مسند أحمد ٨٦١٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنِ الْحَسَنِ وَغَيْرِهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَى عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَام رَجُلًا يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ يَا فُلَانُ أَسَرَقْتَ قَالَ لَا وَاللَّهِ مَا سَرَقْتُ قَالَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَكَذَّبْتُ بَصَرِي
Musnad Ahmad 8615: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid Ath Thawil] dari [Al Hasan] dan yang lainnya, dari [Abu Hurairah] berkata: -dan aku tidak mengetahuinya kecuali dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, - beliau bersabda: "Isa melihat seorang laki-laki mencuri, maka ia pun berkata kepadanya: 'Wahai fulan, apakah engkau telah mencuri? ' dia menjawab: 'Tidak demi Allah, aku tidak mencuri, ' maka Isa berkata: 'Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan mataku.'"
Grade
مسند أحمد ٨٦١٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُمْهِلُ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ يَهْبِطُ فَيَقُولُ هَلْ مِنْ دَاعٍ فَيُسْتَجَابُ لَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَيُغْفَرُ لَهُ و قَالَ عَفَّانُ وَكَانَ أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا بِأَحَادِيثَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ ثُمَّ بَلَغَنِي بَعْدُ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُهَا مِنْ إِسْرَائِيلَ وَأَحْسَبُ هَذَا الْحَدِيثَ فِيهَا
Musnad Ahmad 8616: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aghar Abu Muslim] berkata: Aku bersaksi atas [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id] bahwa mereka berdua bersaksi atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah menunda hingga berlalu sepertiga malam, kemudian Dia turun dan berfirman: Adakah orang yang berdo'a, maka Dia akan mengabulkannya, adakah orang yang meminta ampun, maka Dia akan mengampuninya." 'Affan mengatakan: bahwa Abu 'Awanah telah menceritakan kepada kami dengan beberapa hadits dari (riwayat) Abu Ishaq, kemudian setelah itu sampai kepadaku bahwa dia berkata: Aku mendengar hadits tersebut dari Isra'il dan aku mengira bahwa hadits tersebut termasuk dari yang diriwayatkannya.
Grade
مسند أحمد ٨٦١٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرَّحِمَ شُجْنَةٌ مِنْ الرَّحْمَنِ تَقُولُ يَا رَبِّ إِنِّي قُطِعْتُ يَا رَبِّ إِنِّي أُسِيءَ إِلَيَّ يَا رَبِّ إِنِّي ظُلِمْتُ يَا رَبِّ يَا رَبِّ قَالَ فَيُجِيبُهَا أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ
Musnad Ahmad 8617: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Abdul Jabbar] seorang laki-laki Anshar, ia berkata: aku mendengar [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] menceritakan, bahwasanya dia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya rahim penamaannya diambil dari dari Ar Rahman, ia berkata: 'Wahai Rabb, sesungguhnya aku diputuskan, wahai Rabb sesungguhnya aku telah dijahati, wahai Rabb Sesungguhnya aku dizhalimi, '" Rasulullah bersabda: "Lalu Allah menjawabnya: 'Tidakkah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambungmu dan memutuskan orang yang memutuskanmu?."
