Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #16005

مسند أحمد ١٦٠٠٥: قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ قَالَ قُلْتُ لِجُنْدُبٍ إِنِّي قَدْ بَايَعْتُ هَؤُلَاءِ يَعْنِي ابْنَ الزُّبَيْرِ وَإِنَّهُمْ يُرِيدُونَ أَنْ أَخْرُجَ مَعَهُمْ إِلَى الشَّامِ فَقَالَ أَمْسِكْ فَقُلْتُ إِنَّهُمْ يَأْبَوْنَ فَقَالَ افْتَدِ بِمَالِكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَأْبَوْنَ إِلَّا أَنْ أَضْرِبَ مَعَهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ جُنْدُبٌ حَدَّثَنِي فُلَانٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجِيءُ الْمَقْتُولُ بِقَاتِلِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ سَلْ هَذَا فِيمَ قَتَلَنِي قَالَ شُعْبَةُ فَأَحْسِبُهُ قَالَ فَيَقُولُ عَلَامَ قَتَلْتَهُ فَيَقُولُ قَتَلْتُهُ عَلَى مُلْكِ فُلَانٍ قَالَ فَقَالَ جُنْدُبٌ فَاتَّقِهَا

Musnad Ahmad 16005: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu 'Imran] berkata: saya berkata kepada Jundub, sesungguhnya saya telah berbaiat kepada mereka maksudnya kepada kelompok Ibnu Az Zubair, sehingga mereka menghendaki agar saya berangkat bersama mereka menuju Syam. Lalu Jundub berkata 'tahanlah', lalu saya berkata: 'mereka menolaknya', Jundub berkata: 'Tebuslah dengan hartamu.' (Abu 'Imran radliyallahu'anhu) berkata: mereka menolaknya kecuali jika saya mau berperang bersama mereka dengan membawa pedang. Lalu Jundub, telah menceritakan kepadaku [Fulan], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Akan datang orang yang terbunuh pada Hari Kiamat dengan orang yang membunuhnya, lalu berkata: Wahai Rabb! Tanyakanlah kepada orang ini, dengan alasan apa dia membunuhku? Syu'bah berkata: saya yakin dia berkata: Dia berkata: atas dasar apa kau membunuhnya?, maka dia menjawab, saya membunuh untuk membela kerajaan (kekuasaan) si fulan. (Abu 'Imran radliyallahu'anhu) berkata: lalu Jundub berkata: maka takutlah terhadap pembunuhan karena dorongan seperti itu.

Grade

Musnad Ahmad #16008

مسند أحمد ١٦٠٠٨: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ أَشْعَثَ قَالَ حَدَّثَنِي شَيْخٌ مِنْ بَنِي مَالِكِ بْنِ كِنَانَةَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسُوقِ ذِي الْمَجَازِ يَتَخَلَّلُهَا يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ تُفْلِحُوا قَالَ وَأَبُو جَهْلٍ يَحْثِي عَلَيْهِ التُّرَابَ وَيَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ لَا يَغُرَّنَّكُمْ هَذَا عَنْ دِينِكُمْ فَإِنَّمَا يُرِيدُ لِتَتْرُكُوا آلِهَتَكُمْ وَتَتْرُكُوا اللَّاتَ وَالْعُزَّى قَالَ وَمَا يَلْتَفِتُ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْنَا انْعَتْ لَنَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَيْنَ بُرْدَيْنِ أَحْمَرَيْنِ مَرْبُوعٌ كَثِيرُ اللَّحْمِ حَسَنُ الْوَجْهِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ أَبْيَضُ شَدِيدُ الْبَيَاضِ سَابِغُ الشَّعْرِ

Musnad Ahmad 16008: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Asy'ats] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah] berkata: saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di pasar Dzil Majaz, beliau melewati sela-selanya. Beliau bersabda: "Wahai manusia, katakanlah LAA ILAAHA ILLALLAAH (tidak ada tuhan selain Allah) maka kalian akan beruntung." (Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah radliyallahu'anhu) berkata: Abu Jahal melemparkan tanah kepada beliau dan berkata: Wahai manusia jangan sampai orang ini menyesatkan kalian dari agama kalian. Dia hanya menginginkan agar kalian meninggalkan tuhan-tuhan kalian, kalian meninggalkan Lata dan Al Uzza. (Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah radliyallahu'anhu) berkata: dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menoleh kepadanya. (Syaikh dari Bani Malik bin Kinanah radliyallahu'anhu) berkata: kami bertanya, berikan tanda-tanda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kami! Dia menjawab, beliau memakai dua mantel yang berwarna, tinggi beliau sedang dan banyak dagingnya, wajahnya bagus, rambutnya sangat hitam, kulitnya putih sangat dan rambutnya lebat.

