Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #21499

مسند أحمد ٢١٤٩٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ابْنُ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي ابْنٌ لِكَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَدِيثِ عَنِّي مَنْ قَالَ عَلَيَّ فَلَا يَقُولَنَّ إِلَّا حَقًّا أَوْ صِدْقًا فَمَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 21499: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [salah seorang putra Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar ini: "Hai sekalian manusia! Janganlah kalian banyak menceritakan dariku, barangsiapa berkata atas namaku maka janganlah berkata melainkan yang benar atau jujur, barangsiapa mengatakan atas namaku sesuatu yang tidak aku katakan maka hendaklah menyiapkan tempatnya dineraka."

Grade

Musnad Ahmad #21502

مسند أحمد ٢١٥٠٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ كَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاكَ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ سَأَلَهُ الرَّجُلُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ عَنِّي خَطَايَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ كَفَّرَ اللَّهُ عَنْكَ خَطَايَاكَ إِلَّا الدَّيْنَ كَذَلِكَ قَالَ لِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام

Musnad Ahmad 21502: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] bahwa [Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi] telah memberi khabar padanya bahwa ['Abdullah bin Abu Qatadah] telah memberi kabar kepadanya bahwa [ayahnya] bercerita, bahwa seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah subhanahu wata'ala dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahan-kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan bersabar dan mengharapkan pahala, menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diam kemudian orang itu bertanya: Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Bila aku terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling, apakah Allah menghapus kesalahan-kesalahanku? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Bila kau terbunuh dijalan Allah dalam keadaan menghadap dan bukan berpaling maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahanmu kecuali hutang, seperti itulah Jibril 'Alaihissalam berkata kepadaku."

Grade

Musnad Ahmad #21509

مسند أحمد ٢١٥٠٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ فَوَجَدْتُهُ قَدْ اجْتَمَعَ إِلَيْهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ وَقَالَ عَلَيْكُمْ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَإِنْ أُصِيبَ زَيْدٌ فجَعْفَرٌ فَإِنْ أُصِيبَ جَعْفَرٌ فعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَوَثَبَ جَعْفَرٌ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَأُمِّي مَا كُنْتُ أَرْهَبُ أَنْ تَسْتَعْمِلَ عَلَيَّ زَيْدًا قَالَ امْضُوا فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّ ذَلِكَ خَيْرٌ قَالَ فَانْطَلَقَ الْجَيْشُ فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ الْمِنْبَرَ وَأَمَرَ أَنْ يُنَادَى الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَابَ خَيْرٌ أَوْ ثَابَ خَيْرٌ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ جَيْشِكُمْ هَذَا الْغَازِي إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا حَتَّى لَقُوا الْعَدُوَّ فَأُصِيبَ زَيْدٌ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ النَّاسُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَشَدَّ عَلَى الْقَوْمِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا أَشْهَدُ لَهُ بِالشَّهَادَةِ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَأَثْبَتَ قَدَمَيْهِ حَتَّى أُصِيبَ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْأُمَرَاءِ هُوَ أَمَّرَ نَفْسَهُ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُصْبُعَيْهِ وَقَالَ اللَّهُمَّ هُوَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِكَ فَانْصُرْهُ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مَرَّةً فَانْتَصِرْ بِهِ فَيَوْمَئِذٍ سُمِّيَ خَالِدٌ سَيْفَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْفِرُوا فَأَمِدُّوا إِخْوَانَكُمْ وَلَا يَتَخَلَّفَنَّ أَحَدٌ فَنَفَرَ النَّاسُ فِي حَرٍّ شَدِيدٍ مُشَاةً وَرُكْبَانًا

Musnad Ahmad 21509: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata: ['Abdullah bin Robah] mendatangi kami lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali atau 'kebaikan telah terulang -Sang perawi ragu kepastian redaksinya-. Maukah kuberitahukan kepada kalian tentang tentara kalian, pejuang ini, sesungguhnya mereka pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi musuh hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil ambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil alih oleh Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedangMu, berilah ia kemenangan." Berkata 'Abdur Rahman: Berilah ia kemenangan. Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas, mereka berjalan dan ada yang berkendara.

Grade

Musnad Ahmad #21512

مسند أحمد ٢١٥١٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ شَهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى مَيِّتٍ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا قَالَ يَحْيَى وَزَادَ فِيهِ أَبُو سَلَمَةَ اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ

Musnad Ahmad 21512: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa ia melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menshalati jenazah, ia mendengar beliau berdoa: "Ya Allah! Ampunilah yang masih hidup dari kami dan yang sudah mati, yang menyaksikan dan yang tidak hadir, yang kecil dan yang besar, yang lelaki dan yang perempuan." Berkata Yahya: Abu Salamah menambahi: Ya Allah! Siapa pun yang Kau hidupkan dari kami maka hidupkanlah diatas Islam dan siapa pun yang Kau wafatkan dari kami maka wafatkanlah diatas iman."

