مسند أحمد ١٦٩٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَالُ لَهُ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ دَخَلَ عَلَيْهِ أَصْحَابُهُ يَعُودُونَهُ وَهُوَ يَبْكِي فَقَالُوا لَهُ مَا يُبْكِيكَ أَلَمْ يَقُلْ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْ مِنْ شَارِبِكَ ثُمَّ أَقِرَّهُ حَتَّى تَلْقَانِي قَالَ بَلَى وَلَكِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَبَضَ بِيَمِينِهِ قَبْضَةً وَأُخْرَى بِالْيَدِ الْأُخْرَى وَقَالَ هَذِهِ لِهَذِهِ وَهَذِهِ لِهَذِهِ وَلَا أُبَالِي فَلَا أَدْرِي فِي أَيِّ الْقَبْضَتَيْنِ أَنَا
Musnad Ahmad 16932: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yakni Ibnu Salamah- Telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu An Nadlr], bahwa salah seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang biasa dipanggil [Abu Abdullah] dijenguk oleh para sahabat-sahabatnya, namun saat itu ia menangis hingga para sahabatnya bertanya padanya, "Apa yang menyebabkan kamu menangis? Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepadamu: 'Ambillah minumanmu kemudian jamulah ia dengan sebaik-baiknya hingga kamu menemuiku.'" Abu Abdullah menjawab, "Benar, namun aku juga mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menggenggam dengan tangan kanan-Nya, sementara tangan kiri-Nya juga menggenggam genggaman yang lain, lalu berfirman: 'Ini untuk yang ini dan itu untuk yang itu. Dan Aku tidak perduli (siapa yang ada dalam genggaman itu).' Dan aku tidak tahu di genggaman manakah aku akan berada."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٣٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ مَرِضَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ أَصْحَابُهُ يَعُودُونَهُ فَبَكَى فَقِيلَ لَهُ مَا يُبْكِيكَ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ أَلَمْ يَقُلْ لَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْ مِنْ شَارِبِكَ ثُمَّ أَقِرَّهُ حَتَّى تَلْقَانِي قَالَ بَلَى وَلَكِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَبَضَ قَبْضَةً بِيَمِينِهِ وَقَالَ هَذِهِ لِهَذِهِ وَلَا أُبَالِي وَقَبَضَ قَبْضَةً أُخْرَى بِيَدِهِ الْأُخْرَى جَلَّ وَعَلَا فَقَالَ هَذِهِ لِهَذِهِ وَلَا أُبَالِي فَلَا أَدْرِي فِي أَيِّ الْقَبْضَتَيْنِ أَنَا
Musnad Ahmad 16933: Telah menceritakan kepada kami [Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadrah] ia berkata: "Seorang laki-laki dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sakit, lalu para sahabatnya menjenguknya. Namun laki-laki tersebut menangis hingga ditanyakanlah kepada, "Apa yang menyebabkanmu menangis wahai [Abu Abdullah]? Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepadamu: 'Ambillah minumanmu, lalu jamulah ia dengan sebaik-baiknya hingga kamu menemuiku.'" Laki-laki itu menjawab, "Benar, tetapi aku juga pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menggenggam dengan tangan kanan-Nya seraya berkata: 'Ini adalah untuk yang ini. Dan Aku tidak memperhatikannya.' Kemudian tangan yang lain menggenggam genggaman yang lain pula, lalu Dia berfirman: 'Ini adalah untuk yang ini. Dan Aku pun tidak memperdulikannya.'" Sementara aku tidak tahu di genggaman manakah aku berada."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٣٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ حَسَّانَ مِنْ أَهْلِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ وَكَانَ شَيْخًا كَبِيرًا حَسَنَ الْفَهْمِ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلِظُّوا بِيَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Musnad Ahmad 16935: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] dari [Yahya bin Hassan] dari penduduk Baitul Maqdis -ia adalah seorang syaikh besar dan bagus pemahamannya- dari [Rabi'ah bin Amir] ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berdo'alah kalian dengan (bacaan), 'YA DZAL JALAALI WAL IKRAAM (Wahai Dzat Yang Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan).'"
