Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #15863

مسند أحمد ١٥٨٦٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ هَذِهِ الْبُيُوتِ يَعْنِي بُيُوتَهُ إِلَى مِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَالْمِنْبَرُ عَلَى تُرْعَةٍ مِنْ تُرَعِ الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 15863: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Abdullah bin Abu Bakar] dari ['Abbad bin Tamim] dari [pamannya, Abdullah bin Zaid Al Anshari] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Antara rumah-rumah ini" yaitu rumah beliau " sampai ke mimbarku terdapat taman dari taman-taman surga. Mimbar itu adalah salah satu pintu dari pintu-pintu surga".

Grade

Musnad Ahmad #15866

مسند أحمد ١٥٨٦٦: قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا بَيْنَ مِنْبَرِي وَبَيْنَ بَيْتِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 15866: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Bakar bin Mudlar] dari [Yazid bin Al Had] dari [Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amr bin Hazm] dari ['Abbad bin Tamim] dari [Abdullah bin Zaid] telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Antara mimbarku dan rumahku terdapat taman dari taman-taman surga."

Grade

Musnad Ahmad #15881

مسند أحمد ١٥٨٨١: قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَذَكَرَ مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ الزُّهْرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ رَبِّهِ قَالَ لَمَّا أَجْمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَضْرِبَ بِالنَّاقُوسِ يَجْمَعُ لِلصَّلَاةِ النَّاسَ وَهُوَ لَهُ كَارِهٌ لِمُوَافَقَتِهِ النَّصَارَى طَافَ بِي مِنْ اللَّيْلِ طَائِفٌ وَأَنَا نَائِمٌ رَجُلٌ عَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَخْضَرَانِ وَفِي يَدِهِ نَاقُوسٌ يَحْمِلُهُ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ يَا عَبْدَ اللَّهِ أَتَبِيعُ النَّاقُوسَ قَالَ وَمَا تَصْنَعُ بِهِ قُلْتُ نَدْعُو بِهِ إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ أَفَلَا أَدُلُّكَ عَلَى خَيْرٍ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَقُلْتُ بَلَى قَالَ تَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ ثُمَّ اسْتَأْخَرْتُ غَيْرَ بَعِيدٍ قَالَ ثُمَّ تَقُولُ إِذَا أَقَمْتَ الصَّلَاةَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ فَلَمَّا أَصْبَحْتُ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِمَا رَأَيْتُ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذِهِ لَرُؤْيَا حَقٌّ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَمَرَ بِالتَّأْذِينِ فَكَانَ بِلَالٌ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ يُؤَذِّنُ بِذَلِكَ وَيَدْعُو رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ قَالَ فَجَاءَهُ فَدَعَاهُ ذَاتَ غَدَاةٍ إِلَى الْفَجْرِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَائِمٌ قَالَ فَصَرَخَ بِلَالٌ بِأَعْلَى صَوْتِهِ الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنْ النَّوْمِ قَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ فَأُدْخِلَتْ هَذِهِ الْكَلِمَةُ فِي التَّأْذِينِ إِلَى صَلَاةِ الْفَجْرِ

