مسند أحمد ١٧٦٢٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ حَنْظَلَةَ الْأُسَيْدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَى الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ عَلَى وُضُوئِهَا وَمَوَاقِيتِهَا وَرُكُوعِهَا وَسُجُودِهَا يَرَاهَا حَقًّا لِلَّهِ عَلَيْهِ حُرِّمَ عَلَى النَّارِ
Musnad Ahmad 17623: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Hanzhalah Al Usaidi], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa selalu menjaga shalat wajib yang lima, baik wudlu, waktu-waktunya, rukuk dan sujudnya. Dan ia melihat bahwa itu semuan adalah hak Allah, maka haram baginya masuk neraka."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٢٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ خَيْثَمَةَ وَالشَّعْبِيِّ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَأْتِي قَوْمٌ تَسْبِقُ أَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ وَشَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ
Musnad Ahmad 17625: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Ashim] dari [Khaitsamah] dan [Asy Sya'bi] dari [Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian generasi yang datang setelah mereka. Setelah itu, akan datang suatu kaum yang sumpahnya mendahului persaksian dan persaksian mereka mendahului sumpah-sumpah mereka."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٢٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ الْقَرْنُ الَّذِينَ بُعِثْتُ فِيهِمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ حَسَنٌ ثُمَّ يَنْشَأُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ أَيْمَانُهُمْ شَهَادَتَهُمْ وَشَهَادَتُهُمْ أَيْمَانَهُمْ
Musnad Ahmad 17626: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan [Yunus] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ashim bin Bahdalah] dari [Khaitsamah bin Abdurrahman] dari [An Nu'man bin Basyir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik ummat ini adalah generasi yang aku diutus kepada mereka (yakni para sabahat), kemudian generasi yang datang setelah mereka, kemudian generasi yang datang setelah mereka, kemudian generasi yang datang setelahnya." Hasan menyebutkan, "Kemudian muncullah suatu kaum yang sumpah-sumpah mereka mendahului persaksian mereka dan persaksian mereka mendahului sumpah-sumpahnya mereka."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنِ الْعَوَّامِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ آلِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ بَعْدَ صَلَاةِ الْعِشَاءِ رَفَعَ بَصَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ خَفَضَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ حَدَثَ فِي السَّمَاءِ شَيْءٌ فَقَالَ أَلَا إِنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَمَالَأَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَا أَنَا مِنْهُ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُمَالِئْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ أَلَا وَإِنَّ دَمَ الْمُسْلِمِ كَفَّارَتُهُ أَلَا وَإِنَّ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هُنَّ الْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ
Musnad Ahmad 17630: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dari [Al Awwam] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [seorang laki-laki Anshar] dari keluarga An Nu'man bin Basyir, dari An Nu'man bin Basyir ia berkata: "Setelah shalat isya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami yang saat itu berada di dalam masjid. Beliau kemudian mengarahkan pandangannya ke atas langit lalu menunduk. Maka kami pun mengira bahwa telah terjadi sesuatu di atas langit. Kemudian beliau bersabda: "Akan muncul sepeninggalku para pemimpin yang berbuat dusta dan kezhaliman. Maka barangsiapa membenarkan kedustaan mereka dan membantu kezhaliman mereka, ia tidak termasuk golonganku dan aku bukan golongannya. Dan siapa yang tidak membenarkan kedustaan mereka atau membantu kezhaliman mereka, maka ia termasuk dari golonganku dan aku dari golongannya. Ketahuilah, sesungguhnya darah seorang Muslim ada kafarah yang harus ditunaikan. (menyebabkan kekafiran). Dan ketahuilah, bahwa ucapan 'SUBHAANALLAHI WAL HAMDULILLAH WA LAA ILAAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR (Maha Suci Allah, Segala puji hanya bagi Allah, dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar) merupakan Al Baqiyaat Ash Shalihat."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٤١: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ أَوْ الصُّفُوفِ الْأُوَلِ
