مسند أحمد ٢٢٢٤٩: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ عُيَيْنَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي لَقِيتُ بَعْضَ أَهْلِ الْكِتَابِ فَقَالَ نِعْمَ الْقَوْمُ أَنْتُمْ لَوْلَا أَنَّكُمْ تَقُولُونَ مَا شَاءَ اللَّهُ وَشَاءَ مُحَمَّدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كُنْتُ أَكْرَهُهَا مِنْكُمْ فَقُولُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شَاءَ مُحَمَّدٌ
Musnad Ahmad 22249: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari ['Abdul Malik] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: seseorang mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu berkata: aku bermimpi bertemu dengan salah seorang ahli kitab lalu ia berkata: Sebaik-baik kaum adalah kalian andai saja kalian tidak berkata: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A MUHAMMAD. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: Aku memang membencinya, maka katakanlah: MAA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A MUHAMMAD.
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْمُغِيرَةِ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ فِي لِسَانِي ذَرَبٌ عَلَى أَهْلِي لَمْ أَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيْنَ أَنْتَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ يَا حُذَيْفَةُ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ قَالَ فَذَكَرْتُهُ لِأَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى فَحَدَّثَنِي عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كُلَّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ مِائَةَ مَرَّةٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Musnad Ahmad 22250: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Mughirah] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: 'Aku mempunyai kekurangan yaitu pedas bicara terhadap keluargaku, dan aku tidak mau menularkannya kepada yang lain. Aku sebutkan persoalanku ini kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam. Lantas beliau bersabda: "Seberapa banyak kau ucapkan istighfar hai Hudzaifah? Sebab aku sendiri beristighfar dan bertaubat kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari." Berkata: Lalu ia menyebutkan hal itu kepada [Abu Burdah bin Abu Musa] kemudian ia bercerita kepadaku dari Abu Musa bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: " Aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat padaNya sebanyak seratus kali dalam sehari semalam."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٥٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَالَ مَا بَيْنَ طَرَفَيْ حَوْضِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ وَمُضَرَ آنِيَتُهُ أَكْثَرُ أَوْ مِثْلُ عَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ مَاؤُهُ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ وَأَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَبْرَدُ مِنْ الثَّلْجِ وَأَطْيَبُ رِيحًا مِنْ الْمِسْكِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ بَعْدَهُ أَبَدًا
Musnad Ahmad 22256: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia berkata: (Jarak) telaga Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam seperti jarak antara Ailah dan Mudhar, bejananya lebih banyak atau sejumlah bintang dilangit, airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari susu, lebih dingin dari es, lebih wangi dari minyak kesturi, orang yang meminumnya tidak akan dahaya setelahnya."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُولُوا مَا شَاءَ اللَّهُ وَشَاءَ فُلَانٌ وَلَكِنْ قُولُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ شَاءَ فُلَانٌ
Musnad Ahmad 22257: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari ['Abdullah bin Yasar] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Janganlah kalian mengatakan: MAA SYAA`ALLAAH WA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah dan kehendak fulan), tapi katakanlah: MA SYAA`ALLAAH TSUMMA SYAA`A FULAAN (kehendak Allah kemudian kehendak fulan)."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ الطَّائِيِّ عَنْ أَبِي ثَوْرٍ قَالَ بَعَثَ عُثْمَانُ يَوْمَ الْجَرَعَةِ بِسَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ قَالَ فَخَرَجُوا إِلَيْهِ فَرَدُّوهُ قَالَ فَكُنْتُ قَاعِدًا مَعَ أَبِي مَسْعُودٍ وَحُذَيْفَةَ فَقَالَ أَبُو مَسْعُودٍ مَا كُنْتُ أَرَى أَنْ يَرْجِعَ لَمْ يُهْرِقْ فِيهِ دَمًا قَالَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ وَلَكِنْ قَدْ عَلِمْتُ لَتَرْجِعَنَّ عَلَى عُقَيْبِهَا لَمْ يُهْرِقْ فِيهَا مَحْجَمَةَ دَمٍ وَمَا عَلِمْتُ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا عَلِمْتُهُ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيٌّ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصْبِحُ مُؤْمِنًا ثُمَّ يُمْسِي مَا مَعَهُ مِنْهُ شَيْءٌ وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ مَا مَعَهُ مِنْهُ شَيْءٌ يُقَاتِلُ فِئَتَهُ الْيَوْمَ وَيَقْتُلُهُ اللَّهُ غَدًا يَنْكُسُ قَلْبُهُ تَعْلُوهُ اسْتُهُ قَالَ فَقُلْتُ أَسْفَلُهُ قَالَ اسْتُهُ
Musnad Ahmad 22258: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhturi Ath Tho`i] dari [Abu Tsaur] berkata: Saat perang Jara'ah, 'Utsman mengutus Sa'ad bin Al 'Ash lalu orang-orang pergi menemuinya dan mengembalikannya. Saat itu aku Abu Tsaur duduk bersama Abu Mas'ud dan Hudzaifah bin Al Yaman lalu Abu Mas'ud berkata: Menurutku ia tidak kembali kepada mereka tanpa menumpahkan darah. Kemudian Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Tapi aku tahu, ia akan kembali tanpa menumpahkan darah, aku mengetahui semuanya saat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam masih hidup hingga seseorang dipagi harinya beriman kemudia disore harinya ada sesuatu dalam dirinya, di sore hari beriman kemudian pada pagi harinya dalam dirinya ada sesuatu yang tidak beres, ia memerangi kelompoknya hari ini dan esoknya Allah akan membunuhnya, hatinya terbalik dan duburnya terangkat. Aku (Abu Tsaur) Berkata: Bagian bawahnya. Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Duburnya.
