Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #21869

مسند أحمد ٢١٨٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ جَمِيعًا إِنْ كَادَتْ لَتَسْبِقُنِي

Musnad Ahmad 21869: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diutus bersama kiamat sekaligus, hampir saja ia mendahuluiku."

Grade

Musnad Ahmad #21870

مسند أحمد ٢١٨٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجَ إِلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَنَادَى ثَلَاثَ مِرَارٍ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ تَدْرُونَ مَا مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ مَثَلُ قَوْمٍ خَافُوا عَدُوًّا يَأْتِيهِمْ فَبَعَثُوا رَجُلًا يَتَرَايَا لَهُمْ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ أَبْصَرَ الْعَدُوَّ فَأَقْبَلَ لِيُنْذِرَهُمْ وَخَشِيَ أَنْ يُدْرِكَهُ الْعَدُوُّ قَبْلَ أَنْ يُنْذِرَ قَوْمَهُ فَأَهْوَى بِثَوْبِهِ أَيُّهَا النَّاسُ أُتِيتُمْ أَيُّهَا النَّاسُ أُتِيتُمْ ثَلَاثَ مِرَارٍ

Musnad Ahmad 21870: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menghampiri kami, beliau memanggil tiga kali, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia! Tahukah kalian perumpaanku dengan kalian?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Perumpamaanku dengan kalian adalah seperti suatu kaum yang takut kepada musuh yang akan mendatangi mereka, mereka mengirim seseorang untuk mengintai mereka, saat seperti itu, ia melihat musuh lalu ia menghadap untuk mengingatkan mereka sementara ia khawatir disusul musuh sebelum mengingatkan kaumnya, lalu ia melambai-lambaikan bajunya: Wahai sekalian manusia kalian telah didatangi, Wahai sekalian manusia kalian telah didatangi." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali.

Grade

Musnad Ahmad #21872

مسند أحمد ٢١٨٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا يَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ قَالَ ثُمَّ مَكَثَ سَاعَةً ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا الزَّهْرَاوَانِ يُظِلَّانِ صَاحِبَهُمَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ غَيَايَتَانِ أَوْ فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ قَبْرُهُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ لَهُ هَلْ تَعْرِفُنِي فَيَقُولُ مَا أَعْرِفُكَ فَيَقُولُ أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا أَهْلُ الدُّنْيَا فَيَقُولَانِ بِمَ كُسِينَا هَذِهِ فَيُقَالُ بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجَةِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا فَهُوَ فِي صُعُودٍ مَا دَامَ يَقْرَأُ هَذًّا كَانَ أَوْ تَرْتِيلًا

Musnad Ahmad 21872: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Al Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya]: Aku duduk di dekat Nabi Shallallahhu'alaihiwasallam, aku mendengar beliau bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah karena mengambilnya berkah dan meninggalkannya rugi, tidak mampu dikalahkan oleh tukang-tukang sihir." Beliau diam sesaat kemudian bersabda: "Pelajarilah surat Al Baqarah dan Ali 'Imran karena keduanya adalah dua bunga yang menaungi pemiliknya pada hari kiamat, keduanya seperti dua awan, naungan atau dua kelompok burung berbaris, Al Quran akan menemui pemiliknya pada hari kiamat saat kuburnya terbelah seperti orang kurus, ia berkata: Apa kau mengenaliku? Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu, ia berkata: Apa kau mengenaliku? Pemilik Al Quran menjawab: Aku tidak mengenalimu. Ia berkata: Aku adalah temanmu, Al Quran yang membuatmu haus ditengah hari dan membuatmu bergadang dimalam hari, setiap pedagang berada dibelakang dagangannya dan engkau hari ini berada dibelakang daganganmu. Kemudian ia diberi kerajaan di tangan kanannya dan keabadian di tangan kirinya, di kepalanya dikenakan mutiara kemuliaan dan kedua orang tuanya dikenakan dua hiasan yang tidak bisa dinilai oleh penduduk dunia lalu keduanya berkata: Kenapa aku dikenakan perhiasan ini? Dikatakan pada keduanya: Karena anak kalian berdua mempelajari Al Quran. Kemudian dikatakan padanya: Bacalah dan naiklah ke tingkat surga dan kamar-kamarnya. Ia senantiasa naik selama ia membaca dengan cepat atau dengan tartil.

