مسند أحمد ٨٤٠٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْقِنْطَارُ اثْنَا عَشَرَ أَلْفَ أُوقِيَّةٍ كُلُّ أُوقِيَّةٍ خَيْرٌ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ
Musnad Ahmad 8403: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad bin Abdul Warits] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu Qinthor adalah dua belas ribu uqiyah, dan setiap satu uqiyah lebih baik dari pada apa yang ada di antara langit dan bumi."
Grade
مسند أحمد ٨٤٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَكَمِ قَائِدُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ الْأَصَمُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَبِعَ جَنَازَةً قَالَ انْبَسِطُوا بِهَا وَلَا تَدِبُّوا دَبِيبَ الْيَهُودِ بِجَنَائِزِهَا
Musnad Ahmad 8405: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hakam] pemimpin Sa'id bin Abi 'Arubah, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al 'Ashom] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengantarkan jenazah beliau bersabda: "melebarlah dan jangan merayap sebagaimana orang orang Yahudi merayap ketika mengikuti janazah."
Grade
مسند أحمد ٨٤٠٩: حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ أَبُو صَالِحٍ بِمَكَّةَ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعْتُمْ نُهَاقَ الْحَمِيرِ بِاللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا فَإِنَّهَا رَأَتْ شَيْطَانًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ صُرَاخَ الدِّيَكَةِ بِاللَّيْلِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا
Musnad Ahmad 8409: Telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Harb Abu Shalih] di Makkah, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [laits bin Sa'd] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian mendengar ringkih keledai di malam hari maka berlindunglah kepada Allah dari kejelekannya karena sesungguhnya ia melihat setan, dan jika kalian mendengar ayam berkokok di malam hari maka mintalah kepada Allah akan karuinia-Nya karena sesungguhnya dia melihat malaikat."
Grade
مسند أحمد ٨٤١٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ تَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ اخْرُجِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ قَالَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجَ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُسْتَفْتَحُ لَهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيَقُولُونَ مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الطَّيِّبَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ ادْخُلِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ قَالَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا حَتَّى يُنْتَهَى بِهَا إِلَى السَّمَاءِ الَّتِي فِيهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السَّوْءُ قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ اخْرُجِي ذَمِيمَةً وَأَبْشِرِي بِحَمِيمٍ وَغَسَّاقٍ وَآخَرَ مِنْ شَكْلِهِ أَزْوَاجٍ فَلَا يَزَالُ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجَ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُسْتَفْتَحُ لَهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيُقَالُ لَا مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الْخَبِيثَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ ارْجِعِي ذَمِيمَةً فَإِنَّهُ لَا يُفْتَحُ لَكِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَتُرْسَلُ مِنْ السَّمَاءِ ثُمَّ تَصِيرُ إِلَى الْقَبْرِ فَيُجْلَسُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَيُقَالُ لَهُ مِثْلُ مَا قِيلَ لَهُ فِي الْحَدِيثِ الْأَوَّلِ وَيُجْلَسُ الرَّجُلُ السَّوْءُ فَيُقَالُ لَهُ مِثْلُ مَا قِيلَ فِي الْحَدِيثِ الْأَوَّلِ
Musnad Ahmad 8414: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`d] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atho`] dari [Sa'id bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya orang yang meninggal ketika dicabut nyawanya oleh malaikat, jika ia orang yang shalih para malaikat berkata: 'Keluarlah wahai jiwa yang baik yang berada dalam jasad yang baik, keluarlah dengan terpuji dan bergembiralah dengan ketentraman dan surga raihan serta Rabb yang tidak akan marah, '" beliau bersabda: "Maka ia masih seperti itu sehingga jiwa itu keluar dan malaikat membawanya ke langit yang dibukakan untuknya, lalu akan ditanyakan: 'Siapa ini? ' maka dijawab: 'Si fulan.' Kemudian mereka berkata: 'Selamat datang wahai jiwa yang baik yang berada dalam jasad yang baik, masuklah dengan terpuji dan bergembiralah dengan ketentraman dan surga raihan serta Rabb yang tidak akan murka.'" Beliau bersabda: "Dan masih akan dikatakan padanya seperti itu hingga sampai ke langit yang di dalamnya ada Allah 'azza wajalla. Dan jika ia adalah orang yang jahat maka para malaikat berkata: 'Keluarlah wahai jiwa yang kotor yang berada dalam jasad yang kotor, keluarlah dengan tercela dan bergembiralah dengan adzab air neraka yang sangat panas dan air yang sangat dingin, serta berbagai macam adzab yang lainnya yang serupa dengan itu, ' maka ia masih seperti itu hingga diangkat ke atas langit, lalu langit dibukaka untuknya, dan ditanyakan: 'Siapa ini? ' maka dijawab: 'si fulan, ' kemudian dikatakan: 'Tidak ada sambutan bagi jiwa yang kotor yang berada dalam jasad yang kotor, kembalilah dengan tercela, karena sesungguhnya pintu-pintu langit tidak dibuka untukmu, ' lalu ia dilemparkan dari langit, kemudian jiwa itu dikembalikan dalam kubur. Maka bagi orang yang shalih ia akan didudukkan dan dikatakan padanya seperti pekataan yang pertama, dan bagi orang yang jahat, ia juga akan didudukkan dan dikatakan padanya seperti perkataan yang pertama."
