Hadits Tentang Iman

Sunan Tirmidzi #903

سنن الترمذي ٩٠٣: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا مُبَشِّرُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الْحَلَبِيُّ عَنْ تَمَّامِ بْنِ نَجِيحٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ حَافِظَيْنِ رَفَعَا إِلَى اللَّهِ مَا حَفِظَا مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ فَيَجِدُ اللَّهُ فِي أَوَّلِ الصَّحِيفَةِ وَفِي آخِرِ الصَّحِيفَةِ خَيْرًا إِلَّا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي مَا بَيْنَ طَرَفَيْ الصَّحِيفَةِ

Sunan Tirmidzi 903: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Ayyub], telah menceritakan kepada kami [Mubasyir bin Isma'il Al Halabi] dari [Tammam bin Najih] dari [Al Hasan] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua (Malaikat) penjaga naik menghadap Allah baik di waktu siang maupun malam, lalu Allah mendapati di awal catatan maupun di akhir catatan, satu kebaikan kecuali Allah Ta'ala berkata kepada keduanya: 'Aku bersaksi atas kalian bahwa Aku telah mengampuni hambaKu, semua yang dia perbuat di antara dua sisi buku catatan'."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Musnad Ahmad #904

مسند أحمد ٩٠٤: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ أَصَبْنَا مِنْ ثِمَارِهَا فَاجْتَوَيْنَاهَا وَأَصَابَنَا بِهَا وَعْكٌ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَبَّرُ عَنْ بَدْرٍ فَلَمَّا بَلَغَنَا أَنَّ الْمُشْرِكِينَ قَدْ أَقْبَلُوا سَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى بَدْرٍ وَبَدْرٌ بِئْرٌ فَسَبَقَنَا الْمُشْرِكُونَ إِلَيْهَا فَوَجَدْنَا فِيهَا رَجُلَيْنِ مِنْهُمْ رَجُلًا مِنْ قُرَيْشٍ وَمَوْلًى لِعُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ فَأَمَّا الْقُرَشِيُّ فَانْفَلَتَ وَأَمَّا مَوْلَى عُقْبَةَ فَأَخَذْنَاهُ فَجَعَلْنَا نَقُولُ لَهُ كَمْ الْقَوْمُ فَيَقُولُ هُمْ وَاللَّهِ كَثِيرٌ عَدَدُهُمْ شَدِيدٌ بَأْسُهُمْ فَجَعَلَ الْمُسْلِمُونَ إِذْ قَالَ ذَلِكَ ضَرَبُوهُ حَتَّى انْتَهَوْا بِهِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ كَمْ الْقَوْمُ قَالَ هُمْ وَاللَّهِ كَثِيرٌ عَدَدُهُمْ شَدِيدٌ بَأْسُهُمْ فَجَهَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُخْبِرَهُ كَمْ هُمْ فَأَبَى ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَهُ كَمْ يَنْحَرُونَ مِنْ الْجُزُرِ فَقَالَ عَشْرًا كُلَّ يَوْمٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَوْمُ أَلْفٌ كُلُّ جَزُورٍ لِمِائَةٍ وَتَبِعَهَا ثُمَّ إِنَّهُ أَصَابَنَا مِنْ اللَّيْلِ طَشٌّ مِنْ مَطَرٍ فَانْطَلَقْنَا تَحْتَ الشَّجَرِ وَالْحَجَفِ نَسْتَظِلُّ تَحْتَهَا مِنْ الْمَطَرِ وَبَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّكَ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْفِئَةَ لَا تُعْبَدْ قَالَ فَلَمَّا أَنْ طَلَعَ الْفَجْرُ نَادَى