Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #15494

مسند أحمد ١٥٤٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ مَيْمُونٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبِيعَةَ السُّلَمِيِّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ خَالِدٍ السُّلَمِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آخَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ قُتِلَ أَحَدُهُمَا عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ مَاتَ الْآخَرُ فَصَلَّوْا عَلَيْهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُلْتُمْ قَالَ قُلْنَا اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ أَلْحِقْهُ بِصَاحِبِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْنَ صَلَاتُهُ بَعْدَ صَلَاتِهِ وَأَيْنَ صِيَامُهُ أَوْ عَمَلُهُ بَعْدَ عَمَلِهِ مَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

Musnad Ahmad 15494: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murrah] berkata: saya mendengar ['Amr bin Maimun] menceritakan dari [Abdullah bin Rabi'ah As-Sulami] dari [Ubaid bin Khalid As-Sulamy] yang termasuk dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mempersaudarakan dua orang laki-laki yang salah satunya terbunuh (pada waktu peperangan) pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian yang satu lagi meninggal, maka para sahabat menshalatkannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apa yang kalian ucapkan dalam shalat?" Kami menjawab, ALLAHUMMAGFIR LAHU WARHAMHU, ALLAHUMMA ALHIQHU BISHAHIBIHI (Ya Allah ampunilah dosanya dan berilah kasih sayang dan pertemukanlah dia dengan saudaranya). Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lalu dimanakah letak amal shalatnya setelah amal shalat (yang terbunuh) dan amalAn amalanya setelah amalan dari sahabat yang terbunuh, yang antara amalan keduanya terdapat perbedaan bagaikan langit dan bumi (artinya: sahabat yang pertama lebih utama dari sahabat yang mati terakhir dengan amalan yang disertai dengan rasa khusu' dan ikhlas dan waktu beramal yang lebih banyak-pent)."

Grade

Musnad Ahmad #15496

مسند أحمد ١٥٤٩٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي الْوَاسِطِيَّ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى الْأَنْصَارِيُّ عَنْ زِيَادِ بْنِ أَبِي زِيَادٍ مَوْلَى بَنِي مَخْزُومٍ عَنْ خَادِمٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٍ أَوْ امْرَأَةٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا يَقُولُ لِلْخَادِمِ أَلَكَ حَاجَةٌ قَالَ حَتَّى كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَاجَتِي قَالَ وَمَا حَاجَتُكَ قَالَ حَاجَتِي أَنْ تَشْفَعَ لِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ وَمَنْ دَلَّكَ عَلَى هَذَا قَالَ رَبِّي قَالَ إِمَّا لَا فَأَعِنِّي بِكَثْرَةِ السُّجُودِ

Musnad Ahmad 15496: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Khalid] yaitu Al Washiti, berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Yahya Al Anshary] dari [Ziyad bin Abu Ziyad] budak Bani Makhzum dari [pembantu Nabi] shallallahu 'alaihi wa sallam, laki-laki atau perempuan, berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkata kepada pelayannya, "Mungkin engkau mempunyai keperluan?" (Ziyad bin Abu Ziyad) berkata: hingga pada suatu hari dia berkata: "Wahai Rasulullah, aku punya keperluan ya Rasulullah" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, "Apa keperluanmu"? pembantu tersebut berkata: "Berilah syafaat kepadaku pada Hari Kiamat" (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya kembali, "Siapakah yang menunjukkan kepadamu perkara ini?" dia menjawab, "Rabbku" (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda padanya, "Bantulah diriku agar bisa memberi syafaat kepadamu dengan memperbanyak sujud."

Grade

Musnad Ahmad #15499

مسند أحمد ١٥٤٩٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ زُفَرَ عَنْ بَعْضِ بَنِي رَافِعِ بْنِ مَكِيثٍ عَنْ رَافِعِ بْنِ مَكِيثٍ وَكَانَ مِمَّنْ شَهِدَ الْحُدَيْبِيَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حُسْنُ الْخُلُقِ نَمَاءٌ وَسُوءُ الْخُلُقِ شُؤْمٌ وَالْبِرُّ زِيَادَةٌ فِي الْعُمُرِ وَالصَّدَقَةُ تَمْنَعُ مِيتَةَ السَّوْءِ

Musnad Ahmad 15499: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari ['Utsman bin Zufar] dari [sebagian Bani Rafi' bin Makits] dari Rafi' bin Makits dia salah satu yang ikut dalam Peristiwa Hudaibiyah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akhlaq yang baik akan berkembang, dan akhlaq yang buruk adalah tercela, kebaikan adalah menambah umur dan sedekah mencegah dari bangkai keburukan"

