Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #21696

مسند أحمد ٢١٦٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عِيسَى بْنِ فَائِدٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَمِيرِ عَشَرَةٍ إِلَّا يُؤْتَى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَغْلُولًا لَا يَفُكُّهُ مِنْهَا إِلَّا عَدْلُهُ وَمَا مِنْ رَجُلٍ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ نَسِيَهُ إِلَّا لَقِيَ اللَّهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَجْذَمُ

Musnad Ahmad 21696: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami ['Abdul 'Aziz bin Muslim] telah bercerita kepadaku [Yazid bin Abu Ziyad] dari ['Isa bin Fa`id] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang memimpin sepuluh orang melainkan kelak pada hari kiamat akan didatangkan dalam keadaan terbelenggu, tidak ada yang melepaskannya dari belenggu tersebut melainkan keadilannya, dan tidaklah seseorang belajar al Qur`an kemudian ia melupakannya melainkan ia akan bertemu kepada Allah pada hari kiamat dalam keadaan terputus tangannya."

Grade

Musnad Ahmad #21699

مسند أحمد ٢١٦٩٩: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَهِدْتُ مَعَهُ بَدْرًا فَالْتَقَى النَّاسُ فَهَزَمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْعَدُوَّ فَانْطَلَقَتْ طَائِفَةٌ فِي آثَارِهِمْ يَهْزِمُونَ وَيَقْتُلُونَ فَأَكَبَّتْ طَائِفَةٌ عَلَى الْعَسْكَرِ يَحْوُونَهُ وَيَجْمَعُونَهُ وَأَحْدَقَتْ طَائِفَةٌ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصِيبُ الْعَدُوُّ مِنْهُ غِرَّةً حَتَّى إِذَا كَانَ اللَّيْلُ وَفَاءَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالَ الَّذِينَ جَمَعُوا الْغَنَائِمَ نَحْنُ حَوَيْنَاهَا وَجَمَعْنَاهَا فَلَيْسَ لِأَحَدٍ فِيهَا نَصِيبٌ وَقَالَ الَّذِينَ خَرَجُوا فِي طَلَبِ الْعَدُوِّ لَسْتُمْ بِأَحَقَّ بِهَا مِنَّا نَحْنُ نَفَيْنَا عَنْهَا الْعَدُوَّ وَهَزَمْنَاهُمْ وَقَالَ الَّذِينَ أَحْدَقُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسْتُمْ بِأَحَقَّ بِهَا مِنَّا نَحْنُ أَحْدَقْنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخِفْنَا أَنْ يُصِيبَ الْعَدُوُّ مِنْهُ غِرَّةً وَاشْتَغَلْنَا بِهِ فَنَزَلَتْ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْأَنْفَالِ قُلْ الْأَنْفَالُ لِلَّهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ } فَقَسَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى فَوَاقٍ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَغَارَ فِي أَرْضِ الْعَدُوِّ نَفَلَ الرُّبُعَ وَإِذَا أَقْبَلَ رَاجِعًا وَكُلَّ النَّاسِ نَفَلَ الثُّلُثَ وَكَانَ يَكْرَهُ الْأَنْفَالَ وَيَقُولُ لِيَرُدَّ قَوِيُّ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى ضَعِيفِهِمْ