Grade
مسند أحمد ١٦٩٣٧: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنِي أَوْسُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو مُقَاتِلٍ السَّلُولِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي بُرَيْدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِيهِ مَالِكِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِينَ قَالَ يَقُولُ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ وَالْمُقَصِّرِينَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الثَّالِثَةِ أَوْ فِي الرَّابِعَةِ وَالْمُقَصِّرِينَ ثُمَّ قَالَ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ مَحْلُوقُ الرَّأْسِ فَمَا يَسُرُّنِي بِحَلْقِ رَأْسِي حُمْرَ النَّعَمِ أَوْ خَطَرًا عَظِيمًا
Musnad Ahmad 16937: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Nu'man] telah menceritakan kepadaku [Aus bin Abdullah Abu Muqathil As Saluli] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Buraid bin Abu Maryam] dari [Abu Malik bin Rabi'ah], bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: "ALLAHUMMAGHFIR LIL MUHALLIQIN, ALLAHUMMAGHFIR LIL MUHALLIQIIN (Ya Allah, ampunilah mereka yang mencukur rambutnya, Ya Allah, ampunilah mereka yang mencukur rambutnya)." Abu Malik berkata: "Seorang sahabat lalu bertanya, "Dan juga bagi Al Muqashshirin (mereka yang memendekkan rambutnya)?" Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada kali yang ketiga atau yang keempat: "Dan juga (ampunilah mereka yahng memendekkan rambutnya)." Dan Abu Malik berkata: "Dan waktu itu aku termasuk orang yang mencukur rambutnya. Dan sungguh, unta merah atau kedudukan yang tinggi tidaklah lebih membahagiakanku daripada mencukur rambut."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٤٣: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ فَاتِكِ بْنِ فَضَالَةَ عَنْ أَيْمَنَ بْنِ خُرَيْمٍ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عَدَلَتْ شَهَادَةُ الزُّورِ إِشْرَاكًا بِاللَّهِ ثَلَاثًا ثُمَّ قَرَأَ { فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنْ الْأَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ }
Musnad Ahmad 16943: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari] telah memberitakan kepada kami [Sufyan bin Ziyad] dari [Fatik bin Fadlalah] dari [Aiman bin Khuraim] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri menyampaikan khutbah seraya bersabda: "Wahai sekalian manusia, saksi palsu itu sama dengan syirik kepada Allah." Beliau mengucapkannya tiga kali, kemudian beliau membaca ayat: '(Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta) ' (Qs. Al Hajj: 30).
Grade
مسند أحمد ١٦٩٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ التَّمِيمِيِّ الْأُسَيْدِيِّ الْكَاتِبِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا الْجَنَّةَ وَالنَّارَ حَتَّى كَأَنَّا رَأْيَ عَيْنٍ فَأَتَيْتُ أَهْلِي وَوَلَدِي فَضَحِكْتُ وَلَعِبْتُ وَذَكَرْتُ الَّذِي كُنَّا فِيهِ فَخَرَجْتُ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرٍ فَقُلْتُ نَافَقْتُ نَافَقْتُ فَقَالَ إِنَّا لَنَفْعَلُهُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ يَا حَنْظَلَةُ لَوْ كُنْتُمْ تَكُونُونَ كَمَا تَكُونُونَ عِنْدِي لَصَافَحَتْكُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى فُرُشِكُمْ أَوْ فِي طُرُقِكُمْ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَ هَذَا هَكَذَا قَالَ هُوَ يَعْنِي سُفْيَانَ يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً وَسَاعَةً