الصَّلَاةَ عِبَادَ اللَّهِ فَجَاءَ النَّاسُ مِنْ تَحْتِ الشَّجَرِ وَالْحَجَفِ فَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَرَّضَ عَلَى الْقِتَالِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ جَمْعَ قُرَيْشٍ تَحْتَ هَذِهِ الضِّلَعِ الْحَمْرَاءِ مِنْ الْجَبَلِ فَلَمَّا دَنَا الْقَوْمُ مِنَّا وَصَافَفْنَاهُمْ إِذَا رَجُلٌ مِنْهُمْ عَلَى جَمَلٍ لَهُ أَحْمَرَ يَسِيرُ فِي الْقَوْمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَلِيُّ نَادِ لِي حَمْزَةَ وَكَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنْ الْمُشْرِكِينَ مَنْ صَاحِبُ الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ وَمَاذَا يَقُولُ لَهُمْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْ فِي الْقَوْمِ أَحَدٌ يَأْمُرُ بِخَيْرٍ فَعَسَى أَنْ يَكُونَ صَاحِبَ الْجَمَلِ الْأَحْمَرِ فَجَاءَ حَمْزَةُ فَقَالَ هُوَ عُتْبَةُ بْنُ رَبِيعَةَ وَهُوَ يَنْهَى عَنْ الْقِتَالِ وَيَقُولُ لَهُمْ يَا قَوْمُ إِنِّي أَرَى قَوْمًا مُسْتَمِيتِينَ لَا تَصِلُونَ إِلَيْهِمْ وَفِيكُمْ خَيْرٌ يَا قَوْمُ اعْصِبُوهَا الْيَوْمَ بِرَأْسِي وَقُولُوا جَبُنَ عُتْبَةُ بْنُ رَبِيعَةَ وَقَدْ عَلِمْتُمْ أَنِّي لَسْتُ بِأَجْبَنِكُمْ فَسَمِعَ ذَلِكَ أَبُو جَهْلٍ فَقَالَ أَنْتَ تَقُولُ هَذَا وَاللَّهِ لَوْ غَيْرُكَ يَقُولُ هَذَا لَأَعْضَضْتُهُ قَدْ مَلَأَتْ رِئَتُكَ جَوْفَكَ رُعْبًا فَقَالَ عُتْبَةُ إِيَّايَ تُعَيِّرُ يَا مُصَفِّرَ اسْتِهِ سَتَعْلَمُ الْيَوْمَ أَيُّنَا الْجَبَانُ قَالَ فَبَرَزَ عُتْبَةُ وَأَخُوهُ شَيْبَةُ وَابْنُهُ الْوَلِيدُ حَمِيَّةً فَقَالُوا مَنْ يُبَارِزُ فَخَرَجَ فِتْيَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ سِتَّةٌ فَقَالَ عُتْبَةُ لَا نُرِيدُ هَؤُلَاءِ وَلَكِنْ يُبَارِزُنَا مِنْ بَنِي عَمِّنَا مِنْ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُمْ يَا عَلِيُّ وَقُمْ يَا حَمْزَةُ وَقُمْ يَا عُبَيْدَةُ بْنَ الْحَارِثِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَتَلَ اللَّهُ تَعَالَى عُتْبَةَ وَشَيْبَةَ ابْنَيْ رَبِيعَةَ وَالْوَلِيدَ بْنَ عُتْبَةَ وَجُرِحَ عُبَيْدَةُ فَقَتَلْنَا مِنْهُمْ سَبْعِينَ وَأَسَرْنَا سَبْعِينَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَصِيرٌ بِالْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَسِيرًا فَقَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا وَاللَّهِ مَا أَسَرَنِي لَقَدْ أَسَرَنِي رَجُلٌ أَجْلَحُ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ وَجْهًا عَلَى فَرَسٍ أَبْلَقَ مَا أُرَاهُ فِي الْقَوْمِ فَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ أَنَا أَسَرْتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ اسْكُتْ فَقَدْ أَيَّدَكَ اللَّهُ تَعَالَى بِمَلَكٍ كَرِيمٍ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَسَرْنَا وَأَسَرْنَا مِنْ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ الْعَبَّاسَ وعَقِيلًا وَنَوْفَلَ بْنَ الْحَارِثِ

