مسند أحمد ١٦١٣٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِي أَسْمَاءً أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يُمْحَى بِيَ الْكُفْرُ وَأَنَا الْعَاقِبُ وَالْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 16134: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya saya memiliki beberapa nama, saya adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah Al hasyir yang maksudnya semua orang berkumpul di belakang telapak kakiku, saya adalah Al mahi, yang maksudnya adalah menghapus kekufuran, dan saya adalah Al 'aqib yaitu yang maksudnya setelahnya tidak ada nabi lagi)."
Grade
مسند أحمد ١٦١٣٨: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْخَيْفِ مِنْ مِنًى فَقَالَ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا ثُمَّ أَدَّاهَا إِلَى مَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَا فِقْهَ لَهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ثَلَاثٌ لَا يَغِلُّ عَلَيْهِمْ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ وَالنَّصِيحَةُ لِوَلِيِّ الْأَمْرِ وَلُزُومُ الْجَمَاعَةِ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تَكُونُ مِنْ وَرَائِهِ
Musnad Ahmad 16138: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad] yaitu Ibnu Ishaq, dari [Az Zuhri] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di Khaif dari Mina, lalu bersabda: "Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajatnya seseorang yang telah mendengar sabdaku lalu dia menjaganya, lalu menyampaikannya kepada orang yang belum mendengarnya. Bisa jadi orang membawa hadits dia tidak paham tentangnya, bisa jadi orang yang membawa hadits menyampaikan kepada orang yang lebih paham. Tiga hal yang tidak akan iri terhadapnya: hati seorang mukmin yang ikhlas dalam beramal, memberi nasehat kepada pemimpin dan melazimi jama'ah. Sesungguhnya doa mereka akan berada di belakangnya.
Grade
مسند أحمد ١٦١٣٩: قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مِسْعَرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي التَّطَوُّعِ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ثَلَاثَ مِرَارٍ وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ثَلَاثَ مِرَارٍ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَمْزُهُ وَنَفْثُهُ وَنَفْخُهُ قَالَ أَمَّا هَمْزُهُ فَالْمُوتَةُ الَّتِي تَأْخُذُ ابْنَ آدَمَ وَأَمَّا نَفْخُهُ الْكِبْرُ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ
Musnad Ahmad 16139: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Mis'ar] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amr bin Murrah] dari [seorang laki-laki] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca pada shalat sunnah, "Allah Maha Besar" tiga kali."Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak" tiga kali."Maha suci Allah pada pagi hari dan sore" tiga kali."Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." Saya bertanya Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud istilah hamz-nya, nafts-nya dan an-nafkh-nya? Beliau menjawab,, "Hamznya maksudnya adalah keadaan gila atau ayan yang menimpa anak Adam, an-nafkh adalah kesombongannya dan nafts adalah syairnya yang jelek."
Grade
مسند أحمد ١٦١٤٠: قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ عَنَزَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قَالَ قُلْتُ مَا هَمْزُهُ قَالَ فَذَكَرَ كَهَيْئَةِ الْمُوتَةِ يَعْنِي يَصْرَعُ قُلْتُ فَمَا نَفْخُهُ قَالَ الْكِبْرُ قُلْتُ فَمَا نَفْثُهُ قَالَ الشِّعْرُ
Musnad Ahmad 16140: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari ['Amr bin Murrah] dari [seorang laki-laki dari 'Anazah] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca, "Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak. Maha suci Allah pada pagi hari dan sore. Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." (Jubair bin Muth'im Radliyallahu'anhu) berkata: saya bertanya, apakah Hamznya itu? Beliau menyebutkan, seperti keadaan orang yang gila atau ayan. Saya bertanya, an-nafkh? Beliau menjawab, kesombongannya. Saya bertanya, nafts, maka beliau menjawab, syairnya yang jelek.
Grade
مسند أحمد ١٦١٤٤: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ فَقَالَ لَا أَدْرِي فَلَمَّا أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ يَا جِبْرِيلُ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ لَا أَدْرِي حَتَّى أَسْأَلَ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَانْطَلَقَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ سَأَلْتَنِي أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقَالَ أَسْوَاقُهَا
Musnad Ahmad 16144: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Abdullah bin 'Aqil] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagian negeri mana yang paling jelek?" (Muth'im radliyallahu'anhu) berkata: beliau menjawab, saya tidak tahu. Tatkala Jibril alaihissalam menemuinya, beliau bersabda: "Wahai Jibril, bagian negeri mana yang paling jelek?" dia menjawab, saya tidak tahu hingga saya akan menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla. Lalu Jibril alaihissalam pergi dan menetap selama beberapa waktu lalu datang dan berkata: "Wahai Muhammad, Sesungguhnya kamu menanyakan kepadaku tentang bagian negeri mana yang paling jelek?" lalu saya menjawab, tidak tahu, lantas saya menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla tentang hal itu, dan Dia (Allah Azzawajalla) menjawab lokasi paling jelek adalah pasar (tempat berjualan).