Grade

Musnad Ahmad #16010

مسند أحمد ١٦٠١٠: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ مُهَاجِرٍ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ شَيْخٍ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَمَرَّ بِرَجُلٍ يَقْرَأُ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ قَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ بَرِئَ مِنْ الشِّرْكِ قَالَ وَإِذَا آخَرُ يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

Musnad Ahmad 16010: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Muhajir Abu Al Hasan] dari [seorang yang sudah tua yang mendapatkan masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: saya keluar bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, lalu kami melewati seorang laki-laki yang sedang membaca, QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN, maka beliau bersabda: "dia telah terbebas dari syirik", dan yang lainnya membaca QUL HUWA AllAHU AHAD, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dengan surat itu, wajib baginya mendapatkan surga."

Grade

Musnad Ahmad #16015

مسند أحمد ١٦٠١٥: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سُحَيْمٍ عَنْ أُمِّهِ ابْنَةِ أَبِي الْحَكَمِ الْغِفَارِيِّ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَدْنُو مِنْ الْجَنَّةِ حَتَّى يَكُونَ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا قِيدُ ذِرَاعٍ فَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ فَيَتَبَاعَدُ مِنْهَا أَبْعَدَ مِنْ صَنْعَاءَ

Musnad Ahmad 16015: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Sulaiman bin Suhaim] dari [Ibunya, anak perempuan Abu Al Hakam Al Ghifari] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh ada seseorang laki-laki yang telah mendekati surga sampai jarak antara dia dengan surga tinggal seukuran satu dzira' (hasta), lalu dia mengucapkan sepatah kata yang bisa menjauhkannya dari surga melebihi jauhnya dari Shan'a.

Grade

Musnad Ahmad #16016

مسند أحمد ١٦٠١٦: قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُعَاذٍ الْأَشْهَلِيِّ عَنْ جَدَّتِهِ أَنَّها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا نِسَاءَ الْمُؤْمِنَاتِ لَا تَحْقِرَنَّ إِحْدَاكُنَّ لِجَارَتِهَا وَلَوْ كُرَاعُ شَاةٍ مُحْرَقٌ

Musnad Ahmad 16016: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Amr bin Mu'adz Al Asyhali] dari [neneknya] sesungguhnya dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai kaum wanita mukmin, janganlah seorang diantara kalian menyepelekan hadiah untuk tetangganya walau hanya dengan kaki kambing yang dimasak (dipanggang)."

Grade

Musnad Ahmad #16018

مسند أحمد ١٦٠١٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي يَرْبُوعٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ وَهُوَ يُكَلِّمُ النَّاسَ يَقُولُ يَدُ الْمُعْطِي الْعُلْيَا أُمَّكَ وَأَبَاكَ وَأُخْتَكَ وَأَخَاكَ ثُمَّ أَدْنَاكَ فَأَدْنَاكَ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَؤُلَاءِ بَنُو ثَعْلَبَةَ الَّذِينَ أَصَابُوا فُلَانًا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا لَا تَجْنِي نَفْسٌ عَلَى أُخْرَى

Musnad Ahmad 16018: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Al Asy'ats bin Sulaim] dari [Bapaknya] dari [seorang laki-laki dari Bani Yarbu'] berkata: saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya mendengarnya, beliau berbicara kepada orang-orang, beliau bersabda: "Tangan orang yang memberi itu yang berada diatas, Dahulukan pemberian kepada ibumu, bapakmu dan saudara laki-lakimu, lalu yang terdekat, lalu yang terdekat". (seorang laki-laki dari Bani Yarbu' Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang laki-laki yang berkata: Wahai Rasulullah, Juga untuk Bani Tsa'labah yang telah bertindak kejahatan kepada si fulan?. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketahuilah, bahwasanya seseorang terlarang bertindak aniaya kepada lainnya".