Grade

Musnad Ahmad #21514

مسند أحمد ٢١٥١٤: حَدَّثَنَا سَعِيدٌ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ عَنِ ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَعَدَ عَلَى فِرَاشِ مُغِيبَةٍ قَيَّضَ اللَّهُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُعْبَانًا

Musnad Ahmad 21514: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id, budak Bani Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Ibnu Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun laki-laki yang duduk diatas tikar wanita yang sedang ditinggal pergi suaminya, Allah akan menguasakan ular untuknya pada hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #21516

مسند أحمد ٢١٥١٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ أَخْبَرَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ نَفَّسَ عَنْ غَرِيمِهِ أَوْ مَحَا عَنْهُ كَانَ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 21516: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan ['Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah]. Berkata ['Affan] dalam haditsnya: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ja'far Al Khathmi] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurozhi] dari [Abu Qatadah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berhutang atau bahkan ia menghapusnya, ia berada dibawah naungan 'arsy di hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #21519

مسند أحمد ٢١٥١٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنِ ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَعَدَ عَلَى فِرَاشِ مُغِيبَةٍ بُعِثَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُعْبَانٌ

Musnad Ahmad 21519: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Ubaidullah bin Abu Ja'far] dari [Ibnu Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun laki-laki yang duduk diatas tikar wanita yang sedang ditinggal pergi suaminya, diutus ular-ular untuknya pada hari kiamat nanti."

Grade

Musnad Ahmad #21521

مسند أحمد ٢١٥٢١: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَمُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةَ مِنْ اللَّهِ وَالْحُلْمَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ حُلْمًا يَخَافُهُ فَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ

Musnad Ahmad 21521: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] dan [Muhammad bin Mush'ab] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang menakutkan hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, sebab jika ia lakukan tidak akan membahayakannya."

Grade

Musnad Ahmad #21523

مسند أحمد ٢١٥٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ تُفَقِّهُهُ فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ فِي حِوَاءِ شَرِيكِ بْنِ الْأَعْوَرِ الشَّارِعِ عَلَى الْمِرْبَدِ وَقَدْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَقَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ فَقَالَ عَلَيْكُمْ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَإِنْ أُصِيبَ زَيْدٌ فَجَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَإِنْ أُصِيبَ جَعْفَرٌ فعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَوَثَبَ جَعْفَرٌ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنْتُ أَرْهَبُ أَنْ تَسْتَعْمِلَ عَلَيَّ زَيْدًا قَالَ امْضِهْ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّ ذَلِكَ خَيْرٌ فَانْطَلَقُوا فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ الْمِنْبَرَ وَأَمَرَ أَنْ يُنَادَى الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَابَ خَيْرٌ أَوْ بَاتَ خَيْرٌ أَوْ ثَابَ خَيْرٌ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ جَيْشِكُمْ هَذَا الْغَازِي إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا فَلَقَوْا الْعَدُوَّ فَأُصِيبَ زَيْدٌ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ النَّاسُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَشَدَّ عَلَى الْقَوْمِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا أَشْهَدُ لَهُ بِالشَّهَادَةِ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَأَثْبَتَ قَدَمَيْهِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْأُمَرَاءِ هُوَ أَمَّرَ نَفْسَهُ ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِصْبَعَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ هُوَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِكَ فَانْصُرْهُ فَمِنْ يَوْمِئِذٍ سُمِّيَ خَالِدٌ سَيْفَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ انْفِرُوا فَأَمِدُّوا إِخْوَانَكُمْ وَلَا يَتَخَلَّفَنَّ أَحَدٌ قَالَ فَنَفَرَ النَّاسُ فِي حَرٍّ شَدِيدٍ مُشَاةً وَرُكْبَانًا

Musnad Ahmad 21523: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata: ['Abdullah bin Robah Al Anshori] mendatangi kami, kaum Anshor mengajarinya, lalu aku mendatanginya di gudang Syarik bin Al A'war Asy-Syari' ditempat penambatan unta lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah, pasukan berkuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda: "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata: Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan telah kembali. Maukah kalian aku beritahu tentang tentara kalian, pejuang ini, mereka akan pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi kaum hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedang-Mu, berilah ia kemenangan." Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas dengan berjalan dan ada yang berkendara.

Grade

Musnad Ahmad #21537

مسند أحمد ٢١٥٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ رَبٍّ وَقَالَ حَجَّاجٌ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ إِنْ كُنْتُ لَأَرَى الرُّؤْيَا تُمْرِضُنِي قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا قَتَادَةَ فَقَالَ وَأَنَا فَكُنْتُ لَأَرَى الرُّؤْيَا تُمْرِضُنِي حَتَّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنْ اللَّهِ وَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَشَرِّهَا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ قَالَ حَجَّاجٌ قَالَ شُعْبَةُ فَقُلْتُ لَهُ لِيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 21537: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Abdu Rabb] -dan Hajjaj berkata dari 'Abdu Rabbih- dari [Abu Salamah] berkata: Aku bermimpi sesuatu yang membuatku sakit kemudian aku mendatangi [Abu Qatadah], ia berkata: Aku bermimpi sesuatu yang membuatku sakit kemudian aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mimpi baik itu dari Allah, barangsiapa diantara kalian yang bermimpi, janganlah menceritakannya kecuali kepada orang yang ia sukai dan bila bermimpi sesuatu yang dibenci hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, kemudian hendaklah berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk dan keburukannya, dan jangan menceritakannya kepada siapa pun karena yang demikian tidaklah membahayakannya." Berkata Hajjaj, Syu'bah berkata aku berkata padanya: Hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, ia berkata: Baiklah.

Grade