Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #6792

مسند أحمد ٦٧٩٢: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِي مَلَائِكَتَهُ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِأَهْلِ عَرَفَةَ فَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي أَتَوْنِي شُعْثًا غُبْرًا

Musnad Ahmad 6792: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Al Qosim] telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna] -yaitu Ibnu Sa'id- dari [Qotadah] dari [Abdullah bin Babah] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya pada malam 'Arafah Allah membanggakan orang-orang (yang sedang wukuf) di 'Arafah kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Lihatlah hamba-hamba-Ku, mereka mendatangi dengan rambut yang kusut dan badan penuh dengan debu."

Grade

Shahih Bukhari #6797

صحيح البخاري ٦٧٩٧: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ حَدَّثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي وَهُوَ بِالْعَقِيقِ أَنْ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةٌ وَحَجَّةٌ وَقَالَ هَارُونُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عُمْرَةٌ فِي حَجَّةٍ

Shahih Bukhari 6797: Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Rabi'] telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Mubarak] dari [Yahya bin Abu Katsir] telah menceritakan kepadaku ['Ikrimah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibn Abbas] bahwa [Umar] radliallahu 'anhu menceritakan kepadanya, telah menceritakan kepadaku nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan bersabda: "Semalaman aku didatangi oleh utusan rabbku di 'Aqiq, utusan itu menyampaikan pesan 'Shalatlah engkau di lembah berbarakah ini dan katakanlah untuk Umrah dan haji'." Sedang [Harun bin Ismail] berkata: [Ali] menceritakan kepada kami, "Untuk umrah saat haji."

Musnad Ahmad #6798

مسند أحمد ٦٧٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي الْوَضَّاحِ حَدَّثَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ حَدَّثَنَا حَنَانُ بْنُ خَارِجَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ عَلَوِيٌّ جَرِيءٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا عَنْ الْهِجْرَةِ إِلَيْكَ أَيْنَمَا كُنْتَ أَوْ لِقَوْمٍ خَاصَّةً أَمْ إِلَى أَرْضٍ مَعْلُومَةٍ أَمْ إِذَا مُتَّ انْقَطَعَتْ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ يَسِيرًا ثُمَّ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ قَالَ هَا هُوَ ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْهِجْرَةُ أَنْ تَهْجُرَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ ثُمَّ أَنْتَ مُهَاجِرٌ وَإِنْ مُتَّ بِالْحَضَرِ

Musnad Ahmad 6798: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Al Wadlah] telah menceritakan kepadaku [Al Ala` bin Abdullah bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Hanan bin Kharijah] dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: Seorang laki-laki badui pemberani datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu bertanya: "Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepada kami tentang hijrah? Di tempat engkau berada atau hanya terkhusus untuk suatu kaum tertentu saja ataukah di suatu tempat yang memang telah diketahui? Dan apakah jika engkau telah wafat, kewajiban hijrah juga gugur?" Beliau terdiam sesaat lalu beliau berkata: "Dimana orang yang bertanya tadi?" Dia berkata: "Saya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Hijrah itu adalah engkau jauhi perbuatan keji baik yang nampak maupun yang tidak, engkau tunaikan shalat dan zakat, dan engkau disebut seorang muhajir meskipun engkau meninggal di tempat."

Grade

Musnad Ahmad #6799

مسند أحمد ٦٧٩٩: ثُمَّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو ابْتِدَاءً مِنْ نَفْسِهِ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا عَنْ ثِيَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ خَلْقًا تُخْلَقُ أَمْ نَسْجًا تُنْسَجُ فَضَحِكَ بَعْضُ الْقَوْمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّ تَضْحَكُونَ مِنْ جَاهِلٍ يَسْأَلُ عَالِمًا ثُمَّ أَكَبَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ السَّائِلُ قَالَ هُوَ ذَا أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا بَلْ تَشَقَّقُ عَنْهَا ثَمَرُ الْجَنَّةِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

Musnad Ahmad 6799: kemudian [Abdullah bin 'Amru] berkata: seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu berkata: "Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepada kami tentang pakaian penghuni surga, apakah ia makhluq yang tercipta atau kain yang ditenun?" Mendengar pertanyaan tersebut sebagian dari para sahabat pun tertawa. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "kenapa kalian tertawa mendengar pertanyaan orang yang tidak tahu, dan dia bertanya kepada orang yang lebih tahu" Kemudian beliau menundukkan kepala dan berkata: "Dimana orang yang bertanya tadi?" Dia berkata: "orang itu saya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Tidak, tetapi ia dibuat dari buah-buahan surga." Beliau ulangi sampai tiga kali.

