مسند أحمد ١١٠٣٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ أَوَّلُ مَنْ قَدَّمَ الْخُطْبَةَ قَبْلَ الصَّلَاةِ مَرْوَانُ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا مَرْوَانُ خَالَفْتَ السُّنَّةَ قَالَ تُرِكَ مَا هُنَاكَ يَا أَبَا فُلَانٍ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ أَمَّا هَذَا فَقَدْ قَضَى مَا عَلَيْهِ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Musnad Ahmad 11034: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: Pertama kali yang mendahulukan khutbah sebelum shalat adalah Marwan, maka berdirilah seorang laki-laki seraya berkata: "Wahai Marwan, engkau telah menyalahi sunnah?" Marwan menjawab: "Wahai Fulan, tinggalkanlah perkara itu, ia bukan urusanmu." Maka berkatalah [Abu Sa'id]: "Adapun orang ini, ia telah melaksanakan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa salah seorang dari kalian melihat kemungkaran maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangan, jika ia tidak mampu hendaklah dengan lisan, jika ia tidak mampu hendaklah dengan hati, dan itu adalah selemah-lemah iman."
Grade
مسند أحمد ١١٠٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْوَدَّاكِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ أَصَبْنَا سَبْيًا يَوْمَ حُنَيْنٍ فَجَعَلْنَا نَعْزِلُ عَنْهُمْ وَنَحْنُ نُرِيدُ الْفِدَاءَ فَقَالَ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ تَفْعَلُونَ ذَلِكَ وَفِيكُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَيْسَ مِنْ كُلِّ الْمَاءِ يَكُونُ الْوَلَدُ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَخْلُقَ شَيْئًا لَمْ يَمْنَعْهُ شَيْءٌ
Musnad Ahmad 11036: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Waddak] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Kami mendapatkan tawanan wanita pada perang Hunain, lalu kami pun melakukan azl karena kami tidak ingin membebaskan mereka, maka sebagian kami berkata kepada sebagian yang lain, "Kalian melakukan hal itu, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ada di antara kalian, " maka akupun bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak setiap air (sperma) akan menjadi anak, jika Allah ingin menciptakan sesuatu maka tidak ada yang bisa melarangnya."
Grade
مسند أحمد ١١٠٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ وَسُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا جَلَسَ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمْ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Musnad Ahmad 11037: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Syu'bah] dan [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aghar Abu Muslim] berkata: aku bersaksi atas [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id] bahwa keduanya bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Bahwasanya beliau bersabda: "Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah kecuali para malaikat akan mengelilinginya, rahmat akan menaungi dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya."
Grade
مسند أحمد ١١٠٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى كَانَ بَعْدَ الْمَغْرِبِ بِهَوِيٍّ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى كُفِينَا وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } قَالَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَقَامَ صَلَاةَ الظُّهْرِ فَصَلَّاهَا وَأَحْسَنَ صَلَاتَهَا كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْعَصْرَ فَصَلَّاهَا وَأَحْسَنَ صَلَاتَهَا كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَمَرَهُ فَأَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ قَالَ وَذَلِكُمْ قَبْلَ أَنْ يُنْزِلَ اللَّهُ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ { فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }
Musnad Ahmad 11039: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dan [Hajjaj]. dan mereka berdua berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id Al Maqburi] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya] ia berkata: "Kami terhalang untuk melaksanakan shalat pada saat perang Khandaq hingga berlalu dari waktu maghrib beberapa saat, mendekati pertengahan malam sampai perang usai, dan ini sebagaimana firman-Nya: "Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." Ia berkata: Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Bilal untuk adzan shalat dzuhur, lalu beliau melaksanakan shalat seraya membaguskannya sebagaimana beliau melaksanakannya di tepat pada waktunya. Setelah itu beliau memerintahkan Bilal untuk adzan shalat ashar, lalu beliau melaksanakan shalat ashar sebagaimana beliau melaksanakannya di waktunya. Setelah itu beliau memerintahkan Bilal adzan shalat maghrib, lalu beliau melaksanakan seperti itu." Ia berkata: "Dan semua itu terjadi sebelum turunnya shalat khauf: "maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan."
Grade
مسند أحمد ١١٠٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَهْلَ عِلِّيِّينَ لَيَرَاهُمْ مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُمْ كَمَا يُرَى الْكَوْكَبُ فِي أُفُقِ السَّمَاءِ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ لَمِنْهُمْ وَأَنْعَمَا
Musnad Ahmad 11041: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il] -yaitu Ibnu Abu Khalid- dari ['Athiyyah Al Aufi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya penghuni 'Iliyyin dapat melihat orang-orang yang ada di bawah mereka sebagaimana mereka melihat bintang di ufuk langit, dan sungguh Abu Bakar dan Umar termasuk dari mereka yang mendapatkan nikmat tersebut."
