مسند أحمد ١٧١٧٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي خَبِيبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي فَدَعَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أُجِبْهُ حَتَّى صَلَّيْتُ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَنِي قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي كُنْتُ أُصَلِّي قَالَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ } ثُمَّ قَالَ لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ أَوْ مِنْ الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ الْمَسْجِدِ قَالَ فَأَخَذَ بِيَدِي فَلَمَّا أَرَادَ أَنْ يَخْرُجَ مِنْ الْمَسْجِدِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ قُلْتَ لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَالَ نَعَمْ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ
Musnad Ahmad 17177: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Khabib bin Abdurrahman] dari [Hafsh bin Ashim] dari [Abu Sa'id Al Mu'alla] ia berkata: "Suatu saat saya sedang melaksanakan shalat, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilku, namun saya tidak menjawab panggilannya hingga shalatku selesai. Ketika aku datang, beliau pun bertanya: "Apa yang menghalangimu untuk mendatangiku?" saya menjawab, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya sedang shalat." beliau bersabda: "Bukankah Allah 'azza wajalla telah berfirman: '(Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu…) ' (Qs. Al Anfaal: 24). Beliau bersabda lagi: "Sungguh, saya akan mengajarimu satu surat paling agung yang terdapat di dalam Al Qur`an, atau dari Al Qur`an sebelum kamu keluar dari Masjid." Abu Sa'id berkata: Kemudian beliau memegang tanganku, dan saat beliau hendak keluar Masjid, saya pun berkata: "Wahai Rasulullah, engkau telah mengatakan 'Saya akan mengajarimu surat yang paling agung yang terdapat di dalam Al Qur`an? ' Beliau menjawab, "Benar. Yaitu AL HAMDU LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam). Ia adalah As Sab'u Al Matsani, dan Al Qur`an Al Azhim yang telah diwahyukan kepadaku."
Grade
مسند أحمد ١٧١٧٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ عُمَيْرٍ عَنِ ابْنِ أَبِي الْمُعَلَّى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ يَوْمًا فَقَالَ إِنَّ رَجُلًا خَيَّرَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ أَنْ يَعِيشَ فِي الدُّنْيَا مَا شَاءَ أَنْ يَعِيشَ فِيهَا وَيَأْكُلَ فِي الدُّنْيَا مَا شَاءَ أَنْ يَأْكُلَ فِيهَا وَبَيْنَ لِقَاءِ رَبِّهِ فَاخْتَارَ لِقَاءَ رَبِّهِ قَالَ فَبَكَى أَبُو بَكْرٍ فَقَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَعْجَبُونَ مِنْ هَذَا الشَّيْخِ أَنْ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا صَالِحًا خَيَّرَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَبَيْنَ الدُّنْيَا فَاخْتَارَ لِقَاءَ رَبِّهِ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ أَعْلَمَهُمْ بِمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ بَلْ نَفْدِيكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَمْوَالِنَا وَأَبْنَائِنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ النَّاسِ أَحَدٌ أَمَنُّ عَلَيْنَا فِي صُحْبَتِهِ وَذَاتِ يَدِهِ مِنْ ابْنِ أَبِي قُحَافَةَ وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ ابْنَ أَبِي قُحَافَةَ وَلَكِنْ وُدٌّ وَإِخَاءُ إِيمَانٍ وَلَكِنْ وُدٌّ وَإِخَاءُ إِيمَانٍ مَرَّتَيْنِ وَإِنَّ صَاحِبَكُمْ خَلِيلُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 17178: Telah menceritakan kepada kami [Abul Walid] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Abdul Malik] -yakni Ibnu Umair- dari [Ibnu Abul Mu'alla] dari [Bapaknya], bahwa pada suatu hari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah, beliau mengatakan: "Ada seorang laki-laki yang diberi pilihan oleh Rabbnya Azza wa jalla untuk memilih antara hidup di dunia sesuka hatinya dan maka di dalamnya sesuka hatinya, atau berjumpa dengan Rabbnya. Lalu ia pun memilih berjumpa dengan Rabbnya." Abu Al Mu'ala berkata: "Kemudian Abu Bakar menangis hingga para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, "Tidakkah kalian merasa heran dengan orang tua ini (karena tangisannya)? Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanya menceritakan tentang seorang laki-laki shalih yang oleh Rabbnya disuruh memilih antara berjumpa dengan Rabbnya atau memilih hidup di dunia, lalu ia memilih berjumpa dengan Rabbnya -Abu Bakar adalah orang yang paling mengerti maksud dari perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut di antara para sahabat-." Maka berkatalah Abu bakar: "Bahkan kami akan menebus Anda dengan harta dan anak-anak kami wahai Rasulullah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak seorang pun di antara manusia yang lebih beriman kepada kami dengan persahabatannya dan apa yang telah diberikannya melebihi imannya Ibnu Abu Qahaafah (Abu Bakr), seandaianya aku boleh memilih seorang khalil (kekasih) tentulah aku memilih Ibnu Abu Qahaafah. Akan tetapi yang ada adalah kasih sayang dan saudara seiman, tetapi yang ada adalah kasih satang dan saudara seiman -beliau mengatakannya sebanyak dua kali-. Ketahuilah sesungguhnya sahabat kalian ini (Rasulullah adalah kekasih Allah Azza wa jalla."