Musnad Ahmad 21699: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah bercerita kepada kami [Abu Ishaq] dari ['Abdur Rahman bin 'Ayyasy bin Abu Rabi'ah] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Sallam] dari [Abu Umamah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Kami pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, aku turut serta dalam perang Badar bersama beliau. Orang-orang pun berhadapan lalu Allah Tabaroka wa Ta'aala mengalahkan pihak musuh. Sekelompok orang pergi menyusul jejak mereka untuk mengalahkan dan membunuh, kelompok itu tetap bersama pasukan musuh seraya mengumpulkannya dan sekelompok lain mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka tidak menyerang musuh. Dimalam harinya, saat orang-orang kembali satu sama lain, mereka yang mengumpulkan harta rampasan perang berkomentar: Kamilah yang mengumpulkannya karena itu tidak boleh ada orang lain pun yang berhak mendapatkannya. Sementara mereka yang keluar mencari musuh berkata: Kalian tidak lebih berhak mendapatkannya dari kami, kami mengelilingi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami senantiasa menjaga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami khawatir beliau diserang musuh saat lengah sehingga kami konsentrasi menjaga beliau. Kemudian turunlah ayat: "Mereka bertanya kepadamu tentang harta rampasa perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan rasul, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah hubungan diantara sesamamu." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaginya secara rata diantara kaum muslimin. 'Ubadah bin Ash Shamit berkata: Bila menyerang kawasan musuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi seperempat harta rampasan perang dan bila beliau dan semua orang telah kembali, beliau memberi sepertiga harta rampasan perang, beliau membenci harta rampasan perang dan bersabda: "Hendaklah kaum mu`min yang kuat mengembalikan kepada yang lemah."

Grade

Musnad Ahmad #21700

مسند أحمد ٢١٧٠٠: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ أَخْبَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَقَالَ هِيَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَإِنَّهَا وَتْرٌ لَيْلَةِ إِحْدَى وَعِشْرِينَ أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ أَوْ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ مَنْ قَامَهَا احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Musnad Ahmad 21700: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Amru] dari ['Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari ['Umar bin 'Abdur Rahman] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahu kami tentang lailatul qadar, beliau bersabda: "Carilah pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil: duapuluh satu, duapuluh tiga, duapuluh lima, duapuluh tujuh, duapuluh sembilan atau di malam terakhir. Barangsiapa yang bangun dimalam itu karena mengharap pahala, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu."

Grade

Musnad Ahmad #21701

مسند أحمد ٢١٧٠١: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ وَيَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنْ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لَا تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلَا حَجْزَاءَ فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ قَالَ يَزِيدُ رَبَّكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَنَّكُمْ لَنْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَتَّى تَمُوتُوا قَالَ يَزِيدُ تَرَوْا رَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوتُوا

Musnad Ahmad 21701: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] dan [Yazid bin 'Abdu Rabbih] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Amru bin Al Aswad] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] bahwa ia bercerita kepada mereka dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya telah bercerita kepada kalian tentang Dajjal hingga saya takut jika kalian tidak mau lagi mencernainya: al-maasih Dajjal adalah seorang yang pendek, renggang kedua betisnya, berambut keriting dan buta sebelah, matanya tidak terlalu menjorok keluar dan tidak juga terlalu menjorok kedalam. Andaikan dia menjadikanmu ragu, -Yazid menambah dalam riwayatnya: maksudnya terhadap Rabbmu yang sebenarnya- maka ketahuilah bahwa Rabb kalian Tabaaroka wa ta'aala Dia tidak buta sebelah dan kalian sekali-kali tidak akan pernah melihat RABB kalian sehingga kalian meninggal."

Grade

Musnad Ahmad #21702

مسند أحمد ٢١٧٠٢: حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْبَوَاقِي مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَهِيَ لَيْلَةُ وِتْرٍ تِسْعٍ أَوْ سَبْعٍ أَوْ خَامِسَةٍ أَوْ ثَالِثَةٍ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ وَلَا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَلَا يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ

Musnad Ahmad 21702: Telah menceritakan kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah bercerita kepada kami [Baqiyyah] telah bercerita kepadaku [Bahir bin Sa'ad] dari [Khalid bin Ma'dan] dari ['Ubadah bin Ash Shamit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir, barangsiapa bangun di malam-malam itu dengan dorongan mencari pahalanya, Allah Tabaaroka wa Ta'ala mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang berikutnya, ia terjadi pada malam ganjil: kesembilan, ketujuh, kelima, ketiga atau malam terakhir." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tanda-tanda lailatul qadar adalah malam yang terang sepertinya ada rembulan terbit, tenang, sunyi, tidak dingin, tidak panas, tidak dihalalkan bagi bintang-binatang untuk dilemparkan di malam itu hingga pagi, dan tanda-tandanya adalah di pagi harinya matahari terbit merata, pancaran cahayanya tidak seperti rembulan di malam purnama, dan tidak halal bagi setan untuk keluar di saat itu."

