سنن النسائي ١٧١٣: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ وَزُبَيْدٍ عَنْ ذَرٍّ عَنْ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثًا وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ
Sunan Nasa'i 1713: Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Yazid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah] dan [Zubaid] dari [Dzarr] dari [Ibnu 'Abdurrahman bin Abza] dari [bapaknya], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca surah Al A'laa, surah Al Kaafiruun, dan surah Al Ikhlas. Jika beliau telah mengucapkan salam, maka beliau membaca doa, "Subhaanal malikil qudduus" tiga kali, dan mengeraskan suaranya pada yang ketiga kalinya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ١٧١٣: حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنِ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا
Sunan Darimi 1713: Telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari [Abu Hashin] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan i'tikaf pada sepuluh terakhir (bulan Ramadhan), ketika menjelang wafat, beliau melakukan i'tikaf selama dua puluh hari."
Grade
صحيح مسلم ١٧١٤: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا فَقَالَ أَمَا وَأَبِيكَ لَتُنَبَّأَنَّهُ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْبَقَاءَ وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ جَرِيرٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ
Shahih Muslim 1714: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudlail] dari [Umarah] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?" Maka beliau menjawab: "Demi bapakmu, kamu benar-benar akan diberitahu. Yaitu, kamu bersedekah pada saat kamu sehat, kikir, khawatir akan miskin dan kamu berangan-angan harta tersebut akan kekal bersamamu. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu, memang untuk si Fulan." Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil Al Jahdari] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami [Umarah bin Al Qa'qa'] dengan isnad ini sebagaimana hadits Jarir. Hanya saja ia mengatakan: "Sedekah yang bagaimanakah yang paling utama?"
سنن النسائي ١٧١٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي سَلَمَةُ وَزُبَيْدٌ عَنْ ذَرٍّ عَنْ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْوِتْرِ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ثُمَّ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَيَرْفَعُ بِسُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ رَوَاهُ مَنْصُورٌ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ وَلَمْ يَذْكُرْ ذَرًّا
Sunan Nasa'i 1714: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Khalid] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salamah] dan [Zubaid] dari [Dzarr] dari [Ibnu 'Abdurrahman bin Abza] dari ['Abdurrahman] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca surah Al A'laa, surah Al Kaafiruun, dan surah Al Ikhlaash. Jika beliau telah mengucapkan salam maka beliau membaca, "Subhaanal malikil qudduus" dan mengeraskan suaranya saat membaca "Subhaanal malikil qudduus" yang ketiga kalinya. Manshur telah meriwayatkannya dari Salamah bin Kuhail dan dia tidak menyebutkan Dzar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ١٧١٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَامَ الْفَتْحِ وَعَلَى رَأْسِهِ الْمِغْفَرُ فَلَمَّا نَزَعَهُ جَاءَ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ ابْنَ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ اقْتُلُوهُ
Shahih Bukhari 1715: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memasuki Makkah pada tahun Penaklukan Makkah dengan mengenakan pelindung kepala terbuat dari besi diatas kepala Beliau. Ketika Beliau melepaskannya, datang seseorang lalu berkata: "Sesungguhnya Ibnu Khathal sedang berlindung di balik kain penutup Ka'bah". Maka Beliau berkata: "Bunuhlah dia".
سنن النسائي ١٧١٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَكَانَ إِذَا سَلَّمَ وَفَرَغَ قَالَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثًا طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ وَرَوَاهُ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ زُبَيْدٍ وَلَمْ يَذْكُرْ ذَرًّا
Sunan Nasa'i 1715: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] dari [Jarir] dari [Manshur] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Sa'id bin 'Abdurrahman bin Abza] dari [bapaknya], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca surah AI A'laa, surah Al Kaafiruun, dan surah Al lkhlas. Jika beliau telah mengucapkan salam dan selesai maka beliau membaca: "Subhaanal malikil qudduus" tiga kali, dan memanjangkan suaranya pada yang ketiga kalinya. Abdul Malik bin Abu Sulaiman telah meriwayatkannya dari Zubaid, dan dia tidak menyebutkan Dzar.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ١٧١٦: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَوْ عَنِ الْفَضْلِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ وَهُوَ شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَثْبُتُ عَلَى رَاحِلَتِهِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَيْهِ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ أَكَانَ يُجْزِيهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاحْجُجْ عَنْ أَبِيكَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ يَسَارٍ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ قَالَ كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّ أَبِي أَوْ أُمِّي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ الْحَجَّ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 1716: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq] dari [Sulaiman bin Yasar] dari [Abdullah bin Abbas] atau dari [Al Fadhl bin Abbas] bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah, ayahku seorang muslim, akan tetapi ia telah lanjut usia dan tidak sanggup lagi duduk di atas kendaraannya. Apakah aku boleh melakukan haji untuknya?" Beliau menjawab: "Apa pendapatmu jika ia mempunyai hutang lalu engkau melunasinya, apakah itu bisa menggantikan hutang ayahmu?" Laki-laki itu menjawab: "Ya." beliau bersabda: "Berhajilah untuk ayahmu!" Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya bin Abu Ishaq] berkata: Aku mendengar [Sulaiman bin Yasar] telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl] berkata: Aku dibonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ada seorang laki-laki yang bertanya: "Ayahku atau ibuku telah lanjut usia, sehingga tidak mampu untuk menunaikan ibadah haji." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut.
Grade
سنن أبي داوود ١٧١٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنَّمَا نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُحَصَّبَ لِيَكُونَ أَسْمَحَ لِخُرُوجِهِ وَلَيْسَ بِسُنَّةٍ فَمَنْ شَاءَ نَزَلَهُ وَمَنْ شَاءَ لَمْ يَنْزِلْهُ
Sunan Abu Daud 1717: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah], ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam singgah di Al Muhashshab agar beliau mudah untuk keluar, hal tersebut bukanlah perkara yang sunnah. Maka barangsiapa yang ingin singgah padanya, ia boleh singgah, dan barangsiapa yang tidak ingin singgah padanya, maka ia boleh tidak singgah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ١٧١٧: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ ابْنِ أَبْزَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَإِذَا فَرَغَ مِنْ الصَّلَاةِ قَالَ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Sunan Nasa'i 1717: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Musa] dia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Juhadah] dari [Zubaid] dari [Ibnu Abza] dari [bapaknya], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca surah AI A'laa, surah Al Kaafiruun, dan surah Al Ikhlas. Setelah selesai beliau membaca, 'Subhanaal malikil quddus' tiga kali."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ١٧١٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ الْمَعْنَى ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ قَالَ قَالَ أَبُو رَافِعٍ لَمْ يَأْمُرْنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُنْزِلَهُ وَلَكِنْ ضَرَبْتُ قُبَّتَهُ فَنَزَلَهُ قَالَ مُسَدَّدٌ وَكَانَ عَلَى ثَقَلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عُثْمَانُ يَعْنِي فِي الْأَبْطَحِ
Sunan Abu Daud 1718: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Hanbal], dan [Utsman bin Abu Syaibah] secara makna. Dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad], mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan], telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Kaisan] dari [Sulaiman bin Yasar], ia berkata: [Abu Rafi'] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak memerintahkanku agar mensinggahkan beliau, akan tetapi aku mendirikan tenda beliau, kemudian beliau pun singgah padanya. Musaddad berkata: Abu Rafi' pada saat itu berada di atas hewan yang membawa perbekalan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Utsman berkata: bahwa itu terjadi di Al Abthah.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,