مسند أحمد ٢٠٤٦٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنِ الْمَعْرُورِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَبَشَّرَنِي وَقَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ بَشَّرَنِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ
Musnad Ahmad 20462: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Washil Al Ahdab] dari [Ma'rur] berkata: Aku mendengar [Abu Dzar] menceritakan dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Jibril Alaihis Salam mendatangiku dan memberi kabar gembira." Dan telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Zaid bin Wahb] dari [Abu Dzar Al Ghifari] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Jibril memberi kabar gembira padaku bahwa siapa saja yang mati dari umatmu sedang ia tidak mensekutukan Allah dengan sesuatu pun maka ia akan masuk surga." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya, "Walaupun ia berzina dan mencuri?" Beliau bersabda: "Walau ia berzina dan mencuri."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَبَهْزٌ وَحَجَّاجٌ قَالُوا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ قَالَ بَهْزٌ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ مُجَاهِدٍ وَقَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي جُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ طَهُورًا وَمَسْجِدًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِنَبِيٍّ قَبْلِي وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ عَلَى عَدُوِّي وَبُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَهِيَ نَائِلَةٌ مِنْ أُمَّتِي مَنْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا قَالَ حَجَّاجٌ مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Musnad Ahmad 20463: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Bahz] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari Washil, [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Mujahid], dan [Hajjaj] berkata: Aku mendengar [Mujahid] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Diberikan padaku lima hal yang tidak diberikan kepada seorang Nabipun sebelumku: bumi dijadikan untukku sebagai tempat bersuci dan tempat sujud, ghanimah dihalalkan untukku yang tidak pernah dihalalkan untuk seorang Nabipun sebelumku, aku ditolong dengan ditimpakannya rasa takut dalam hati musuh-musuhku selama perjalanan satu bulan, aku diutus kepada orang yang berkulit merah dan orang yang berkulit hitam, dan aku diberi syafaat yang itu bisa didapatkan oleh umatku yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun." Hajjaj menyebutkan, "Siapa saja yang meninggal dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الْحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ فَقَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا خَابُوا وَخَسِرُوا خَابُوا وَخَسِرُوا قَالَ مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْمُسْبِلُ إِزَارَهُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
Musnad Ahmad 20464: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ali bin Mudrik] dari [Abu Zur'ah] dari [Kharasyah bin Hur] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, bahwa beliau bersabda: "Ada tiga golongan manusia yang Allah Azza Wa Jalla tidak akan mengajak mereka berbicara pada hari kiamat, tidak melihat dan tidak akan mensucikan dosanya." Abu Dzar berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulang-ngulangnya hingga tiga kali." Abu Dzar melanjutkan, "Telah sia-sia dan merugilah mereka, telah sia-sia dan merugilah mereka, telah sia-sia dan merugilah mereka. wahai Rasulullah, siapa mereka itu?" Rasulullah bersabda: "Orang yang menjulurkan pakaian di bawah mata kaki, orang yang mengungkit-ungkit pemberian dan orang mengobral dagangannya dengan sumpah palsu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ مُنْذِرٍ الثَّوْرِيِّ عَنْ أَشْيَاخٍ لَهُمْ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُنْذِرِ بْنِ يَعْلَى أَبِي يَعْلَى عَنْ أَشْيَاخٍ لَهُ عَنْ أَبِي ذَرٍّ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى شَاتَيْنِ تَنْتَطِحَانِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي فِيمَ تَنْتَطِحَانِ قَالَ لَا قَالَ لَكِنَّ اللَّهَ يَدْرِي وَسَيَقْضِي بَيْنَهُمَا