Grade
مسند أحمد ٨٦١٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ الْبَصْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهُ إِلَّا جِيءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَبِكَنْزِهِ فَيُحْمَى عَلَيْهِ صَفَائِحُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَبِينُهُ وَجَنْبُهُ وَظَهْرُهُ حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ وَمَا مِنْ صَاحِبِ إِبِلٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهَا إِلَّا جِيءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَبِإِبِلِهِ كَأَوْفَرِ مَا كَانَتْ عَلَيْهِ فَيُبْطَحُ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ كُلَّمَا مَضَى أُخْرَاهَا رُدَّ عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ وَمَا مِنْ صَاحِبِ غَنَمٍ لَا يُؤَدِّي زَكَاتَهَا إِلَّا جِيءَ بِهِ وَبِغَنَمِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَوْفَرِ مَا كَانَتْ فَيُبْطَحُ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ فَتَطَؤُهُ بِأَظْلَافِهَا وَتَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا كُلَّمَا مَضَتْ أُخْرَاهَا رُدَّتْ عَلَيْهِ أُولَاهَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَ عِبَادِهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ ثُمَّ يُرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالْخَيْلُ قَالَ الْخَيْلُ مَعْقُودٌ بِنَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَالْخَيْلُ ثَلَاثَةٌ وَهِيَ لِرَجُلٍ أَجْرٌ وَهِيَ لِرَجُلٍ سِتْرٌ وَهِيَ عَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ فَأَمَّا الَّذِي هِيَ لَهُ أَجْرٌ الَّذِي يَتَّخِذُهَا وَيَحْبِسُهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمَا غَيَّبَتْ فِي بُطُونِهَا فَهُوَ لَهُ أَجْرٌ وَإِنْ اسْتَنَّتْ مِنْهُ شَرَفًا أَوْ شَرَفَيْنِ كَانَ لَهُ فِي كُلِّ خُطْوَةٍ خَطَاهَا أَجْرٌ وَلَوْ عَرَضَ لَهُ نَهْرٌ فَسَقَاهَا مِنْهُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ قَطْرَةٍ غَيَّبَتْهُ فِي بُطُونِهَا أَجْرٌ حَتَّى ذَكَرَ الْأَجْرَ فِي أَرْوَاثِهَا وَأَبْوَالِهَا وَأَمَّا الَّذِي هِيَ لَهُ سِتْرٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا تَعَفُّفًا وَتَجَمُّلًا وَتَكَرُّمًا وَلَا يَنْسَى حَقَّهَا فِي ظُهُورِهَا وَبُطُونِهَا فِي عُسْرِهَا وَيُسْرِهَا وَأَمَّا الَّذِي هِيَ عَلَيْهِ وِزْرٌ فَرَجُلٌ يَتَّخِذُهَا أَشَرًا وَبَطَرًا وَرِئَاءَ النَّاسِ وَبَذَخًا عَلَيْهِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَالْحُمُرُ قَالَ مَا أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهَا شَيْءٌ إِلَّا هَذِهِ الْآيَةُ الْجَامِعَةُ الْفَاذَّةُ { فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ } حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا الْكَلَامِ كُلِّهِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَ أَبُو عُمَرَ الْغُدَانِيُّ قَالَ عَفَّانُ بِهَذَا الْحَدِيثِ
Musnad Ahmad 8619: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib bin Khalid Al Bashri] berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang pemilik simpanan harta dan dia tidak membayarkan hak zakatnya kecuali ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa harta simpanannya, lalu simpanannya tersebut akan dipanggang di atas api jahannam, kemudian disetrikakan pada jidad, lambung dan punggungnya sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik unta yang tidak memberikan haknya kecuali ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa untanya yang besar, lalu akan ditimpakan ke mukanya bongkahan sebesar bumi, sehingga apabila telah hancur akan dikembalikan sebagaimana semula, dan itu akan berlanjut sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik kambing yang tidak memberikan haknya kecuali ia akan datang pada hari kiamat bersama kambingnya yang gemuk, lalu akan ditimpakan ke mukanya bongkahan sebesar bumi, lalu ia akan diinjak dengan kakinya dan akan ditanduk dengan tanduknya. Sehingga apabila telah hancur akan dikembalikan sebagaimana semula, dan itu akan berlanjut sehingga Allah selesai menghakimi seluruh hamba-hamba-Nya, pada hari yang dalam hitungan kalian sebanding dengan seribu tahun. Kemudian akan diperlihatkan jalannya antara ke surga atau ke neraka." Maka ditanyakanlah kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kuda?" maka beliau bersabda: "Adapun kuda telah diikat di ubun-ubunnya kebaikan hingga hari kiamat, dan kuda itu ada tiga: kuda sebagai pahala bagi seorang laki-laki, sebagai satir bagi seorang laki-laki dan sebagai dosa atas seorang laki-laki. Ia akan menjadi pahala jika dia mengambil dan menahannya untuk jihad di jalan Allah, semua yang ia makan akan menjadi pahala baginya, jika ia mendaki satu atau dua tempat ketinggian maka setiap langkah yang ia langkahkan adalah pahala, jika dia melewati sungai kemudian memberinya minum maka setiap tetes air yang masuk ke dalam perutnya adalah pahala, " sehingga beliau menyebutkan pahala yang terdapat pada kotoran dan air kencingnya."Adapun kuda sebagai satir, yaitu jika dia mengambilnya untuk menjaga harga diri dan sebagai kendaraan tanpa melupakan hak-hak perutnya, baik di saat senang maupun susah. Adapun kuda sebagai penambah dosa, yaitu seorang laki-laki yang mengambilnya karena berbangga-bangga, sombong, riya` kepada manusia dan keangkuhan dirinya." Ditanyakanlah kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan himar?" Beliau menjawab: "Tidak pernah diturunkan sesuatu pun kepadaku tentang hal itu kecuali ayat yang padat makna ini: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam persis sebagaimana hadits diatas ini. Telah menceritakan kepada kami ['Affan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Umar Al Ghudani], 'Affan menyebutkan dengan hadits ini.
