Hadits Tentang Iman

Muwatha' Malik #447

موطأ مالك ٤٤٧: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ وَعَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Muwatha' Malik 447: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Abdullah Al Aghar] dan dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rabb Tabaraka Wa Ta'ala turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: 'Barangsiapa memohon kepada-Ku, niscaya akan aku penuhi, barangsiapa meminta kepada-Ku niscaya akan aku beri, dan barangsiapa memohon ampunan kepada-Ku niscaya akan aku ampuni."

Sunan Ibnu Majah #448

سنن ابن ماجه ٤٤٨: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عُثْمَانَ وَعُثْمَانُ بْنُ إِسْمَعِيلَ الدِّمَشْقِيَّانِ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا شَيْبَةُ بْنُ الْأَحْنَفِ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْأَشْعَرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْأَشْعَرِيُّ عَنْ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ وَيَزِيدَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ وَشُرَحْبِيلَ ابْنِ حَسَنَةَ وَعَمْرِو بْنِ الْعَاصِ كُلُّ هَؤُلَاءِ سَمِعُوا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتِمُّوا الْوُضُوءَ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ

Sunan Ibnu Majah 448: Telah menceritakan kepada kami [Al 'Abbas bin Utsman] dan [Utsman bin Isma'il Ad Dimasyqi] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaibah bin Al Ahnaf] dari [Abu Sallam Al Aswad] dari [Abu Shalih Al Asy'ari] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Abdullah Al Asy'ari] dari [Khalid bin Al Walid] dan [Yazid bin Abu Sufyan] dan [Syurahbil bin Hasanah] dan ['Amru bin Al 'Ash] semuanya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sempurnakanlah wudlu, tumit-tumit yang tidak terbasuh air wudlu akan masuk neraka."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #448

مسند أحمد ٤٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ حَدَّثَنِي شَقِيقُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمْرَانَ قَالَ كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَاعِدًا فِي الْمَقَاعِدِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فِي مَقْعَدِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْتَرُّوا

Musnad Ahmad 448: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Abu Katsir] dari [Muhammad Bin Ibrahim At Taimi] Telah menceritakan kepadaku [Syaqiq Bin Salamah] dari [Humran] dia berkata: [Utsman] duduk di bangku dan meminta dibawakan air wudlu, kemudian berwudlu dan berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu di bangku ini kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dua rakaat, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian terpedaya."

Grade

Muwatha' Malik #449

موطأ مالك ٤٤٩: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ زِيَادِ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ كَرِيزٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَأَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ

Muwatha' Malik 449: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Ziyad bin Abu Ziyad] dari [Thalhah bin 'Ubaidullah bin Kariz], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah. Sebaik-baik yang pernah aku baca dan juga nabi-nabi sebelumku adalah: 'LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH' (Tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya) ".

Sunan Tirmidzi #450

سنن الترمذي ٤٥٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي لُبَابَةَ وَسَلْمَانَ وَأَبِي ذَرٍّ وَسَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ وَأَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 450: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] Telah mengabarkan kepada kami [Al Mughirah bin Abdurrahman] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwasannya Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik hari pada saat matahari terbit adalah hari Jum'at, pada hari itulah Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu juga dia dikeluarkan dari surga, dan tidak akan terjadi Kiamat kecuali pada hari Jum'at. (perawi) berkata: dalam bab ini (ada juga riwayat -pent) dari Abu Lubabah, Salman, Abu Dzar, Sa'ad bin 'Ubadah dan 'Aus bin 'Aus. Abu Isa berkata: hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #450

مسند أحمد ٤٥٠: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَهُ ابْنَ أَخِي أَدْرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ لَا وَلَكِنْ خَلَصَ إِلَيَّ مِنْ عِلْمِهِ وَالْيَقِينِ مَا يَخْلُصُ إِلَى الْعَذْرَاءِ فِي سِتْرِهَا قَالَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ فَكُنْتُ مِمَّنْ اسْتَجَابَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَآمَنَ بِمَا بُعِثَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ هَاجَرْتُ الْهِجْرَتَيْنِ كَمَا قُلْتُ وَنِلْتُ صِهْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَاللَّهِ مَا عَصَيْتُهُ وَلَا غَشَشْتُهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 450: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr Bin Syu'aib] Telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Az Zuhri] Telah menceritakan kepadaku ['Urwah Bin Az Zubair], bahwa [Ubaidullah Bin 'Adi Bin Al Khiyar] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Utsman Bin Affan] berkata kepadanya: "Wahai anak saudaraku, apakah kamu bertemu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ubaidullah berkata: maka aku menjawab kepadanya: "Tidak, akan tetapi pengetahuan tentang beliau telah sampai kepadaku dan keyakinanku telah mantap, seperti sampainya berita tersebut kepada seorang gadis dalam kamarnya." Ubaidullah berkata: kemudian Utsman bersaksi dan berkata: "'Amma ba'du, sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa kebenaran, dan aku termasuk orang yang memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya serta beriman kepada apa yang dibawa oleh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian aku berhijrah dua kali sebagaimana aku katakan, aku telah menjadi menantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka demi Allah aku tidak pernah bermaksiat dan tidak pernah membohongi beliau sampai Allah mewafatkan beliau."