Musnad Ahmad 20466: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Mundzir Ats Tsauri] dari [Beberapa guru mereka] dari [Abu Dzar], bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, dan [Abu Mu'awiyah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Mundzir bin Ya'la Abu Ya'la] dari [Guru-gurunya] dari [Abu Dzar] lalu ia menyebutkan secara makna, bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melihat dua ekor kambing yang saling beradu tanduk, beliau lalu bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah kamu tahu untuk apa keduanya memiliki tanduk?" Abu Dzar menjawab, "Saya tidak tahu." Nabi lalu bersabda: "Akan tetapi Allah Maha tahu, dan Dia akan mengadili di antara keduanya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا عَنْ مُهَاجِرٍ أَبِي الْحَسَنِ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ مَوْلًى لَهُمْ قَالَ رَجَعْنَا مِنْ جَنَازَةٍ فَمَرَرْنَا بِزَيْدِ بْنِ وَهْبٍ فَحَدَّثَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ فَصَلَّى ثُمَّ قَالَ إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 20468: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhajir Abul Hasan] dari bani Taimillah, yakni salah seorang budak mereka, ia berkata: "Sepulang dari mengantar jenazah, kami bertemu dengan [Zaid bin Wahb] ia lalu menceritakan dari Abu Dzar, bahwa ia berkata: "Kami bersama Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sedang dalam perjalanan, lalu seorang mu`adzin hendak mengumandangkan adzan, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam pun bersabda: "Tunggulah sampai dingin (hilang terik panasnya)." Namun mu`dzin itu tetap ingin mengumandangkan adzan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Tunggulah sampai dingin." Beliau ulangi perkataan itu hingga tiga kali, Abu Dzar berkata: "Sehingga kami melihat bayangan tempat yang tinggi, lalu beliau shalat bersama kami. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya teriknya panas adalah dari hembusan neraka Jahannam, jika panas terlalu menyengat maka laksanakanlah shalat ketika telah dingin."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٦٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ أَنَّ مُعَاوِيَةَ بْنَ حُدَيْجٍ مَرَّ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَهُوَ قَائِمٌ عِنْدَ فَرَسٍ لَهُ فَسَأَلَهُ مَا تُعَالِجُ مِنْ فَرَسِكَ هَذَا فَقَالَ إِنِّي أَظُنُّ أَنَّ هَذَا الْفَرَسَ قَدْ اسْتُجِيبَ لَهُ دَعْوَتُهُ قَالَ وَمَا دُعَاءُ الْبَهِيمَةِ مِنْ الْبَهَائِمِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ فَرَسٍ إِلَّا وَهُوَ يَدْعُو كُلَّ سَحَرٍ فَيَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْتَ خَوَّلْتَنِي عَبْدًا مِنْ عِبَادِكَ وَجَعَلْتَ رِزْقِي بِيَدِهِ فَاجْعَلْنِي أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ قَالَ أَبِي وَوَافَقَهُ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ
Musnad Ahmad 20469: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Hasyim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Ibnu Syimasah] bahwa Mu'awiyah bin Khudaij lewat di hadapan [Abu Dzar] yang sedang berdiri di sisi kudanya. Mu'awiyah lalu bertanya kepadanya, "Kenapa kamu merawat kudamu ini?" Dia menjawab, "Sesungguhnya aku menyangka bahwa kuda ini telah dikabulkan do'anya." Mu'awiyah bertanya, "Lalu apa do'anya binatang?" Abu Dzar menjawab, "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidak ada satu kudapun kecuali dia pasti berdo'a pada setiap waktu sahur dengan mengucapkan, 'Ya Allah, Engkau telah titipkan aku pada seorang hamba dan para hamba-Mu, dan Engkau telah jadikan rizkiku melalui tangan dia, maka jadikanlah aku lebih dia sukai dari keluarga, harta dan anaknya'." (Abdullah) berkata: bapakku berkata: "Hadits ini ada kesesuaian dengan hadits [Amru bin Al Harits] dari [Ibnu Syimasah]."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ خَرَجْنَا مِنْ حَاشِي الْمَدِينَةِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَإِنْ جِئْتَ وَقَدْ صَلَّى الْإِمَامُ كُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ قَبْلَ ذَلِكَ وَإِنْ جِئْتَ وَلَمْ يُصَلِّ صَلَّيْتَ مَعَهُ وَكَانَتْ صَلَاتُكَ لَكَ نَافِلَةً وَكُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ جَاعُوا حَتَّى لَا تَبْلُغَ مَسْجِدَكَ مِنْ الْجَهْدِ أَوْ لَا تَرْجِعَ إِلَى فِرَاشِكَ مِنْ الْجَهْدِ فَكَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَصَبَّرْ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ مَاتُوا حَتَّى يَكُونَ الْبَيْتُ بِالْعَبْدِ فَكَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَعَفَّفْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ قُتِلُوا حَتَّى يَغْرَقَ حِجَارَةُ الزَّيْتِ مِنْ الدِّمَاءِ كَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَدْخُلُ بَيْتَكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ أَنَا دُخِلَ عَلَيَّ قَالَ تَأْتِي مَنْ أَنْتَ مِنْهُ قَالَ قُلْتُ وَأَحْمِلُ السِّلَاحَ قَالَ إِذًا شَارَكْتَ قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنْ خِفْتَ أَنْ يَبْهَرَكَ شُعَاعُ السَّيْفِ فَأَلْقِ طَائِفَةً مِنْ رِدَائِكَ عَلَى وَجْهِكَ يَبُوءُ بِإِثْمِكَ وَإِثْمِهِ