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ وَاسْمُهُ هَرِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتَدَبَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَإِيمَانًا بِي وَتَصْدِيقًا بِرُسُلِي أَنَّهُ عَلَيَّ ضَامِنٌ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ أُرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ نَائِلًا مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ
Musnad Ahmad 8620: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] -yaitu Ibnu Ziyad- berkata: telah menceritakan kepada kami [Umarah bin Al Qa'qa'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Zur'ah] dan namanya adalah Harim bin 'Amru bin Jarir, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah menjamin orang yang keluar di jalan Allah, tidak ada yang membuatnya keluar melainkan karena jihad di jalan Allah dan beriman kepada-Ku, serta sebagai bukti pembenarannya kepara Rasul-Ku, maka sesungguhnya Aku (Allah) menjamin dia untuk memasukkannya ke dalam surga atau Aku mengembalikannya pulang ke tempat tinggalnya yang ia keluar darinya dengan mendapatkan pahala dan ghanimah."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢١: قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَكْلُومٍ يُكْلَمُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ كُلِمَ وَكَلْمُهُ يَدْمَى اللَّوْنُ لَوْنُ دَمٍ وَالرِّيحُ رِيحُ مِسْكٍ
Musnad Ahmad 8621: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah ada luka yang terluka di jalan Allah kecuali ia akan datang pada hari kiamat seperti keadaannya ketika ia terluka, lukanya akan berdarah dengan warna darah dan baunya seharum misik."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٢: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي مَا قَعَدْتُ خِلَافَ سَرِيَّةٍ تَغْدُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلَكِنْ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ وَلَا يَجِدُونَ سَعَةً فَيَتْبَعُونِي وَلَا تَطِيبُ أَنْفُسُهُمْ أَنْ يَتَخَلَّفُوا بَعْدِي
Musnad Ahmad 8622: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] dan dengan sanadnya, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku ada dalam tangan-Nya, sekiranya tidak memberatkan umatku, sungguh aku tidak ingin duduk tertinggal dibelakang pasukan yang berperang di jalan Allah 'azza wajalla, namun aku tidak mendapatkan sesuatu yang aku bisa membawanya, dan mereka tidak mendapatkan kelapangan sehingga dapat ikut dengan aku, sedang hati mereka tidak nyaman bila harus tinggal dibelakangku."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ كَانَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا نَزَلُوا أَرْسَلُوا إِلَيْهِ وَهُوَ يُصَلِّي لِيَطْعَمَ فَقَالَ لِلرُّسُلِ إِنِّي صَائِمٌ فَلَمَّا وُضِعَ الطَّعَامُ وَكَادُوا يَفْرُغُونَ جَاءَ فَجَعَلَ يَأْكُلُ فَنَظَرَ الْقَوْمُ إِلَى رَسُولِهِمْ فَقَالَ مَا تَنْظُرُونَ قَدْ أَخْبَرَنِي أَنَّهُ صَائِمٌ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ صَدَقَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صَوْمُ الدَّهْرِ فَقَدْ صُمْتُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَأَنَا مُفْطِرٌ فِي تَخْفِيفِ اللَّهِ وَصَائِمٌ فِي تَضْعِيفِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 8626: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Abu Utsman] bahwasanya suatu ketika [Abu Hurairah] berada dalam sebuah perjalanan (bersama orang-orang), maka ketika mereka singggah di sebuah tempat mereka