Musnad Ahmad 904: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abu Ishaq] dari [Haritsah bin Mudhar] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Ketika kami sampai di Madinah, kami mendapatkan buah-buahan, namun kami tidak betah tinggal di sana karena penyakit panas yang menimpa kami. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika itu sedang mencari-cari berita tentang Badar. Ketika sampai kepada kami berita tentang kedatangan orang-orang musyrik, beliau berjalan menuju Badar. Badar adalah nama sebuah sumur. Orang-orang musyrik sampai di sana terlebih dahulu. Kami bertemu dengan dua orang laki-laki dari kalangan mereka, salah satunya dari Quraisy dan yang lain adalah budak Uqbah bin Abu Mu'aith. Ternyata orang yang dari Quraisy kabur lebih dahulu sedangkan mantan budak Uqbah kami tangkap lalu kami menanyakan kepadanya tentang jumlah rombongan mereka. Dia menjawab: "Demi Allah, jumlah mereka banyak dan kekuatan mereka tangguh." Orang-orang muslim ketika mendengar orang itu berkata demikian, mereka memukulnya, kemudian membawanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bertanya: "Berapa jumlah mereka?" dia menjawab: "Demi Allah, jumlah mereka banyak dan kekuatan mereka tangguh." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berusaha memaksanya namun dia tetap tidak mau menjawabnya, dan terakhir beliau bertanya: "Berapa hewan yang mereka potong?" Dia menjawab: "Setiap hari sepuluh ekor unta." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyimpulkan: "Mereka berjumlah seribu orang, karena setiap ekor unta untuk seratus orang, dan begitu juga seterusnya." Pada malam harinya, hujan turun sehingga kami berteduh di bawah pohon dan tameng untuk menghindari air hujan, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memohon kepada Rabbnya 'azza wa jalla seraya berdoa: "Ya Allah, jika Engkau membinasakan kelompok kecil ini, niscaya Engkau tidak akan disembah." Ali berkata: Ketika terbit fajar, beliau berseru: Sshalat wahai hamba-hamba Allah!" maka mereka berdatangan dari bawah pohon dan tameng. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami kami, setelah selesai beliau memberikan semangat untuk berperang, beliau berkata: "Sesungguhnya pasukan Quraisy ada di bawah padang sahara merah dari gunung ini." Ketika mereka mendekati kami, kami membuat barisan untuk menghadapi mereka. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari mereka dengan menunggang unta merah berjalan di hadapan pasukannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Ali! panggil Hamzah ke hadapanku, dia adalah orang yang paling dekat hubungannya dengan orang-orang musyrik, siapa yang sedang menunggang unta merahnya dan apa yang dikatakannya kepada pasukannya?" kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Jika dalam rombongan mereka ada seseorang yang memerintahkan kepada yang baik maka mudah-mudahan dialah orangnya yang menunggang unta merah tersebut." Hamzah datang dan berkata: "Dia adalah 'Utbah bin Rabi'ah, dia melarang mereka berperang dan mengatakan kepada mereka: 'Wahai kaum! Saya melihat suatu kaum yang mencari mati yang kalian tidak akan sampai kepada mereka sementara di antara kalian terdapat kebaikan. Wahai kaum, urungkan! biarkanlah mereka hari ini dengan jaminan kepalaku dan katakanlah: 'Utbah bin Rabi'ah pengecut' walau kalian tahu bahwa saya bukanlah seorang pengecut.' Ketika Abu Jahal mendengar hal itu, dia berkata: 'Kamu berkata seperti ini! Demi Allah, jika selain kamu yang berkata seperti ini pasti akan aku kunyah dia, jantung dan perutmu sudah di penuhi rasa ketakutan!?' Utbah berkata: 'Kamu mengejekku wahai orang yang mengecat kuning pantatnya? hari ini kamu akan tahu siapa di antara kita yang pengecut'." Ali berkata: Maka Utbah dan Syaibah saudaranya, serta Al Walid anaknya menantang Perang tanding dengan penuh keberanian dan berkata: "Siapa yang berani kepada kami?" maka keluarlah enam orang pemuda dari Anshar, akan tetapi Utbah menolaknya: "Kami tidak menginginkan mereka, tapi yang dikehendaki adalah dari anak-anak paman kami dari anak-anak Abdul Muthallib.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Bangun wahai Ali, bangun wahai Hamzah dan bangun wahai Ubaidah bin Al Harits bin Abdul Muththalib." Kemudian Allah Ta'ala membinasakan Utbah dan Syaibah kedua anak Rabi'ah dan juga Al Walid bin Utbah, sedangkan Ubaidah terluka, lantas kami dapat membunuh tujuh puluh orang dan menawan tujuh puluh orang dari mereka. Datanglah seorang laki-laki Anshar yang pendek bersama Al Abbas bin Abdul Muththalib sebagai tawanan, maka Al Abbas berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya dia ini, demi Allah bukan yang menawanku, akan tetapi yang telah menawanku adalah seorang laki-laki berambut terbelah, wajahnya paling tampan menunggang di atas kuda berwarna hitam dan putih dan aku tidak melihatnya dia berada dalam pasukan." Orang Ashar tersebut berkata: "Aku yang menawannya, Wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Diam kamu, sesungguhnya Allah Ta'ala telah menolongmu dengan Malaikat yang mulia." Ali radliyallahu 'anhu berkata: Kami mendapatkan tawanan, di antara tawanan kami adalah tawanan dari Bani Abdul Muththalib yaitu Al Abbas, 'Aqil dan Naufal bin Al Harits."

