مسند أحمد ٢٠٥١٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ فَلَمَّا رَآنِي مُقْبِلًا قَالَ هُمْ الْأَخْسَرُونَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ فَقُلْتُ مَا لِي لَعَلِّي أُنْزِلَ فِيَّ شَيْءٌ مَنْ هُمْ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي قَالَ الْأَكْثَرُونَ أَمْوَالًا إِلَّا مَنْ قَالَ هَكَذَا فَحَثَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَعَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ قَالَ ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَمُوتُ أَحَدٌ مِنْكُمْ فَيَدَعُ إِبِلًا وَبَقَرًا وَغَنَمًا لَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهَا إِلَّا جَاءَتْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْظَمَ مَا كَانَتْ وَأَسْمَنَهُ تَطَؤُهُ بِأَخْفَافِهَا وَتَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا كُلَّمَا نَفِدَتْ أُخْرَاهَا عَلَيْهِ أُعِيدَتْ أُولَاهَا حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ
Musnad Ahmad 20516: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku sampai ke hadapan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam saat beliau sedang duduk di naungan Ka'bah, ketika beliau melihatku, beliau mendatangiku dan bersabda: "Demi Rabb pemilik Ka'bah, mereka adalah orang-orang yang merugi." Aku bertanya, "Demi ayah dan ibuku, terangkan padaku siapa mereka, jangan-jangan aku termasuk golongan mereka!" Beliau bersabda: "(Mereka adalah) orang yang berharta banyak, kecuali orang yang berkata seperti ini."-beliau lalu mendemontrasikan dengan kedua tangannya dengan memberikan satu genggam ke kanan dan ke kirinya-. Abu Dzar berkata: "Kemudian beliau bersabda: "Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah salah seorang di antara kalian mati lalu meninggalkan unta, sapi dan kambingnya sedang ia belum mengeluarkan zakatnya, maka pada pada hari kiamat hewan-hewan itu akan datang dalam keadaan lebih besar dan lebih gemuk dari sebelumnya, mereka akan menanduk pemiliknya dengan tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan telapak kaki kakinya. Setiap kali yang lain telah selesai, datang lagi yang pertama hingga Allah selesai menyelesaikan seluruh urusan para hamba-Nya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥١٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْ النَّارِ وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا الْجَنَّةَ يُؤْتَى بِرَجُلٍ فَيَقُولُ نَحُّوا كِبَارَ ذُنُوبِهِ وَسَلُوهُ عَنْ صِغَارِهَا قَالَ فَيُقَالُ لَهُ عَمِلْتَ كَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا وَعَمِلْتَ كَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَقَدْ عَمِلْتُ أَشْيَاءَ لَمْ أَرَهَا هُنَا قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ قَالَ فَيُقَالُ لَهُ فَإِنَّ لَكَ مَكَانَ كُلِّ سَيِّئَةٍ حَسَنَةً
Musnad Ahmad 20517: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sungguh aku mengetahui akhir dari penduduk Neraka yang keluar darinya dan penduduk Surga yang terakhir masuk Surga. Maka didatangkanlah seseorang dan dikatakan padanya, 'Timbang dosa besar dan hitung dosa kecilnya! ' Lalu dikatakan padanya, 'Engkau telah berbuat begini pada hari ini dan ini, dan beramal begini dan pada hari ini dan ini.' Lalu ia menjawab, 'Wahai Rabbku, aku telah mengetahui sesuatu yang aku tidak pernah melihatnya di sini." Abu Dzar berkata: "Lalu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam tertawa hingga terlihat gigi gerahamnya. Beliau bersabda: "Lalu dikatakan padanya: 'Sungguh bagimu segala tempat kejelekan menjadi kebaikan'."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥١٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ ارْفَعْ بَصَرَكَ فَانْظُرْ أَرْفَعَ رَجُلٍ تَرَاهُ فِي الْمَسْجِدِ قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَجُلٌ جَالِسٌ عَلَيْهِ حُلَّةٌ قَالَ فَقُلْتُ هَذَا قَالَ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ ارْفَعْ بَصَرَكَ فَانْظُرْ أَوْضَعَ رَجُلٍ تَرَاهُ فِي الْمَسْجِدِ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَجُلٌ ضَعِيفٌ عَلَيْهِ أَخْلَاقٌ قَالَ فَقُلْتُ هَذَا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَهَذَا أَفْضَلُ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ قُرَابِ الْأَرْضِ مِثْلِ هَذَا