Musnad Ahmad 15881: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah mengabarkan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: [Muhammad bin Muslim Az Zuhri] menyebutkan dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi] berkata: tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak memukul lonceng sebagai tanda mengumpulkan manusia untuk shalat, beliau membencinya karena menyamai dengan orang Nasrani. Lalu ada seorang yang mengelilingiku pada malam hari tepatnya pada waktu tertidur yaitu seorang yang memakai dua pakaian yang berwarna hijau dan pada salah satu tangannya ada lonceng yang dibawanya. (Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi Radliyallahu'anhu) berkata: saya bertanya kepadanya, Wahai Abdullah, apakah kamu menjual lonceng? Dia berkata: akan kau pergunakan untuk apa lonceng itu? saya menjawab, akan saya pergunakan untuk memanggil shalat. Dia berkata 'Maukah saya tunjukkan sesuatu yang lebih baik daripada itu?. (Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi Radliyallahu'anhu) berkata: saya menjawab, Ya. Dia berkata: bacalah: ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLAH, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR Radliyallahu'anhuSULULLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR Radliyallahu'anhuSULULLAH, HAYYA 'ALAS SHALAAH, HAYYA 'ALAS SHOLAAH, HAYYA 'ALAL FALAAH HAYYA 'ALAL FALAAH, ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLA ALLAH. (Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya menunggu dalam waktu yang tidak lama. Dia berkata: lalu kamu baca, jika kamu hendak mendirikan shalat: ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLA ALLAH, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR Radliyallahu'anhuSULULLAH, HAYYA 'ALAS SHALAAH, HAYYA 'ALAL FALAAH QAD QAMATIS SHALAH, QAD QAMATIS SHALAH ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLA ALLAH. (Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi Radliyallahu'anhu) berkata: tatkala pada pagi hari, saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu saya mengabarkan kepada beliau dengan apa yang saya alami. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Itu mimpi yang haq, jika Allah menghendaki". Lalu beliau memerintahkan untuk mengumandangkan adzan. Bilal, budak Abu Bakar mengumandangkan hal itu dan memanggil Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk melakukan shalat. (Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi Radliyallahu'anhu) berkata: lalu (Bilal Radliyallahu'anhu) datang dan memanggilnya pada suatu pagi, lalu diberitahukan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang tidur. (Abdullah bin Zaid bin Abdu Rabbihi Radliyallahu'anhu) berkata: lalu Bilal berteriak dengan suaranya yang paling keras, ASH SHALATU KHAIRUN MINANNAUM Sa'id bin Musayyab berkata: kemudian kalimat itu dimasukkan dalam kalimat adzan pada shalat fajar.

Grade

Musnad Ahmad #15885

مسند أحمد ١٥٨٨٥: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ حُسَيْنٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ أَوْ الرَّبِيعِ بْنِ مَحْمُودٍ شَكَّ يَزِيدُ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي رَجُلٌ ضَرِيرُ الْبَصَرِ وَبَيْنِي وَبَيْنَكَ هَذَا الْوَادِي وَالظُّلْمَةُ وَسَأَلْتُهُ أَنْ يَأْتِيَ فَيُصَلِّيَ فِي بَيْتِي فَأَتَّخِذَ مُصَلَّاهُ مُصَلًّى فَوَعَدَنِي أَنْ يَفْعَلَ فَجَاءَ هُوَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَتَسَامَعَتْ بِهِ الْأَنْصَارُ فَأَتَوْهُ وَتَخَلَّفَ رَجُلٌ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ مَالِكُ بْنُ الدُّخْشُنِ وَكَانَ يُزَنُّ بِالنِّفَاقِ فَاحْتَبَسُوا عَلَى طَعَامٍ فَتَذَاكَرُوا بَيْنَهُمْ فَقَالُوا مَا تَخَلَّفَ عَنَّا وَقَدْ عَلِمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَارَنَا إِلَّا لِنِفَاقِهِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ وَيْحَهُ أَمَا شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ بِهَا مُخْلِصًا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ النَّارَ عَلَى مَنْ شَهِدَ بِهَا

Musnad Ahmad 15885: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Ar-Rabi' atau Ar-Rabi' bin Mahmud] Yazid ragu, dari ['Itban bin Malik] berkata: saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu saya menyampaikan uneg-unegku 'Saya orang buta, antara anda dan aku dipisahkan sebuah bukit dan keadaannya gelap gulita.' Selanjutnya saya meminta beliau untuk datang dan shalat di rumahku, dengan niyat saya akan menjadikan tempat shalatnya sebagai suraunya. Beruntunglah, Beliau menjanjikanku untuk merealisasikannya. Selanjutnya beliau, Abu Bakar dan 'Umar datang. Orang-orang Anshar mendengar kedatangan beliau dari mulut ke mulut, hingga mereka datangi beliau. Rupanya seorang laki-laki dari mereka ada yang sengaja tidak ikut hadir, namanya Malik bin Dukhsyun, dia adalah orang yang dicap sebagai orang munafik. Para sahabat sedemikian serius menyantap makanan lalu mereka saling mengingat-ingat nama sesama mereka. Lalu mereka berkata 'Si Malik bin duhsyun sengaja tidak ikut bersama kita karena sifat munafiknya, sebab ia pun tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengunjungi kita sekarang ini.' Para sahabat mengucapkan demikian ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang shalat. Selesai shalat, beliau bersabda: "Huss jangan begitu, Bukankah dia bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah dengan ikhlas? dan Allah Azzawajalla mengharamkan neraka bagi siapa yang bersaksi dengan kalimat itu?."