Grade
مسند أحمد ١٧١٨٢: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ خِرَاشٍ حَدَّثَنِي شُعَيْبُ بْنُ رُزَيْقٍ الطَّائِفِيُّ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ رَجُلٍ يُقَالُ لَهُ الْحَكَمُ بْنُ حَزْنٍ الْكُلَفِيُّ وَلَهُ صُحْبَةٌ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَنْشَأَ يُحَدِّثُنَا قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَابِعَ سَبْعَةٍ أَوْ تَاسِعَ تِسْعَةٍ قَالَ فَأَذِنَ لَنَا فَدَخَلْنَا فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَيْنَاكَ لِتَدْعُوَ لَنَا بِخَيْرٍ قَالَ فَدَعَا لَنَا بِخَيْرٍ وَأَمَرَ بِنَا فَأُنْزِلْنَا وَأَمَرَ لَنَا بِشَيْءٍ مِنْ تَمْرٍ وَالشَّأْنُ إِذْ ذَاكَ دُونٌ قَالَ فَلَبِثْنَا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامًا شَهِدْنَا فِيهَا الْجُمُعَةَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَكِّئًا عَلَى قَوْسٍ أَوْ قَالَ عَلَى عَصًا فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ كَلِمَاتٍ خَفِيفَاتٍ طَيِّبَاتٍ مُبَارَكَاتٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ لَنْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تُطِيقُوا كُلَّ مَا أُمِرْتُمْ بِهِ وَلَكِنْ سَدِّدُوا وَأَبْشِرُوا حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ خِرَاشِ بْنِ حَوْشَبٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ رُزَيْقٍ الطَّائِفِيُّ قَالَ جَلَسْتُ إِلَى رَجُلٍ لَهُ صُحْبَةٌ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لَهُ الْحَكَمُ بْنُ حَزْنٍ الْكُلَفِيُّ فَأَنْشَأَ يُحَدِّثُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 17182: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Musa], Abdullah berkata: dan saya mendengarnya dari Al Hakam berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'aib bin Ruzaiq Ath Tha`ifi] ia berkata: "Saya pernah duduk bersama seorang yang bernama [Al Hakam bin Hazn Al Kullafi], salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia menceritakan kepada kami, "Saya pernah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama tujuh atau sembilan orang sahabat, lalu beliau memberi izin hingga kami pun segera menemuinya. Kami lantas berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami datang kepada tuan agar tuan mendoakan kebaikan untuk kami." Maka beliau pun mendoakan kebaikan untuk kami dan menyuruh kami untuk singgah di tempat beliau, lalu kami pun singgah." Kemudian beliau mempersilahkan kami untuk menyantap beberapa kurma. Kami tinggal bersama beliau beberapa hari, dan kami juga ikut menyaksikan shalat jum'at bersama beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berdiri dengan bertumpu pada sebuah busur atau tongkat. Beliau memuji Allah dan mengagungkan-Nya dengan kalimat yang mudah, kalimat thayyibah dan penuh keberkahan. Kemudian beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan bisa melaksanakan keseluruhan apa yang diperintahkan pada kalian dan kalian tidak akan mampu. Karena itu, istiqamahlah kalian dalam ketaatan dan perkataan serta berilah kabar gembira." Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Manshur] Telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Khirasy bin Hausyab] Telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Ruzaiq At Tha'ifi] ia berkata: "Saya pernah duduk bersama [Al Hakam bin Hazn Al Kullafi], salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia menceritakan kepada kami…kemudian ia menyebutkan makna hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ١٧١٨٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَارِثَ بْنَ أُقَيْشٍ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا بَرْزَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ مِنْ أُمَّتِي لَمَنْ يَشْفَعُ لِأَكْثَرَ مِنْ رَبِيعَةَ وَمُضَرَ وَإِنَّ مِنْ أُمَّتِي لَمَنْ يَعْظُمُ لِلنَّارِ حَتَّى يَكُونَ رُكْنًا مِنْ أَرْكَانِهَا
Musnad Ahmad 17183: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Dawud bin Abu Hindi] dari [Abdullah bin Qais] ia berkata: saya mendengar [Al Harits bin Uqais] menceritakan, bahwa [Abu Bazrah] berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh di antara umatku akan ada yang memberi syafa'at kepada orang lain yang jumlahnya lebih banyak dari penduduk kabilah Rabiah dan Mudlar. Dan di antara umatku juga ada yang akan kesususahan tinggal di neraka sampai-sampai ia menjadi tiang di antara tiang-tiang neraka."
