مسند أحمد ١٠٥٧٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِنَازَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا فَإِذَا الْإِنْسَانُ دُفِنَ فَتَفَرَّقَ عَنْهُ أَصْحَابُهُ جَاءَهُ مَلَكٌ فِي يَدِهِ مِطْرَاقٌ فَأَقْعَدَهُ قَالَ مَا تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَإِنْ كَانَ مُؤْمِنًا قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَيَقُولُ صَدَقْتَ ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى النَّارِ فَيَقُولُ هَذَا كَانَ مَنْزِلُكَ لَوْ كَفَرْتَ بِرَبِّكَ فَأَمَّا إِذْ آمَنْتَ فَهَذَا مَنْزِلُكَ فَيُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيُرِيدُ أَنْ يَنْهَضَ إِلَيْهِ فَيَقُولُ لَهُ اسْكُنْ وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا أَوْ مُنَافِقًا يَقُولُ لَهُ مَا تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ فَيَقُولَ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَيَقُولُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ وَلَا اهْتَدَيْتَ ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيَقُولُ هَذَا مَنْزِلُكَ لَوْ آمَنْتَ بِرَبِّكَ فَأَمَّا إِذْ كَفَرْتَ بِهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَبْدَلَكَ بِهِ هَذَا وَيُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى النَّارِ ثُمَّ يَقْمَعُهُ قَمْعَةً بِالْمِطْرَاقِ يَسْمَعُهَا خَلْقُ اللَّهِ كُلُّهُمْ غَيْرَ الثَّقَلَيْنِ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَحَدٌ يَقُومُ عَلَيْهِ مَلَكٌ فِي يَدِهِ مِطْرَاقٌ إِلَّا هُبِلَ عِنْدَ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ }
Musnad Ahmad 10577: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abbad] -yaitu Ibnu Rasyid- dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat jenazah, lalu beliau bersabda: "Hai para manusia, sesungguhnya umat ini akan diuji di dalam kuburnya, apabila seseorang telah dikuburkan dan teman-temannya meninggalkannya, maka datanglah malaikat dengan membawa alat pemukul ditangannya, ia lalu mendudukkannya dan berkata: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini (Nabi Muhammad)? ' Jika ia seorang mukmin maka ia mengatakan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.' Maka Malaikat itu berkata: 'Engkau benar.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju ke neraka, lalu malaikat itu berkata: 'Ini adalah tempatmu jika engkau kafir terhadap Tuhanmu, adapun jika engkau beriman maka inilah tempatmu.' Lalu dibukalah untuknya pintu menuju surga, maka iapun ingin bangkit menuju ke surga, tetapi malaikat itu berkata: 'Tinggallah' kemudian ia melapangkan kuburnya. Adapun jika orang kafir atau munafik, malaikat itu berkata kepadanya: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini? ' Ia menjawab: 'Aku tidak tahu, aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, ' malaikat berkata: 'Engkau tidak tahu, tidak mau membaca maka engkau tidak mendapatkan hidayah, ' lalu dibukakan untuknya pintu menuju surga, malaikat itu kemudian berkata: 'Ini adalah tempatmu sekiranya engkau mau beriman kepada Rabbmu, adapun jika engkau kafir kepada-Nya, maka sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan menggantikan itu untukmu.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju neraka, dan malaikat tersebut memukulnya sekali pukul dengan alat pemukul yang dapat didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia." Sebagian dari para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, tidaklah seseorang yang malaikat berdiri di hadapannya dengan membawa alat pemukul ditangannya, kecuali ia akan hilang akalnya seketika itu?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah menetapkan kepada orang-orang beriman dengan perkataan yang benar."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٧٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ ابْنَ صَائِدٍ عَنْ تُرْبَةِ الْجَنَّةِ فَقَالَ دَرْمَكَةٌ بَيْضَاءُ مِسْكٌ خَالِصٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَ
Musnad Ahmad 10579: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Ibnu Sha`id tentang tanah di surga, ia lalu menjawab, "Pasir putih yang wangi seperti misik asli, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda, "Benar."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٨٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي
Musnad Ahmad 10580: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Khubaib bin Abdurrahman] bahwa [Hafsh bin 'Ashim] menceritakan kepadanya dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id], bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Antara rumah dan mimbarku terdapat taman dari taman-taman surga, dan mimbarku ada di atas telagaku."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٨٢: حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَنِ الْحَارِثِ مَوْلَى ابْنِ سِبَاعٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَغَنَّى أَغْنَاهُ اللَّهُ وَمَنْ تَعَفَّفَ أَعَفَّهُ اللَّهُ
