Hadits Tentang Iman

Sunan Nasa'i #1764

سنن النسائي ١٧٦٤: أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ صَلَاةٌ صَلَّاهَا مِنْ اللَّيْلِ فَنَامَ عَنْهَا كَانَ ذَلِكَ صَدَقَةً تَصَدَّقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ وَكَتَبَ لَهُ أَجْرَ صَلَاتِهِ أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ

Sunan Nasa'i 1764: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Razi] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Al Aswad bin Yazid] dari ['Aisyah] dia berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa biasa mengerjakan shalat malam, lalu ia tertidur (tidak sempat shalat), maka tidurnya tersebut merupakan sedekah yang Allah Azza wa Jalla sedekahkan kepadanya, dan Allah menuliskan pahala baginya." Telah mengabarkan [Ahmad bin Nashr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Ar Raazi] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Sa'id bin Jubair] dari ['Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, -kemudian dia menyebutkan Hadits di atas-. Abu Abdurrahman berkata: Abu Ja'far Ar Raazi, bukanlah orang yang kuat dalam hadits.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 1786 2. Shahih 1787,

Sunan Darimi #1764

سنن الدارمي ١٧٦٤: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ حَدَّثَنِي الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ أَوْ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْعَبَّاسِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي أَوْ أُمِّي عَجُوزٌ كَبِيرٌ إِنْ أَنَا حَمَلْتُهَا لَمْ تَسْتَمْسِكْ وَإِنْ رَبَطْتُهَا خَشِيتُ أَنْ أَقْتُلَهَا قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ أَوْ أُمِّكَ دَيْنٌ أَكُنْتَ تَقْضِيهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَحُجَّ عَنْ أَبِيكَ أَوْ أُمِّكَ قِيلَ لِعَبْدِ اللَّهِ الْحَجُّ عَنْ الْحَيِّ قَالَ إِذَا لَزِمَهُ قِيلَ لَهُ تَقُولُ بِحَدِيثِ الْفَضْلِ بْنِ الْعَبَّاسِ قَالَ نَعَمْ

Sunan Darimi 1764: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Yahya bin Abu Ishaq] dari [Sulaiman bin Yasar], telah menceritakan kepadaku [Al Fadhl bin Abbas] atau ['Ubaidullah bin Al Abbas] bahwa seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayahku -atau ibuku- telah lanjut usia, apabila saya menggendongnya (diatas kendaraan), ia tidak akan mampu bertahan lama, jika aku mengikatnya, aku khawatir akan membunuhnya." Beliau bertanya: "Bagaimana pendapatmu apabila ayahmu atau ibumu memiliki hutang, apakah engkau akan membayarnya?" Ia berkata; "Ya." Beliau bersabda: "Berhajilah untuk ayah atau ibumu." Abdullah ditanya; "Apakah diperbolehkan haji untuk orang yang hidup?" Ia berkata; "Apabila haji tersebut wajib atasnya." Ditanyakan pula kepadanya; "Apakah kamu berpendapat dengan hadits Al Fadhl bin Al Abbas? Dia menjawab; "Ya."

Grade

Musnad Ahmad #1764

مسند أحمد ١٧٦٤: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً رَكِبَتْ الْبَحْرَ فَنَذَرَتْ إِنْ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْجَاهَا أَنْ تَصُومَ شَهْرًا فَأَنْجَاهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَلَمْ تَصُمْ حَتَّى مَاتَتْ فَجَاءَتْ قَرَابَةٌ لَهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ صُومِي

Musnad Ahmad 1764: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] bahwa seorang wanita pergi berlayar, dan ia bernadzar, jika Allah Tabaraka Wa Ta'ala menyelamatkannya (hingga mencapai daratan) maka ia akan berpuasa selama satu bulan penuh. Kemudian Allah Azza Wa Jalla menyelamatkannya, tetapi ia tidak berpuasa hingga ia meninggal dunia. Maka salah seorang kerabatnya menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu. Beliau berkata: "Berpuasalah engkau untuknya!"