Grade
مسند أحمد ١٦١٤٥: قَالَ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Musnad Ahmad 16145: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla turun setiap malam ke langit dunia lalu berfirman, 'adakah orang yang meminta dan Aku beri?, adakah orang yang meminta lalu Aku ampuni? ', dan yang demikian terus berlaku sampai fajar terbit"
Grade
مسند أحمد ١٦١٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ
Musnad Ahmad 16147: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla turun setiap malam ke langit dunia lalu berfirman, 'Adakah orang yang meminta lalu Aku memberinya, adakah orang yang meminta ampun lalu Aku mengampuninya?."
Grade
مسند أحمد ١٦١٤٨: قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ وَقَالَ أَحَدُهُمَا جَعْفَرُ بْنُ إِيَاسٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ وَالْحَاشِرُ وَالْمَاحِي وَالْخَاتِمُ وَالْعَاقِبُ
Musnad Ahmad 16148: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan ['Affan] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ja'far bin Abu Wahsyiyyah] dan salah satunya berkata: Ja'far bin Iyash dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya adalah Muhammad, Ahmad, Al hasyir yang maksudnya orang-orang berkumpul di belakangku yaitu mereka yang menguikuti agamaku, Al mahi yang maksudnya menghapus kekufuran, Al khatim yang maksudnya nabi penutup atau yang terakhir, dan Al 'aqib yang maksudnya yang setelahnya tidak ada nabi lagi."
Grade
مسند أحمد ١٦١٥٣: قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ فَذَكَرَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَخْطُبُ النَّاسَ بِالْخَيْفِ نَضَّرَ اللَّهُ عَبْدًا سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا ثُمَّ أَدَّاهَا لِمَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَا فِقْهَ لَهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ثَلَاثٌ لَا يَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ إِخْلَاصُ الْعَمَلِ وَطَاعَةُ ذَوِي الْأَمْرِ وَلُزُومُ الْجَمَاعَةِ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تَكُونُ مِنْ وَرَائِهِ و عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ مِثْلَ حَدِيثِ ابْنِ شِهَابٍ لَمْ يَزِدْ وَلَمْ يَنْقُصْ
Musnad Ahmad 16153: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: lalu [Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidullah bin Syihab] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah kepada manusia di Khaif, "Allah akan mengangkat derajatnya seorang hamba yang telah mendengar sabdaku lalu dia menjaganya, lalu menyampaikannya kepada orang yang belum mendengarnya. Bisa jadi orang membawa hadits dia tidak paham tentangnya, bisa jadi orang yang membawa hadits menyampaikan kepada orang yang lebih paham. Ada tiga hal yang hati seorang mukmin tidak akan iri terhadapnya: ikhlas dalam beramal, taat kepada pemimpin dan melazimi jama'ah. Sesungguhnya doa mereka akan berada di belakangnya. Dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku ['Amr bin Abu 'Amr] budak Al Muthallib dari [Abdurrahman bin Al Huwaraits] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sebagaimana hadits Ibnu Syihab tanpa tambahan maupun pengurangan sedikitpun.
Grade
مسند أحمد ١٦١٥٩: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ إِدْرِيسَ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ثَلَاثًا الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ثَلَاثًا سُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ثَلَاثًا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ قَالَ حُصَيْنٌ هَمْزُهُ الْمُوتَةُ الَّتِي تَأْخُذُ صَاحِبَ الْمَسِّ وَنَفْثُهُ الشِّعْرُ وَنَفْخُهُ الْكِبْرُ
Musnad Ahmad 16159: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] Abu Abdurrahman bin Abdullah bin Ahmad dan saya telah mendengarnya, telah memberitakan kepada kami dari Abdullah bin Muhammad dari [Abdullah bin Idris] dari [Hushain] dari ['Amr bin Murrah] dari ['Abbad bin 'Ashim] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika membuka bacaan dalam shalat membaca, "Allah Maha Besar" tiga kali."Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak" tiga kali."Maha suci Allah pada pagi hari dan sore" tiga kali."Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari ganguannya (kegilaan yang bisa menimpa anak Adam), syairnya dan kesombongannya." Huhsain berkata: "Kalimat Hamz maksudnya adalah seperti keadaan orang yang gila atau ayan yang menimpa anak Adam, nafts maksudnya adalah syairnya dan an-nafkh maksudnya adalah kesombongannya."
Grade