Grade

Musnad Ahmad #21873

مسند أحمد ٢١٨٧٣: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ مُهَاجِرٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أُمَّتِي يَسُوقُهَا قَوْمٌ عِرَاضُ الْأَوْجُهِ صِغَارُ الْأَعْيُنِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمْ الْحَجَفُ ثَلَاثَ مِرَارٍ حَتَّى يُلْحِقُوهُمْ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ أَمَّا السَّابِقَةُ الْأُولَى فَيَنْجُو مَنْ هَرَبَ مِنْهُمْ وَأَمَّا الثَّانِيَةُ فَيَهْلِكُ بَعْضٌ وَيَنْجُو بَعْضٌ وَأَمَّا الثَّالِثَةُ فَيُصْطَلُونَ كُلُّهُمْ مَنْ بَقِيَ مِنْهُمْ قَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ هُمْ التُّرْكُ قَالَ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيَرْبِطُنَّ خُيُولَهُمْ إِلَى سَوَارِي مَسَاجِدِ الْمُسْلِمِينَ قَالَ وَكَانَ بُرَيْدَةُ لَا يُفَارِقُهُ بَعِيرَانِ أَوْ ثَلَاثَةٌ وَمَتَاعُ السَّفَرِ وَالْأَسْقِيَةُ بَعْدَ ذَلِكَ لِلْهَرَبِ مِمَّا سَمِعَ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْبَلَاءِ مِنْ أُمَرَاءِ التُّرْكِ

Musnad Ahmad 21873: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Basyir bin Muhajir] telah menceritakan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Aku duduk di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Ummatku digiring oleh suatu kaum bermuka lebar, bermata sipit, wajah-wajah mereka seperti perisai -beliau mengucapkannya tiga kali- hingga mereka mempertemukan ummatku ke jazirah arab. Golongan pertama dari mereka, bagi yang lari meninggalkan mereka selamat, golongan kedua ada yang binasa dan ada yang selamat sementara golongan ketiga, semua diserang dan binasa." Mereka bertanya: Wahai nabi Allah! Siapa mereka? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka adalah orang-orang Turki." Beliau bersabda: "Ingat, demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, mereka mengikat kuda-kuda mereka di halaman masjid-masjid kaum muslimin." Perawi berkata: setelah itu Buraidah tidak pernah ia membiarkan dua atau tiga ekor untanya, bekal perjalanan dan airnya dari dirinya, yang demikian untuk persiapan melarikan diri setelah ia mendengar ujian yang akan ditimpakan oleh para pemimpin Turki yang ia dengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Musnad Ahmad #21874

مسند أحمد ٢١٨٧٤: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجَ بُرَيْدَةُ عِشَاءً فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا صَوْتُ رَجُلٍ يَقْرَأُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُرَاهُ مُرَائِيًا فَأَسْكَتَ بُرَيْدَةُ فَإِذَا رَجُلٌ يَدْعُو فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَقَدْ سَأَلَ اللَّهَ بِاسْمِهِ الْأَعْظَمِ الَّذِي إِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى وَإِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ قَالَ فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْقَابِلَةِ خَرَجَ بُرَيْدَةُ عِشَاءً فَلَقِيَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا صَوْتُ الرَّجُلِ يَقْرَأُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَقُولُهُ مُرَاءٍ فَقَالَ بُرَيْدَةُ أَتَقُولُهُ مُرَاءٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا بَلْ مُؤْمِنٌ مُنِيبٌ لَا بَلْ مُؤْمِنٌ مُنِيبٌ فَإِذَا الْأَشْعَرِيُّ يَقْرَأُ بِصَوْتٍ لَهُ فِي جَانِبِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْأَشْعَرِيَّ أَوْ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أُعْطِيَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ دَاوُدَ فَقُلْتُ أَلَا أُخْبِرُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَلَى فَأَخْبِرْهُ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ أَنْتَ لِي صَدِيقٌ أَخْبَرْتَنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ

Musnad Ahmad 21874: Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Buraidah keluar pada suatu malam kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpapasan dengannya, beliau meraih tangannya kemudian dibawa masuk ke masjid, tiba-tiba ada suara seseorang membaca Al Quran. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ia terlihat melakukan karena riya`. Suara itu membuat Buraidah diam kemudian ada seseorang berdoa: Ya Allah! aku memintaMu, aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah yang tidak ada Ilah lain selainMu, Engkau Maha Esa dan tempat bergantung yang tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satu sekutu pun bagiNya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, ia meminta Allah dengan namaNya yang paling agung yang bila diminta dengannya pasti Ia akan memberi bila diseru dengannya pasti akan dikabulkan." Pada malam berikutnya Buraidah keluar kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berpapasan dengannya, beliau meraih tangannya kemudian dibawa masuk ke masjid, tiba-tiba ada suara seseorang membaca Al Quran. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kau mengatakannya berbuat riya`?" Buraidah berkata: Apakah baginda mengatakannya berbuat riya` wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, tapi ia adalah seorang mu`min yang bertaubat, tidak, tapi ia adalah seorang mu`min yang bertaubat." Ternyata dia adalah Al Asy'ari yang tengah membaca Al Quran di sudut masjid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Al Asy'ari -atau 'Abdullah bin Qais- diberi satu dari sekian seruling Dawud." Aku berkata: Bolehkah aku memberitahukan padanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, beritahukan padanya." Lalu aku memberitahunya. Al Asy'ari berkata: Engkau adalah temanku, engkau telah memberitahuku suatu hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Musnad Ahmad #21878

مسند أحمد ٢١٨٧٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَطَاءٍ الْمَكِّيِّ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي تَصَدَّقْتُ عَلَى أُمِّي بِجَارِيَةٍ فَمَاتَتْ وَإِنَّهَا رَجَعَتْ إِلَيَّ فِي الْمِيرَاثِ قَالَ آجَرَكِ اللَّهُ وَرَدَّ عَلَيْكِ فِي الْمِيرَاثِ قَالَتْ فَإِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تَحُجَّ فَيُجْزِئُهَا أَنْ أَحُجَّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَتْ فَإِنَّ أُمِّي كَانَ عَلَيْهَا صَوْمُ شَهْرٍ فَيُجْزِئُهَا أَنْ أَصُومَ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 21878: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] dari ['Abdul Malik bin Abu Sulaiman] dari ['Abdullah bin 'Atho` Al Makki] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! aku bersedekah seorang budak wanita pada ibuku lalu ibuku meninggal, budak itu kembali padaku sebagai harta waris. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Semoga Allah memberimu pahala dan mengembalikan padamu dalam harta warisan." Wanita itu berkata: ibuku meninggal dan belum haji, apakah bila aku berhaji untuknya bisa mencukupinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya." Wanita itu berkata: ibuku meninggal sementara ia menanggung puasa sebulan, apakah bila aku berpuasa untuknya bisa mencukupinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya."

Grade

Musnad Ahmad #21879

مسند أحمد ٢١٨٧٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي مَلِيحٍ قَالَ كُنَّا مَعَ بُرَيْدَةَ فِي غَزَاةٍ فِي يَوْمٍ ذِي غَيْمٍ فَقَالَ بَكِّرُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ حَبِطَ عَمَلُهُ

Musnad Ahmad 21879: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Malih] berkata: Kami bersama [Buraidah] dalam perang Dzi Ghaim. Ia berkata: Segerakan shalat karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat ashar, gugurlah amalnya."