Grade

Musnad Ahmad #15502

مسند أحمد ١٥٥٠٢: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ قَالَتْ فَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ خَفِيفَ ذَاتِ الْيَدِ فَقَالَتْ لَهُ أَيَسَعُنِي أَنْ أَضَعَ صَدَقَتِي فِيكَ وَفِي بَنِي أَخِي أَوْ بَنِي أَخٍ لِي يَتَامَى فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ سَلِي عَنْ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا عَلَى بَابِهِ امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهَا زَيْنَبُ تَسْأَلُ عَمَّا أَسْأَلُ عَنْهُ فَخَرَجَ إِلَيْنَا بِلَالٌ فَقُلْنَا انْطَلِقْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلْهُ عَنْ ذَلِكَ وَلَا تُخْبِرْ مَنْ نَحْنُ فَانْطَلَقَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ هُمَا فَقَالَ زَيْنَبُ فَقَالَ أَيُّ الزَّيَانِبِ فَقَالَ زَيْنَبُ امْرَأَةُ عَبْدِ اللَّهِ وَزَيْنَبُ الْأَنْصَارِيَّةُ فَقَالَ نَعَمْ لَهُمَا أَجْرَانِ أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ الصَّدَقَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الْمُصْطَلِقِ عَنْ زَيْنَبَ امْرَأَةِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّدَقَةِ فَقَالَ تَصَدَّقْنَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الْمُصْطَلِقِ عَنْ زَيْنَبَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَصَدَّقْنَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 15502: (Ahmad bin hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abu Wa`il] dari ['Amr bin Al Harits] dari [Zainab, istri Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para wanita, "Bersedekahlah kalian, walaupun dengan perhiasan kalian!" (Zainab) berkata: "Abdullah adalah orang yang ringan tangannya (suka membantu) ", aku pun berkata kepadanya, "Bolehkan aku bersedekah untukmu atau kepada kaum saudaraku ataupun anak saudaraku yang yatim?." Abdullah menjawab, "Coba tanyakan saja hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam". (Zainab) berkata: kontan saya temui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika saya sampai di pintu rumahnya, aku mendapati ada seorang perempuan yang bernama Zainab, kebetulan ia hendak bertanya beliau sebagaimana yang hendak aku tanyakan, lalu Bilal keluar menemui kami. Kami berkata: "Temuilah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan tanyakanlah hal itu kepada beliau, tapi janganlah engkau beritahukan siapa kami sebenarnya." Lalu (Bilal) menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau bertanya, "Siapa dua orang perempuan tadi?", Bilal berkata: Zainab. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, Zainab yang mana? Dia menjawab, Zainab istri Abdullah dan Zainab wanita Anshar. Beliau menjawab, "Ya, mereka mendapatkan dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala kekerabatan." (Ahmad bin Hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Manshur] dari ['Amr bin Al Harits bin Al Musthaliq] dari [Zainab istri Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyuruh kami untuk bersedekah. Beliau bersabda: "Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian", lalu menyebutkan seperti dalam hadis di atas. (Ahmad bin hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari ['Amr bin Al Harits bin Al Musthaliq] dari [Zainab] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bersedekahlah kalian, wahai kaum wanita", lalu menyebutkannya.

Grade

Musnad Ahmad #15508

مسند أحمد ١٥٥٠٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ إِلَى سُتْرَةٍ فَلْيَدْنُ مِنْهَا مَا لَا يَقْطَعُ الشَّيْطَانُ عَلَيْهِ صَلَاتَهُ

Musnad Ahmad 15508: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Shafwan bin Sulaim] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Sahl bin Abu Hatsmah] sampai kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, --di lain waktu Sufyan berkata dengan redaksi Rasulullah (bukan nabi) shallallahu 'alaihi wa sallam-- bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian shalat dengan pembatas, mendekatlah kepada pembatas tersebut, sehingga setan tidak dapat memotong shalatnya."

Grade

Musnad Ahmad #15519

مسند أحمد ١٥٥١٩: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا حَلَفَ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ كَاذِبًا فَغَفَرَ اللَّهُ لَهُ قَالَ شُعْبَةُ مِنْ قَبْلِ التَّوْحِيدِ

Musnad Ahmad 15519: (Ahmad bin hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Atho` bin As-Sa`Ib] dari [Abu Al Bukhtari] dari ['Abidah] dari [Abdullah bin Az Zubair] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ada seorang laki-laki bersumpah dengan nama Allah yang tidak ada ilah selain-Nya namun ia bohong dalam sumpahnya, maka Allah akan mengampuni dosanya, Syu'bah berkata: "Itulah bagian dari tauhid".

Grade

Musnad Ahmad #15523

مسند أحمد ١٥٥٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ عُرْوَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ حِينَ يُسَلِّمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ وَلَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهَلِّلُ بِهِنَّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ

Musnad Ahmad 15523: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] yaitu Ibnu 'Urwah dari [Abu Az Zubair] berkata: [Abdullah bin Az Zubair] memanjatkan doa-doa setelah melaksanakan shalat ketika salam, "LA ILAHA ILLA ALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAIIN QODIIR. LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH LA ILAHA ILLALLAHU WA LA NA'BUDU ILLA IYYAHU WA LAHU NI'MAH WA LAHUL FADLU WALAHU TSANAU AL HASAN LA ILLA HA ILLALLAH MUKHLISIINA LAHUDDINA WALAU KARIHAL KAFIRUN" (Tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada kekuatan selain kekuatan Allah bagi-Nya segala kenikmatan dan keutamaan yang baik, tidak ada tuhan selain Allah orang-orang yang ihlas baginya agama walaupun kaum kafir membencinya). (Abdullah bin Az Zubair) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca kalimat tahlil dengan kalimat tersebut setiap selesai shalat.