Musnad Ahmad 20472: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdushamad Al 'Ammi] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku berada di belakang Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam ketika kami keluar di pinggiran Madinah, beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, shalatlah kamu tepat pada waktunya, jika kamu datang dan imam telah melaksanakan shalat, maka engkau telah menjaga shalatmu. Namun jika kamu datang dan imam belum melaksanakan shalat, maka shalatlah bersamanya, maka shalatmu (bersama Imam) menjadi pahala sunah bagimu dan engkau telah menjaga shalatmu. Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika semua manusia kelaparan hingga mereka tidak mampu untuk datang ke masjidmu? Atau engkau sendiri pun tidak mampu lagi untuk kembali ke kasurmu karena kelaparan? Lalu apa yang akan kamu lakukan?" Abu Dzar berkata: "Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Bersabarlah. Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika manusia meninggal hingga rumah mereka adalah kuburan, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Jauhilah perkara haram dan meminta-minta." Beliau melanjutkan: "Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika manusia (banyak yang) terbunuh hingga bebatuan tergenang oleh darah, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Hendaklah engkau masuk ke dalam rumahmu." Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana jika mereka masuk ke dalam rumahku? ' Beliau bertanya: "Kamu bergabung dengan kelompokmu." Abu Dzar bertanya lagi, "Dan bolehkah aku membawa senjata?" Rasulullah bersabda: "Berarti engkau telah ikut andil dalam huru hara." Abu Dzar berkata: "Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, lantas apa yang harus aku lakukan? ' Beliau menjawab: "Jika engkau takut dengan kilatan pedang (terjadi pertumpahan darah), maka lemparkanlah sebagian kain ke wajahmu, sehingga ia akan pergi dengan membawa dosamu dan dosanya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَبِيبٍ مَوْلَى عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ أَيُّ الْعَتَاقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسُهَا قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَجِدْ قَالَ فَتُعِينُ الصَّانِعَ أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ قَالَ فَدَعْ النَّاسَ مِنْ شَرِّكَ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ تَصَّدَّقُ بِهَا عَنْ نَفْسِكَ
Musnad Ahmad 20476: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Habib] mantan budak Urwah bin Zubair, dari Urwah dari [Abu Murawih Al Ghifari] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Seseorang datang kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling utama?" Rasulullah menjawab: "Iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya." Orang itu bertanya lagi, "Membebaskan budak yang bagaimana yang paling utama?" Rasulullah menjawab: "Yang paling mahal." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak mempunyainya?" Rasulullah menjawab: "Engkau menolong orang?" orang itu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak bisa?" Rasulullah menjawab: "Kamu jauhkan manusia dari sifat jelekmu, maka itu adalah sedekah yang kau sedekahkan untuk dirimu!"
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ عَكَّافُ بْنُ بِشْرٍ التَّمِيمِيُّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَكَّافُ هَلْ لَكَ مِنْ زَوْجَةٍ قَالَ لَا قَالَ وَلَا جَارِيَةٍ قَالَ وَلَا جَارِيَةَ قَالَ وَأَنْتَ مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ وَأَنَا مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ أَنْتَ إِذًا مِنْ إِخْوَانِ الشَّيَاطِينِ وَلَوْ كُنْتَ فِي النَّصَارَى كُنْتَ مِنْ رُهْبَانِهِمْ إِنَّ سُنَّتَنَا النِّكَاحُ شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ وَأَرَاذِلُ مَوْتَاكُمْ عُزَّابُكُمْ أَبِالشَّيْطَانِ تَمَرَّسُونَ مَا لِلشَّيْطَانِ مِنْ سِلَاحٍ أَبْلَغُ فِي الصَّالِحِينَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا الْمُتَزَوِّجُونَ أُولَئِكَ الْمُطَهَّرُونَ الْمُبَرَّءُونَ مِنْ الْخَنَا وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ إِنَّهُنَّ صَوَاحِبُ أَيُّوبَ وَدَاوُدَ وَيُوسُفَ وَكُرْسُفَ فَقَالَ لَهُ بِشْرُ بْنُ عَطِيَّةَ وَمَنْ كُرْسُفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ بِسَاحِلٍ مِنْ سَوَاحِلِ الْبَحْرِ ثَلَاثَ مِائَةِ عَامٍ يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ ثُمَّ إِنَّهُ كَفَرَ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ فِي سَبَبِ امْرَأَةٍ عَشِقَهَا وَتَرَكَ مَا كَانَ عَلَيْهِ مِنْ عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ اسْتَدْرَكَهُ اللَّهُ بِبَعْضِ مَا كَانَ مِنْهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ تَزَوَّجْ وَإِلَّا فَأَنْتَ مِنْ الْمُذَبْذَبِينَ قَالَ زَوِّجْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَدْ زَوَّجْتُكَ كَرِيمَةَ بِنْتَ كُلْثُومٍ الْحِمْيَرِيِّ