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٥٩: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَرْوَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ حَنْظَلَةَ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ وَاللَّهِ لَا تَدَعُ مُضَرُ عَبْدًا لِلَّهِ مُؤْمِنًا إِلَّا فَتَنُوهُ أَوْ قَتَلُوهُ أَوْ يَضْرِبُهُمْ اللَّهُ وَالْمَلَائِكَةُ وَالْمُؤْمِنُونَ حَتَّى لَا يَمْنَعُوا ذَنَبَ تَلْعَةٍ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ أَتَقُولُ هَذَا يَا عَبْدَ اللَّهِ وَأَنْتَ رَجُلٌ مِنْ مُضَرَ قَالَ لَا أَقُولُ إِلَّا مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 22259: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Al A'masy] dari ['Abdur Rahman bin Tsarwan] dari ['Amru bin Hanzhalah] berkata: berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Demi Allah, Mudhar tidaklah meninggalkan seorang hamba shalih pun dimuka bumi untuk Allah melainkan pasti disiksa dan dibinasakan hingga Allah mempertemukan mereka dengan bala tentara dari hamba-hambaNya lalu mengalahkannya hingga mereka tidak mampu mencegah ujung saluran air." Lalu ada seseorang yang berkata padanya: Patutkah kau mengatakan seperti itu hai Abu 'Abdullah padahal engkau berasal dari Mudhar? Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku tidak mengatakanya kecuali seperti yang dikatakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam.
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٦٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيٍّ قَالَ قَالَ عُقْبَةُ بْنُ عَمْرٍو لِحُذَيْفَةَ أَلَا تُحَدِّثُنَا مَا سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ مَعَ الدَّجَّالِ إِذَا خَرَجَ مَاءً وَنَارًا الَّذِي يَرَى النَّاسُ أَنَّهَا نَارٌ فَمَاءٌ بَارِدٌ وَأَمَّا الَّذِي يَرَى النَّاسُ أَنَّهُ مَاءٌ فَنَارٌ تُحْرِقُ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلْيَقَعْ فِي الَّذِي يَرَى أَنَّهَا نَارٌ فَإِنَّهَا مَاءٌ عَذْبٌ بَارِدٌ
Musnad Ahmad 22262: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Abu 'Awanah] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rib'i] berkata: Berkata 'Uqbah bin 'Amru kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Ceritakanlah kepada kami yang kau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia Hudzaifah bin Al Yaman berkata: Aku mendengar beliau bersabda: "Yang ada bersama Dajjal saat ia muncul adalah air dan api, yang terlihat seperti api itu adalah air dingin dan yang terlihat air itulah api yang membakar, barangsiapa diantara kalian yang menjumpainya maka hendaklah menjatuhkan diri pada bagian yang terlihat seperti api karena itu adalah sungai air tawar yang dingin."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٦٣: قَالَ حُذَيْفَةُ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ رَجُلًا مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَتَاهُ مَلَكٌ لِيَقْبِضَ نَفْسَهُ فَقَالَ لَهُ هَلْ عَمِلْتَ مِنْ خَيْرٍ فَقَالَ مَا أَعْلَمُ قِيلَ لَهُ انْظُرْ قَالَ مَا أَعْلَمُ شَيْئًا غَيْرَ أَنِّي كُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ وَأُجَازِفُهُمْ فَأُنْظِرُ الْمُعْسِرَ وَأَتَجَاوَزُ عَنْ الْمُوسِرِ فَأَدْخَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 22263: Masih melalui jalur periwayatn yang sama seperti hadits sebelumnya, Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman] dan aku mendengar beliau bersabda: " seseorang sebelum kalian didatangi oleh malaikat untuk mencabut nyawanya, malaikat itu bertanya: Apa kau melakukan kebaikan sedikitpun? Orang itu menjawab: Aku tidak tahu. Malaikat itu berkata: Lihatlah. Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan kebaikan sedikitpun hanya saja dulu aku pernah berjual beli dengan orang-orang dan aku menjual secara taksiran pada mereka, aku dulu pernah memberi tangguhan (pembayarah hutang) orang yang tengah kesusahan dan dulu aku pernah membebaskan (hutang) orang kaya. Lalu Allah 'azza wajalla memasukkannya ke surga."