Musnad Ahmad 10582: Telah menceritakan kepada kami [Rib'i bin Ibrahim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Mu'awiyah] dari [Al Harits mantan budak Ibnu Siba'] dari [Abu Sa'id Al Khudri], dia menuturkan: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berusaha untuk merasa cukup maka Allah akan mencukupkannya, dan barangsiapa menjaga diri maka Allah akan memelihara dirinya."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٨٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَا يُصِيبُهُ وَصَبٌ وَلَا نَصَبٌ وَلَا حَزَنٌ وَلَا سَقَمٌ وَلَا أَذًى حَتَّى الْهَمُّ يُهِمُّهُ إِلَّا يُكَفِّرُ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
Musnad Ahmad 10584: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atho`] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin, tidaklah ia terkena keletihan, rasa sakit, kesedihan, kepedihan, gangguan hingga kemurungan yang menimpanya kecuali Allah akan menghapus keburukan-keburukannya."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ عَنِ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَعَثَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَهَبَةٍ فِي أَدِيمٍ مَقْرُوظٍ لَمْ تُحَصَّلْ مِنْ تُرَابِهَا فَقَسَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَرْبَعَةٍ بَيْنَ زَيْدِ الْخَيْرِ وَالْأَقْرَعِ بْنِ حَابِسٍ وَعُيَيْنَةَ بْنِ حِصْنٍ وَعَلْقَمَةَ بْنِ عُلَاثَةَ أَوْ عَامِرِ بْنِ الطُّفَيْلِ شَكَّ عُمَارَةُ فَوَجَدَ مِنْ ذَلِكَ بَعْضُ أَصْحَابِهِ وَالْأَنْصَارُ وَغَيْرُهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا تَأْتَمِنُونِي وَأَنَا أَمِينُ مَنْ فِي السَّمَاءِ يَأْتِينِي خَبَرٌ مِنْ السَّمَاءِ صَبَاحًا وَمَسَاءً ثُمَّ أَتَاهُ رَجُلٌ غَائِرُ الْعَيْنَيْنِ مُشْرِفُ الْوَجْنَتَيْنِ نَاشِزُ الْجَبْهَةِ كَثُّ اللِّحْيَةِ مُشَمَّرُ الْإِزَارِ مَحْلُوقُ الرَّأْسِ فَقَالَ اتَّقِ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ فَقَالَ وَيْحَكَ أَلَسْتُ أَحَقَّ أَهْلِ الْأَرْضِ أَنْ يَتَّقِيَ اللَّهَ أَنَا ثُمَّ أَدْبَرَ فَقَالَ خَالِدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا أَضْرِبُ عُنُقَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَعَلَّهُ يَكُونُ يُصَلِّي فَقَالَ إِنَّهُ رُبَّ مُصَلٍّ يَقُولُ بِلِسَانِهِ مَا لَيْسَ فِي قَلْبِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَمْ أُومَرْ أَنْ أُنَقِّبَ عَنْ قُلُوبِ النَّاسِ وَلَا أَشُقَّ بُطُونَهُمْ ثُمَّ نَظَرَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُقَفٍّ فَقَالَ هَا إِنَّهُ سَيَخْرُجُ مِنْ ضِئْضِئِ هَذَا قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ
Musnad Ahmad 10585: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] berkata: telah menceritakan kepada kami [Umarah Ibnul Qa'qa'] dari [Ibnu Abu Nu'm] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Ali bin Abu Thalib mengutus seseorang dari Yaman kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membawa emas yang belum dibersihkan dari debu pada kulit yang disamak, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaginya kepada empat orang: yaitu Zaid Al khair, Al Aqra' bin Habis, 'Uyainah bin Hishn dan 'Alqamah bin 'Ulatsah atau 'Amir bin Ath Thufail, -Umarah masih merasa ragu.- Lalu sebagian sahabat beliau, orang-orang Anshar dan yang selain mereka merasa tersisihkan karena pembagian tersebut, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kalian memberikan kepercayaan kepadaku sedangkan aku adalah orang yang dipercaya oleh penduduk langit, setiap pagi dan sore datang kabar dari langit kepadaku." Kemudian datanglah kepada beliau seorang lelaki yang kedua matanya cekung, kedua pipi bagian atasnya menonjol, dahinya menonjol, lebat jenggotnya, sarungnya disingsingkan dan kepalanya gundul, ia kemudian berkata: "Takutlah kepada Allah wahai Rasulullah, " Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: "Celaka engkau, bukankah aku penduduk bumi yang paling berhak untuk takut kepada Allah, " lalu beliau pergi. Khalid berkata: "Wahai Rasulullah, izinkan aku menebas kepalanya?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku berharap ia masih shalat, " ia menjawab, "Berapa banyak orang yang shalat tetapi ia mengatakan dengan lisannya sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya, " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Sesungguhnya aku tidak diperintahkan untuk meneliti hati manusia, dan membelah perut mereka." kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihatnya sedang ia berdiri, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya akan keluar dari keturunan orang ini suatu kaum yang membaca Al qu`ran tetapi tidak melebihi kerongkongannya, mereka keluar dari dien sebagaimana panah keluar dari busurnya."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ سُئِلَ عَنْ الْإِزَارِ فَقَالَ عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِزْرَةُ الْمُؤْمِنِ إِلَى أَنْصَافِ السَّاقَيْنِ لَا جُنَاحَ أَوْ لَا حَرَجَ عَلَيْهِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَيْنِ مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنْ ذَلِكَ فَهُوَ فِي النَّارِ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَى مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا
Musnad Ahmad 10587: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Adi] dari [Syu'bah] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya], Bahwasanya ia mendengar [Abu Sa'id] ditanya tentang sarung, maka ia menjawab: Engkau bertanya kepada orang yang tepat, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sarung seorang mukmin adalah sampai setengah betisnya, tidak ada dosa -atau beliau mengatakan, - "tidak ada salahnya antara betis dan kedua mata kaki. Maka apa yang ada di bawah itu adalah di neraka, dan Allah tidak akan melihat orang yang menjulurkan sarungnya dengan sombong."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٨٩: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ دَاوُدَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ خَلِيفَةٌ يُعْطِي الْمَالَ وَلَا يَعُدُّهُ عَدًّا
Musnad Ahmad 10589: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Dawud] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada pada akhir zaman seorang khalifah yang membagikan harta sedang ia tidak menghitungnya."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٩٣: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا لَا يَمُوتُونَ وَلَا يَحْيَوْنَ وَأَمَّا أُنَاسٌ يُرِيدُ اللَّهُ بِهِمْ الرَّحْمَةَ فَيُمِيتُهُمْ فِي النَّارِ فَيَدْخُلُ عَلَيْهِمْ الشُّفَعَاءُ فَيَأْخُذُ الرَّجُلُ أَنْصَارَهُ فَيَبُثُّهُمْ أَوْ قَالَ فَيَنْبُتُونَ عَلَى نَهَرِ الْحَيَاءِ أَوْ قَالَ الْحَيَوَانِ أَوْ قَالَ الْحَيَاةِ أَوْ قَالَ نَهَرِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الْحِبَّةِ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا تَرَوْنَ الشَّجَرَةَ تَكُونُ خَضْرَاءَ ثُمَّ تَكُونُ صَفْرَاءَ أَوْ قَالَ تَكُونُ صَفْرَاءَ ثُمَّ تَكُونُ خَضْرَاءَ قَالَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ كَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ بِالْبَادِيَةِ
Musnad Ahmad 10593: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Sulaiman] -yaitu At Taimi- dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Penduduk neraka yang memang mereka adalah penghuninya, tidak akan mati dan tidak hidup, adapun orang-orang yang Allah beri rahmat kepadanya maka akan Dia matikan di neraka, kemudian orang-orang yang akan memberi syafa'at masuk menemui mereka, seorang lelaki akan mengambil orang-orang yang ditolongnya sehingga dia membangkitkan mereka, -atau beliau mengatakan, - "lalu mereka tumbuh di dalam sungai kehidupan, -atau beliau mengatakan, - "hewan, -atau beliau mengatakan, - "hidup, -atau beliau mengatakan, - "sungai di surga, lalu tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji di aliran sungai." Abu Sa'id berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kalian melihat bagaimana pohon menjadi hijau lalu kuning, -atau beliau mengatakan, - "menjadi kuning, setelah itu menjadi hijau?" Abu Sa'id berkata: Maka sebagian dari mereka berkata: "Seakan-akan beliau berada di tengah hutan."
Grade
مسند أحمد ١٠٥٩٥: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ قَوْمًا يَكُونُونَ فِي أُمَّتِهِ يَخْرُجُونَ فِي فِرْقَةٍ مِنْ النَّاسِ سِيمَاهُمْ التَّحْلِيقُ هُمْ شَرُّ الْخَلْقِ أَوْ مِنْ شَرِّ الْخَلْقِ يَقْتُلُهُمْ أَدْنَى الطَّائِفَتَيْنِ مِنْ الْحَقِّ قَالَ فَضَرَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُمْ مَثَلًا أَوْ قَالَ قَوْلًا الرَّجُلُ يَرْمِي الرَّمِيَّةَ أَوْ قَالَ الْغَرَضَ فَيَنْظُرُ فِي النَّصْلِ فَلَا يَرَى بَصِيرَةً وَيَنْظُرُ فِي النَّضِيِّ فَلَا يَرَى بَصِيرَةً وَيَنْظُرُ فِي الْفُوقِ فَلَا يَرَى بَصِيرَةً قَالَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَأَنْتُمْ قَتَلْتُمُوهُمْ يَا أَهْلَ الْعِرَاقِ
Musnad Ahmad 10595: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Sulaiman] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] berkata: "Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan suatu kaum yang akan muncul ditengah-tengah umatnya, mereka muncul pada suatu kelompok dari manusia, ciri-ciri mereka adalah gundul, mereka adalah seburuk-buruk makhluk, atau beliau mengatakan, "termasuk makhluk yang paling buruk, mereka akan dibunuh oleh kelompok terkecil dari dua kelompok yang berada di atas kebenaran." Abu Nadhrah berkata: Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi permisalan tentang mereka, atau beliau mengatakan sebuah ucapan: "seperti seorang lelaki yang melempar sasaran, lalu ia melihat mata panahnya tetapi tidak dapat melihatnya, lalu melihat ke anak panahnya tetapi ia tidak dapat melihatnya, dan melihat pada tali busur tetapi ia tidak dapat melihatnya." Abu Nadhrah berkata: Abu Sa'id berkata: "Dan kalian akan membunuh mereka hai orang-orang Iraq."
Grade