Grade

Shahih Muslim #1765

صحيح مسلم ١٧٦٥: حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ح و حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْفِهْرِيُّ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَالضَّحَّاكُ الْهَمْدَانِيُّ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقْسِمُ قَسْمًا أَتَاهُ ذُو الْخُوَيْصِرَةِ وَهُوَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اعْدِلْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْلَكَ وَمَنْ يَعْدِلُ إِنْ لَمْ أَعْدِلْ قَدْ خِبْتُ وَخَسِرْتُ إِنْ لَمْ أَعْدِلْ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فِيهِ أَضْرِبْ عُنُقَهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُ فَإِنَّ لَهُ أَصْحَابًا يَحْقِرُ أَحَدُكُمْ صَلَاتَهُ مَعَ صَلَاتِهِمْ وَصِيَامَهُ مَعَ صِيَامِهِمْ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ يُنْظَرُ إِلَى نَصْلِهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ ثُمَّ يُنْظَرُ إِلَى رِصَافِهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ ثُمَّ يُنْظَرُ إِلَى نَضِيِّهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ وَهُوَ الْقِدْحُ ثُمَّ يُنْظَرُ إِلَى قُذَذِهِ فَلَا يُوجَدُ فِيهِ شَيْءٌ سَبَقَ الْفَرْثَ وَالدَّمَ آيَتُهُمْ رَجُلٌ أَسْوَدُ إِحْدَى عَضُدَيْهِ مِثْلُ ثَدْيِ الْمَرْأَةِ أَوْ مِثْلُ الْبَضْعَةِ تَتَدَرْدَرُ يَخْرُجُونَ عَلَى حِينِ فُرْقَةٍ مِنْ النَّاسِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَأَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَشْهَدُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَاتَلَهُمْ وَأَنَا مَعَهُ فَأَمَرَ بِذَلِكَ الرَّجُلِ فَالْتُمِسَ فَوُجِدَ فَأُتِيَ بِهِ حَتَّى نَظَرْتُ إِلَيْهِ عَلَى نَعْتِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي نَعَتَ

Shahih Muslim 1765: Telah menceritakan kepadaku [Abu Thahir] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Sa'id Al Khudri] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya] dan [Ahmad bin Abdurrahman Al Fihri] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dan [Adl Dlahak Al Hamdani] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedang membagikan (harta ghanimah), tiba-tiba beliau didatangi seorang laki-laki dari Bani Tamim dan berkata: "Wahai Rasulullah, berlaku adillah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Celaka kamu, siapakah lagi yang akan berlaku adil kalau tidak berlaku adil. Sungguh, aku telah merugi sekiranya aku tidak berlaku adil." Maka Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu berkata: "Wahai Rasulullah, izinkanlah aku untuk menebas lehernya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tinggalkanlah ia, sesungguhnya ia memiliki sahabat-sahabat dimana salah seorang dari kalian akan memandang remeh shalatnya dibanding dengan shalat mereka, puasa terhadap puasa mereka. mereka pandai membaca Al Qur`an namun tidak sampai melewati tenggorokan mereka. Dan mereka keluar dari Islam sebagaimana meluncurnya anak panah dari busurnya. Ketika dilihat ujungnya tidak sesuatu pun padanya, kemudian dilihat pada pangkalnya, juga tidak ada sesuatu bekas darah. Ciri-ciri mereka adalah, seseorang yang salah satu dari kedua.. berwarna hitam seperti puting payudara seorag wanita. Atau bergerak-gerak seperti kekurangan daging, sehingga keluarlah sekelompok manusia." Abu Sa'id berkata: "Aku bersaksi bahwa aku telah mendengar hadits ini dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan aku juga bersaksi, bahwa Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu yang memerangi mereka, dan aku juga bersamanya. Maka Ali memerintahkan untuk mencari laki-laki itu. Lalu laki-laki itu ditangkap dan dihadapkan padanya hingga aku pun melihatnya sebagaimana cirri-ciri yang telah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Sunan Nasa'i #1765

سنن النسائي ١٧٦٥: أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدَةَ بْنِ أَبِي لُبَابَةَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُومَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ فَغَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ حَتَّى أَصْبَحَ كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَالَفَهُ سُفْيَانُ أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ عَبْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ سُوَيْدَ بْنَ غَفَلَةَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ مَوْقُوفًا

Sunan Nasa'i 1765: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin 'Abdullah] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain bin 'Ali] dari [Zaidah] dari [Sulaiman] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari ['Abdah bin Abu Lubabah] dari [Suwaid bin Ghafalah] dari [Abu Ad Darda'] yang sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang hendak tidur dan ia berniat untuk shalat malam, lalu ia tertidur hingga datang waktu subuh maka ia mendapat pahala apa yang ia niatkan, dan tidurnya adalah sedekah baginya dari Allah Azza wa Jalla." Sufyan menyelisihinya. Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nasr] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah] ia berkata: dari [Sufyan Ats Tsauri] dari [Abdah] ia berkata: Aku mendengar [Suwaid bin Ghaflah] dari [Abu Dzar] dan [Abu Darda'] secara mauquf.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 1788 2. Shahih 1789,

Sunan Darimi #1765

سنن الدارمي ١٧٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ الزُّبَيْرِ مَوْلًى لِآلِ الْزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ خَثْعَمَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ وَهُوَ شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ رُكُوبَ الرَّحْلِ وَالْحَجُّ مَكْتُوبٌ عَلَيْهِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ أَنْتَ أَكْبَرُ وَلَدِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ أَكَانَ ذَلِكَ يُجْزِئُ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاحْجُجْ عَنْهُ

Sunan Darimi 1765: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Yusuf bin Az Zubair] mantan budak keluarga Az Zubair dari [Abdullah bin Az Zubair], ia berkata; "Seorang laki-laki dari Khats'am datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, katanya; "Sesungguhnya ayahku masuk Islam ketika sudah tua dan tidak lagi mampu mengendarai kendaraan, sementara kewajiban haji telah wajib atas dirinya, apakah saya boleh berhaji untuknya?" Beliau bertanya: "Apakah kamu anaknya yang paling tua?" laki-laki tiu menjawab; "Ya." Beliau bersabda: "Bagaimana pendapatmu seandainya ayahmu memiliki hutang, kemudian kamu melunasinya?, apakah hal itu sah baginya?" laki-laki itu menjawab; "Ya." Beliau bersabda: "Berhajilah untuknya."

