Hadits Tentang Iman

Musnad Ahmad #6687

مسند أحمد ٦٦٨٧: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 6687: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] dan [Abdullah bin Abi As Safar] dari [Asy Sya'bi] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Seorang muslim adalah bila kaum muslimin selamat dari kejahatan lisan dan tangannya, dan seorang muhajir adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang telah larang oleh Allah."

Grade

Musnad Ahmad #6688

مسند أحمد ٦٦٨٨: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنِ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 6688: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari [Asy Sya'bi] dia berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang muslim adalah bila kaum muslimin selamat dari kejahatan lisan dan tangannya, dan seorang muhajir adalah orang yang meninggalkan apa-apa yang telah larang oleh Allah."

Grade

Musnad Ahmad #6690

مسند أحمد ٦٦٩٠: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Musnad Ahmad 6690: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazm] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Tidaklah beriman seorang hamba hingga ia beriman kepada taqdir yang baik maupun yang buruk."

Grade

Musnad Ahmad #6691

مسند أحمد ٦٦٩١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ أَبِي عُبَيْدَةَ فَذَكَرُوا الرِّيَاءَ فَقَالَ رَجُلٌ يُكْنَى بِأَبِي يَزِيدَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمَّعَ النَّاسَ بِعَمَلِهِ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ سَامِعَ خَلْقِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَحَقَّرَهُ وَصَغَّرَهُ

Musnad Ahmad 6691: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Amru bin Murroh] dia berkata: aku sedang duduk-duduk didekat Abi Ubaidah, lalu orang-orang menyebut-nyebut tentang riya`. Maka berkatalah seorang laki-laki yang biasa di panggil dengan nama [Abu Yazid], ia berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda "Barangsiapa yang dengan amalannya ia ingin didengar manusia, maka Allah akan memperdengarkannya kepada para pendengar dari hamba-Nya, dan Dia akan mengkerdilkan dan meremehkannya."

Grade

Musnad Ahmad #6692

مسند أحمد ٦٦٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ هِلَالِ بْنِ خَبَّابٍ أَبِي الْعَلَاءِ قَالَ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ حَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ ذَكَرُوا الْفِتْنَةَ أَوْ ذُكِرَتْ عِنْدَهُ قَالَ إِذَا رَأَيْتَ النَّاسَ قَدْ مَرِجَتْ عُهُودُهُمْ وَخَفَّتْ أَمَانَاتُهُمْ وَكَانُوا هَكَذَا وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ قَالَ فَقُمْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ لَهُ كَيْفَ أَفْعَلُ عِنْدَ ذَلِكَ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاكَ قَالَ الْزَمْ بَيْتَكَ وَامْلِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَخُذْ مَا تَعْرِفُ وَدَعْ مَا تُنْكِرُ وَعَلَيْكَ بِأَمْرِ خَاصَّةِ نَفْسِكَ وَدَعْ عَنْكَ أَمْرَ الْعَامَّةِ

Musnad Ahmad 6692: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Yunus yaitu Ibnu Abu Ishaq] dari [Hilal bin Khabbab Abul Ala`] telah menceritakan kepada [Ikrimah] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: ketika kami bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam orang-orang menyebut-nyebut tentang fitnah, atau disebutlah tentang fitnah didekat beliau Shallallahu 'alaihi wa Salam. Maka beliau bersabda: "Jika engkau telah melihat manusia, perjanjian mereka telah rusak dan kacau, amanah mereka lemah, dan mereka seperti ini" -beliau menganyam antara jari-jarinya, dia berkata: aku pun berdiri ke arah Rasulullah lalu Aku berkata: "aku harus melakukan apa ketika kondisinya begitu, semoga Allah jadikan aku sebagai tebusanmu?" Beliau bersabda: "Berdiam dirilah di rumahmu, pelihara lisanmu, amalkan apa yang engkau ketahui, jauhi apa yang engkau ingkari, dan beramallah engkau dengan amal amalmu sendiri serta jauhilah urusan manusia."