Grade
مسند أحمد ٨٤١٥: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ كَعْبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهَا زَكَاةٌ لَكُمْ وَاسْأَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا دَرَجَةٌ فِي أَعَلَى الْجَنَّةِ لَا يَنَالُهَا إِلَّا رَجُلٌ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ
Musnad Ahmad 8415: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Laits] dari [Ka'ab] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bershalawatlah untukku, karena itu adalah zakat bagi kalian, dan mintalah kepada Allah wasilah untukku, karena itu adalah derajat di surga yang paling tinggi yang tidak akan bisa didapat kecuali oleh satu orang saja, dan aku berharap bahwa orang itu adalah aku."
Grade
مسند أحمد ٨٤١٨: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو الْمَعْنَى قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ مَوْلَى أَبِي رُهْمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّمَا امْرَأَةٍ تَطَيَّبَتْ لِلْمَسْجِدِ لَمْ يُقْبَلْ لَهَا صَلَاةٌ حَتَّى تَغْسِلَهُ عَنْهَا اغْتِسَالَهَا مِنْ الْجَنَابَةِ
Musnad Ahmad 8418: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] secara makna, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Laits] dari [Abdul Karim] dari [Pelayan Abu Ruhm] dari [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita mana saja yang memakai wewangian untuk pergi ke masjid, maka shalatnya tidak akan diterima sehingga ia mandi darinya layaknya mandi junub."
Grade
مسند أحمد ٨٤٢٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ قَبِيصَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ خُرَاسَانَ رَايَاتٌ سُودٌ لَا يَرُدُّهَا شَيْءٌ حَتَّى تُنْصَبَ بِإِيلِيَاءَ
Musnad Ahmad 8420: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] dan [Qutaibah bin Sa'id] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd], [Yahya bin Sa'd] menyebutkan dalam haditsnya: ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Qobishoh] dari [Abu Hurairah] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Akan keluar bendera hitam dari Khurasan dan tidak ada yang bisa menahannya hingga dia ditancapkan di Iliya`."
Grade
مسند أحمد ٨٤٢١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي نَعِيمَةَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ جَلِيسِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ وَمَنْ أُفْتِيَ بِفُتْيَا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ إِثْمُ ذَلِكَ عَلَى مَنْ أَفْتَاهُ وَمَنْ اسْتَشَارَ أَخَاهُ فَأَشَارَ عَلَيْهِ بِأَمْرٍ وَهُوَ يَرَى الرُّشْدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَقَدْ خَانَهُ
Musnad Ahmad 8421: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku [Bakr bin 'Amru] dari ['Amru bin Abu Na'imah] dari [Abu Utsman] sahabat Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Barangsiapa mengatakan sesuatu atas namaku dengan sesuatu yang aku belum pernah aku mengatakannya, maka hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di neraka. Dan barangsiapa diberi fatwa dengan fatwa yang tidak berdasar pada ilmu, maka dosanya adalah bagi yang memberi fatwa. Dan barangsiapa dimintai pendapat oleh saudaranya kemudian ia memberikan buah pikirnya, padahal ia tahu bahwa apa yang ia berikan itu tidak benar maka ia telah mengkhianatinya."
Grade
مسند أحمد ٨٤٢٤: حَدَّثَنَا الْخُزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَخِيهِ عَبَّادٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْأَرْبَعِ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ
Musnad Ahmad 8424: Telah menceritakan kepada kami [Al Khuza'i] telah menceritakan kepada kami [Laits bin Sa'd] dari [Sa'id] dari saudaranya ['Abbad] bahwasanya dia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL ARBA'I MIN 'ILMIN LAA YANFA' WA MIN QOLBIN LAA YAKHSYA' WA MIN NAFSIN LAA TASYBA' WA MIN DU'AA IN LAA YUSMA' (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari empat perkara: dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak takut, dari jiwa yang tidak puas dan dari doa yang tidak didengar)."
Grade
مسند أحمد ٨٤٢٦: حَدَّثَنَا الْخُزَاعِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ بِلَالٍ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ سَلْمَانَ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يَنْبَغِي لِذِي الْوَجْهَيْنِ أَنْ يَكُونَ أَمِينًا
Musnad Ahmad 8426: Telah menceritakan kepada kami [Al Khuza'i] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Bilal] dari [Ibnu 'Ajlan] dari ['Ubaidilah bin salman Al Aghar] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafiq) menjadi seorang yang dipercaya."
Grade