Hadits Tentang Iman

Sunan Abu Dawud #706

سنن أبي داوود ٧٠٦: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ عَنْ حُمَيْدٍ الْأَعْرَجِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَفِينَا الْأَعْرَابِيُّ وَالْأَعْجَمِيُّ فَقَالَ اقْرَءُوا فَكُلٌّ حَسَنٌ وَسَيَجِيءُ أَقْوَامٌ يُقِيمُونَهُ كَمَا يُقَامُ الْقِدْحُ يَتَعَجَّلُونَهُ وَلَا يَتَأَجَّلُونَهُ

Sunan Abu Daud 706: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Baqiyah] telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dari [Humaid Al A'raj] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami, ketika itu kami sedang membaca Al Qur'an, sedangkan di antara kami ada seorang arab Badui dan orang Asing, maka beliau bersabda: "Bacalah oleh kalian dengan bacaan yang baik, akan datang suatu kaum yang membaca dengan melurus-luruskannya (benar) sebagaimana anak panah di luruskan, namun mereka hanyalah mengharap-harap balasan yang disegerakan (materi-duniawi) dan mereka tidak mengharap pahala yang ditangguhkan (di akhirat)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Abu Dawud #707

سنن أبي داوود ٧٠٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ بَكْرِ بْنِ سَوَادَةَ عَنْ وَفَاءِ بْنِ شُرَيْحٍ الصَّدَفِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا وَنَحْنُ نَقْتَرِئُ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ كِتَابُ اللَّهِ وَاحِدٌ وَفِيكُمْ الْأَحْمَرُ وَفِيكُمْ الْأَبْيَضُ وَفِيكُمْ الْأَسْوَدُ اقْرَءُوهُ قَبْلَ أَنْ يَقْرَأَهُ أَقْوَامٌ يُقِيمُونَهُ كَمَا يُقَوَّمُ السَّهْمُ يُتَعَجَّلُ أَجْرُهُ وَلَا يُتَأَجَّلُهُ

Sunan Abu Daud 707: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Shalih] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku ['Amru] dan [Ibnu Lahi'ah] dari [Bakr bin Sawadah] dari [Wafa' bin Syuraikh Ash Shadafi] dari [Sahl bin Sa'ad As Sa'idi] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami, sementara kami sedang membaca Al Qur'an, maka beliau bersabda: "Segala puji bagi Allah kitab Allah hanya satu, padahal di antara kalian ada bangsa yang berkulit merah, putih dan hitam, bacalah Al Qur'an tersebut, sebelum di baca oleh suatu kaum, mereka membacanya dengan lurus sebagaimana meluruskan anak panah, mereka mengharap pahalanya yang disegerakan di dunia, dan tidak mengharap pahala yang ditangguhkan di akhirat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #708

سنن أبي داوود ٧٠٨: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعُ بْنُ الْجَرَّاحِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي خَالِدٍ الدَّالَانِيِّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ السَّكْسَكِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ أَنْ آخُذَ مِنْ الْقُرْآنِ شَيْئًا فَعَلِّمْنِي مَا يُجْزِئُنِي مِنْهُ قَالَ قُلْ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَمَا لِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي وَارْزُقْنِي وَعَافِنِي وَاهْدِنِي فَلَمَّا قَامَ قَالَ هَكَذَا بِيَدِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ مَلَأَ يَدَهُ مِنْ الْخَيْرِ