Grade
مسند أحمد ١٧١٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ أُقَيْشٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي بَرْزَةَ لَيْلَةً فَحَدَّثَ لَيْلَتَئِذٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا أَرْبَعَةُ أَفْرَاطٍ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَثَلَاثَةٌ قَالَ وَثَلَاثَةٌ قَالُوا وَاثْنَانِ قَالَ وَاثْنَانِ قَالَ وَإِنَّ مِنْ أُمَّتِي لَمَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِشَفَاعَتِهِ مِثْلُ مُضَرَ قَالَ وَإِنَّ مِنْ أُمَّتِي لَمَنْ يَعْظُمُ لِلنَّارِ حَتَّى يَكُونَ أَحَدَ زَوَايَاهَا
Musnad Ahmad 17184: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Dawud] dari [Abdullah bin Qais] dari [Haris bin Uqais] ia berkata: "Pada suatu malam kami bersama [Abu Barzah], kemudian ia menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Tidaklah dua orang Muslim memiliki empat orang anak dan semuanya meninggal dunia, kecuali Allah akan memasukkan mereka berdua ke dalam surga dengan keutamaan rahmat-Nya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana jika tiga orang?" Rasulullah menjawab: "Ya, meskipun hanya tiga orang anak." Para sahabat bertanya lagi, "Kalau hanya dua orang anak?" beliau menjawab: "Ya, meskipun hanya dua orang anak." Kemudian beliau bersabda: "Sungguh, di antara umatku akan ada yang masuk surga lantaran syafa'atnya sebanyak jumlah penduduk di suatu kabilah. Dan di antara umatku akan ada yang tinggal di neraka hingga ia menjadi salah satu dari sudutnya."
Grade
مسند أحمد ١٧١٩٧: قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ صَدَقَتُكَ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الْقُرْبَى الرَّحِمِ ثِنْتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
Musnad Ahmad 17197: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari Salman bin Amir: Salman berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekahmu pada orang-orang miskin bernilai satu sedekah, sedangkan sedekahmu pada kerabatmu bernilai dua: sedekah dan menyambung silaturahim."
Grade
مسند أحمد ١٧١٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنِ الرَّبَابِ أُمِّ الرَّائِحِ بِنْتِ صُلَيْعٍ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَإِنَّهَا عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
Musnad Ahmad 17198: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Ibnu Aun] dari [Hafshah binti Sirin] dari [Ar Ra`ib Ummu Ar Ra`ih binti Sulai'] dari [Salman bin Amir Adl Dlabbi], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah yang diberikan kepada orang miskin, maka nilainya adalah satu sedekah. Dan akan menjadi dua jika diberikan kepada kerabat: nilai sedekah dan menyambung silaturahmi."
Grade
مسند أحمد ١٧٢١٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنِ الرَّبَابِ أُمِّ الرَّائِحِ بِنْتِ صُلَيْعٍ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَهِيَ عَلَى ذِي الْقُرْبَى ثِنْتَانِ صِلَةٌ وَصَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 17210: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Hafshah binti Sirin] dari [Ar Rabab Ummu Ar Ra`ih binti Sulai'] dari [Salman bin Amir Adl Dlabbi] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah kepada fakir miskin bernilai satu sedekah. Sedangkan sedekah kepada kerabat mempunyai dua nilai: sedekah dan menyambung silaturahi."
Grade
مسند أحمد ١٧٢١١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرِ الضَّبِّيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَالصَّدَقَةُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
Musnad Ahmad 17211: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hafshah] dari [Salman bin Amir Adl Dlabbi] ia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sedekah kepada fakir miskin bernilai satu sedekah. Sedangkan sedekah kepada kerabat dekat mempunyai dua nilai: sedekah dan menyambung silaturahi."
Grade
مسند أحمد ١٧٢١٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ زِيَادِ بْنِ مِينَاءَ عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ أَبِي فَضَالَةَ الْأَنْصَارِيِّ وَكَانَ مِنْ الصَّحَابَةِ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا جَمَعَ اللَّهُ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ نَادَى مُنَادٍ مَنْ كَانَ أَشْرَكَ فِي عَمَلٍ عَمِلَهُ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَدًا فَلْيَطْلُبْ ثَوَابَهُ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنْ الشِّرْكِ
Musnad Ahmad 17215: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Abdul Hamid] -yakni Ibnu Ja'far- ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Bapakku] dari [Ziyad bin Mina`] dari [Abu Sa'id bin Abu Fadlalah Al Anshari] salah seorang sahabat Nabi, ia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika Allah mengumpulkan orang-orang terdahulu dan orang-orang yang terakhir pada hari yang tiada keraguan padanya (hari kiamat), Maka akan ada yang berseru, 'Siapa menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain dalam suatu amalan yang seharusnya ia kerjakan untuk-Nya, maka hendaklah ia meminta pahalanya kepada selain Allah, karena Allah tidak butuh dari segala persekutuan'."
Grade