Grade

Shahih Bukhari #1766

صحيح البخاري ١٧٦٦: حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي أَنَسٍ مَوْلَى التَّيْمِيِّينَ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ

Shahih Bukhari 1766: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] berkata: telah menceritakan kepada saya [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepada saya Ibnu Abu Anas, maulanya At Taymiyyiin bahwa [bapaknya] menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu langit dibuka sedangkan pintu-pintu jahannam ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu".

Shahih Muslim #1766

صحيح مسلم ١٧٦٦: و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ قَوْمًا يَكُونُونَ فِي أُمَّتِهِ يَخْرُجُونَ فِي فُرْقَةٍ مِنْ النَّاسِ سِيمَاهُمْ التَّحَالُقُ قَالَ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ أَوْ مِنْ أَشَرِّ الْخَلْقِ يَقْتُلُهُمْ أَدْنَى الطَّائِفَتَيْنِ إِلَى الْحَقِّ قَالَ فَضَرَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُمْ مَثَلًا أَوْ قَالَ قَوْلًا الرَّجُلُ يَرْمِي الرَّمِيَّةَ أَوْ قَالَ الْغَرَضَ فَيَنْظُرُ فِي النَّصْلِ فَلَا يَرَى بَصِيرَةً وَيَنْظُرُ فِي النَّضِيِّ فَلَا يَرَى بَصِيرَةً وَيَنْظُرُ فِي الْفُوقِ فَلَا يَرَى بَصِيرَةً قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَأَنْتُمْ قَتَلْتُمُوهُمْ يَا أَهْلَ الْعِرَاقِ

Shahih Muslim 1766: Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sulaiman] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] bahwa suatu ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan suatu kaum yang akan muncul di tengah-tengah umatnya. Mereka keluar dari suatu kelompok manusia. Cirri-ciri mereka adalah berkepala botak. Beliau bersabda: "Mereka adalah seburuk-buruk makhluk -atau dari kalangan seburuk-buruk makhluk- yang akan membunuh mereka adalah salah satu dari dua kelompok yang paling dekat dengan kebenaran." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan permisalan bagi mereka -atau beliau mengungkapkan-: "Seorang laki-laki melepas lemparan -atau- Al Gharadl (sasaran) lalu ia melihat pada ujung anak panahnya, namun ia tidak melihat sesuatu, dan ia melihat pada pangkal panahnya tidak juga melihat sesuatu. Lalu ia melihat pada Al Fuq (tempat tali busur), juga tidak melihat sesuatu." Abu Sa'id berkata: "Dan kalianlah yang membunuh mereka wahai penduduk Irak."

Sunan Darimi #1766

سنن الدارمي ١٧٦٦: أَخْبَرَنَا صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ مَوْلَى ابْنِ الزُّبَيْرِ يُقَالُ لَهُ يُوسُفُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَوْ الزُّبَيْرُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سَوْدَةَ بِنْتِ زَمْعَةَ قَالَتْ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَحُجَّ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ قُبِلَ مِنْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ اللَّهُ أَرْحَمُ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ

Sunan Darimi 1766: Telah mengabarkan kepada kami [Shalih bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz yaitu Ibnu Abdusshamad] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari mantan budak Ibnu Az Zubair yang disebut [Yusuf bin Az Zubair] atau Az Zubair bin Yusuf dari [Saudah binti Zam'ah], ia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; "Sesungguhnya ayahku telah lanjut usia dan tidak mampu untuk berhaji." Beliau bersabda: "Bagaimana pendapatmu seandainya ayahmu memiliki hutang, kemudian kamu melunasinya, apakah hal itu diterima?" Ia berkata; "Ya." Beliau bersabda: " Allah lebih pemurah, berhajilah untuk ayahmu."

Grade

Shahih Muslim #1767

صحيح مسلم ١٧٦٧: حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ وَهُوَ ابْنُ الْفَضْلِ الْحُدَّانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمْرُقُ مَارِقَةٌ عِنْدَ فُرْقَةٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يَقْتُلُهَا أَوْلَى الطَّائِفَتَيْنِ بِالْحَقِّ

Shahih Muslim 1767: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin Farrukh] telah menceritakan kepada kami [Al Qasim] dan ia adalah Al Fadlu Al Huddani, Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan keluar suatu firqah (golongan) dari berbagai kelompok kaum muslimin, dan yang akan membunuhnya adalah salah satu dari dua kelompok yang paling dekat dengan kebenaran."