Grade

Muwatha' Malik #451

موطأ مالك ٤٥١: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ عَنْ طَاوُسٍ الْيَمَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيَّامُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَأَخَّرْتُ وَأَسْرَرْتُ وَأَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Muwatha' Malik 451: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari [Abu Az Zubair Al Maki] dari [Thawus Al Yamani] dari [Abdullah bin 'Abbas], bahwa jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak melakukan shalat di tengah malam, beliau membaca: "Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi, bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi dan seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau tuhan yang menguasai langit dan bumi, bagi-Mu segala puji. Bagi-Mu kerajaan langit dan bumi. Engkau benar, perkataan-Mu, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga adalah benar (ada), neraka adalah benar (ada), kejadian Hari Kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku menyerah, kepada-Mu aku beriman, kalian-Mu bertawakkal, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu aku menjatuhkan hukum. Maka dari itu, ampunilah dosaku yang telah lewat atau yang akan datang, yang aku sembunyikan atau tidak, Engkau adalah tuhanku tiada yang patut disembah kecuali engkau."

Sunan Ibnu Majah #452

سنن ابن ماجه ٤٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ أَبِي صَخْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ حُمْرَانَ يُحَدِّثُ أَبَا بُرْدَةَ فِي الْمَسْجِدِ أَنَّهُ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَمَّ الْوُضُوءَ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ فَالصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَاتُ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ

Sunan Ibnu Majah 452: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jami' bin Syaddad Abu Shakhrah] berkata: Di masjid aku mendengar [Humran] menceritakan kepada Abu Burdah bahwa ia pernah mendengar [Utsman bin 'Affan] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa menyempurnakan wudlu sebagaimana yang diperintahkan Allah maka shalat-shalat maktubah akan menghapus dosa antara shalat-shalat tersebut."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #452

مسند أحمد ٤٥٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ وَنَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ التَّيْمِيِّ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ عُثْمَانَ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ مَشَى إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ فَصَلَّاهَا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ

Musnad Ahmad 452: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Yunus], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Laits] telah berkata [Hajjaj] Telah menceritakan kepadaku [Yazid Bin Abu Habib] dari [Abdullah Bin Abu Salamah] dan [Nafi' Bin Jubair Bin Muth'im] dari [Mu'adz Bin Abdurrahman At Taimi] dari [Humran] mantan budak Utsman, dari [Utsman] dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian berjalan menuju (untuk melaksanakan) Shalat wajib kemudian melaksanakannya niscaya dosanya diampuni."

Grade

Muwatha' Malik #452

موطأ مالك ٤٥٢: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَابِرِ بْنِ عَتِيكٍ أَنَّهُ قَالَ جَاءَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فِي بَنِي مُعَاوِيَةَ وَهِيَ قَرْيَةٌ مِنْ قُرَى الْأَنْصَارِ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَيْنَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَسْجِدِكُمْ هَذَا فَقُلْتُ لَهُ نَعَمْ وَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْهُ فَقَالَ هَلْ تَدْرِي مَا الثَّلَاثُ الَّتِي دَعَا بِهِنَّ فِيهِ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَأَخْبِرْنِي بِهِنَّ فَقُلْتُ دَعَا بِأَنْ لَا يُظْهِرَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ وَلَا يُهْلِكَهُمْ بِالسِّنِينَ فَأُعْطِيَهُمَا وَدَعَا بِأَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَمُنِعَهَا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ فَلَنْ يَزَالَ الْهَرْجُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Muwatha' Malik 452: Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Abdullah bin Abdullah bin Jabir bin 'Atik] bahwa dia berkata: " [Abdullah bin Umar] mendatangi kami di Bani Mu'awiyah, salah satu desa orang Anshar. Dia bertanya, "Apakah kalian tahu di sebelah mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat di masjid kalian ini?" Aku menjawab, "Ya." Lalu aku tunjukkan kepadanya pada salah satu sisi masjid. Dia bertanya lagi: "Apakah kamu tahu tiga hal yang Rasul minta dalam doanya?" Aku lalu menjawab: "Ya." Ibnu Umar berkata: "Kabarkanlah itu kepadaku?" Aku berkata: "Beliau berdoa agar umat ini tidak hancur oleh musuh dari luar. Meminta agar umat ini tidak hancur ditelan masa, dan Allah pun mengabulkan keduanya. Lalu beliau meminta agar umat ini tidak terpecah belah, namun ini tidak dikabulkan." Ibnu Umar berkata: "Kamu benar." Ibnu Umar berkata lagi, "Petaka ini akan tetap berlanjut hingga Hari Kiamat."