Grade

Musnad Ahmad #21705

مسند أحمد ٢١٧٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَقِيلِ بْنِ مُدْرِكٍ السُّلَمِيِّ عَنْ لُقْمَانَ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِي رَاشِدٍ الْحُبْرَانِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ عَبَدَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا فَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَسَمِعَ وَأَطَاعَ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ وَلَهَا ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ وَمَنْ عَبَدَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَسَمِعَ وَعَصَى فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ أَمْرِهِ بِالْخِيَارِ إِنْ شَاءَ رَحِمَهُ وَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ

Musnad Ahmad 21705: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Ibnu 'Ayyasy] dari ['Aqil bin Mudrik As Sulami] dari [Luqman bin 'Amir] dari [Abu Rasyid Al Hubrani] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun lalu mendirikan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat, Allah subhanahu wata'ala memasukkannya melalui pintu surga mana saja yang ia kehendaki, sesungguhnya surga memiliki delapan pintu dan barangsiapa menyembah Allah tanpa menyekutukanNya dengan apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan mendurhakai, Allah memiliki pilihan untuk urusannya, bila berkehendak Dia akan merahmatinya dan bila berkehendak Dia akan menyiksanya."

Grade

Musnad Ahmad #21706

مسند أحمد ٢١٧٠٦: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُبَيْدٍ الْأَنْصَارِيُّ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ عُبَادَةُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنَّكَ لَمْ تَكُنْ مَعَنَا إِذْ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا بَايَعْنَاهُ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي النَّشَاطِ وَالْكَسَلِ وَعَلَى النَّفَقَةِ فِي الْيُسْرِ وَالْعُسْرِ وَعَلَى الْأَمْرِ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيِ عَنْ الْمُنْكَرِ وَعَلَى أَنْ نَقُولَ فِي اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَلَا نَخَافَ لَوْمَةَ لَائِمٍ فِيهِ وَعَلَى أَنْ نَنْصُرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَدِمَ عَلَيْنَا يَثْرِبَ فَنَمْنَعُهُ مِمَّا نَمْنَعُ مِنْهُ أَنْفُسَنَا وَأَزْوَاجَنَا وَأَبْنَاءَنَا وَلَنَا الْجَنَّةُ فَهَذِهِ بَيْعَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّتِي بَايَعْنَا عَلَيْهَا فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَى نَفْسِهِ وَمَنْ أَوْفَى بِمَا بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ وَفَّى اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِمَا بَايَعَ عَلَيْهِ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ قَدْ أَفْسَدَ عَلَيَّ الشَّامَ وَأَهْلَهُ فَإِمَّا تُكِنُّ إِلَيْكَ عُبَادَةَ وَإِمَّا أُخَلِّي بَيْنَهُ وَبَيْنَ الشَّامِ فَكَتَبَ إِلَيْهِ أَنْ رَحِّلْ عُبَادَةَ حَتَّى تُرْجِعَهُ إِلَى دَارِهِ مِنْ الْمَدِينَةِ فَبَعَثَ بِعُبَادَةَ حَتَّى قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَدَخَلَ عَلَى عُثْمَانَ فِي الدَّارِ وَلَيْسَ فِي الدَّارِ غَيْرُ رَجُلٍ مِنْ السَّابِقِينَ أَوْ مِنْ التَّابِعِينَ قَدْ أَدْرَكَ الْقَوْمَ فَلَمْ يَفْجَأْ عُثْمَانُ إِلَّا وَهُوَ قَاعِدٌ فِي جَنْبِ الدَّارِ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ مَا لَنَا وَلَكَ فَقَامَ عُبَادَةُ بَيْنَ ظَهْرَيْ النَّاسِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَا الْقَاسِمِ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ سَيَلِي أُمُورَكُمْ بَعْدِي رِجَالٌ يُعَرِّفُونَكُمْ مَا تُنْكِرُونَ وَيُنْكِرُونَ عَلَيْكُمْ مَا تَعْرِفُونَ فَلَا طَاعَةَ لِمَنْ عَصَى اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَلَا تَعْتَلُّوا بِرَبِّكُمْ