Sunan Abu Daud 708: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Waki' bin Al Jarrah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan Ats Tsauri] dari [Abu Khalid Ad Dalani] dari [Ibrahim As Saksaki] dari [Abdullah bin Abu Aufa] dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Sesungguhnya aku tidak dapat mempelajari Al Qur'an sedikit pun, maka ajarilah aku sesuatu yang dapat memadai untukku sebagai gantinya." Beliau bersabda: "Ucapkanlah: "SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WALAA ILAAHA ILLALLAH WALLAAHU AKBAR WALAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL 'ADHIIM" (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah yang hak kecuali Allah dan Allah Maha besar, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung). Laki-laki itu berkata: "Wahai Rasulullah, ungkapan ini untuk Allah azza wa jalla, lantas (ungkapan) manakah yang untuk saya?" beliau bersabda: "Katakanlah: "ALLAHUMMARHAMNII WARZUQNII WA'AAFINII WAHDINII (Ya Allah, rahmatilah aku, berilah aku rizki, kesejahteraan, dan petunjuk." Ketika orang itu berdiri (shalat), maka dia memberi isyarat dengan tangannya seperti ini (yaitu membaca sambil menghitungnya) maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang ini tangannya telah di penuhi dengan kebaikan."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #709

صحيح البخاري ٧٠٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الِالْتِفَاتِ فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ هُوَ اخْتِلَاسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلَاةِ الْعَبْدِ

Shahih Bukhari 709: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Al Ahwash] berkata: telah menceritakan kepada kami [Asy'ats bin Sulaim] dari [Bapaknya] dari [Masruq] dari ['Aisyah] berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang menoleh dalam shalat. Maka Beliau bersabda: "Itu adalah sambaran yang sangat cepat yang dilakukan oleh setan terhadap shalatnya hamba."

Shahih Muslim #709

صحيح مسلم ٧٠٩: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ مُعَاذٌ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَأْتِي فَيَؤُمُّ قَوْمَهُ فَصَلَّى لَيْلَةً مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ أَتَى قَوْمَهُ فَأَمَّهُمْ فَافْتَتَحَ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ فَانْحَرَفَ رَجُلٌ فَسَلَّمَ ثُمَّ صَلَّى وَحْدَهُ وَانْصَرَفَ فَقَالُوا لَهُ أَنَافَقْتَ يَا فُلَانُ قَالَ لَا وَاللَّهِ وَلَآتِيَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَأُخْبِرَنَّهُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا أَصْحَابُ نَوَاضِحَ نَعْمَلُ بِالنَّهَارِ وَإِنَّ مُعَاذًا صَلَّى مَعَكَ الْعِشَاءَ ثُمَّ أَتَى فَافْتَتَحَ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مُعَاذٍ فَقَالَ يَا مُعَاذُ أَفَتَّانٌ أَنْتَ اقْرَأْ بِكَذَا وَاقْرَأْ بِكَذَا قَالَ سُفْيَانُ فَقُلْتُ لِعَمْرٍو إِنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ اقْرَأْ وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَالضُّحَى وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى وَسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى فَقَالَ عَمْرٌو نَحْوَ هَذَا

Shahih Muslim 709: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Amru] dari [Jabir] dia berkata: "Muadz shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia datang, lalu mengimami kaumnya. Maka dia melakukan shalat Isya' pada malam tersebut bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian mendatangi kaumnya, lalu mengimami mereka. Lalu dia membuka dengan surat al-Baqarah, maka seorang laki-laki berpaling lalu salam, kemudian shalat sendirian, lalu berpaling pergi. Maka mereka berkata kepadanya, 'Apakah kamu berlaku munafik wahai fulan? ' Dia menjawab, 'Tidak, demi Allah, aku akan mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku akan mengabarkan kepada beliau. Lalu dia mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya para pekerja penyiram (tanaman) bekerja pada siang hari (sehingga kecapekan), dan sesungguhnya Mu'adz shalat Isya' bersamamu, kemudian dia datang kepada kami lalu shalat dengan membukanya dengan surat al-Baqarah.' Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghadap Mu'adz seraya bersabda, 'Wahai Mu'adz, apakah kamu pemfitnah (yang membuat orang lari dari agama), bacalah dengan surat ini dan bacalah dengan ini' -maksudnya surat yang ringkas dan pendek--." Berkata Sufyan, maka saya berkata kepada Amru sesungguhnya [Abu az-Zubair] telah menceritakan kepada kami, dari [Jabir] bahwa dia berkata: "Bacalah 'Iqra dan asy-Syams wa Dhuhaha, serta Wa adh-dhuha wa al-Laili Idza Yaghsya dan Sabbihisma Rabbika al-A'la". Maka Amru berkata semisal ini.