Musnad Ahmad 20518: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahab] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, angkat pandangamu dan lihatlah siapa orang yang paling tinggi setatus sosialnya di masjid yang kamu tahu." Maka Abu Dzar berkata: "Aku lalu melihatnya, dan ternyata ada seorang laki-laki yang mengenakan pakaian bagus." Zaid berkata: "Abu Dzar lantas berkata: "Ini orangnya." Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, angkat pandanganmu dan lihatlah siapa orang yang paling rendah setatus sosialnya di masjid yang kamu tahu!" Maka akupun melihatnya, dan ternyata ada seorang laki-laki yang mengenakan pakaiajn kumal dan usang." Zaid berkata: "Abu Dzar lalu berkata: "Ini orangnya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam kemudian bersabda: "Demi Dzat yang aku berada di tangan-Nya, (orang berpakaian usang) ini lebih utama di sisi Allah di hari kiamat dari seluruh bumi."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا قُدَامَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَتْنِي جَسْرَةُ بِنْتُ دَجَاجَةَ أَنَّهَا انْطَلَقَتْ مُعْتَمِرَةً فَانْتَهَتْ إِلَى الرَّبَذَةِ فَسَمِعَتْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً مِنْ اللَّيَالِي فِي صَلَاةِ الْعِشَاءِ فَصَلَّى بِالْقَوْمِ ثُمَّ تَخَلَّفَ أَصْحَابٌ لَهُ يُصَلُّونَ فَلَمَّا رَأَى قِيَامَهُمْ وَتَخَلُّفَهُمْ انْصَرَفَ إِلَى رَحْلِهِ فَلَمَّا رَأَى الْقَوْمَ قَدْ أَخْلَوْا الْمَكَانَ رَجَعَ إِلَى مَكَانِهِ فَصَلَّى فَجِئْتُ فَقُمْتُ خَلْفَهُ فَأَوْمَأَ إِلَيَّ بِيَمِينِهِ فَقُمْتُ عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ جَاءَ ابْنُ مَسْعُودٍ فَقَامَ خَلْفِي وَخَلْفَهُ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ بِشِمَالِهِ فَقَامَ عَنْ شِمَالِهِ فَقُمْنَا ثَلَاثَتُنَا يُصَلِّي كُلُّ رَجُلٍ مِنَّا بِنَفْسِهِ وَيَتْلُو مِنْ الْقُرْآنِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَتْلُوَ فَقَامَ بِآيَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ يُرَدِّدُهَا حَتَّى صَلَّى الْغَدَاةَ فَبَعْدَ أَنْ أَصْبَحْنَا أَوْمَأْتُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنْ سَلْهُ مَا أَرَادَ إِلَى مَا صَنَعَ الْبَارِحَةَ فَقَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ بِيَدِهِ لَا أَسْأَلُهُ عَنْ شَيْءٍ حَتَّى يُحَدِّثَ إِلَيَّ فَقُلْتُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي قُمْتَ بِآيَةٍ مِنْ الْقُرْآنِ وَمَعَكَ الْقُرْآنُ لَوْ فَعَلَ هَذَا بَعْضُنَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ قَالَ دَعَوْتُ لِأُمَّتِي قَالَ فَمَاذَا أُجِبْتَ أَوْ مَاذَا رُدَّ عَلَيْكَ قَالَ أُجِبْتُ بِالَّذِي لَوْ اطَّلَعَ عَلَيْهِ كَثِيرٌ مِنْهُمْ طَلْعَةً تَرَكُوا الصَّلَاةَ قَالَ أَفَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ بَلَى فَانْطَلَقْتُ مُعْنِقًا قَرِيبًا مِنْ قَذْفَةٍ بِحَجَرٍ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ إِنْ تَبْعَثْ إِلَى النَّاسِ بِهَذَا نَكَلُوا عَنْ الْعِبَادَةِ فَنَادَى أَنْ ارْجَعْ فَرَجَعَ وَتِلْكَ الْآيَةُ { إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ } حَدَّثَنَا مَرْوَانُ حَدَّثَنَا قُدَامَةُ الْبَكْرِيُّ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَقَالَ يَنْكُلُوا عَنْ الْعِبَادَةِ
Musnad Ahmad 20520: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Qudamah bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Jasrah binti Dajajah], bahwasanya ia pergi melaksanakan umrah, sesampainya di Rabadzah, ia mendengar [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bangun di suatu malam untuk menunaikan shalat Isya bersama manusia, lalu datanglah beberapa sahabatnya yang tertinggal shalat, ketika beliau melihatnya, beliau pergi menuju kendaraannya, hingga ketika manusia bubar beliau kembali ke tempatnya semula. Beliau kemudian mengerjakan shalat lagi, aku datang dan berdiri di belakangnya, lalu beliau mengisyaratkan padaku untuk berdiri di sebelah kanannya, aku pun bergeser ke sebelah kanan beliau. Setelah itu datang pula Ibnu Mas'ud, ia berdiri di belakang aku dan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau mengisyaratkannya untuk pindah di sebelah kiri beliau, hingga kami shalat bertiga sendiri-sendiri, akhirnya beliau membaca ayat-ayat Al Qur`an atas izin Allah hingga berulang-ulang sampai tiba waktu subuh. Pagi pun tiba, aku memberi isyarat pada Ibnu Mas'ud agar ia menanyakan kepada beliau kenapa semalam beliau berlaku seperti itu. Ibnu Mas'ud pun berisyarat dengan tangannya seraya berkata: "Aku tidak akan menanyakan sesuatu padanya hingga ia ceritakan padaku." Aku pun berkata: "Bapak dan ibuku sebagai tebusanmu! Engkau berdiri dan membaca Al Qur`an, bila sebagian kami melakukannya tentu kami akan marah kepadanya." Beliau lalu menjawab: "Aku berdoa untuk umatku." Lalu aku bertanya, "Lalu apa balasannya?" Beliau menjawab: "Aku diberi jawaban bahwa sekiranya mereka memperhatikannya niscaya mereka akan meninggalkan shalat." Abu Dzar berkata: "Bolehkan aku sampaikan berita gembira ini kepada manusia?" Beliau menjawab: "Tentu." Maka aku segera bergeser dari tempatku sejauh tiga lemparan batu.' Umar lantas berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh bila engkau mengutusnya untuk menyampaikan hal ini kepada orang-orang tentu mereka akan malas beramal." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyeru agar Abu Dzar kembali, maka ia pun kembali. Ayat itu adalah: '(Jika Engkau menyiksa mereka, Maka Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, Maka Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).' (Qs. Al Maidah: 188). Telah menceritakan kepada kami [Marwan] telah menceritakan kepada kami [Qudamah Al Bakri] lalu ia menyebutkan semisalnya. Ia sebutkan, "Mereka akan meninggalkan ibadah."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ حُدَيْجٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ فَرَسٍ عَرَبِيٍّ إِلَّا يُؤْذَنُ لَهُ مَعَ كُلِّ فَجْرٍ يَدْعُو بِدَعْوَتَيْنِ يَقُولُ اللَّهُمَّ خَوَّلْتَنِي مَنْ خَوَّلْتَنِي مِنْ بَنِي آدَمَ فَاجْعَلْنِي مِنْ أَحَبِّ أَهْلِهِ وَمَالِهِ إِلَيْهِ أَوْ أَحَبَّ أَهْلِهِ وَمَالِهِ إِلَيْهِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ أَبِي خَالَفَهُ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ فَقَالَ عَنْ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاشَةَ و قَالَ لَيْثٌ عَنْ أَبِي شِمَاشَةَ أَيْضًا
Musnad Ahmad 20521: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abdul Hamid bin Ja'far] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Suwaid bin Qais] dari [Mu'awiyah bin Hudaij] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak ada satupun kuda Arab kecuali pada setiap harinya ia akan diberi izin untuk memohon dengan dua permohonan, ia memohon, 'Ya Allah, Engkau telah menyerahkan (kepemilikanku) kepada anak Adam, maka jadikanlah aku termasuk sesuatu yang paling ia suaki dari keluarga dan hartanya', atau 'yang paling ia cintai dari keluarga dan hartanya'." Abu Abdurrahman berkata: Ayahku berkata: [Amr bin Harits] menyelisihinya, ia menyebutkan: dari [Yazid] dari [Abdurrahman bin Syimasyah], dan [Laits] juga berkata dari [Abu Syimasyah]."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي ذَرٍّ لَوْ كُنْتُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسَأَلْتُهُ قَالَ عَنْ أَيِّ شَيْءٍ قُلْتُ أَسْأَلُهُ هَلْ رَأَى مُحَمَّدٌ رَبَّهُ قَالَ فَقَالَ قَدْ سَأَلْتُهُ فَقَالَ نُورًا أَنَّى أَرَاهُ
Musnad Ahmad 20522: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Yazid bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abdullah bin Syaqiq] berkata: "Aku bertanya pada [Abu Dzar], "Sekiranya aku dapat melihat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam tentu aku akan menanyakannya." Abu Dzar bertanya, "Tentang apa?" Aku menjawab, "Aku akan menanyakan apakah Muhammad telah melihat Rabb-nya?" Abu Dzar berkata: "Aku pernah menanyakannya dan beliau menjawab: "Aku melihat cahaya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ أَبَا مُرَاوِحٍ الْغِفَارِيَّ أخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ أخْبَرَهُ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِهِ قَالَ فَأَيُّ الرِّقَابِ أَفْضَلُ قَالَ أَغْلَاهَا ثَمَنًا وَأَنْفَسُهَا عِنْدَ أَهْلِهَا قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَفْعَلْ قَالَ تُعِينُ صَانِعًا أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ ضَعُفْتُ قَالَ تُمْسِكُ عَنْ الشَّرِّ فَإِنَّهُ صَدَقَةٌ تَصَّدَّقُ بِهَا عَلَى نَفْسِكَ