Grade

Musnad Ahmad #906

مسند أحمد ٩٠٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَكِيمٍ الْأَوْدِيُّ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ وَهْبٍ وَعَنْ زَيْدِ بْنِ يُثَيْعٍ قَالَا نَشَدَ عَلِيٌّ النَّاسَ فِي الرَّحَبَةِ مَنْ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ إِلَّا قَامَ قَالَ فَقَامَ مِنْ قِبَلِ سَعِيدٍ سِتَّةٌ وَمِنْ قِبَلِ زَيْدٍ سِتَّةٌ فَشَهِدُوا أَنَّهُمْ سَمِعُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لِعَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ أَلَيْسَ اللَّهُ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ قَالُوا بَلَى قَالَ اللَّهُمَّ مَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَعَلِيٌّ مَوْلَاهُ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَكِيمٍ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرٍو ذِي مُرٍّ بِمِثْلِ حَدِيثِ أَبِي إِسْحَاقَ يَعْنِي عَنْ سَعِيدٍ وَزَيْدٍ وَزَادَ فِيهِ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَهُ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَهُ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 906: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hakim Al Audi] telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Wahab] dan [Zaid bin Yutsai'] keduanya berkata: [Ali] meminta orang-orang untuk bersaksi pada saat di Rahabah: "Siapa yang pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Ghadir Khum bersabda untuk berdiri?" maka dari arah Sa'id berdiri enam orang, dari arah Zaid enam orang. Mereka bersaksi bahwa mereka mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ali radliyallahu 'anhu pada hari Ghadir Khum: "Bukankah Allah lebih dekat kepada orang-orang mukmin." Mereka menjawab: "Ya." beliau bersabda: "Ya Allah, siapa yang telah menjadikanku walinya maka Ali-lah walinya. Ya Allah lindungilah orang berwali kepadanya dan musuhilah orang yang memusuhinya." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hakim] telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru Dzi Murrin] sebagaimana hadits Abu Ishaq yaitu dari Sa'id dan Zaid, dan tambahan redaksi di dalamnya: "Tolonglah orang yang menolongnya, hinakan orang yang menghinakannya." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Ali] telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Al A'masy] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abu Thufail] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti hadits di atas.

Grade

Musnad Ahmad #908

مسند أحمد ٩٠٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ أَبِي بَزَّةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ سُئِلَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ هَلْ خَصَّكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ فَقَالَ مَا خَصَّنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَيْءٍ لَمْ يَعُمَّ بِهِ النَّاسَ كَافَّةً إِلَّا مَا كَانَ فِي قِرَابِ سَيْفِي هَذَا قَالَ فَأَخْرَجَ صَحِيفَةً مَكْتُوبٌ فِيهَا لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ سَرَقَ مَنَارَ الْأَرْضِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَهُ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا

Musnad Ahmad 908: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] saya mendengar [Al Qasim bin Abu Bazzah] menceritakan dari [Abu Thufail] berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu ditanya: "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengkhususkan kalian dengan sesuatu hal?" dia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengkhususkan kami dengan apapun yang tidak diberikan kepada manusia secara umum, kecuali apa yang diberikan pada sarung pedangku ini." Abu Thufail berkata: Dia mengeluarkan sebuah lembaran yang tertulis di dalamnya: Allah melaknat orang yang menyembelih karena selain Allah, Allah melaknat orang yang mencuri tanda batas tanah, Allah melaknat orang yang melaknat orang tuanya, dan Allah melaknat orang yang melindungi pelaku kerusakan."