Musnad Ahmad 21706: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abu Al Yaman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari ['Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] telah bercerita kepadaku [Isma'il bin 'Ubaid Al Anshari] ia menyebutkan hadits: 'Ubadah bin Ash Shamit berkata kepada Abu Hurairah: Hai Abu Hurairah! Kau tidak bersama kami saat kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat saat giat dan malas, bersedekah saat lapang dan susah, memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran, tidak mengomel di jalan Allah Tabaaroka wa Ta'ala, tidak takut celaan orang saat menjalankan perintah-Nya, membela Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat datang ke Yatsrib seperti menjaga diri, istri dan anak-anak dan sebagai jaminannya kami mendapatkan surga. Inilah baiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang dibai'atkan kepada kami, siapapun yang melanggarnya berarti melanggar dirinya sendiri dan barangsiapa yang mengerjakan dengan sempurna baiatnya, Allah Tabaroka wa Ta'ala akan memenuhi segala hal yang Dia baiatkan kepada nabi-Nya." Kemudian Mu'awiyah mengirim surat kepada 'Utsman bin 'Affan bahwa 'Ubadah bin Ash Shamit telah merusak Syam dan penduduknya, bawalah 'Ubadah bin Ash Shamit kepadamu atau aku biarkan dia dengan Syam. Kemudian 'Utsman mengirim surat kepada 'Ubadah bin Ash Shamit agar meninggalkan Syam untuk kembali ke kampung halamannya di Madinah. 'Ubadah bin Ash Shamit pun pulang hingga tiba di Madinah lalu bertamu ke kediaman 'Utsman, dirumah 'Utsman ada beberapa sahabat atau tabi'in yang bertemu dengan para sahabat. 'Utsman tidak kaget, ia duduk disisi rumah lalu menengok ke arah 'Ubadah bin Ash Shamit, 'Utsman berkata: Hai 'Ubadah bin Ash Shamit! Apa urusanmu denganku? 'Ubadah bin Ash Shamit berdiri dihadapan orang-orang lalu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Al Qasim Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada beberapa orang yang memimpin urusan kalian sepeninggalku, mereka menilai baik sesuatu yang kalian ingkari dan mereka mengingkari sesuatu yang kalian nilai baik, tidak ada ketaatan untuk orang yang mendurhakai Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa, karena itu jangan mencari-cari alasan di hadapan Rabb kalian."

Grade

Musnad Ahmad #21707

مسند أحمد ٢١٧٠٧: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي عَطَاءٍ السَّكْسَكِيِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ سَعْدٍ السَّكْسَكِيِّ عَنْ جُنَادَةَ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ يَذْكُرُ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مُدَّةُ أُمَّتِكَ مِنْ الرَّخَاءِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ شَيْئًا حَتَّى سَأَلَهُ ثَلَاثَ مِرَارٍ كُلُّ ذَلِكَ لَا يُجِيبُهُ ثُمَّ انْصَرَفَ الرَّجُلُ ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ فَرَدُّوهُ عَلَيْهِ فَقَالَ لَقَدْ سَأَلْتَنِي عَنْ شَيْءٍ مَا سَأَلَنِي عَنْهُ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِي مُدَّةُ أُمَّتِي مِنْ الرَّخَاءِ مِائَةُ سَنَةٍ قَالَهَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَهَلْ لِذَلِكَ مِنْ أَمَارَةٍ أَوْ عَلَامَةٍ أَوْ آيَةٍ فَقَالَ نَعَمْ الْخَسْفُ وَالرَّجْفُ وَإِرْسَالُ الشَّيَاطِينِ الْمُجَلِّبَةِ عَلَى النَّاسِ