Grade

Shahih Bukhari #6698

صحيح البخاري ٦٦٩٨: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا عَطَاءٌ قَالَ أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ فَخَرَجَ عُمَرُ فَقَالَ الصَّلَاةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَقَدَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ يَقُولُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ وَقَالَ سُفْيَانُ أَيْضًا عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالصَّلَاةِ هَذِهِ السَّاعَةَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَخَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الصَّلَاةَ فَجَاءَ عُمَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَقَدَ النِّسَاءُ وَالْوِلْدَانُ فَخَرَجَ وَهُوَ يَمْسَحُ الْمَاءَ عَنْ شِقِّهِ يَقُولُ إِنَّهُ لَلْوَقْتُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي وَقَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا عَطَاءٌ لَيْسَ فِيهِ ابْنُ عَبَّاسٍ أَمَّا عَمْرٌو فَقَالَ رَأْسُهُ يَقْطُرُ وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ يَمْسَحُ الْمَاءَ عَنْ شِقِّهِ وَقَالَ عَمْرٌو لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ إِنَّهُ لَلْوَقْتُ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي وَقَالَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6698: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] telah menceritakan kepada kami [Sufyan], ['Amru] mengatakan, telah menceritakan kepada kami ' [Atho'] mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan shalat isya' agak malam, maka Umar keluar (dari masjid) dan mengatakan: 'Mari tegakkan shalat ya Rasulullah, wanita dan anak-anak telah tidur! ' Nabi muncul dari kamarnya dan kepalanya meneteskan air sambil berkata: "Kalaulah tidak memberatkan umatku -atau dengan redaksi: tidak memberatkan manusia -, " sedangkan Sufyan mengatakan: atas umatku - niscaya kuperintahkan kepada mereka untuk shalat dengan waktu seperti ini." [Ibnu Juraij] mengatakan, dari ['Atho`] dari [Ibnu 'Abbas] menuturkan: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menangguhkan shalat ini, maka Umar datang dan mengatakan: 'Ya Rasulullah, para wanita dan anak-anak telah tertidur' lantas beliau muncul sedang beliau sambil mengusap air dari lambungnya sambil mengatakan: "inilah waktu untuk shalat isya', kalau saja tidak memberatkan umatku." Dan [Amru] mengatakan telah menceritakan kepada kami ['Atho], dalam sanadnya tidak menyebutkan Ibnu Abbas. Amru mengatakan: kepalanya meneteskan (air). sedang Ibnu Juraij mengatakan: mengusap air dari lambungnya. Dan Amru mengatakan: "Kalaulah tidak memberatkan atas umatku." Sedang Ibnu Juraij mengatakan: "sungguh ini adalah waktu semestinya, kalaulah tidak memberatkan umatku." Sedang [Ibrahim bin Al Mundzir] mengatakan, telah menceritakan kepada kami [Ma'an], telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Muslim] dari ['Amru] dari ['Atho`] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Shahih Bukhari #6699

صحيح البخاري ٦٦٩٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ

Shahih Bukhari 6699: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari [Abdurrahman] aku mendengar [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalaulah tidak memberatkan umatku, niscaya kuperintahkan mereka bersiwak."