Musnad Ahmad 20477: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Makhul] dari [seseorang] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Seorang laki-laki yang bernama Akkaf bin Bisyr At Taimi datang menemui Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepadanya: "Wahai 'Akkaf, apakah kamu mempunyai seorang isteri?" Dia menjawab, "Tidak." Nabi bertanya lagi: "Tidak juga seorang budak wanita?" Dia kembali menjawab, "Tidak juga budak wanita." Nabi bersabda: "Engkau dalam keadaan lapang?" Ia menjawab, "Ya, saya dalam keadaan lapang." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Kalau begitu kamu termasuk saudara-saudara setan, seandainya kamu orang Nasrani pasti kamu termasuk para pendeta mereka. Sesungguhnya sunah kami adalah menikah, orang yang paling buruk di antara kalian adalah orang yang masih bujang, dan mayit kalian yang paling hina adalah orang yang meninggal dalam keadaan masih bujang. Apakah kalian hendak melawan setan padahal tidak ada senjata setan yang paling ampuh untuk melawan orang-orang shalih selain wanita? Kecuali bagi orang-orang yang sudah beristeri mereka itulah orang-orang yang disucikan lagi dihindarkan dari perbuatan keji. Celakalah kamu wahai 'Akkaf! Sesungguhnya para wanita itu adalah pendamping-pendamping Ayyub, Daud, Yusuf dan Kursuf." Bisyr bin 'Athiyah lalu bertanya kepada beliau, "Siapa Kursuf itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Dia adalah seorang lelaki yang beribadah kepada Allah di tepi laut selama tiga ratus tahun: siangnya dia berpuasa dan malamnya dia shalat, namun kemudian ia kafir kepada Allah yang Maha Agung disebabkan seorang wanita yang dia sukai, dan dia tinggalkan kebiasaan ibadahnya kepada Allah Azza Wa Jalla. Kemudian Allah mengembalikan dia menjadi baik sehingga dia bertaubat. celaka kamu wahai 'Akkaf, hendaklah engkau menikah! Jika tidak berarti kamu termasuk orang yang ragu ragu." Kemudian 'Akkaf berkata: "Nikahkan aku wahai Rasulullah!" Beliau lalu bersabda: "Aku nikahkan kamu dengan Karimah binti Kultsum Al Himyari."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ سَمِعْتُ الْأَوْزَاعِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ رِئَابٍ عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ دَخَلْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَوَجَدْتُ فِيهِ رَجُلًا يُكْثِرُ السُّجُودَ فَوَجَدْتُ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ أَتَدْرِي عَلَى شَفْعٍ انْصَرَفْتَ أَمْ عَلَى وِتْرٍ قَالَ إِنْ أَكُ لَا أَدْرِي فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَدْرِي ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً قَالَ قُلْتُ أَخْبِرْنِي مَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَاصَرَتْ إِلَيَّ نَفْسِي
Musnad Ahmad 20479: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata: Aku mendengar [Al Auza'i] berkata: [Harun bin Ri`aab] telah mengabarkan kepadaku dari [Ahnaf bin Qais] ia berkata: "Aku memasuki Baitul Muqaddas, lalu aku mendapatkan seorang laki-laki yang memperbanyak sujud, hingga aku mendapati sesuatu dalam hatiku. Ketika laki-laki itu selesai shalat, aku berkata kepadanya, 'Apakah engkau tahu dalam rakaat genap atau ganjil engkau mengakhiri shalatmu? ' laki-laki itu menjawab, "Andai aku tidak tahu maka Allah Azza Wa Jalla Maha Mengetahui. Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, ' lalu laki-laki itu menangis. 'Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, ' lalu laki-laki itu kembali menangis. 'Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba sujud karena Allah dengan sekali sujud, kecuali Allah akan mengangkat satu derajat untuknya, menghapus satu dosa dan menuliskan untuknya satu pahala." Al Ahnaf berkata: "Aku lalu berkata: "Katakanlah kepadaku siapa kamu sebenarnya, semoga Allah merahmatimu." Laki-laki itu menjawab, "Aku [Abu Dzar], sahabat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Maka menjadi ciutlah nyaliku."
Grade