Musnad Ahmad 21707: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Yazid bin Sa'id] dari [Abu 'Atho` As Saksaki] dari [Mu'adz bin Sa'ad As Saksaki] dari [Junadah bin Abu Umaiyah] bahwa ia mendengar ['Ubadah bin Ash Shamit] menuturkan bahwa seseorang mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: Wahai Rasulullah! Seberapa lamakah kemakmuran ummat baginda? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menjawab apa pun hingga orang itu bertanya tiga kali, semuanya tidak dijawab oleh beliau. Orang itu pun pergi kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Mana si penanya itu?" mereka memanggilnya lalu beliau bersabda: "Kau telah menanyakan sesuatu yang belum pernah ditanyakan oleh seorangpun ummatku, lamanya kemakmuran ummatku adalah seratus tahun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkannya dua atau tiga kali lalu orang itu bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah ada tanda-tandanya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ya, gerhana bulan, gempa bumi, dan setan diutus untuk menggoda manusia."

Grade

Musnad Ahmad #21708

مسند أحمد ٢١٧٠٨: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ رَاشِدِ بْنِ دَاوُدَ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ رَوْحِ بْنِ زِنْبَاعٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ فَقَدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً أَصْحَابُهُ وَكَانُوا إِذَا نَزَلُوا أَنْزَلُوهُ أَوْسَطَهُمْ فَفَزِعُوا وَظَنُّوا أَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اخْتَارَ لَهُ أَصْحَابًا غَيْرَهُمْ فَإِذَا هُمْ بِخَيَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرُوا حِينَ رَأَوْهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَشْفَقْنَا أَنْ يَكُونَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اخْتَارَ لَكَ أَصْحَابًا غَيْرَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا بَلْ أَنْتُمْ أَصْحَابِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى أَيْقَظَنِي فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي لَمْ أَبْعَثْ نَبِيًّا وَلَا رَسُولًا إِلَّا وَقَدْ سَأَلَنِي مَسْأَلَةً أَعْطَيْتُهَا إِيَّاهُ فَاسْأَلْ يَا مُحَمَّدُ تُعْطَ فَقُلْتُ مَسْأَلَتِي شَفَاعَةٌ لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الشَّفَاعَةُ قَالَ أَقُولُ يَا رَبِّ شَفَاعَتِي الَّتِي اخْتَبَأْتُ عِنْدَكَ فَيَقُولُ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى نَعَمْ فَيُخْرِجُ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى بَقِيَّةَ أُمَّتِي مِنْ النَّارِ فَيَنْبِذُهُمْ فِي الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 21708: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Rasyid bin Dawud Ash Shan'ani] dari ['Abdur Rahman bin Hassan] dari [Rauh bin Zinba'] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Pada suatu malam para sahabat kehilangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bila mereka singgah, mereka menempatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di tengah-tengah mereka, mereka takut dan mengira bahwa Allah Tabaroka wa Ta'ala telah memunculkan sahabat-sahabat baru untuk beliau selain mereka. Tiba-tiba mereka melihat bayangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mereka bertakbir saat melihat beliau. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Kami sempat khawatir jangan-jangan Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa memunculkan sahabat-sahabat lain selain kami untuk baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak, kalian adalah sahabat-sahabatku di dunia dan akhirat, Allah subhanahu wata'ala membangunkanku dan berfirman: 'Hai Muhammad! Aku tidaklah mengutus seorang Nabi atau rasul melainkan Aku pasti dimintai sesuatu yang Aku berikan padanya, maka mintalah wahai Muhammad niscaya kau diberikan.' Aku berkata: 'Permintaanku adalah syafaat untuk ummatku pada hari kiamat." Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah! Syafaat apa? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berkata: 'Ya Rabb! Syafaatku yang aku simpan disisi-Mu.' Rabb Tabaaroka wa Ta'aalaa berfirman: 'Ya.' Rabbku Tabaaroka wa Ta'aalaa mengeluarkan sisa-sisa ummatku dari neraka kemudian dilemparkan ke surga."