Musnad Ahmad #6699

مسند أحمد ٦٦٩٩: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الطَّالْقَانِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ لَيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَسْتَخْلِصُ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ أَتُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا أَظَلَمَتْكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ قَالَ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَلَكَ عُذْرٌ أَوْ حَسَنَةٌ فَيُبْهَتُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً وَاحِدَةً لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ فَتُخْرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَيَقُولُ أَحْضِرُوهُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ قَالَ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كَفَّةٍ قَالَ فَطَاشَتْ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتْ الْبِطَاقَةُ وَلَا يَثْقُلُ شَيْءٌ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Musnad Ahmad 6699: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq Ath Thalqani] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Laits bin Sa'd] telah menceritakan kepadaku dari ['Amir bin Yahya] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli], dia berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya nanti di hari kiamat Allah akan memilih salah seorang dari umatku di depan semua makhluk, lalu dibukakan kepadanya sembilan puluh sembilan buku (catatan) besar, setiap satu catatan ukurannya sejauh mata memandang. Kemudian Dia bertanya kepadanya: "Apakah kamu mengingkari apa yang ada dalam catatan ini?" "Apakah para malaikat pencatat amal telah berlaku lalim terhadapmu?" Ia menjawab: "Tidak, duhai Rabb." Dia SUBHANAHU WATA'ALA bertanya: "Apakah kamu mempunyai sebuah udzur (alasan) atau mempunyai sebuah amal kebajikan?" Maka orang itupun tercengang dan berkata: "Tidak, duhai Rabb." Lalu Allah berkata: "Ya, bahkan kamu mempunyai sebuah amal kebajikan pada kami, dan pada hari ini tidak ada kezholiman atas kamu." Lalu dikeluarkanlah sebuah kartu yang bertuliskan: ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Kemudian Allah berkata: "Perlihatkanlah kepadanya"! Lalu lelaki itu berkata: "wahai Rabb, Kartu apa ini dan apa kaitannya dengan catatan-catatan ini?" Lalu dikatakan kepadanya: "Sungguh kamu tidak akan dizholimi." Kemudian catatan-catatan itu diletakkan pada neraca mizan (timbangan). Dia berkata: "Dan ternyata catatan-catatan itu sangat ringan, dan kartu itu sangat berat timbangannya. Dan tidak ada sesuatu yang bisa mengalahkan dengan BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) "

Grade

Shahih Bukhari #6700

صحيح البخاري ٦٧٠٠: حَدَّثَنَا عَيَّاشُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَاصَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرَ الشَّهْرِ وَوَاصَلَ أُنَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ مُدَّ بِيَ الشَّهْرُ لَوَاصَلْتُ وِصَالًا يَدَعُ الْمُتَعَمِّقُونَ تَعَمُّقَهُمْ إِنِّي لَسْتُ مِثْلَكُمْ إِنِّي أَظَلُّ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ تَابَعَهُ سُلَيْمَانُ بْنُ مُغِيرَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 6700: Telah menceritakan kepada kami ['Ayyasy bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Tsabit] dari [Anas] radliallahu 'anhu, mengatakan: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyambung akhir bulan (untuk tetap berpuasa) sehingga sahabat lain menyambungnya (wishal). Berita ini sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sehingga beliau bersabda: "Kalaulah bulan dipanjangkan bagiku, niscaya kulakuan puasa wishal, sehingga orang-orang yang berlebihan dalam beragama meninggalkan kebiasaan berlebih-lebihannya, Sungguh aku tidak seperti kalian, Tuhanku senantiasa memberiku makan dan minum." hadist ini diperkuat oleh [Sulaiman bin Mughirah] dari [Tsabit] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Shahih Bukhari #6701

صحيح البخاري ٦٧٠١: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ قَالُوا فَإِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ أَيُّكُمْ مِثْلِي إِنِّي أَبِيتُ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ فَلَمَّا أَبَوْا أَنْ يَنْتَهُوا وَاصَلَ بِهِمْ يَوْمًا ثُمَّ يَوْمًا ثُمَّ رَأَوْا الْهِلَالَ فَقَالَ لَوْ تَأَخَّرَ لَزِدْتُكُمْ كَالْمُنَكِّلِ لَهُمْ

Shahih Bukhari 6701: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dan [Al Laits] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Khalid] dari [Ibn Syihab] bahwasanya [Sa'id bin Musayyab] mengabarkan kepadanya, bahwa [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang puasa wishal, Para sahabat mengemukakan alasan, "Anda sendiri puasa wishal ya Rasulullah!" Nabi menjawab: "Siapa di antara kalian yang bisa sepertiku, sungguh tuhanku selalu memberiku makan dan minum." Tatkala para sahabat enggan menghentikan wishalnya, beliau menyambung puasanya bersama mereka hari demi hari, kemudian mereka melihat hilal (bulan sabit), lantas Nabi berkata: "Jika bulan itu terlambat, niscaya kutambah lagi puasanya, " seolah-olah beliau ingin menghukum para sahabatnya."