Grade

Musnad Ahmad #909

مسند أحمد ٩٠٩: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ عَفَّانُ قَالَ أَنْبَأَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ أَنَّهُ عَادَ حَسَنًا وَعِنْدَهُ عَلِيٌّ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَتَعُودُ حَسَنًا وَفِي النَّفْسِ مَا فِيهَا قَالَ نَعَمْ إِنَّكَ لَسْتَ بِرَبِّ قَلْبِي فَتَصْرِفَهُ حَيْثُ شِئْتَ فَقَالَ أَمَا إِنَّ ذَلِكَ لَا يَمْنَعُنِي أَنْ أُؤَدِّيَ إِلَيْكَ النَّصِيحَةَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا إِلَّا ابْتَعَثَ اللَّهُ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ عَلَيْهِ أَيَّ سَاعَةٍ مِنْ النَّهَارِ كَانَتْ حَتَّى يُمْسِيَ وَأَيَّ سَاعَةٍ مِنْ اللَّيْلِ كَانَتْ حَتَّى يُصْبِحَ

Musnad Ahmad 909: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atho`], [Affan] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ya'la bin 'Atho`] dari [Abdullah bin Yassar] dari ['Amru bin Huraits] bahwa Dia menjenguk Hasan dan di sisinya ada [Ali]. Ali radliyallahu 'anhu berkata: "Apakah kamu menjenguk Hasan dan di dalam jiwanya terdapat sesuatu?" dia menjawab: "Ya, kamu bukanlah orang yang memelihara hatiku sehingga kamu bisa merubahnya sekehendakmu." Ali berkata: "Hal itu tidak akan menghalangiku untuk menyampaikan nasehat kepadamu. Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim lainnya kecuali Allah akan mengirimkan tujuh puluh ribu Malaikat yang mendoakan pada waktu kapan saja di siang itu sampai sorenya dan waktu kapan saja di malam itu sampai pagi."

Grade

Musnad Ahmad #910

مسند أحمد ٩١٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَحَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ الْبَصْرِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ عَنْ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنْ الْمَعْتُوهِ أَوْ قَالَ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ وَعَنْ الصَّغِيرِ حَتَّى يَشِبَّ

Musnad Ahmad 910: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan Al bashri] dari [Ali] radliyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Diangkat pena dari tiga: orang yang tidur hingga bangun, orang yang tertimpa ayan -atau beliau bersabda: - orang yang gila sampai sadar dan anak kecil sampai baligh."

Grade

Musnad Ahmad #911

مسند أحمد ٩١١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ بَهْزٌ قَالَ أَنْبَأَنَا هِشَامُ بْنُ عَمْرٍو الْفَزَارِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ الْمَخْزُومِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي آخِرِ وِتْرِهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَأَعُوذُ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ وَلَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Musnad Ahmad 911: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad], [Bahz] berkata: telah memberitakan kepada kami [Hisyam bin 'Amru Al Fazari] dari [Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam Al Makhzumi] dari [Ali] radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca doa pada akhir shalat witir: "ALLAHHUMMA INNI A'UDZUBIRIDLAKA MIN SAKHATHIKA WA A'UDZUBIMU'AFATIKA MIN 'UQUBATIKA WA A'UDZUBIKA MINKA WA LA UHSHI TSANA-AN 'ALAIKA ANTA KAMA ATSNAITA 'ALA NAFSIKA (ya allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksaan-Mu. Aku berlindung dari-Mu dan aku tidak dapat menghitung pujian kepada-Mu sebagaimana engkau memuji diri-Mu)."