Grade

Musnad Ahmad #15886

مسند أحمد ١٥٨٨٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ السُّيُولَ تَحُولُ بَيْنِي وَبَيْنَ مَسْجِدِ قَوْمِي فَأُحِبُّ أَنْ تَأْتِيَنِي فَتُصَلِّيَ فِي مَكَانٍ فِي بَيْتِي أَتَّخِذُهُ مَسْجِدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَنَفْعَلُ قَالَ فَلَمَّا أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَا عَلَى أَبِي بَكْرٍ فَاسْتَتْبَعَهُ فَلَمَّا دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيْنَ تُرِيدُ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ الْبَيْتِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصُفِفْنَا خَلْفَهُ فَصَلَّى بِنَا رَكْعَتَيْنِ وَحَبَسْنَاهُ عَلَى خَزِيرٍ صَنَعْنَاهُ فَسَمِعَ أَهْلُ الدَّارِ يَعْنِي أَهْلَ الْقَرْيَةِ فَجَعَلُوا يَثُوبُونَ فَامْتَلَأَ الْبَيْتُ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَيْنَ مَالِكُ بْنُ الدُّخْشُمِ فَقَالَ رَجُلٌ ذَاكَ مِنْ الْمُنَافِقِينَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُهُ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ قَالَ أَمَّا نَحْنُ فَنَرَى وَجْهَهُ وَحَدِيثَهُ إِلَى الْمُنَافِقِينَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُهُ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ وَافَى عَبْدٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا حُرِّمَ عَلَى النَّارِ فَقَالَ مَحْمُودٌ فَحَدَّثْتُ بِذَلِكَ قَوْمًا فِيهِمْ أَبُو أَيُّوبَ قَالَ مَا أَظُنُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَذَا قَالَ فَقُلْتُ لَئِنْ رَجَعْتُ وَعِتْبَانُ حَيٌّ لَأَسْأَلَنَّهُ فَقَدِمْتُ وَهُوَ أَعْمَى وَهُوَ إِمَامُ قَوْمِهِ فَسَأَلْتُهُ فَحَدَّثَنِي كَمَا حَدَّثَنِي أَوَّلَ مَرَّةٍ وَكَانَ عِتْبَانُ بَدْرِيًّا قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي قَدْ أَنْكَرْتُ بَصَرِي فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ مَالِكُ بْنُ الدُّخْشُنِ وَرُبَّمَا قَالَ الدُّخَيْشِنِ وَقَالَ حُرِّمَ عَلَى النَّارِ وَلَمْ يَقُلْ كَانَ بَدْرِيًّا