Grade

Musnad Ahmad #21882

مسند أحمد ٢١٨٨٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوَلَةَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أَسِيرُ بِالْأَهْوَازِ إِذَا أَنَا بِرَجُلٍ يَسِيرُ بَيْنَ يَدَيَّ عَلَى بَغْلٍ أَوْ بَغْلَةٍ فَإِذَا هُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ ذَهَبَ قَرْنِي مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ فَأَلْحِقْنِي بِهِمْ فَقُلْتُ وَأَنَا فَأَدْخِلْ فِي دَعْوَتِكَ قَالَ وَصَاحِبِي هَذَا إِنْ أَرَادَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ أُمَّتِي قَرْنِي مِنْهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ وَلَا أَدْرِي أَذَكَرَ الثَّالِثَ أَمْ لَا ثُمَّ تَخْلُفُ أَقْوَامٌ يَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ يُهْرِيقُونَ الشَّهَادَةَ وَلَا يَسْأَلُونَهَا قَالَ وَإِذَا هُوَ بُرَيْدَةُ الْأَسْلَمِيُّ

Musnad Ahmad 21882: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari ['Abdullah bin Mawalah] berkata: Saat aku berjalan di Ahwaz, tiba-tiba ada seseorang di hadapanku mengendarai keledai, ia berkata: Ya Allah! Masaku dari ummat ini telah habis, temukanlah aku dengan mereka. Aku berkata: Tolong ikutsertakan aku dalam doamu. Orang itu berkata: 'Dan juga temanku ini bila memang ia menginginkan hal itu.' Setelah itu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik ummatku diantara mereka adalah masaku kemudian orang-orang setelah mereka -orang itu berkata: Aku tidak tahu apakah beliau menyebut yang ketiga atau tidak- kemudian diganti oleh kaum-kaum yang pada mereka terlihat gemuk, mereka menumpahkan kesaksian dan tidak memintanya. 'Abdullah berkata: Ternyata orang itu adalah [Buraidah Al Aslami].

Grade

Musnad Ahmad #21884

مسند أحمد ٢١٨٨٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَلَا أُرَاهُ سَمِعَهُ مِنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يُخْرِجُ رَجُلٌ شَيْئًا مِنْ الصَّدَقَةِ حَتَّى يَفُكَّ عَنْهَا لَحْيَيْ سَبْعِينَ شَيْطَانًا

Musnad Ahmad 21884: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya]. -Abu Mu'awiyah berkata: Menurutu ia tidak mendengarnya langsung- ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang mengeluarkan suatu sedekah hingga karena sedekah itu tujuhpuluh setan terlepas dari dagunya."

Grade

Musnad Ahmad #21885

مسند أحمد ٢١٨٨٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ خَرَجْتُ ذَاتَ يَوْمٍ لِحَاجَةٍ فَإِذَا أَنَا بِالنَّبِيِّ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ يَمْشِي بَيْنَ يَدَيَّ فَأَخَذَ بِيَدِي فَانْطَلَقْنَا نَمْشِي جَمِيعًا فَإِذَا نَحْنُ بَيْنَ أَيْدِينَا بِرَجُلٍ يُصَلِّي يُكْثِرُ الرُّكُوعَ وَالسُّجُودَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُرَاهُ يُرَائِي فَقُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَتَرَكَ يَدِي مِنْ يَدِهِ ثُمَّ جَمَعَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَجَعَلَ يُصَوِّبُهُمَا وَيَرْفَعُهُمَا وَيَقُولُ عَلَيْكُمْ هَدْيًا قَاصِدًا عَلَيْكُمْ هَدْيًا قَاصِدًا عَلَيْكُمْ هَدْيًا قَاصِدًا فَإِنَّهُ مَنْ يُشَادَّ هَذَا الدِّينَ يَغْلِبْهُ

Musnad Ahmad 21885: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami ['Uyainah bin 'Abdur Rahman] dari [ayahnya] dari [Buraidah Al Aslami] berkata: Pada suatu hari aku pergi untuk suatu keperluan, ternyata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tengah berjalan di hadapanku, beliau meraih tanganku, kami pun pergi bersama-sama, di hadapan kami ada seseorang shalat, ia memperbanyak ruku' dan sujud lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Apakah ia terlihat berbuat riya`? aku menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau melepaskan tanganku kemudian mengumpulkan kedua tangan beliau lalu membenarkan dan mengangkat keduanya, beliau bersabda: "Pegangteguhlah petunjuk agama dengan tenang dan bersahaja, Pegangteguhlah petunjuk agama dengan tenang dan bersahaja, Pegangteguhlah petunjuk agama dengan tenang dan bersahaja, sebab barangsiapa yang memperberat diri dalam agama ini pasti akan dikalahkan olehnya."

Grade