Grade

Shahih Bukhari #6801

صحيح البخاري ٦٨٠١: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا عَتَّابُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ إِسْحَاقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ حُسَيْنَ بْنَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَرَقَهُ وَفَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلَام بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُمْ أَلَا تُصَلُّونَ فَقَالَ عَلِيٌّ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَنْفُسُنَا بِيَدِ اللَّهِ فَإِذَا شَاءَ أَنْ يَبْعَثَنَا بَعَثَنَا فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ لَهُ ذَلِكَ وَلَمْ يَرْجِعْ إِلَيْهِ شَيْئًا ثُمَّ سَمِعَهُ وَهُوَ مُدْبِرٌ يَضْرِبُ فَخِذَهُ وَهُوَ يَقُولُ { وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا } قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ يُقَالُ مَا أَتَاكَ لَيْلًا فَهُوَ طَارِقٌ وَيُقَالُ { الطَّارِقُ } النَّجْمُ وَ { الثَّاقِبُ } الْمُضِيءُ يُقَالُ أَثْقِبْ نَارَكَ لِلْمُوقِدِ

Shahih Bukhari 6801: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Salam] Telah mengabarkan kepada kami ['Attab bin Basyir] dari [Ishaq] dari [Azzuhri] telah mengabarkan kepadaku [Ali bin Husain] bahwa [Husain bin Ali] radliyallahu'anhuma mengabarkan kepadanya, bahwa [Ali bin Abu Thalib] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membangunkannya di malam hari, dan juga beliau bangunkan Fatimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berkata kepada mereka: "Tidak sebaiknyakah kalian mendirikan shalat? Kata Ali, kujawab "Wahai Rasulullah, jiwa kita ada di tangan Arrahman, kalaulah Dia berkenan membangunkan kita niscaya Dia membangunkan." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ketika Ali menjawab sedemikian ini, dan sama sekali tidak kembali lagi, kemudian Ali mendengar Nabi membaca sebuah ayat ketika kembali sambil menepuk pahanya, ayat yang beliau baca: '(Sungguh manusia itu makhluk yang suka membantah (QS. Al Kahfi: 54). Abu Abdullah berkata: apa saja yang datang kepadamu malam hari, diistilahkan dengan Ath thariq. Istilah Ath Thariq juga diperuntukan untuk bintang, sedang atsaqib maknanya yang bercahaya atau menyala, seperti perkataan atsqib naaroka (nyalakan apimu)."

Shahih Bukhari #6802

صحيح البخاري ٦٨٠٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ فِي الْمَسْجِدِ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ انْطَلِقُوا إِلَى يَهُودَ فَخَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى جِئْنَا بَيْتَ الْمِدْرَاسِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَادَاهُمْ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ يَهُودَ أَسْلِمُوا تَسْلَمُوا فَقَالُوا قَدْ بَلَّغْتَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ قَالَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ أُرِيدُ أَسْلِمُوا تَسْلَمُوا فَقَالُوا قَدْ بَلَّغْتَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ أُرِيدُ ثُمَّ قَالَهَا الثَّالِثَةَ فَقَالَ اعْلَمُوا أَنَّمَا الْأَرْضُ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنِّي أُرِيدُ أَنْ أُجْلِيَكُمْ مِنْ هَذِهِ الْأَرْضِ فَمَنْ وَجَدَ مِنْكُمْ بِمَالِهِ شَيْئًا فَلْيَبِعْهُ وَإِلَّا فَاعْلَمُوا أَنَّمَا الْأَرْضُ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ

Shahih Bukhari 6802: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Al laits] dari [Sa'id] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] berkata: ketika kami di sebuah masjid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan bersabda: 'Berangkatlah kalian menuju kaum yahudi." Maka kami berangkat bersama beliau hingga kami tiba di Baitul madras. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan menyeru mereka seraya berkata: "Wahai segenap yahudi, masuk Islamlah kalian niscaya kalian selamat." Mereka menjawab, 'Telah engkau sampaikan wahai Abul qasim.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali menyeru mereka seraya berkata: 'Yang kuimpikan, masuk Islamlah kalian, niscaya kalian selamat.' Namun mereka menjawab sama, 'Telah engkau sampaikan wahai Abul qasim.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali menyeru mereka: 'Yang saya inginkan ialah….dan seterusnya. (beliau ulang tiga kali), hingga kali keempat beliau sabdakan: 'Ketahuilah, bahwasanya bumi adalah milik Allah dan rasul-Nya, dan sungguh saya akan mengusir kalian dari bumi ini, maka barangsiapa diantara kalian bisa menemukan sesuatu dari hartanya, juallah, kalaulah tidak, ketahuilah bahwa bumi adalah milik Allah dan rasul-Nya."

Shahih Bukhari #6803

صحيح البخاري ٦٨٠٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُجَاءُ بِنُوحٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ لَهُ هَلْ بَلَّغْتَ فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ فَتُسْأَلُ أُمَّتُهُ هَلْ بَلَّغَكُمْ فَيَقُولُونَ مَا جَاءَنَا مِنْ نَذِيرٍ فَيَقُولُ مَنْ شُهُودُكَ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ وَأُمَّتُهُ فَيُجَاءُ بِكُمْ فَتَشْهَدُونَ ثُمَّ قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا } قَالَ عَدْلًا { لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا } وَعَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَوْنٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا

Shahih Bukhari 6803: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] telah menceritakan kepada kami [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id alkhudzri] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Nabi Nuh didatangkan pada hari kiamat lantas ditanya, 'Sudahkah kamu menyampaikan? ' ia menjawab, 'Benar ya Rabbi'. Ummatnya kemudian ditanya, 'Apakah dia memang benar telah menyampaikan kepada kalian? ' Mereka menjawab, 'Belum ada seorang pemberi peringatan kepada kita.' Lantas Allah bertanya lagi: 'Siapa yang menjadi saksimu? ' Nuh menjawab, 'Muhammad dan umatnya.' Lantas kalian didatangkan dan kalian bersaksi." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat: '(Dan demikianlah Kami jadikan kalian umat yang wasath) ' (Qs. Albaqarah 143). Kata Al A'masy, wasath artinya adil '(Agar kalian menjadi saksi atas semua manusia dan agar rasul sebagai saksi atas kalian) ' (Qs. Albaqarah 143). Dan dari [Ja'far bin Aun] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id alkhudzri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ini."

Musnad Ahmad #6804

مسند أحمد ٦٨٠٤: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي سَمِعْتُ الصَّقْعَبَ بْنَ زُهَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْرَابِيٌّ عَلَيْهِ جُبَّةٌ مِنْ طَيَالِسَةٍ مَكْفُوفَةٌ بِدِيبَاجٍ أَوْ مَزْرُورَةٌ بِدِيبَاجٍ فَقَالَ إِنَّ صَاحِبَكُمْ هَذَا يُرِيدُ أَنْ يَرْفَعَ كُلَّ رَاعٍ ابْنِ رَاعٍ وَيَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ ابْنِ فَارِسٍ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُغْضَبًا فَأَخَذَ بِمَجَامِعِ جُبَّتِهِ فَاجْتَذَبَهُ وَقَالَ لَا أَرَى عَلَيْكَ ثِيَابَ مَنْ لَا يَعْقِلُ ثُمَّ رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ فَقَالَ إِنَّ نُوحًا عَلَيْهِ السَّلَام لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ دَعَا ابْنَيْهِ فَقَالَ إِنِّي قَاصِرٌ عَلَيْكُمَا الْوَصِيَّةَ آمُرُكُمَا بِاثْنَتَيْنِ وَأَنْهَاكُمَا عَنْ اثْنَتَيْنِ أَنْهَاكُمَا عَنْ الشِّرْكِ وَالْكِبْرِ وَآمُرُكُمَا بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِمَا لَوْ وُضِعَتْ فِي كِفَّةِ الْمِيزَانِ وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي الْكِفَّةِ الْأُخْرَى كَانَتْ أَرْجَحَ وَلَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا حَلْقَةً فَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ عَلَيْهَا لَفَصَمَتْهَا أَوْ لَقَصَمَتْهَا وَآمُرُكُمَا بِسُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فَإِنَّهَا صَلَاةُ كُلِّ شَيْءٍ وَبِهَا يُرْزَقُ كُلُّ شَيْءٍ