Sunan Tirmidzi #709

سنن الترمذي ٧٠٩: حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ وَخَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُوَاصِلُوا قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَأَحَدِكُمْ إِنَّ رَبِّي يُطْعِمُنِي وَيَسْقِينِي قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيٍّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَعَائِشَةَ وَابْنِ عُمَرَ وَجَابِرٍ وَأَبِي سَعِيدٍ وَبَشِيرِ ابْنِ الْخَصَاصِيَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَنَسٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ كَرِهُوا الْوِصَالَ فِي الصِّيَامِ وَرُوِيَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ كَانَ يُوَاصِلُ الْأَيَّامَ وَلَا يُفْطِرُ

Sunan Tirmidzi 709: Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dan [Khalid bin Al Harits] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian berpuasa wishal." Mereka berkata: "Engkau juga berpuasa wishal wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Aku berbeda dengan kalian, karena Allah memberiku makan dan minum." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata: "Hadits yang semakna diriwayatkan dari 'Ali, Abu Hurairah, 'Aisyah, Ibnu Umar, Jabir, Abu Sa'id dan Basyir bin Al Khashashiyyah." Abu 'Isa berkata: "Hadits Anas merupakan hadits hasan shahih dan diamalkan oleh para ulama, mereka semuanya membenci berpuasa wishal. Diriwayatkan dari Abdullah bin Zubair bahwa beliau pernah berpuasa wishal beberapa hari dan tidak berbuka."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Muslim #710

صحيح مسلم ٧١٠: و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ صَلَّى مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ الْأَنْصَارِيُّ لِأَصْحَابِهِ الْعِشَاءَ فَطَوَّلَ عَلَيْهِمْ فَانْصَرَفَ رَجُلٌ مِنَّا فَصَلَّى فَأُخْبِرَ مُعَاذٌ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّهُ مُنَافِقٌ فَلَمَّا بَلَغَ ذَلِكَ الرَّجُلَ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ مَا قَالَ مُعَاذٌ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُرِيدُ أَنْ تَكُونَ فَتَّانًا يَا مُعَاذُ إِذَا أَمَمْتَ النَّاسَ فَاقْرَأْ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَاقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى

Shahih Muslim 710: Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Laits] dia berkata: --Lewat jalur periwayatan lain-- dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Rumh] telah mengabarkan kepada kami [al-Laits] dari [Abu az-Zubair] dari [Jabir] bahwasanya dia berkata: "Mu'adz bin Jabal al-Anshari shalat Isya' mengimami para sahabatnya, lalu dia memanjangkan bacaannya atas mereka, maka seorang laki-laki dari kalangan kami berpaling, lalu shalat sendirian. Lalu Mu'adz diberitahu tentangnya, maka dia berkata: 'Dia seorang yang munafik.' Ketika hal tersebut sampai pada laki-laki tersebut maka dia mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu mengabarkan kepadanya sesuatu yang dikatakan Mu'adz. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, 'Apakah kamu ingin menjadi pemfitnah (yang membuat orang lain lari dari agama) wahai Mu'adz?. Apabila kamu mengimami manusia, maka bacalah surat asy-Syams wa dhuhaha, Sabbihisma Rabbika al-A'la, dan Iqra' Bismi Rabbika, serta Wa al-Laili idza Yaghsya'."