Musnad Ahmad 16949: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Hanzhalah At Tamimi Al Usaidi Al katib] ia berkata: "Kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau menuturkan kepada kami tentang surga dan neraka hingga seolah-olah kami melihatnya dengan pandangan mata. Setelah itu aku mendatangi keluarku dan anak-anakku hingga aku pun tertawa dan bermain-main. Lantas aku teringat akan peristiwa yang kami alami (ketika bersama Rasulullah), maka aku pun keluar dan menemui dengan Abu Bakar. Aku berkata: "Aku telah berlaku munafik, aku telah berlaku munafik!" Abu Bakar berkata: "Sesungguhnya kita juga melakukannya." Maka aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku ceritakan hal itu kepada beliau. Beliau pun bersabda: "Wahai Hanzhalah, sekiranya keadaan kalian adalah sebagaimana keadaan kalian saat bersamaku, niscaya para malaikat akan menyalami kalian di atas tempat tidur kalian atau di perjalanan kalian." Atau kalimat yang semisal dengan itu. Dan seperti inilah apa yang dikatakan oleh Sufyan, "Wahai Hanzhalah, sesaat dan sesaat."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٥٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْمُرَقَّعِ بْنِ صَيْفِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ الْكَاتِبِ قَالَ غَزَوْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَرْنَا عَلَى امْرَأَةٍ مَقْتُولَةٍ وَقَدْ اجْتَمَعَ عَلَيْهَا النَّاسُ قَالَ فَأَفْرَجُوا لَهُ فَقَالَ مَا كَانَتْ هَذِهِ تُقَاتَلُ ثُمَّ قَالَ لِرَجُلٍ انْطَلِقْ إِلَى خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ فَقُلْ لَهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُكَ أَنْ لَا تَقْتُلَ ذُرِّيَّةً وَلَا عَسِيفًا حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَخْبَرَنِي الْمُرَقَّعُ بْنُ صَيْفِيِّ بْنِ رَبَاحٍ أَخِي حَنْظَلَةَ الْكَاتِبِ قَالَ أَخْبَرَنِي جَدِّي أَنَّهُ خَرَجَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ قَالَ أَخْبَرَنِي الْمُرَقَّعُ بْنُ صَيْفِيِّ بْنِ رَبَاحٍ أَنَّ جَدَّهُ رَبَاحَ بْنَ رَبِيعٍ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 16950: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ziyad] dari [Muraqqa' bin Shaifi] dari [Hanzhalah Al Katib] ia berkata: "Kami pernah berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu kami melewati seorang wanita yang terbunuh sementara manusia telah mengerumuninya, orang-orang lalu membukakan jalan untuk beliau. Beliau kemudian bersabda: "Bukan ini yang akan kita perangi." Kemudian beliau berkata kepada seorang laki-laki: "Pergilah kepada Khalid bin Walid dan katakan padanya, 'Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanmu untuk tidak membunuh Dzurriyah (para wanita dan anak-anak) dan Al Asif (para pelayan).'" Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Zinad] dari [Bapaknya] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Muraqqa' bin Shaifi bin Rabah Akhi Hanzhalah Al Katib] ia berkata: "Kakakku mengabarkan kepadaku bahwa ia pernah keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam…lalu ia menyebutkan hadits tersebut." Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Abul Abas Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Zinad] dari Abu Zinad ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al Muraqqa' bin Shaifi bin Rabah] bahwa kakeknya [Rabah bin Rabi'] telah mengabarkan kepadanya…lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٦٠: قَالَ ثُمَّ مَرَّ بِنَا يَوْمًا آخَرَ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ النَّفَقَةَ عَلَى الْخَيْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَبَاسِطِ يَدِهِ بِالصَّدَقَةِ لَا يَقْبِضُهَا