Musnad Ahmad 6804: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir], [bapakku] telah menceritakan kepada kami, ia berkata: aku mendengar [Ash Shoq'ab bin Zuhair] menceritakan dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: telah datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seorang laki-laki badui, ia memakai jubah tebal yang terbuat dari sulaman sutera dan kancingnya juga dari sutera. Kemudian dia berkata: "Sesungguhnya sahabat kalian ini ingin memuliakan setiap penggembala anak penggembala dan menghinakan para penunggang kuda anak penunggang kuda." Maka Nabi pun bangun dengan marah seraya mencengkeram kerah bajunya dan menariknya. Lalu beliu berkata: "Tapi kenapa aku melihatmu memakai pakaian orang yang tidak berakal seperti ini?" Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pulang dan duduk, beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya Nuh Alaihis Salam ketika akan meninggal ia memanggil putranya dan berkata: 'Aku akan mengkisahkan kepada kalian sebuah wasiat, aku perintahkan kepada kalian dua hal dan melarang dari dua hal: aku larang kalian berdua dari berbuat syirik dan berlaku sombong, dan aku perintahkan kepada kalian berdua mengucap LAA ILAAHA ILLALLAH karena sesungguhnya jika langit yang tujuh serta bumi dan apa yang ada di antara keduanya diletakkan pada satu sisi neraca, kemudian LAA ILAAHA ILLALLAH ditelakkan pada sisi yang lain, niscaya akan condong kepada neraca yang diletakkan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH padanya. Dan sekiranya langit yang tujuh dan bumi tersebut adalah sebuah lingkaran kemudian diletakkan padanya LAA ILAAHA ILLALLAH niscaya akan terbelah. Dan aku perintahkan kalian berdua untuk mengucapkan SUBHAANALLAH WABIHAMDIH, sesungguhnya ia adalah cara shalatnya segala sesuatu, dan dengannya para makhluk diberi rezeki."

Grade

Shahih Bukhari #6805

صحيح البخاري ٦٨٠٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ الْمَكِّيُّ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا حَكَمَ الْحَاكِمُ فَاجْتَهَدَ ثُمَّ أَصَابَ فَلَهُ أَجْرَانِ وَإِذَا حَكَمَ فَاجْتَهَدَ ثُمَّ أَخْطَأَ فَلَهُ أَجْرٌ قَالَ فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَبَا بَكْرِ بْنَ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ فَقَالَ هَكَذَا حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَقَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ الْمُطَّلِبِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Shahih Bukhari 6805: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri' Al Makki] telah menceritakan kepada kami [Haiwa bin Syuraikh] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdullah bin Al Had] dari [Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits] dari [Busr bin Sa'id] dari [Abu Qais] mantan budak Amru bin Al 'Ash, dari 'Amru bin Al 'Ash ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seorang hakim mengadili dan berijtihad, kemudian ijtihadnya benar, maka ia mendapat dua pahala, dan jika seorang hakim berijtihad, lantas ijtihadnya salah (meleset), baginya satu pahala." 'Amru berkata: 'Maka aku ceritakan hadits ini kepada [Abu Bakar bin Amru bin Hazm], dan ia berkata: 'Beginilah [Abu Salamah bin Abdurrahman] mengabarkan kepadaku dari [Abu Hurairah]. Dan Abdul 'Aziz bin Al Muththalib berkata: Dari Abdullah bin Abu Bakar dari [Abu Salamah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti itu.

Musnad Ahmad #6806

مسند أحمد ٦٨٠٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ تَخَلَّفَ عَنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ سَافَرْنَاهَا قَالَ وَأَدْرَكَنَا وَقَدْ أَرْهَقَتْنَا الصَّلَاةُ صَلَاةُ الْعَصْرِ وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 6806: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Yusuf bin Mahak] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tertinggal oleh kami dalam sebuah perjalanan yang kami lakukan. Dia berkata: Kemudian beliau menyusul kami, sedang kami telah terbebani untuk melaksanakan shalat, yaitu shalat 'ashar. Lalu kami berwudlu dan membasuh kaki kami, maka beliau berseru dengan suara yang keras, mungkin dua atau tiga kali: "Sesungguhnya tumit-tumit yang tidak terkena air akan masuk neraka."

Grade