Grade

Musnad Ahmad #16021

مسند أحمد ١٦٠٢١: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ قَوْمِهِ أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ أَنْتَ مُحَمَّدٌ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِلَامَ تَدْعُو قَالَ أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحْدَهُ مَنْ إِذَا كَانَ بِكَ ضُرٌّ فَدَعَوْتَهُ كَشَفَهُ عَنْكَ وَمَنْ إِذَا أَصَابَكَ عَامُ سَنَةٍ فَدَعَوْتَهُ أَنْبَتَ لَكَ وَمَنْ إِذَا كُنْتَ فِي أَرْضٍ قَفْرٍ فَأَضْلَلْتَ فَدَعَوْتَهُ رَدَّ عَلَيْكَ قَالَ فَأَسْلَمَ الرَّجُلُ ثُمَّ قَالَ أَوْصِنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَهُ لَا تَسُبَّنَّ شَيْئًا أَوْ قَالَ أَحَدًا شَكَّ الْحَكَمُ قَالَ فَمَا سَبَبْتُ بَعِيرًا وَلَا شَاةً مُنْذُ أَوْصَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تَزْهَدْ فِي الْمَعْرُوفِ وَلَوْ مُنْبَسِطٌ وَجْهُكَ إِلَى أَخِيكَ وَأَنْتَ تُكَلِّمُهُ وَأَفْرِغْ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِي وَاتَّزِرْ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ فَإِنْ أَبَيْتَ فَإِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِيَّاكَ وَإِسْبَالَ الْإِزَارِ فَإِنَّهَا مِنْ الْمَخِيلَةِ وَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَا يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ

Musnad Ahmad 16021: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Fudlail] dari [Khalid Al Hadza`] dari [Abu Tamimah] dari [seorang laki-laki dari kaumnya] sesungguhnya dia mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau berkata: saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam didatangi oleh seorang laki-laki lalu bertanya, apakah kamu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau berkata: kamu adalah Muhammad?. Lalu beliau menjawab, Ya. Dia berkata: kepada apa kamu berseru? Beliau menjawab, saya menyeru kepada Allah Azza wa jalla Yang Maha Esa, jika kamu tertimpa bahaya lalu kamu meminta kepada-Nya maka Dia akan menghilangkannya. Dan jika ada tahun masa paceklik yang datang pada kalian lalu kamu meminta kepada-Nya maka Dia akan menumbuhkannya. Jika kamu berada pada tanah yang tandus, lalu kamu hilang, lalu meminta kepada-Nya maka Dia akan mengembalikanmu. (seorang laki-laki dari kaumnya radliyallahu'anhu) berkata: lalu orang itu masuk Islam, lalu berkata: 'Berilah wasiat kepadaku Wahai Rasulullah.' Beliau bersabda kepadanya, "Janganlah kamu mencela sesuatu pun". Atau berkata: "Seorang pun." Al Hakam ragu. (seorang laki-laki radliyallahu'anhu) berkata: karenanya saya tidak pernah mencela unta maupun kambing sekalipun semenjak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi wasiat kepadaku. (Rasulullah juga berwasiat) Janganlah kamu menganggap remeh suatu kebaikan walaupun kamu hanya tersenyum kepada saudaramu ketika kamu sedang berbicara dengannya. Kosongkan embermu untuk kau isikan kepada bejana orang yang meminta air dan pakailah pakaian setengah betis. Jika kamu merasa berat maka sampai mata kaki. Hindarilah isbal (menurunkan pakaian sampai menutupi mata kaki) dalam pakaian sesungguhnya itu merupakan bagian dari kesombongan. Sedang Allah Tabaroka Wa Ta'ala tidak menyukai orang yang sombong."

Grade

Musnad Ahmad #16022

مسند أحمد ١٦٠٢٢: قَالَ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُهَاجِرٍ الصَّائِغِ عَنْ رَجُلٍ لَمْ يُسَمِّهِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمِعَ رَجُلًا يَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ قَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ بَرِئَ مِنْ الشِّرْكِ وَسَمِعَ آخَرَ يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَقَالَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ غُفِرَ لَهُ

Musnad Ahmad 16022: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Muhajir Ash-shaigh] dari [seorang yang tidak ada namanya dari kalangan sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya dia mendengar seorang laki-laki yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca 'QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUN', beliau bersabda: "Orang ini telah terbebas dari syirik", dan telah mendengar yang lainnya membaca, 'QUL HUWAAllAHU AHAD', lalu (Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Sedangkan orang ini, sungguh dia telah diampuni."