Grade

Musnad Ahmad #21713

مسند أحمد ٢١٧١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ أَبُو زَكَرِيَّا الْنَّصْرِيُّ الْحَرْبِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ الْكِنْدِيِّ أَنَّهُ جَلَسَ مَعَ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَأَبِي الدَّرْدَاءِ وَالْحَارِثِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْكِنْدِيِّ فَتَذَاكَرُوا حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ لِعُبَادَةَ يَا عُبَادَةُ كَلِمَاتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ كَذَا فِي شَأْنِ الْأَخْمَاسِ فَقَالَ عُبَادَةُ قَالَ إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ عِيسَى فِي حَدِيثِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ فِي غَزْوَتِهِمْ إِلَى بَعِيرٍ مِنْ الْمُقَسَّمِ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَنَاوَلَ وَبَرَةً بَيْنَ أُنْمُلَتَيْهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ مِنْ غَنَائِمِكُمْ وَإِنَّهُ لَيْسَ لِي فِيهَا إِلَّا نَصِيبِي مَعَكُمْ إِلَّا الْخُمُسُ وَالْخُمُسُ مَرْدُودٌ عَلَيْكُمْ فَأَدُّوا الْخَيْطَ وَالْمَخِيطَ وَأَكْبَرَ مِنْ ذَلِكَ وَأَصْغَرَ لَا تَغُلُّوا فَإِنَّ الْغُلُولَ نَارٌ وَعَارٌ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَجَاهِدُوا النَّاسَ فِي اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْقَرِيبَ وَالْبَعِيدَ وَلَا تُبَالُوا فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ وَأَقِيمُوا حُدُودَ اللَّهِ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّ الْجِهَادَ بَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ عَظِيمٌ يُنَجِّي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ مِنْ الْهَمِّ وَالْغَمِّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يُوسُفَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ نَحْوَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 21713: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Utsman Abu Zakariya An Nashri Al Harbi] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Bakar bin 'Abdullah] dari [Abu Sallam] dari [Al Miqdam bin Ma'di Karib Al Kindi] bahwa ia duduk bersama 'Ubadah bin Ash Shamit, Abu Ad Darda` dan Al Harits bin Mu'awiyah Al Kindi mereka menyebut hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata Abu Ad-Darda` kepada 'Ubadah: 'Hai Ubadah, tolong dong sampaikan kata-kata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang ini dan itu tentang rampasan perang. Berkata 'Ubadah - [Ishaq] menyebutkan dalam haditsnya- bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat mengimami mereka dalam peperangan, mereka menghadap unta rampasan perang, setelah salam beliau berdiri kemudian beliau mengambil bulu kapas diantara ujung-ujung jari beliau dan bersabda: "Ini termasuk harta rampasan perang kalian dan aku hanya mendapatkan seperlima bagianku darinya dan seperlimanya lagi dikembalikan kepada kalian, karena itu tolong kumpulkan sekalipun benang atau kain yang dijahit, atau barang yang lebih besar dan lebih kecil darinya, jangan sesekali kalian berkhianat karena pengkhinatan adalah neraka dan aib bagi pelakunya di dunia dan akhirat, perangilah orang dengan niat karena Allah Tabaaroka wa Ta'aala, baik yang dekat atau pun yang jauh, jangan hiraukan cercaan orang karena melaksanakan aturan Allah, tegakkanlah hukum-hukum Allah saat bermukim dan bepergian, berjihadlah dijalan Allah karena jihad adalah salah satu pintu surga yang besar, dengan jihad Allah Tabaaroka wa Ta'aala mengobati duka dan kesedihan." Telah bercerita kepada kami [Yahya bin 'Utsman] telah bercerita kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Sa'id bin Yusuf] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Sallam] seperti hadits di atas.

Grade