مسند أحمد ١٨٣٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ كَمَا تَرَوْنَ الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ } قَالَ شُعْبَةُ لَا أَدْرِي قَالَ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَوْ لَمْ يَقُلْ
Musnad Ahmad 18394: Telah menceritakan kepada kami [Muhammd bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] ia berkata: saya mendengar [Qais bin Abu Hazim] menceritakan dari [Jarir] ia berkata: Kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam Badar. Beliau bersabda: "Kalian akan melihat Rabb kalian 'azza wajalla, sebagaimana kalian melihat bulan. Kalian tidak akan kesulitan saat melihat-Nya. Karena itu, jika kalian mampu, maka jangan sampai dua shalat ini terlalaikan oleh kalian, yakni sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenam." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)." (QS. Qaf 39). Syu'bah berkata: Saya tidak tahu, apakah beliau mengatakan, "Jika kalian mampu" ataukah tidak.
Grade
مسند أحمد ١٨٣٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسًا يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 18395: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] ia berkata: saya mendengar [Qais] menceritakan dari [Jarir] ia berkata: Saya membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk selalu siap mendirikan shalat, membayar zakat, dan berbakti kepada setiap muslim.
Grade
مسند أحمد ١٨٣٩٦: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ قَوْمٍ يَعْمَلُونَ بِالْمَعَاصِي وَفِيهِمْ رَجُلٌ أَعَزُّ مِنْهُمْ وَأَمْنَعُ لَا يُغَيِّرُونَ إِلَّا عَمَّهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعِقَابٍ أَوْ قَالَ أَصَابَهُمْ الْعِقَابُ
Musnad Ahmad 18396: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Al Mundzir bin Jarir] dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum berbuat maksiat, sementara di tengah-tengah mereka ada seorang laki-laki yang lebih kuat dari mereka dan lebih disegani, namun orang yang kuat dan disegani itu tidak mau merubah kemaksiatan orang-orang, kecuali Allah akan meratakan siksa-Nya kepada mereka semua." Atau beliau berkata: "(Maka Allah) akan menimpakan siksa-Nya kepada mereka."
Grade
مسند أحمد ١٨٣٩٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا يَقُولُ حِينَ مَاتَ الْمُغِيرَةُ وَاسْتَعْمَلَ قَرَابَتَهُ يَخْطُبُ فَقَامَ جَرِيرٌ فَقَالَ أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنْ تَسْمَعُوا وَتُطِيعُوا حَتَّى يَأْتِيَكُمْ أَمِيرٌ اسْتَغْفِرُوا لِلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ غَفَرَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ فَإِنَّهُ كَانَ يُحِبُّ الْعَافِيَةَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُبَايِعُهُ بِيَدِي هَذِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ فَاشْتَرَطَ عَلَيَّ النُّصْحَ فَوَرَبِّ هَذَا الْمَسْجِدِ إِنِّي لَكُمْ لَنَاصِحٌ
Musnad Ahmad 18397: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin Ilaqah] ia berkata: saya mendengar [Jarir] berkhutbah ketika Al Mughirah meninggal dan mengangkat para kerabatnya, Jarir berdiri seraya berkata: "Saya mewasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah yang Esa, tiada sekutu baginya. Dan hendaklah kalian selalu mendengar dan taat, hingga Amir (sang pemimpin) mendatangi kalian. mintakanlah ampunan bagi Al Mughirah bin Syu'bah. Semoga Allah mengampuninya, karena ia menyukai keselamatan. Amma ba'du. Sesungguhnya saya pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berbai'at padanya dengan tanganku ini. untuk menetapi Din Islam. Maka beliau pun menetapkan atasku untuk selalu memberi nasehat. Maka demi Rabb Masjid ini, sesungguhnya saya adalah seorang pemberi nasehat bagi kalian."