Musnad Ahmad 16960: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari [Sahal bin Amru]: berkata: "Kemudian pada hari yang lain, (Ibnu Hanzhaliyah) melewati kami, maka Abu Darda berkata kepadanya, "(Berbicalah) satu kata yang bermanfaat bagi kami dan tidak memberikan mudlarat kepadamu." Ibnu Hanzhaliyah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah berkata kepada kami: 'Sesungguhnya memberi nafkah kepada kuda di jalan Allah seperti seseorang yang membentangkan tangannya untuk sedekah dan tidak pernah menahannya."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٦٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ بِشْرٍ التَّغْلِبِيُّ عَنْ أَبِيهِ وَكَانَ جَلِيسًا لِأَبِي الدَّرْدَاءِ بِدِمَشْقَ قَالَ كَانَ بِدِمَشْقَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الْحَنْظَلِيَّةِ مُتَوَحِّدًا لَا يَكَادُ يُكَلِّمُ أَحَدًا إِنَّمَا هُوَ فِي صَلَاةٍ فَإِذَا فَرَغَ يُسَبِّحُ وَيُكَبِّرُ وَيُهَلِّلُ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى أَهْلِهِ قَالَ فَمَرَّ عَلَيْنَا ذَاتَ يَوْمٍ وَنَحْنُ عِنْدَ أَبِي الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لَهُ أَبُو الدَّرْدَاءِ كَلِمَةً مِنْكَ تَنْفَعُنَا وَلَا تَضُرُّكَ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَلَمَّا أَنْ قَدِمْنَا جَلَسَ رَجُلٌ مِنْهُمْ فِي مَجْلِسٍ فِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا فُلَانُ لَوْ رَأَيْتَ فُلَانًا طَعَنَ ثُمَّ قَالَ خُذْهَا وَأَنَا الْغُلَامُ الْغِفَارِيُّ فَمَا تَرَى قَالَ مَا أُرَاهُ إِلَّا قَدْ حَبِطَ أَجْرُهُ قَالَ فَتَكَلَّمُوا فِي ذَلِكَ حَتَّى سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْوَاتَهُمْ فَقَالَ بَلْ يُحْمَدُ وَيُؤْجَرُ قَالَ فَسُرَّ بِذَلِكَ أَبُو الدَّرْدَاءِ حَتَّى هَمَّ أَنْ يَجْثُوَ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ آنْتَ سَمِعْتَهُ مِرَارًا قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 16964: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'dari] telah menceritakan kepadaku [Qais bin Bisyr At Taghlibi] dari [Bapaknya] ia pernah duduk di majlis Abu Darda di Damaskus. Ia berkata: "Di Damaskus ada seorang laki-laki yang biasa dipanggil [Ibnu Hanzhaliyah], dia selalu menyendiri dan tidak mau berbincang-bincang dengan seorang pun. Perhatiannya hanya tertuju pada shalat, jika selesai dari shalatnya ia pun membaca tasbih, takbir dan tahlil hingga ia kembali kepada keluarganya. Kemudian pada suatu hari, ia melewati kami, dan saat itu kami sedang berada di sisi Abu Darda. Lalu Abu Darda berkata kepadanya, "(Kami berharap) satu kata darimu, yang mana kata itu bermanfaat bagi kami dan tidak membahayakanmu." Laki-laki itu berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus kami dalam suatu ekspedisi. Ketika kami kembali, seorang laki-laki dari mereka duduk dalam majelis di tempat dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam duduk. Orang itu kemudian berkata: "Wahai Fulan, jika kamu melihat si Fulan menikam musuh lalu ia berkata: 'Hadapilah aku, aku adalah seorang Al Ghifari.' Bagaimanakah pendapatmu?" ia menjawa, "Sungguh, ganjaran pahalanya akan terhapus." Al Hanzhaliyyah berkata: "Maka mereka pun berdiskusi mengenai hal itu hingga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar suara mereka, beliau lalu bersabda: "Bahkan si Fulan itu akan dipuji dan diberi ganjarang pahala." Mendengar itu, Abu Darda pun gembira hingga ia ingin duduk di atas lututnya, kemudian bertanya, "Apakah kamu mendengarnya?" ia ulangi pertanyaan itu berulang-ulang, Al Hanzhaliyyah menjawab, "Ya."