Musnad Ahmad 15886: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Rabi'] dari ['Itban bin Malik] dia berkata: "Wahai Rasulullah, Sesungguhnya ada aliran air dari tempatku dan masjid kaum-ku, maka aku senang jika anda datang kepadaku dan shalat di rumahku yang akan kujadikan salah satu ruangannya sebagai masjid. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Baiklah". ('Itban bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: ketika agak siang beliau mengajak Abu Bakar untuk mengikuti beliau. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk beliau bertanya, "Dimana tempat yang kamu inginkan?" lalu saya menunjukkan kepada beliau salah satu ruangan di rumahku. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dan kami meluruskan shaf di belakang beliau, lalu beliau menjadi imam kami dan shalat dua rekaat. Lalu kami menahan beliau untuk tidak segera pergi dengan menyajikan hidangan khazir (makanan dari sedikit daging yang dicampur dengan banyak kuah dan ditaburi tepung) yang kami buat, maka penduduk desa mendengarnya dan merekapun mendatanginya sehingga rumah kamipun menjadi sesak. Lalu ada salah seorang laki-laki yang berkata: Dimana Malik bin Dukhsyum? Ada seseorang yang menjawab, dia adalah salah seorang dari kaum munafiqin. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kamu mengatakan seperti itu, dia bersyahadat untuk mencari keridlaan wajah Allah". (laki-laki tersebut) menimpali dengan berkata: Tapi kami melihat wajah dan pembicaraannya kepada kaum munafiqin. Lalu bersabda: "Janganlah kamu mengatakan seperti itu, dia bersyahadat untuk mencari keridlaan wajah Allah." Lalu salah seorang dari mereka berkata: "Ya. Wahai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika telah datang hisab pada Hari Kiamat terhadap seseorang yang bersyahadat mengharap ridla Allah kecuali diharamkan baginya neraka." Mahmud berkata: lalu saya ceritakan hadis tersebut kepada suatu kaum yang di dalamnya terdapat Abu Ayyub, maka dia berkata: Aku tidak menduga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan hal seperti itu. (Mahmud Radliyallahu'anhu) berkata: "Nanti kalaulah aku pulang dan mendapati 'Itban masih hidup maka aku akan menanyakan hadis tersebut" Lalu saya menemuinya, dia dalam kedaan buta dan menjadi imam bagi kaumnya, lalu saya menanyakannya, dan dia pun menceritakan kepada ku sebagaimana dulu dia bercerita pertama kali, 'Itban adalah termasuk orang yang ikut Perang Badar. (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrozaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Mahmud bin Rabi'] dari ['Itban bin Malik] berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu aku berkata: "Sesungguhnya penglihatanku telah memburuk", lalu dia menyebutkan hadis secara makna, kecuali dia berkata: Apakah Malik bin Dukhsyun ataukah bin Dukhaisyn, dan perkataan, "Diharamkan neraka" dan dia tidak mengatakan bahwa dia adalah seorang yang ikut Perang Badar.

Grade

Musnad Ahmad #15887

مسند أحمد ١٥٨٨٧: قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَدِمَ أَبِي مِنْ الشَّامِ وَافِدًا وَأَنَا مَعَهُ فَلَقِينَا مَحْمُودَ بْنَ الرَّبِيعِ فَحَدَّثَ أَبِي حَدِيثًا عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَبِي أَيْ بُنَيَّ احْفَظْ هَذَا الْحَدِيثَ فَإِنَّهُ مِنْ كُنُوزِ الْحَدِيثِ فَلَمَّا قَفَلْنَا انْصَرَفْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ فَسَأَلْنَا عَنْهُ فَإِذَا هُوَ حَيٌّ وَإِذَا شَيْخٌ أَعْمَى قَالَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ الْحَدِيثِ فَقَالَ نَعَمْ ذَهَبَ بَصَرِي عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ بَصَرِي وَلَا أَسْتَطِيعُ الصَّلَاةَ خَلْفَكَ فَلَوْ بَوَّأْتَ فِي دَارِي مَسْجِدًا فَصَلَّيْتُ فِيهِ فَأَتَّخِذُهُ مُصَلًّى قَالَ نَعَمْ فَإِنِّي غَادٍ عَلَيْكَ غَدًا قَالَ فَلَمَّا صَلَّى مِنْ الْغَدِ الْتَفَتَ إِلَيْهِ فَقَامَ حَتَّى أَتَاهُ فَقَالَ يَا عِتْبَانُ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُبَوِّئَ لَكَ فَوَصَفَ لَهُ مَكَانًا فَبَوَّأَ لَهُ وَصَلَّى فِيهِ ثُمَّ حَبَسَ أَوْ جَلَسَ وَبَلَغَ مَنْ حَوْلَنَا مِنْ الْأَنْصَارِ فَجَاءُوا حَتَّى مُلِئَتْ عَلَيْنَا الدَّارُ فَذَكَرُوا الْمُنَافِقِينَ وَمَا يَلْقُونَ مِنْ أَذَاهُمْ وَشَرِّهِمْ حَتَّى صَيَّرُوا أَمْرَهُمْ إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهُ مَالِكُ بْنُ الدُّخْشُمِ وَقَالُوا مِنْ حَالِهِ وَمِنْ حَالِهِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاكِتٌ فَلَمَّا أَكْثَرُوا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَلَمَّا كَانَ فِي الثَّالِثَةِ قَالُوا إِنَّهُ لَيَقُولُهُ قَالَ وَالَّذِي بَعَثَنِي بِالْحَقِّ لَئِنْ قَالَهَا صَادِقًا مِنْ قَلْبِهِ لَا تَأْكُلُهُ النَّارُ أَبَدًا قَالُوا فَمَا فَرِحُوا بِشَيْءٍ قَطُّ كَفَرَحِهِمْ بِمَا قَالَ