Grade

Musnad Ahmad #913

مسند أحمد ٩١٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَنْبَأَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي حَسَّانَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ يَأْمُرُ بِالْأَمْرِ فَيُؤْتَى فَيُقَالُ قَدْ فَعَلْنَا كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَقَالَ لَهُ الْأَشْتَرُ إِنَّ هَذَا الَّذِي تَقُولُ قَدْ تَفَشَّغَ فِي النَّاسِ أَفَشَيْءٌ عَهِدَهُ إِلَيْكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا عَهِدَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا خَاصَّةً دُونَ النَّاسِ إِلَّا شَيْءٌ سَمِعْتُهُ مِنْهُ فَهُوَ فِي صَحِيفَةٍ فِي قِرَابِ سَيْفِي قَالَ فَلَمْ يَزَالُوا بِهِ حَتَّى أَخْرَجَ الصَّحِيفَةَ قَالَ فَإِذَا فِيهَا مَنْ أَحْدَثَ حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ قَالَ وَإِذَا فِيهَا إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي أُحَرِّمُ الْمَدِينَةَ حَرَامٌ مَا بَيْنَ حَرَّتَيْهَا وَحِمَاهَا كُلُّهُ لَا يُخْتَلَى خَلَاهَا وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهَا وَلَا تُلْتَقَطُ لُقَطَتُهَا إِلَّا لِمَنْ أَشَارَ بِهَا وَلَا تُقْطَعُ مِنْهَا شَجَرَةٌ إِلَّا أَنْ يَعْلِفَ رَجُلٌ بَعِيرَهُ وَلَا يُحْمَلُ فِيهَا السِّلَاحُ لِقِتَالٍ قَالَ وَإِذَا فِيهَا الْمُؤْمِنُونَ تَتَكَافَأُ دِمَاؤُهُمْ وَيَسْعَى بِذِمَّتِهِمْ أَدْنَاهُمْ وَهُمْ يَدٌ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ أَلَا لَا يُقْتَلُ مُؤْمِنٌ بِكَافِرٍ وَلَا ذُو عَهْدٍ فِي عَهْدِهِ

Musnad Ahmad 913: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah memberitakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Hassan] bahwa Suatu ketika [Ali] radliyallahu 'anhu menyuruh suatu urusan maka dijalankan, kemudian disampaikan kepadanya: "Bahwa kami telah melakukan ini dan itu." Maka dia berkata: "Maha Benar Allah dan RasulNya." Al Asytar berkata: "Sesuatu yang kamu katakan ini telah tersebar di tengah-tengah masyarakat. Adakah sesuatu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam janjikan kepadamu?" dia berkata: "Tidak ada sesuatu yang diwasiatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepadaku secara khusus, kecuali yang saya dengar yang juga terdapat pada satu lembaran pada sarung pedangku." Mereka memintanya sampai dia mengeluarkan lembaran tersebut. Dia berkata: "Di dalamnya terdapat tulisan: "Barangsiapa melakukan dosa atau melindungi orang yang berbuat kerusakan maka dia akan mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya. Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnah." Di dalamnya juga tulisan: "Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah, maka saya akan mengharamkan Madinah, haram antara kedua gunungnya dan sekitarnya, Tidak boleh dipotong tanamannya dan diusir binatang buruannya. Tidak boleh diambil barang temuannya kecuali karena hendak mengumumkannya. Pohonnya tidak boleh dipotong kecuali seseorang yang hendak memberi makan untanya dan tidak boleh dibawa ke dalamnya senjata untuk berperang.' Di dalamnya juga tulisan: 'Orang-orang mukmin darah mereka adalah sama, akan dijaga dari perlindungan mereka walau dari kalangan rendah mereka. Mereka adalah sebagai tangan atas selain mereka. Ketahuilah! Tidak akan dibunuh orang Islam yang membunuh orang kafir atau orang yang berada dalam perjanjiannya'."

Grade

Sunan Ibnu Majah #914

سنن ابن ماجه ٩١٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ لَمْ يَقْعُدْ إِلَّا مِقْدَارَ مَا يَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Sunan Ibnu Majah 914: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah]. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy Syawarib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abdullah bin Al Harits] dari ['Aisyah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika salam beliau tidak duduk kecuali sekadar membaca: ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKAS SALAAM TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM. "

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #914

مسند أحمد ٩١٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَكَعَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعَظْمِي وَعَصَبِي وَمَا اسْتَقَلَّتْ بِهِ قَدَمِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Musnad Ahmad 914: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Musa bin 'Uqbah] dari [Abdullah bin Al Fadhl] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari ['Ubaidullah bin Abu Rafi'] dari [Ali bin Abu Thalib] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika ruku', beliau membaca: ALLAHUMMA LAKA RAKA'TU WA BIKA AMANTU WA LAKA ASLAMTU. ANTA RABBI KHASYA'A SAM'I WA BASHARI WA MUKHKHI WA 'ADHMI WA 'ASHABI WAMASTAQALLAT BIHI QADAMI LILLAHI RABBIL 'ALAMIN (Ya Allah, saya ruku' karena-Mu, beriman kepadaMu, tunduk kepadaMu. Engkau adalah rabku, tunduk pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku dan sarafku dan apa yang saya angkat dari kakiku, hanya bagi Allah Rab semesta alam segala pujian)."

Grade