Grade
مسند أحمد ١٦٩٦٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنِي أَبُو كَبْشَةَ السَّلُولِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ ابْنَ الْحَنْظَلِيَّةِ الْأَنْصَارِيَّ صَاحِبَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ عُيَيْنَةَ والْأَقْرَعَ سَأَلَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا فَأَمَرَ مُعَاوِيَةَ أَنْ يَكْتُبَ بِهِ لَهُمَا فَفَعَلَ وَخَتَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِدَفْعِهِ إِلَيْهِمَا فَأَمَّا عُيَيْنَةُ فَقَالَ مَا فِيهِ قَالَ فِيهِ الَّذِي أُمِرْتُ بِهِ فَقَبَّلَهُ وَعَقَدَهُ فِي عِمَامَتِهِ وَكَانَ أَحْكَمَ الرَّجُلَيْنِ وَأَمَّا الْأَقْرَعُ فَقَالَ أَحْمِلُ صَحِيفَةً لَا أَدْرِي مَا فِيهَا كَصَحِيفَةِ الْمُتَلَمِّسِ فَأَخْبَرَ مُعَاوِيَةُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْلِهِمَا وَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ فَمَرَّ بِبَعِيرٍ مُنَاخٍ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ ثُمَّ مَرَّ بِهِ آخِرَ النَّهَارِ وَهُوَ عَلَى حَالِهِ فَقَالَ أَيْنَ صَاحِبُ هَذَا الْبَعِيرِ فَابْتُغِيَ فَلَمْ يُوجَدْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا اللَّهَ فِي هَذِهِ الْبَهَائِمِ ثُمَّ ارْكَبُوهَا صِحَاحًا وَارْكَبُوهَا سِمَانًا كَالْمُتَسَخِّطِ آنِفًا إِنَّهُ مَنْ سَأَلَ وَعِنْدَهُ مَا يُغْنِيهِ فَإِنَّمَا يَسْتَكْثِرُ مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا يُغْنِيهِ قَالَ مَا يُغَدِّيهِ أَوْ يُعَشِّيهِ
Musnad Ahmad 16967: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid] telah menceritakan kepadaku [Abu Kasybah As Saluli] bahwa ia telah mendengar [Sahl bin Al Hanzhaliyyah Al Anshari] salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Uyainah dan Al Aqra' bertanya sesuatu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau memerintahkan Mu'awiyah menulis untuk (diserahkan pada) keduanya, Mu'awiyah kemudian menulisnya lalu distempel oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Setelah itu beliau memerintahkan agar surat dikirim kepada keduanya. Berkenaan dengan surat yang akan dikirim kepada Uyainah, Uyainah bertanya, "Apa di dalamnya?" Mu'awiyah menjawab, "Di dalamnya terdapat sesuatu yang aku diperintah untuk melakukannya." Maka Uyainah pun menciumnya seraya mengikatkannya dalam imamahnya, dan Uyainah adalah orang paling adil dari kedua laki-laki itu (dari Al Aqra'). Adapun berkenaan dengan surat yang dikirim untuk Al Aqra', maka A Aqra' pun berkata: "Aku membawa lembaran, tetapi aku sendiri tidak tahu apa yang tertulis di dalamnya, seperti lembaran Al Mutalammis." Mu'awiyah kemudian mengabarkan komentar keduanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk menunaikan hajatnya, lalu beliau melewati seekor unta yang sedang menderum di depan pintu Masjid sejak awal hari. Kemudian beliau melewatinya lagi saat waktu telah senja, dan unta itu tetap menderum di tempatnya. Maka beliau bertanya: "Di manakah pemilik unta ini?" beliau mencarinya namun tidak menemukan pemiliknya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Takutlah kalian kepada Allah berkenaan dengan binatang ini. Naikilah saat ia dalam keadaan sehat, dan kendarailah saat ia kekar (gemuk) sebagaimana yang tadi lagi mengabek. Dan sesungguhnya siapa meminta-minta sementara ia memiliki sesuatu yang dapat mencukupi kebutuhannya, maka sesungguhnya ia hanya menambah banyaknya api neraka jahannam." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, sesuatu apakah yang mencukupinya?" beliau menjawab: "Sesuatu yang dapat ia komsumsi untuk makan siang dan makan malamnya."
Grade