Musnad Ahmad 20524: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepadaku [Bapakku] bahwa [Abu Murrawih Al Ghifari] mengakabkan kepadanya bahwa [Abu Dzar] mengakabarkan padanya, bahwa ia pernah bertanya pada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, "Wahai Rasulullah, amal apa yang paling utama?" Beliau bersabda: "Iman pada Allah dan berjihad di jalan-Nya." Ia bertanya lagi, "Budak bagaimanakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yang paling mahal dan banyak manfaat buat si empunya." Ia bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak mengerjakannya (karena tidak punya)?" Beliau menjawab: "Engkau membantu orang yang sedang bekerja atau orang bodoh yang tidak bisa bekerja." Ia bertanya lagi, "Bagaiaman jika aku ini lemah?" Beliau bersabda: "Jauhkan perbuatan jelek, maka itu adalah sedekah bagimu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢٦: حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ ابْنِ عَمٍّ لِأَبِي ذَرٍّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ لَمْ يَقْبَلْ اللَّهُ لَهُ صَلَاةً أَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَإِنْ تَابَ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَإِنْ عَادَ كَانَ مِثْلَ ذَلِكَ فَمَا أَدْرِي أَفِي الثَّالِثَةِ أَمْ فِي الرَّابِعَةِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنْ عَادَ كَانَ حَتْمًا عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَسْقِيَهُ مِنْ طِينَةِ الْخَبَالِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا طِينَةُ الْخَبَالِ قَالَ عُصَارَةُ أَهْلِ النَّارِ
Musnad Ahmad 20526: Telah menceritakan kepada kami [Makki bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abu Ziyad] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Keponakan Abu Dzar] dari Abu Dzar berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa minum minuman keras maka Allah tiada menerima shalatnya hingga empat puluh malam, bila ia bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya, jika ia mengulanginya lagi maka Allah tetap akan menerima taubatnya, aku tidak tahu pada kali ketiga atau keempatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau ia melakukannya lagi maka Allah akan meminuminya dengan keringat ahli neraka." Para sahabat pun bertanya, "Apa itu wahai Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam?" Beliau menjawab: "Yaitu nanah dan darah penduduk neraka."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَامِرٌ الْأَحْوَلُ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي فَإِنِّي سَأَغْفِرُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَوْ لَقِيتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا لَلَقِيتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً وَلَوْ عَمِلْتَ مِنْ الْخَطَايَا حَتَّى تَبْلُغَ عَنَانَ السَّمَاءِ مَا لَمْ تُشْرِكْ بِي شَيْئًا ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي لَغَفَرْتُ لَكَ ثُمَّ لَا أُبَالِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 20529: Telah mencertakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami ['Amir Al Ahwal] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau meriwayatkan dari Rabbnya Azza Wa Jalla bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: 'Wahai anak adam, sesungguhnya jika engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak akan memperdulikannya lagi. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu memenuhi seluruh langit, kemudian engkau memohon ampun pada-Ku niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, niscaya aku akan datang kepadamu dengan pengampunan sepenuh bumi pula. Dan kaluapun kalian tahu kesalahan itu memenuihi langit kemudian engkau menjumpai-Ku dalam keadaan tidak berbuat syirik dengan apapun, dan kalian memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni tanpa memperdulikan dosa kalian." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Ghailan bin Jarir] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzar] dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dengan lafadz yang semisalnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ شُرَيْحِ بْنِ عُبَيْدٍ الْحَضْرَمِيِّ يَرُدُّهُ إِلَى أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا كَانَ الْعَشْرُ الْأَوَاخِرُ اعْتَكَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَلَمَّا صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ اثْنَيْنِ وَعِشْرِينَ قَالَ إِنَّا قَائِمُونَ اللَّيْلَةَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَقُومَ فَلْيَقُمْ وَهِيَ لَيْلَةُ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ فَصَلَّاهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَاعَةً بَعْدَ الْعَتَمَةِ حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ لَمْ يُصَلِّ شَيْئًا وَلَمْ يَقُمْ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ قَامَ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ يَوْمَ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ فَقَالَ إِنَّا قَائِمُونَ اللَّيْلَةَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَعْنِي لَيْلَةَ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَقُمْ فَصَلَّى بِالنَّاسِ حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ سِتٍّ وَعِشْرِينَ لَمْ يَقُلْ شَيْئًا وَلَمْ يَقُمْ فَلَمَّا كَانَ عِنْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ مِنْ يَوْمِ سِتٍّ وَعِشْرِينَ قَامَ فَقَالَ إِنَّا قَائِمُونَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَعْنِي لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ فَمَنْ شَاءَ أَنْ يَقُومَ فَلْيَقُمْ قَالَ أَبُو ذَرٍّ فَتَجَلَّدْنَا لِلْقِيَامِ فَصَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثَا اللَّيْلِ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى قُبَّتِهِ فِي الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ لَهُ إِنْ كُنَّا لَقَدْ طَمِعْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ تَقُومَ بِنَا حَتَّى تُصْبِحَ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ إِذَا صَلَّيْتَ مَعَ إِمَامِكَ وَانْصَرَفْتَ إِذَا انْصَرَفَ كُتِبَ لَكَ قُنُوتُ لَيْلَتِكَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ
Musnad Ahmad 20533: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Amru] dari [Syuraih bin Ubaid Al Hadlrami] mengulang-ulangnya dari [Abu Dzar] bahwa ia berkata: "Pada sepuluh hari yang terakhir (bulan Ramadan) Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam beri'tikaf di masjid, maka ketika beliau melaksanakan shalat asar di hari ke dua puluh dua, beliau bersabda: 'Kami akan laksanakan shalat malam insya Allah, siapa saja dari kalian yang hendak bangun maka bangunlah di malam dua puluh tiga.' Nabi pun melaksanakannya dengan berjama'ah setlah shalat isya` hingga sepertiga malam, setelah itu beliau berlalu. Pada malam dua puluh empat beliau tidak melaksanakan shalat malam dan tidak bangun. Pada malam ke dua puluh lima, yakni pada hari kedua puluh empat, setelah melaksanakan shalat asar beliau berdiri dan bersabda: "Kita akan bangun di malam ini -yaitu malam kedua puluh lima- insya Allah, siapa saja yang hendak bangun maka bangunlah." Beliau pun bangun dan shalat bersama manusia hingga sepertiga malam. Pada malam dua puluh enam beliau tidak melaksanakan shalat malam dan tidak bangun, dan setelah melaksanakan shalat asar di hari kedua puluh enam, beliau berdiri dan bersabda bersabda: "Kita akan bangun di malam ini -yaitu malam kedua puluh tujuh- insya Allah, siapa saja yang hendak bangun maka bangunlah." Abu Dzar berkata: "Kami pun bersabar dan berusaha untuk bisa bangun, lalu kami shalat bersama beliau sepertiga malam. Kemdian beliau masuk ke dalam bilik yang ada di dalam masjid, maka aku pun berkata: 'Wahai Rasulullah, kami sangat berkeinginan agar engkau shalat bersama kami hingga datang waktu subuh.' Beliau menjawab: "Wahai Abu Dzar, sungguh bila engkau melaksanakan shalat hingga selesai bersama imam, maka engkau akan ditulis melaksanakan shalat semalam suntuk." Demikian riwayat 'Abdurrahman.
Grade