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٦٤: قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ رَجُلًا حَضَرَهُ الْمَوْتُ فَلَمَّا أَيِسَ مِنْ الْحَيَاةِ أَوْصَى أَهْلَهُ إِذَا أَنَا مُتُّ فَاجْمَعُوا لِي حَطَبًا كَثِيرًا جَزْلًا ثُمَّ أَوْقِدُوا فِيهِ نَارًا حَتَّى إِذَا أَكَلَتْ لَحْمِي وَخَلَصَ إِلَى عَظْمِي فَامْتَحَشَتْ فَخُذُوهَا فَاذْرُوهَا فِي الْيَمِّ فَفَعَلُوا فَجَمَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ وَقَالَ لَهُ لِمَ فَعَلْتَ ذَلِكَ قَالَ مِنْ خَشْيَتِكَ قَالَ فَغَفَرَ اللَّهُ لَهُ قَالَ عُقْبَةُ بْنُ عَمْرٍو أَنَا سَمِعْتُهُ يَقُولُ ذَلِكَ وَكَانَ نَبَّاشًا
Musnad Ahmad 22264: Masih melalui jalur periwayatn yang sama seperti hadits sebelumnya, Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Aku mendengar beliau bersabda: " dulu ada seseorang sekarat, saat ia putus asa untuk hidup, ia berwasiat kepada keluarganya: Bila aku meninggal, kumpulkan kayu bakar yang banyak untukku lalu nyalakan api hingga saat api memakan dagingku dan merembet ke tulangku hingga hangus terbakar, ambillah dan taburkan di lautan. Mereka melakukannya lalu Allah 'azza wajalla mengumpulkannya, Allah bertanya padanya: Kenapa kau melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Karena takut padaMu. Lalu Allah 'azza wajalla mengampuninya." Berkata ['Uqbah bin 'Amru]: Aku mendengarnya Hudzaifah bin Al Yaman mengatakan hal itu dan orang tersebut adalah penggali makam.
Grade
مسند أحمد ٢٢٢٦٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ فَرَافِصَةَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانٍِ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَيْنَمَا أَنَا أُصَلِّي إِذْ سَمِعْتُ مُتَكَلِّمًا يَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كُلُّهُ وَلَكَ الْمُلْكُ كُلُّهُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ كُلُّهُ إِلَيْكَ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ عَلَانِيَتُهُ وَسِرُّهُ فَأَهْلٌ أَنْ تُحْمَدَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جَمِيعَ مَا مَضَى مِنْ ذَنْبِي وَاعْصِمْنِي فِيمَا بَقِيَ مِنْ عُمْرِي وَارْزُقْنِي عَمَلًا زَاكِيًا تَرْضَى بِهِ عَنِّي فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكَ مَلَكٌ أَتَاكَ يُعَلِّمُكَ تَحْمِيدَ رَبِّكَ
Musnad Ahmad 22266: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammam] telah bercerita kepada kami [Al Hajjaj bin Farafishah] telah bercerita kepadaku [seseorang] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam lalu beliau berabda: "Saat aku shalat, aku mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah! Segala puji bagiMu seluruhnya, bagiMu kerajaan seluruhnya, ditanganMu-lah kebaikan seluruhnya, kepadaMu-lah urusan kembali seluruhnya, yang nyata dan yang rahasia, Engkau layak dipuji, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah! Ampunilah seluruh dosanya yang telah berlalu dan jagalah diriku pada usiaku yang tersisa, karuniakanlah amal suci yang dengannya Engkau meridhai aku." Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Dia adalah malaikat yang datang untuk mengajarimu memuji Rabbmu."
Grade