مسند أحمد ٧٦٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ ابْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَقَالَ وَجَبَتْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا وَجَبَتْ قَالَ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Musnad Ahmad 7669: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Abdurrahman] dari [Ibnu Hunain] dari [Abu Hurairah] berkata: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki membaca: "Qul huwallahu ahad", maka beliau bersabda: "Telah wajib baginya" Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah apa maksud dari telah wajib baginya?", Rasulullah bersabda: "Telah wajib baginya surga."
Grade
مسند أحمد ٧٦٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى مِنْ الْكَلَامِ أَرْبَعًا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ عِشْرِينَ حَسَنَةً أَوْ حَطَّ عَنْهُ عِشْرِينَ سَيِّئَةً وَمَنْ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمِثْلُ ذَلِكَ وَمَنْ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ كُتِبَتْ لَهُ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً وَحُطَّ عَنْهُ ثَلَاثُونَ سَيِّئَةً
Musnad Ahmad 7670: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Sinan] dari [Abu Shalih Al Hanafi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah]: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah memilih empat perkataan: SUBAHAANALLAAH (Maha suci Allah) dan ALHAMDULILLAAH (segala puji bagi Allah) dan LAA ILAAHA ILLA ALLAH (tidak ada Ilah selain Allah) dan ALLAAHU AKBAR (Allah maha besar). Barangsiapa mengucapkan: subhaanallah, maka Allah akan menulis dua puluh kebaikan baginya dan menggugurkan dua puluh dosa darinya, dan barangsiapa mengucapkan: Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan: laa Ilaaha illa Allah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis tiga puluh kebaikan untuknya dan digugurkan tiga puluh dosa darinya."
Grade
مسند أحمد ٧٦٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَدْخُلُ سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ أُمَّتِي الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ فَقَالَ رَجُلٌ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ ثُمَّ قَامَ آخَرُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ
Musnad Ahmad 7674: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ziyad] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku mendengar Abul Qosim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tujuh puluh ribu dari umatku akan masuk surga tanpa hisab" lalu ada seorang laki-laki yang berkata: "Doakanlah semoga Allah menjadikan aku termasuk di antara mereka" kemudian ada laki-laki lain yang berdiri dan berkata: "Doakanlah semoga Allah menjadikan aku termasuk di antara mereka." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "'Ukasyah telah mendahuluimu."
Grade
مسند أحمد ٧٦٧٨: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ قَالَ إِسْحَاقُ فِي الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَى إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
Musnad Ahmad 7678: berkata: aku telah membacakan di hadapan [Abdurrahman]: [Malik] berkata. Dan bapakku berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku tunjukkan dengan sesuatu yang dengannya dapat mengahapuskan dosa dan mengangat derajat? Sempurnakanlah wudlu disaat yang tidak mengenakkan. -Ishaq menyebutkan dalam riwayatnya: - melangkahkan kaki menuju masjid dan menunggu shalat setelah shalat, dan itulah ribath, dan itulah ribath, dan itulah ribath."
Grade
مسند أحمد ٧٦٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلَا نَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةُ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ مِنْ خَطَايَاهُ
Musnad Ahmad 7684: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] -yaitu Ibnu Muhammad dari [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya."
Grade
مسند أحمد ٧٦٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زُهَيْرٍ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَنْ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ قَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصِيَامٍ وَصَلَاةٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ عِرْضَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا فَيُقْعَدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ مَا عَلَيْهِ مِنْ الْخَطَايَا أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
Musnad Ahmad 7686: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Zuhair] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian siapakah orang yang paling merugi?" para sahabat berkata: "Orang yang paling merugi menurut kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki harta benda." Rasulullah bersabda: "Orang yang paling merugi dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala puasa, shalat dan zakat, namun ia juga datang dengan membawa dosa karena mencela kehormatan si fulan, menuduh keji si fulan, serta memakan harta si fulan, lalu ia dihukum dengan diambil bagian kebaikannya oleh si fulan dan kebaikan yang lain diambil oleh si fulan, sehingga jika amalannya telah habis sebelum melunasi dosa-dosanya maka akan diganti dengan dilemparkan kepadanya dosa-dosa mereka (orang-orang yang dizhaliminya) kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka."
Grade
مسند أحمد ٧٦٨٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا قَلِيلٍ
Musnad Ahmad 7687: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datang zaman fitnah seperti sepenggelan malam yang gelap, pagi hari seorang dalam keadaan mukmin dan pada sore harinya ia menjadi kafir, sore hari dalam keadaan mukmin lalu pada esok harinya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia yang begitu sedikit."
Grade
مسند أحمد ٧٦٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ظَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ حِبِّي أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فَسَادَ أُمَّتِي عَلَى يَدَيْ غِلْمَةٍ سُفَهَاءَ مِنْ قُرَيْشٍ
Musnad Ahmad 7690: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Simak] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Zhalim] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: aku mendengar kekasihku Abul Qosim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya rusaknya umatku ini ada di tangan keturuan Quraisy yang bodoh."
Grade
مسند أحمد ٧٦٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ نَهَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ حُسْنَ الظَّنِّ مِنْ حُسْنِ الْعِبَادَةِ
Musnad Ahmad 7693: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Wasi'] dari [Syutair bin Nahar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya prasangka baik itu adalah termasuk dari sebaik-baik ibadah."
Grade
مسند أحمد ٧٦٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ النَّضْرِ يَعْنِي ابْنَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرْسِلَ عَلَى أَيُّوبَ جَرَادٌ مِنْ ذَهَبٍ فَجَعَلَ يَلْتَقِطُ فَقَالَ أَلَمْ أُغْنِكَ يَا أَيُّوبُ قَالَ يَا رَبِّ وَمَنْ يَشْبَعُ مِنْ رَحْمَتِكَ أَوْ قَالَ مِنْ فَضْلِكَ
Musnad Ahmad 7695: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [An Nadlr] -yaitu Ibnu Anas bin Malik dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dikirimkan kepada Ayub 'Alaihis Salam belalang dari emas lalu ia mengambilnya, maka Allah pun berfirman: 'Wahai Ayub, tidakkah Aku telah mengkayakan kamu? ' Ayub menjawab: 'Wahai Rabb, siapakah yang merasa puas dengan rahmat-Mu, -atau Ia berkata: "siapakah yang merasa puas dengan karunia-Mu."
Grade