Musnad Ahmad 15887: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] yaitu Ibnu Hazm dari ['Ali bin Zaid bin Jud'an] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar bin Anas bin Malik] berkata: bapakku datang dari Syam sebagai utusan dan saya bersamanya lalu kami bertemu dengan [Mahmud bin Rabi'], lalu dia menceritakan kepada bapakku suatu hadis dari ['Itban bin Malik] bapakku berkata: Wahai anakku hafalkanlah hadis ini, karena termasuk dari hadis yang sangat berharga. Tatkala kami telah berangkat menuju Madinah, lalu kami menanyakan tentangnya, ternyata dia berada di desa dan umurnya telah tua dan buta. (Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu kami bertanya kepadanya tentang hadis tersebut, lalu dia menjawab, mataku telah buta pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu saya berkata: Wahai Rasulullah, mataku telah buta dan saya tidak mampu lagi shalat di belakang anda, kalau saja anda mau datang ke rumahku lalu saya jadikan sebagai masjid. Lalu saya shalat di dalamnya. Beliau menjawab, Ya. Sesungguhnya saya besok akan datang ('Itban bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: pada besoknya beliau shalat, beliau menoleh kepadanya, lalu beliau berdiri dan mendatanginya lalu bersabda: "Wahai 'itban, dimana tempat yang kau sukai untuk dijadikan tempat shalat?" Dia dia menunjukkan tempat yang dia kehendaki dan beliau shalat di tempat tersebut, lalu beliau tertahan atau duduk dan hal itu sampai pada orang-orang di sekitar kami dari kalangan Anshar, lalu mereka mendatangi beliau sampai tempat itu menjadi penuh. Lalu mereka menyebutkan tentang orang-orang munafik dan apa yang telah mereka lakukan dari berbagai macam gangguan dan kejahatan mereka sampai mereka mengakhiri urusan tersebut pada salah seorang dari mereka yangbernama Malik bin Dukhsyum. Dan mereka berkata: dia begini dan begini. Sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan diam. Tatkala mereka bertambah banyak dalam menyebutkannya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah dia bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah". Pada saat ketiga kalinya mereka berkata: dia memang mengatakan hal itu. Beliau bersabda: "Demi dzat yang telah mengutusku dengan Al Haq, jika dia telah mengatakannya secara jujur dari hatinya, maka neraka tidak akan memakannya selamanya." Mereka berkata dan mereka tidaklah merasa senang dengan sesuatu sebelumnya sebagaimana kesenangan mereka terhadap apa yang beliau sabdakan.

Grade

Musnad Ahmad #15903

مسند أحمد ١٥٩٠٣: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَّ عَلَيْنَا السَّيْفَ فَلَيْسَ مِنَّا

Musnad Ahmad 15903: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah bin 'Ammar] dari [Iyyas bin Salamah] dari [bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menghunuskan pedangnya terhadap kami maka dia bukanlah termasuk dari kami."

Grade

Musnad Ahmad #15904

مسند أحمد ١٥٩٠٤: قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ عَمَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ كُنْتُ قَاعِدًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَطَسَ رَجُلٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ ثُمَّ عَطَسَ أُخْرَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلُ مَزْكُومٌ

Musnad Ahmad 15904: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Bahz] dari ['Ikrimah bin 'Ammar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Iyyas bin Salamah bin Al Akwa'] berkata: telah menceritakan kepadaku [bapakku] berkata: saya duduk di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ada seseorang yang bersin, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "YARHAMUKA ALLAHU (Semoga Allah merahmatimu", kemudian yang lain juga bersin, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Laki-laki itu terserang pilek."