Sunan Darimi #710

سنن الدارمي ٧١٠: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنَا أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ عَمِّهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ تَبُوكَ فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا يُحَدِّثُ أَصْحَابَهُ فَقَالَ مَنْ قَامَ إِذَا اسْتَقَلَّتْ الشَّمْسُ فَتَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ فَقَالَ عُقْبَةُ فَقُلْتُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَزَقَنِي أَنْ أَسْمَعَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَكَانَ تُجَاهِي جَالِسًا أَتَعْجَبُ مِنْ هَذَا فَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْجَبَ مِنْ هَذَا قَبْلَ أَنْ تَأْتِيَ فَقُلْتُ وَمَا ذَلِكَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي فَقَالَ عُمَرُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ رَفَعَ بَصَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ أَوْ قَالَ نَظَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهِنَّ شَاءَ

Sunan Darimi 710: Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah memberitakan kepada kami [Abu 'Aqil Zuhra bin Ma'bad] dari [sepupunya] dari ['Uqbah bin 'Amir] ia pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaii wa sallam pada peperangan Tabuk. Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk menyampaikan sebuah hadits kepada para sahabatnya, beliau bersabda: 'Barangsiapa yang bangun dan matahari sudah mulai berlalu, lalu ia berwudhu dan membaguskan wudhunya, kemudian ia shalat dua rakaat, ia keluar dari dosa-dosanya sebagaimana saat ia dilahirkan ibunya'. 'Uqbah berkata: 'Segala puji bagi Allah subhanallahu wa ta'ala yang menganugerahkan kepadaku mendengar hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu Umar bin Al Khatthab radliallahu 'anhu yang pada waktu itu sedang duduk di depanku berkata: 'Apakah kamu heran dengan hal ini?, padahal Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam sebelumnya menyampaikan sabda yang lebih membuat kalian heran dibandingkan yang ini, sebelum kamu datang', aku bertanya: 'Apa itu', lalu Umar radliallahu 'anhu bersabda: 'Barangsiapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, kemudian ia menengadahkan pandangannya (atau ia bersabda: 'melihat') ke langit dan mengucap: 'ASY HADU ANLAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASULUHU' (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah) kecuali Allah yang esa, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya), niscaya dibukakan untuknya delapan pintu surga, dan ia bebas masuk melewati pintu mana saja' ".

Grade

Sunan Darimi #711

سنن الدارمي ٧١١: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ سُفْيَانَ أَنَّهُمْ غَزَوْا غَزْوَةَ السَّلَاسِلِ فَرَجَعُوا إِلَى مُعَاوِيَةَ وَعِنْدَهُ أَبُو أَيُّوبَ وَعُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ فَقَالَ أَبُو أَيُّوبَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ كَمَا أُمِرَ وَصَلَّى كَمَا أُمِرَ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ عَمَلٍ أَكَذَاكَ يَا عُقْبَةُ قَالَ نَعَمْ

Sunan Darimi 711: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'ad] dari [Abu Az Zubair] dari [Sufyan bin Abdullah] dari ['Ashim bin Sufyan]: Mereka pergi melakukan perjalanan perang Salasil, kemudian kembali kepada Mu'awiyah dan di sisinya ada Abu Ayyub dan 'Uqbah bin 'Amir radliyallahu 'anhum. Kemudian [Abu Ayyub] radliyallahu 'anhu berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudhu seperti yang diperintahkan, kemudian shalat seperti yang diperintahkan, ia diampuni segala yang telah lalu." Bukankah demikian wahai ['Uqbah]?" Ia menjawab: "Ya, benar."

Grade

Sunan Darimi #712

سنن الدارمي ٧١٢: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوْ الْمُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنِهِ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنْ الذُّنُوبِ

Sunan Darimi 712: Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang hamba muslim atau mu`min berwudhu, dengan membasuh wajahnya, keluarlah dari wajahnya setiap dosa yang disebabkan oleh penglihatan kedua matanya, bersama air atau bersama tetesan air terahir, dan apabila ia membasuh kedua tangannya, keluarlah dari kedua tangannya setiap dosa yang dilakukan oleh tangannya, bersama air atau tetesan air terahir, hingga ia keluar bersih dari segala dosa".

Grade