Grade
مسند أحمد ١١٠٤٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى حَدَّثَنِي عِيَاضُ بْنُ هِلَالٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَنَسِيَ كَمْ صَلَّى أَوْ قَالَ فَلَمْ يَدْرِ زَادَ أَمْ نَقَصَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ وَإِذَا جَاءَ أَحَدَكُمْ الشَّيْطَانُ فَقَالَ إِنَّكَ قَدْ أَحْدَثْتَ فَلْيَقُلْ كَذَبْتَ إِلَّا مَا سَمِعَهُ بِأُذُنِهِ أَوْ وَجَدَ رِيحَهُ بِأَنْفِهِ
Musnad Ahmad 11042: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] berkata: telah menceritakan kepadaku [Iyadh bin Hilal Al Anshari] ia berkata: Aku mendengar [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat kemudian lupa telah shalat berapa raka'at, -atau beliau mengatakan, - "tidak tahu lebih atau kurang, hendaklah ia sujud dengan dua kali sujud sedang ia dalam keadaan duduk. Dan jika setan datang kepada salah seorang dari kalian lalu berkata: 'Sesungguhnya kamu telah berhadats, ' maka katakanlah: 'dusta, ' kecuali jika ia mendengarnya (suara kentut) dengan telinganya, atau mencium baunya dengan hidungnya."
Grade
مسند أحمد ١١٠٤٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَجَدَّ ثَوْبًا سَمَّاهُ بِاسْمِهِ عِمَامَةً أَوْ قَمِيصًا أَوْ رِدَاءً ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَمِنْ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
Musnad Ahmad 11043: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah Ibnul Mubarak] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika memakai baju barunya, selalu menyebut namanya, baik itu imamah (semacam surban yang lilitkan pada kepala), kemeja atau selendang. Kemudian beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA KASAUTANI AS`ALUKA MIN KHARIHI WA KHAIRI MAA SHUNI'A LAHU WA A'UUDZU BIKA MIN SYARRIHI WA SYARRI MAA SHUNI'A LAHU (Ya Allah segala puji hanya milik-Mu, Engkau telah memberiku pakaian, aku meminta kepada-Mu dari kebaikannya dan kebaikan yang ia ciptakan darinya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan yang ia ciptakan darinya)."
Grade
مسند أحمد ١١٠٤٤: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنِ ابْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذُكِرَ عِنْدَهُ عَمُّهُ أَبُو طَالِبٍ فَقَالَ لَعَلَّهُ تَنْفَعُهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُجْعَلَ فِي ضَحْضَاحٍ مِنْ النَّارِ يَبْلُغُ كَعْبَيْهِ يَغْلِي مِنْهُ دِمَاغُهُ
Musnad Ahmad 11044: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Ibnul Had] dari [Abdullah bin kHabbab] dari [Abu Sa'id Al Khudri], bahwasanya telah disebut-sebut di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang pamannya, Abu Thalib, maka beliau pun bersabda: "Semoga saja syafa'atku bermanfaat baginya pada hari kiamat, ia ditempatkan di kolam dari api yang mencapai mata kakinya, lalu otaknya mendidih karenanya."
Grade
مسند أحمد ١١٠٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ أَتْشٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمَانَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عَلِيٍّ الْيَشْكُرِيِّ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ النَّاجِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ وَاسْتَفْتَحَ صَلَاتَهُ وَكَبَّرَ قَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ ثُمَّ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثَلَاثًا ثُمَّ يَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ ثَلَاثًا ثُمَّ يَقُولُ أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
Musnad Ahmad 11047: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Hasan bin Atsy] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja'far] -yaitu Ibnu Sulaiman- dari [Ali bin Ali Al Yasykuri] dari [Abu Al Mutawakkil An Naji] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika beliau bangun pada suatu malam kemudian memulai shalatnya beliau bertakbiratul ihram lalu membaca: SUBHANAKALLAHUMMA WA BIHAMDIKA TABAARAKASMUKA WA TA'ALA JADDUKA WA LAA ILAAHA GHAIRUKA (ya Allah Yang Maha Suci, segala puji untuk-Mu, keberkahan pada nama-MU, dan Yang Maha Tinggi dan Maha Besar, Tiada Tuhan selain-Mu). Kemudian beliau membaca LAA ILAAHA ILLAALAH (tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah) sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membaca A'AUUDZU BILLAAHIS SAMI'IL 'ALIIM MINASSYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFKHIHI (aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk, dari godaan dan rayuannya). Kemudian beliau membaca: ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar) sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membaca: A'AUUDZU BILLAAHIS SAMII'IL 'ALIIM MINASSYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMZIHI WA NAFKHIHI WA NAFTSIHI (aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk dari godaan, rayuan dan tiupannya)."
Grade
مسند أحمد ١١٠٥١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو رِفَاعَةَ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي وَلِيدَةً وَأَنَا أَعْزِلُ عَنْهَا وَأَنَا أُرِيدُ مَا يُرِيدُ الرَّجُلُ وَأَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ وَإِنَّ الْيَهُودَ تَزْعُمُ أَنَّ الْمَوْءُودَةَ الصُّغْرَى الْعَزْلُ فَقَالَ كَذَبَتْ يَهُودُ إِنَّ اللَّهَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَخْلُقَهُ لَمْ يَسْتَطِعْ أَحَدٌ أَنْ يَصْرِفَهُ
Musnad Ahmad 11051: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Muhammad bin Abdurrahman] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu 'Awanah] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai seorang budak wanita, aku telah melakukan 'azl padanya, dan aku menginginkan sebagaimana yang diinginkan oleh seorang laki-laki, aku tidak mengharap dia hamil, sedangkan orang-orang yahudi mengklaim bahwa 'azl adalah pembunuhan terselubung (mengubur anak kecil dalam rahim)?" maka beliau bersabda: "Orang yahudi telah berdusta, sesungguhnya Allah jika ingin menciptakannya maka tidak ada seorang pun yang dapat menghalanginya."
Grade