mengirimkan makanan kepada Abu Hurairah yang sedang shalat untuk ia santap, Abu Hurairah berkata kepada utusan tersebut: "Sesungguhnya aku sedang berpuasa, " maka ketika makanan itu diletakkan dan orang-orang telah hampir selesai dari makan ia datang dan memakan makanan tersebut, lalu orang-orang melihat utusan mereka, hingga ia berkata kepada mereka: "Apa yang membuat kalian melihatku, sungguh Abu Hurairah telah mamberitahuku bahwa dia sedang berpuasa?." Abu Hurairah berkata: "Dia benar, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa bulan ramadhan dan tiga hari dalam setiap bulan seperti puasa satu tahun, " dan aku berbuka (dalam safar) karena ada keringanan dari Allah, dan ketika aku berpuasa (dalam safar) aku telah dibuat lemah oleh Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ٨٦٢٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ صَاحِبُ الزِّيَادِيِّ عَنْ شَيْخٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَشْهَدُ لَهُ ثَلَاثَةُ أَبْيَاتٍ مِنْ جِيرَانِهِ الْأَدْنَيْنَ بِخَيْرٍ إِلَّا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ قَبِلْتُ شَهَادَةَ عِبَادِي عَلَى مَا عَلِمُوا وَغَفَرْتُ لَهُ مَا أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 8629: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] sahabat Az Ziyadi, dari [seorang syaikh penduduk Bashrah], dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang beliau riwayatkan dari Rabbnya 'azza wajalla, beliau bersabda: "Tidak ada seorang hamba yang mati kemudian dilayat dengan baik oleh tiga rumah dari tetangganya yang paling dekat, melainkan Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku telah menerima kesaksian hamba-hamba-Ku atas apa yang mereka ketahui, dan Aku mengampuninya dengan apa yang Aku ketahui.'"
Grade
مسند أحمد ٨٦٣٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ خَيْبَرَ لَأَدْفَعَنَّ الرَّايَةَ إِلَى رَجُلٍ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ فَمَا أَحْبَبْتُ الْإِمَارَةَ قَبْلَ يَوْمَئِذٍ فَتَطَاوَلْتُ لَهَا وَاسْتَشْرَفْتُ رَجَاءَ أَنْ يَدْفَعَهَا إِلَيَّ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ دَعَا عَلِيًّا عَلَيْهِ السَّلَام فَدَفَعَهَا إِلَيْهِ فَقَالَ قَاتِلْ وَلَا تَلْتَفِتْ حَتَّى يُفْتَحَ عَلَيْكَ فَسَارَ قَرِيبًا ثُمَّ نَادَى يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَامَ أُقَاتِلُ قَالَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ فَقَدْ مَنَعُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 8630: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada perang Khaibar: "Sungguh aku akan serahkan bendera kepada seorang laki-laki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya dan Allah akan memenangkannya, " Abu Hurairah berkata: Maka Umar berkata: "Aku tidak pernah menyukai kepemimpinan sebelum hari itu, aku berharap dan berangan-angan semoga beliau akan memberikannya kepadaku, " maka setelah keesokan harinya beliau memanggil Ali 'Alaihis Salam dan menyerahkan bendera kepadanya, lalu beliau bersabda: "Berperanglah dan jangan berpaling sehingga Allah memenangkan kamu, " lalu 'Ali berjalan pelan kemudian berseru: "Wahai Rasulullah, atas dasar apa aku memerangi?" beliau bersabda: "Sehingga mereka mengucapkan: 'tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allah, jika mereka telah mengucapkannya maka telah terhalang dariku darah dan harta mereka kecuali dengan haknya, sedangkan hisabnya kembali kepada Allah 'azza wajalla."
Grade