Grade

Musnad Ahmad #16026

مسند أحمد ١٦٠٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ جَابِرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَائِشٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ ذَاتَ غَدَاةٍ وَهُوَ طَيِّبُ النَّفْسِ مُسْفِرُ الْوَجْهِ أَوْ مُشْرِقُ الْوَجْهِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَرَاكَ طَيِّبَ النَّفْسِ مُسْفِرَ الْوَجْهِ أَوْ مُشْرِقَ الْوَجْهِ فَقَالَ وَمَا يَمْنَعُنِي وَأَتَانِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ اللَّيْلَةَ فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ قَالَ يَا مُحَمَّدُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ لَا أَدْرِي أَيْ رَبِّ قَالَ ذَلِكَ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ فَوَضَعَ كَفَّيْهِ بَيْنَ كَتِفَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ حَتَّى تَجَلَّى لِي مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنْ الْمُوقِنِينَ } ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قَالَ قُلْتُ فِي الْكَفَّارَاتِ قَالَ وَمَا الْكَفَّارَاتُ قُلْتُ الْمَشْيُ عَلَى الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَالْجُلُوسُ فِي الْمَسْجِدِ خِلَافَ الصَّلَوَاتِ وَإِبْلَاغُ الْوُضُوءِ فِي الْمَكَارِهِ قَالَ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ وَكَانَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ وَمِنْ الدَّرَجَاتِ طِيبُ الْكَلَامِ وَبَذْلُ السَّلَامِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ وَالصَّلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِذَا صَلَّيْتَ فَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الطَّيِّبَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَتُوبَ عَلَيَّ وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي النَّاسِ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ

Musnad Ahmad 16026: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Yazid bin Yazid] yaitu Ibnu Jabir dari [Khalid bin Al Lajlaj] dari [Abdurrahman bin 'A`isy] dari [beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui mereka pada suatu pagi dalam keadaan yang sangat baik dan berseri-seri wajahnya, terang wajahnya, lalu bersabda: "Tidak ada yang menghalangiku, padahal telah datang Rabku Azzawajalla tadi malam dengan wajah sangat mempesona." Dia (Allah Azza wa jalla) berkata: 'Wahai Muhammad', saya menjawab, 'Ya Wahai Rabku.' Dia bertanya, dalam masalah apa para Malaikat yang tinggi saling berselisih, saya menjawab, saya tidak tahu Wahai Rabku. Dia berkata seperti itu dua kali atau tiga kali. Lalu Dia (Rab Muhammad) meletakkan kedua telapak tangannya antara kedua pundakku, lalu saya merasakan dinginnya di antara kedua dadaku sehingga Dia menampakkan kepadaku apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, lalu beliau membaca ayat ini, 'Dan Demikianlah kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. lalu Dia berfirman, Wahai Muhammad, dalam masalah apa para Malaikat yang tinggi saling berselisih?, saya menjawab, dalam masalah kaffarat (penghapusan dosa-dosa). Apakah kafarat itu? Saya menjawab, berjalan kaki menuju jamaah shalat dan duduk di masjid untuk menanti shalat-shalat ditegakkan dan meratakan berwudlu saat-saat tidak suka. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan hal itu maka dia akan hidup dengan baik dan meninggal dalam keadaan baik dan keadaannya dengan kesalahannya sebagaimana hari dia dilahirkan oleh ibunya, dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, shalat malam saat manusia dalam keadaan tidur." Dia berfirman, "Wahai Muhammad, jika kamu shalat maka bacalah: Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu kebaikan-kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang miskin dan kamu dalam keadaan bertaubat kepada-Ku, dan jika Engkau menghendaki fitnah pada manusia, tolong wafatkanlahku dalam keadaan tidak terkena fitnah.

Grade

Musnad Ahmad #16030

مسند أحمد ١٦٠٣٠: قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ طَارِقٍ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَحْيَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَعْرَابِيٌّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَخَافُ عَلَى قُرَيْشٍ إِلَّا أَنْفُسَهَا قُلْتُ مَا لَهُمْ قَالَ أَشِحَّةٌ بَجَرَةٌ وَإِنْ طَالَ بِكَ عُمْرٌ لَتَنْظُرَنَّ إِلَيْهِمْ يَفْتِنُونَ النَّاسَ حَتَّى تَرَى النَّاسَ بَيْنَهُمْ كَالْغَنَمِ بَيْنَ الْحَوْضَيْنِ إِلَى هَذَا مَرَّةً وَإِلَى هَذَا مَرَّةً

Musnad Ahmad 16030: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Sa'ad Abu Daud Al Hafari] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'ad bin Thariq] dari [Bilal bin Yahya] dari ['Imran bin Husain] berkata: telah mengabarkan kepadaku [seorang Badui], sesungguhnya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang ditakutkan pada orang Quraisy kecuali diri mereka". Saya bertanya, "Apa yang terjadi pada mereka?". Beliau menjawab, "Mereka adalah orang yang sangat pelit, rakus dan sangat besar perutnya. Jika umurmu panjang, sungguh kamu akan dapat melihat mereka, mereka membuat fitnah pada manusia sehingga kamu melihat manusia antara mereka sebagaimana kambing yang berada di antara dua telaga. Terkadang ke sini sekali dan terkadang ke sana sekali."

Grade