Grade

Musnad Ahmad #15914

مسند أحمد ١٥٩١٤: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ كَانَ عَامِرٌ رَجُلًا شَاعِرًا فَنَزَلَ يَحْدُو قَالَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَاغْفِرْ فِدًى لَكَ مَا أَتَيْنَا وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا وَأَلْقِيَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا إِنَّا إِذَا صِيحَ بِنَا أَتَيْنَا وَبِالصِّيَاحِ عَوَّلُوا عَلَيْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا الْحَادِي قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ وَجَبَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْلَا أَمْتَعْتَنَا بِهِ قَالَ فَأُصِيبَ ذَهَبَ يَضْرِبُ رَجُلًا يَهُودِيًّا فَأَصَابَ ذُبَابُ السَّيْفِ عَيْنَ رُكْبَتِهِ فَقَالَ النَّاسُ حَبِطَ عَمَلُهُ قَتَلَ نَفْسَهُ قَالَ فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَزْعُمُونَ أَنَّ عَامِرًا حَبِطَ عَمَلُهُ قَالَ وَمَنْ يَقُولُهُ قَالَ قُلْتُ رِجَالٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْهُمْ فُلَانٌ وَفُلَانٌ قَالَ كَذَبَ مَنْ قَالَهُ إِنَّ لَهُ لَأَجْرَيْنِ بِإِصْبَعَيْهِ وَإِنَّهُ لَجَاهِدٌ مُجَاهِدٌ وَقَلَّ عَرَبِيٌّ مَا مَشَى بِهَا يُرِيدُكَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 15914: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Yazid] dari [Salamah] berkata: 'Amir adalah seorang penyair, lalu dia memberi semangat saat mempercepat untanya dengan berkata: Ya Allah, kalaulah bukan karena Engkau, kami tidaklah mendapat petunjuk, kami tidak pernah bersedekah, kami tidak akan pernah shalat, ampunilah apa yang kami lakukan sebagai tebusan-Mu. Teguhkanlah kaki-kaki kami ketika kami saling bertemu, dan turunkanlah ketenangan atas kami. Sesungguhnya kami jika kami dipanggil kami akan mendatanginya, dengan panggilan, mereka menolong kami. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah orang yang membaca tadi?" Mereka menjawab, Ibnu Al Akwa', beliau bersabda: "Semoga Allah, merahmatinya". (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang laki-laki yang berkata: 'Pasti dia mendapat kerahmatan Wahai Rasulullah', Aduhai sekiranya anda tidak menangguhkan do'a sehingga kami bisa berteman dengannya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: selanjutnya Amir terkena musibah saat pergi untuk membunuh orang Yahudi, dan terkena ujung pedangnya sendiri pada pangkal kedua lututnya. Lalu orang-orang berkata: 'Sia-sialah amalannya, dia telah bunuh membunuh dirinya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya temui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah sampai di Madinah, waktu itu beliau sedang di masjid. Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, mereka mempunyai pendapat bahwa 'Amir terhapus amalannya.' Beliau bertanya, 'Siapa yang mengatakannya?.' Saya menjawab, 'Beberapa orang dari kalangan Anshar, di antara mereka ada si 'A' dan si 'B'. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Telah dusta orang yang mengatakannya. Bahkan dia memiliki dua pahala -sambil beliau mendemontrasikannya dengan kedua jarinya--, dia dalam keadaan jihad dan mujahid, dan sangat jarang orang arab yang mempunyai sifat mengagumkan seperti itu. Saudaramu sangat menginginkan engkau meneladaninya.

Grade

Musnad Ahmad #15920

مسند أحمد ١٥٩٢٠: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ رَاشِدٍ الْيَمَامِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَسْلَمُ سَالَمَهَا اللَّهُ وَغِفَارٌ غَفَرَ اللَّهُ لَهَا أَمَا وَاللَّهِ مَا أَنَا قُلْتُهُ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَالَهُ

Musnad Ahmad 15920: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdushshomad] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Rasyid Al Yamami] berkata: telah menceritakan kepada kami [Iyas bin Salamah bin Al Akwa'] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aslam, semoga Allah memberi mereka keselamatan dan Ghifar semoga Allah mengampuni mereka. Demi Allah, bukanlah aku yang mengatakan itu tetapi Allahlah yang mengatakannya."

Grade