasanya: Dia pernah duduk dekat [Abdullah bin Umar] pada masa kacau, lalu datang Maulanya yang perempuan ke arahnya. Setelah memberi salam, perempuan itu berkata: "Aku ingin pergi dari kota ini, hai Abu Abdurrahman, karena keadaan terasa semakin sulit." Abdullah pun menjawab, "Bodoh kamu, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang sabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini, maka aku akan menjadi saksi atau pembelanya kelak pada hari kiamat.'"

Sunan Tirmidzi #2446

سنن الترمذي ٢٤٤٦: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ سَنَةٍ وَفِي الْبَاب عَنْ أَنَسٍ وَأَبِي سَعِيدٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2446: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqbari] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya di surga ada pohon, dimana seorang pengendara berjalan di dalam naungannya selama seratus tahun." Dalam hal ini ada hadits serupa dari Anas dan Abu Sa'id. Berkata Abu Isa: Hadits ini shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih (2523),

Shahih Muslim #2447

صحيح مسلم ٢٤٤٧: و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ عَنْ قَطَنٍ الْخُزَاعِيِّ عَنْ يُحَنَّسَ مَوْلَى مُصْعَبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَبَرَ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي الْمَدِينَةَ

Shahih Muslim 2447: Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik] telah mengabarkan kepada kami [Adl Dlahak] dari [Qathn Al Khuza'i] dari [Yuhannas] Maula Mush'ab, dari [Abdullah bin Umar] ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang sabar menahan kesusahan dan kesulitan yang dideritanya di kota ini, maka aku akan menjadi saksi atau pembelanya kelak pada hari kiamat." Maksudnya adalah kota Madinah.