Grade
مسند أحمد ١٨٣٩٩: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ ثَنَا سَيَّارٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فَقَالَ فَلَقَّنِّي فَقَالَ فِيمَا اسْتَطَعْتَ وَالنُّصْحَ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 18399: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] Telah menceritakan kepada kami [Sayyar] dari [Asy Sya'bi] dari [Jarir] ia berkata: Saya berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk selalu siap mendengar dan taat. Ia pun berkata: "Maka tuntunlah aku." Maka beliau bersabda: "Semaksimal kemampuanmu. Dan untuk berbakti kepada setiap setiap muslim."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٠١: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظْرَةِ الْفَجْأَةِ فَأَمَرَنِي فَقَالَ اصْرِفْ بَصَرَكَ
Musnad Ahmad 18401: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Amru bin Sa'id] dari [Abu Zur'ah bin Amr bin Jarir] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang memandang wanita secara tidak sengaja, maka beliau pun menyuruhku seraya bersabda: "Palingkanlah pandanganmu."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٠٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا يَقُولُ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ قَالَ مِسْعَرٌ عَنْ زِيَادٍ فَإِنِّي لَكُمْ لَنَاصِحٌ
Musnad Ahmad 18403: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Ilaqah] ia berkata: saya mendengar [Jarir] berkata: Saya telah berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (agar senantiasa) berbakti kepada setiap muslim. Mis'ar berkata dari Ziyad: "Sesungguhnya saya adalah seorang pemberi nasehat bagi kalian."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٠٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمِ ابْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ جَرِيرٍ أَنَّ قَوْمًا أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْأَعْرَابِ مُجْتَابِي النِّمَارِ فَحَثَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّاسَ عَلَى الصَّدَقَةِ فَأَبْطَئُوا حَتَّى رُئِيَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ بِقِطْعَةِ تِبْرٍ فَطَرَحَهَا فَتَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ فَقَالَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ كَانَ لَهُ أَجْرُهَا وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً عُمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يُنْقِصُ ذَلِكَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا
Musnad Ahmad 18404: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ashim bin Abu An Najud] dari [Abu Wa`il] dari [Jarir] bahwa suatu kaum dari kalangan Arab Baduwi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan mengenakan An Nimar (sejenis pakaian yang tersulam dari kain wool). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan anjuran kepada para sahabatnya agar bersedekah, namun mereka berlambat-lambat dalam menanggapinya, dan kekecewaan itu terlihat pada wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian datanglah seorang laki-laki dari Anshar dengan membawa Tibr (lempengan emas atau perak) dan menyerahkannya. Setelah itu, para sahabat pun ikut bersedekah, hingga kegembiraan itu tampak pada wajah beliau. Maka beliau pun bersabda: "Barangsiapa yang memulai kebiasaan yang baik dalam Islam, lalu kebiasaan itu pun diamalkan setelahnya, maka baginya adalah pahala dan pahala seperti pahala mereka yang mengerjakannya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun. Sedangkan, siapa yang memulai kebiasaan yang buruk dalam Islam, lalu kebiasaan itu pun diamalkan setelahnya, maka dosanya akan dibebankan ke atasnya, dan baginya dosa seperti dosa mereka yang melakukannya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa mereka."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٠٦: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ يَعْنِي ابْنَ صُبَيْحٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ هِلَالٍ الْعَبْسِيِّ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَثَّنَا عَلَى الصَّدَقَةِ فَأَبْطَأَ النَّاسُ حَتَّى رُئِيَ فِي وَجْهِهِ الْغَضَبُ وَقَالَ مَرَّةً حَتَّى بَانَ ثُمَّ إِنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ جَاءَ بِصُرَّةٍ فَأَعْطَاهَا إِيَّاهُ ثُمَّ تَتَابَعَ النَّاسُ فَأَعْطَوْا حَتَّى رُئِيَ فِي وَجْهِهِ السُّرُورُ فَقَالَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً كَانَ لَهُ أَجْرُهَا وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَمِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ قَالَ مَرَّةً يَعْنِي أَبَا مُعَاوِيَةَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ
Musnad Ahmad 18406: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] yakni Ibnu Shubaih, dari [Abdurrahman bin Abu Hilal Al Abasi] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkhutbah kepada kami, dan beliau pun memberikan anjuran kepada kami agar bersedekah. Namun para sahabat berlambat-lambat dalam menanggapi anjuran beliau itu, hingga kemarahan pun terlihat pada wajah beliau. -dan sekali waktu ia mengatakan- hingga (kemarahan itu) terlihat jelas (pada wajah beliau). Kemudian datanglah seorang laki-laki dari kalangan Anshar dengan membawa bejana yang terbuat dari emas dan langsung memberikannya kepada beliau. Setelah itu, para sahabat yang lain pun ikut bersedekah, hingga pada wajah beliau terlihat kegembiraan. Beliau kemudian bersabda: "Barangsiapa yang memulai kebiasaan yang baik, lalu kebiasaan itu pun diamalkan setelahnya, maka baginya adalah pahala dan pahala seperti pahala mereka yang mengerjakannya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun. Sedangkan, siapa yang memulai kebiasaan yang buruk, lalu kebiasaan itu pun diamalkan setelahnya, maka dosanya akan dibebankan ke atasnya, dan baginya dosa seperti dosa mereka yang melakukannya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa mereka."
Grade
مسند أحمد ١٨٤٠٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَهُوَ الضَّرِيرُ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا يَرْحَمْ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 18407: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] ia adalah Adl Dlarir, Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang tidak mengasihi manusia, maka Allah 'azza wajalla tidak akan mengasihinya."
Grade