Grade

Musnad Ahmad #15532

مسند أحمد ١٥٥٣٢: قَالَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ وَحَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ خَاصَمَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ الزُّبَيْرَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شِرَاجِ الْحَرَّةِ الَّتِي يَسْقُونَ بِهَا النَّخْلَ فَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ لِلزُّبَيْرِ سَرِّحْ الْمَاءَ فَأَبَى فَكَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْقِ يَا زُبَيْرُ ثُمَّ أَرْسِلْ إِلَى جَارِكَ فَغَضِبَ الْأَنْصَارِيُّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنْ كَانَ ابْنَ عَمَّتِكَ فَتَلَوَّنَ وَجْهُهُ ثُمَّ قَالَ احْبِسْ الْمَاءَ حَتَّى يَبْلُغَ إِلَى الْجُدُرِ قَالَ الزُّبَيْرُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَحْسِبُ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي ذَلِكَ { فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ إِلَى قَوْلِهِ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا }

Musnad Ahmad 15532: (Ahmad bin hanbal) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari [Abdullah bin Az Zubair] berkata: seorang laki-laki Anshar datang mempersengketakan Zubair kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang permasalah aliran air yang mengairi kebun kurma. Orang Anshar tersebut berkata kepada Zubair, "Biarkan air itu mengalir apa adanya." Zubair menolaknya, lalu dia (orang Anshar) mempersoalkan pengaduannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Airilah kebunmu Wahai Zubair, setelah itu kau alirkan kepada tetanggamu", lalu lelaki Anshar marah, dan berkata: "Wahai Rasulullah, apakah cara ini hanya karena dia adalah anak dari bibimu?" Lalu berubahlah wajah (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) dan beliau bersabda: "Wahai Zubair, tahanlah air sampai ke pagar perkebunan" Az Zubair berkata: demi Allah, sungguh aku beranggapan bahwa kasus ini turun berkaitan masalah ayat, 'Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan' sampai pada firmannya 'Dan mereka menerima dengan sepenuhnya'

Grade

Musnad Ahmad #15538

مسند أحمد ١٥٥٣٨: قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ يَخْطُبُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ أَوْ الصَّلَوَاتِ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ أَهْلُ النِّعْمَةِ وَالْفَضْلِ وَالثَّنَاءِ الْحَسَنِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Musnad Ahmad 15538: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Abu 'Utsman] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Az Zubair] berkhutbah di atas minbar ini dan berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika setelah mengucapkan salam setelah selesai shalat memanjatkan doa-doa, "LA ILAHA ILLA ALLAH WAHDAHU LA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ALA KULLI SYAIIN QODIIR. LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH WA LA NA'BUDU ILLA IYYAHU AHLU NI'MAH WAL FADLU WAL TSANA' AL HASAN LA ILLA HA ILLALLAH MUKHLISIINA LAHUDDINA WALAU KARIHAL KAFIRUN" (Tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya, baginya kerajaan dan pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan selain kekuatan Allah bagi-Nya segala kenikmatan, keutamaan dan pujian yang baik, tidak ada tuhan selain Allah, orang-orang yang ikhlas baginya agama walaupun kaum kafir membencinya.

Grade

Musnad Ahmad #15540

مسند أحمد ١٥٥٤٠: حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ خَثْعَمٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ وَهُوَ شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ رُكُوبَ الرَّحْلِ وَالْحَجُّ مَكْتُوبٌ عَلَيْهِ أَفَأَحُجُّ عَنْهُ قَالَ أَنْتَ أَكْبَرُ وَلَدِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أَبِيكَ دَيْنٌ فَقَضَيْتَهُ عَنْهُ أَكَانَ ذَلِكَ يُجْزِئُ عَنْهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاحْجُجْ عَنْهُ

Musnad Ahmad 15540: Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Mujahid] dari [Yunus bin Az Zubair] dari [Abdullah bin Az Zubair] berkata: seorang laki-laki dari Khats'am datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: bapakku telah masuk Islam, dan dia orangnya sudah tua, tidak dapat menaiki kendaraannya padahal haji adalah wajib baginya. Apakah saya harus berhaji untuknya?. Beliau bertanya apakah kamu adalah anak yang paling dewasa?. Dia menjawab, ya. Beliau bersabda: "Bagaimana pendapatmu jika bapakmu punya hutang, apakah kamu harus melunasinya, atau apakah hal itu bisa dilakukan untuknya?". Dia menjawab, ya. Beliau bersabda: "Berhajilah untuk menggantikannya".

Grade