Musnad Ahmad 17641: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepadaku [Husain bin Waqid] telah menceritakan kepadaku [Simak bin Harb] dari [Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunguhnya Allah 'azza wajalla dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang berada di shaf awal, atau shaf-shaf awal."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٤٤: قَالَ عَبْد اللَّهِ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ كَتَبَ إِلَيَّ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو تَوْبَةَ يَعْنِي الْحَلَبِيَّ فَكَانَ فِي كِتَابِهِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ عَنْ أَخِيهِ زَيْدِ بْنِ سَلَّامٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ قَالَ حَدَّثَنِي النُّعْمَانُ بْنُ بَشِيرٍ قَالَ كُنْتُ إِلَى جَانِبِ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ مَا أُبَالِ أَنْ لَا أَعْمَلَ بَعْدَ الْإِسْلَامِ إِلَّا أَنْ أَسْقِيَ الْحَاجَّ وَقَالَ آخَرُ مَا أُبَالِ أَنْ لَا أَعْمَلَ عَمَلًا بَعْدَ الْإِسْلَامِ إِلَّا أَنْ أَعْمُرَ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَقَالَ آخَرُ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِمَّا قُلْتُمْ فَزَجَرَهُمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ عِنْدَ مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَلَكِنْ إِذَا صَلَّيْتُ الْجُمُعَةَ دَخَلْتُ فَاسْتَفْتَيْتُهُ فِيمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { أَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ كُلِّهَا
Musnad Ahmad 17644: (Abdullah) berkata: aku mendapatkan dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya sendiri: [Ar Rabi' bin Nafi' Abu Taubah] -yakni Al Halabi- menulis kepadaku -Dalam kitab itu tertulis-: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Salim] dari saudaranya [Zaid bin Sallam] bahwa ia mendengar [Abu Sallam] berkata: telah menceritakan kepadaku [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Aku berada di sisi mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian seorang laki-laki berkata: "Bukan masalah bagiku untuk tidak beramal setelah masuk Islam selain memberi minum orang-orang yang melaksanakan ibadah haji." Kemudian orang yang kedua berkata: "Bukan masalah bagiku untuk tidak beramal setelah masuk Islam selain memakmurkan Masjidil Haram." Yang lain lagi berkata: "Jihad di jalan Allah adalah lebih utama daripada apa yang kalian katakan." Maka Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu lalu menghardik mereka, ia berkata: "Janganlah kalian mengangkat suara di samping mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam -saat itu adalah hari jum'at-, namun jika aku telah melaksanakan shalat jum'at, maka aku akan masuk menemui beliau dan meminta fatwa atas apa yang kalian perselisihkan." Allah lalu menurunkan ayat: '(Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian…) ' (Qs. At Taubah: 19) hingga akhir ayat."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٤٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُجَالِدٍ حَدَّثَنَا عَامِرٌ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَوْمَأَ بِإِصْبَعَيْهِ إِلَى أُذُنَيْهِ إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَالْحَرَامَ بَيِّنٌ وَإِنَّ بَيْنَ الْحَلَالِ وَالْحَرَامِ مُشْتَبِهَاتٍ لَا يَدْرِي كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ أَمِنَ الْحَلَالِ هِيَ أَمْ مِنْ الْحَرَامِ فَمَنْ تَرَكَهَا اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَاقَعَهَا يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَ الْحَرَامَ فَمَنْ رَعَى إِلَى جَنْبِ حِمًى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ وَلِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ
Musnad Ahmad 17645: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mujalid] Telah menceritakan kepada kami [Amir] ia berkata: aku mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda-sambil ia mengisyaratkan dengan dua jari tangannya ke arah dua telinganya-: "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, di antara yang halal dan yang haram ada perkara-perkara syubhat yang kebanyakan manusia tidak mengetahui, apakah ia termasuk halal ataukah haram. Maka barangsiapa meninggalkan syubhat, berarti dia telah menjaga kehormatan dan agamanya. Dan barangsiapa terjerumus di dalamnya maka dikawatirkan ia akan terjerumus dalam perkara haram. Siapa yang mengembala di sekitar daerah terlarang, maka dikawatirkan ia akan terjerumus di dalamnya. Sesungguhnya setiap raja itu memiliki daerah terlarang, dan daerah terlarang Allah adalah hal-hal yang terlah diharamkan-Nya."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٤٩: وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَالْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ فَمَنْ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ فِيهِ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَاقَعَهَا وَاقَعَ الْحَرَامَ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَا حَرَّمَ أَلَا وَإِنَّ فِي الْإِنْسَانِ مُضْغَةً إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا قَالَ سَمِعْتُ عَامِرًا يَقُولُ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 17649: Dan aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, sedangkan di antara keduanya adalah hal-hal syubhat yang tidak diketahui banyak orang. Siapa saja yang dapat memelihara dirinya dari perkara-perkara syubhat, berarti dia telah menjaga kehormatan dan agamanya, sedangkan siapa yang terjerumus dalam syubhat, berarti dia telah terjerumus dalam perbuatan haram, layaknya seorang penggembala yang mengembala di sekitar daerah terlarang, kemudian dia nyaris masuk ke dalamnya. Sesungguhnya setiap raja itu memiliki daerah terlarang, dan sesungguhnya daerah larangan Allah adalah hal-hal yang diharamkannya. Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad manusia itu terdapat segumpal daging, jika ia baik maka seluruh jasadnya akan baik pula, jika ia rusak maka seluruh jasadnya pun akan rusak. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah hati." Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Zakaria] ia berkata: aku mendengar [Amir] berkata: aku mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perumpamaan kaum Mukminin…Lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٦٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَخْطُبُ وَهُوَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ يُجْعَلُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ نَعْلَانِ مِنْ نَارٍ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
Musnad Ahmad 17664: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] ia berkata: aku mendengar [An Nu'man bin Basyir] berkhutbah, dan ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya kelak pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang kedua kakinya diberi sandal dari api neraka, lalu otaknya menjadi mendidih karenanya."
Grade
مسند أحمد ١٧٦٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنِ الْحَسَنِ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ صَحِبْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَأَنَّهَا قِطَعُ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا ثُمَّ يُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا ثُمَّ يُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ أَقْوَامٌ خَلَاقَهُمْ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا يَسِيرٍ أَوْ بِعَرَضِ الدُّنْيَا قَالَ الْحَسَنُ وَاللَّهِ لَقَدْ رَأَيْنَاهُمْ صُوَرًا وَلَا عُقُولَ أَجْسَامًا وَلَا أَحْلَامَ فَرَاشَ نَارٍ وَذِبَّانَ طَمَعٍ يَغْدُونَ بِدِرْهَمَيْنِ وَيَرُوحُونَ بِدِرْهَمَيْنِ يَبِيعُ أَحَدُهُمْ دَيْنَهُ بِثَمَنِ الْعَنْزِ
Musnad Ahmad 17678: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: "Kami pernah menemani Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan kami mendengar beliau bersabda: "Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi rentetan fitnah bagaikan malam yang gelap gulita. Seseorang di pagi harinya dalam keadaan mukmin, kemudian pada sore harinya telah menjadi kafir. Seorang yang di sore harinya dalam keadaan mukmin, kemudian pada pagi harinya telah menjadi kafir. Mereka adalah kaum yang menjual bagian mereka dengan harta benda dunia yang sedikit -atau- dengan harta dunia." Al Hasan berkata: "Demi Allah! Sungguh, kami melihat mereka memiliki rupa namun tidak memiliki akal, mempunyai jasad namun tidak memiliki ketabahan, mereka seperti kupu-kupu lampu dan lalat. Di pagi hari mereka bernagkat dengan membawa dua dirham dan kembali di waktu sore dengan membawa dua dirham, salah seorang dari mereka menjual agamanya seharga kambing."
Grade